NusanTaRa.Com
byIndaHPalloranG, 01/03/2019
dr. Kitabisa.Com
Paket penggalangan dana mulai 19/03/2018,
byIndaHPalloranG, 01/03/2019
“ Gimana kalau kita sepedaan dari
Belanda ke Indonesia ? ”
Berawal dari pertanyaan sederhana
tapi agak kurang masuk akal tersebut, rasa penasaran kami untuk menjawabnya dan
menjadikannya nyata setiap hari semakin besar.
Perkenalkan, kami, Diego dan Marlies
akan bersepeda dari Nijmegen, Belanda menuju Jakarta, Indonesia pada tanggal 2
April 2018.
Kami berdua berasal dari negara
berbeda. Berbeda budaya, bahasa, mata uang, letak kursi pengemudi pada mobil,
dan lainnya. Tapi kami mempunyai kesamaan, yaitu kecintaan kami terhadap alam.
Perbedaan yang kami miliki menjadi sebuah nilai positif dalam melihat dan
melakukan sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Kami berdua mempunyai
“petualangan-petualangan” kecil bersama, mengeksplorasi Belanda dan Indonesia.
Mulai dari lomba lari, naik gunung, hitchhiking, roadtrip, backpacking dan
bikepacking. Tapi kami berdua tidak tahu ada apa di antara negara kami.
Kami menamakan perjalanan ini
“Everything in Between”. Bersepeda sejauh 15.000 km selama 1 tahun, menempuh 20
negara. Kami ingin mengeksplorasi wilayah di antara kami. Kami ingin menemukan
perbedaan yang memperkuat persatuan. Kami ingin berkomunikasi walaupun tanpa
kata-kata. Kami ingin melihat, melakukan, dan mempertimbangkan dari sisi yang
belum pernah kami kenal sebelumnya.
“Everything in Between” kami
dedikasikan untuk manusia, hewan dan tumbuhan. Kami dan 3 organisasi yang kami
percaya akan bekerja sama menyebarkan pesan dan mewujudkan kehidupan harmonis
di antara manusia, hewan dan tumbuhan. Bantu kami untuk mewujudkannya :)
1. Yayasan Lestari Sayang Anak
Bukan satu atau dua kali kami datang
dan main ke rumah panti asuhan ini. Begitu seringnya, hingga kami mengenal
secara pribadi masing-masing anak. Mulai dari keisengan mereka sampai
pertanyaan-pertanyaan inocent seputar orang tua dan keluarga. Kami ingin
membantu mereka dengan membantu Lestari Sayang Anak agar mereka tumbuh
selayaknya dan berkembang menjadi manusia yang memiliki masa depan dan mengerti
arti bertanggung jawab.
2. Jakarta Animal Aid Network (JAAN)
Mulai dari topeng monyet sampai
binatang yang digolongkan hampir punah, JAAN mencoba menyelamatkannya semua.
Organisasi yang berdiri sejak 2008 ini terus berkembang dan bergerak
menyelamatkan dan mempertahankan eksistensi binatang-binatang yang ada di
Indonesia. Di samping itu JAAN juga terus-terusan mengedukasi masyarakat
tentang pentingnya kehidupan binatang sebagaimana mestinya, hidup pada
habitatnya dan tidak ada campur tangan kekerasan dari manusia.
3. Kebun Kumara
Kami mendengar bahwa setiap suku
mempunyai earthkeepers atau orang-orang yang peduli terhadap kesadaran
lingkungan. Sandra dan Dhira, bersama adik mereka Alia dan Mpi, adalah
earthkeepers yang kami kenal. Semakin berkembangnya kota, semakin besar jarak
hubungan manusia dengan alam dan tumbuhan. Mereka mendorong dan mengajarkan
betapa pentingnya peduli terhadap lingkungan, terutama di kehidupan kota.
Semua cerita dalam perjalanan ini
akan kami ceritakan melalui media sosial (blog, instagram dan facebook page)
kami. Karena perjalanan kali ini bukan hanya tentang kami berdua, tapi ini
untuk manusia, hewan dan tumbuhan.
Kamu bisa ikut terlibat dalam perjalanan
ini dengan berdonasi untuk 3 organisasi tersebut. Kami akan menggalang dana
sebesar 15.000 euro (1 euro setiap 1 kilometer) atau sekitar Rp. 260.000.000.
Kami berdua akan membiayai perjalanan ini dari “celengan” kami berdua, jadi
100% hasil donasi akan kami sumbangkan .
Ikuti perjalanan kami melalui akun
Website, Instagram dan Facebook Page kami :)
Salam,
Marlies dan Diego
dr. Kitabisa.Com
Paket penggalangan dana mulai 19/03/2018,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar