NusanTaRa.Com
byAsnISamandaK, 24/02/2019
Regulator migas Indonesia, SKK Migas, mengonfirmasi penemuan gas alam ini. Perkiraan jumlah hidrokarbon dalam sumber ini menjadikannya penemuan terbesar di negara ini setelah penemuan Cepu pada tahun 2001 oleh Exxon Mobil Corporation XOM. Operator Repsol, sebuah perusahaan energi terintegrasi yang berbasis di Madrid, Spanyol, memiliki 45 persen saham dalam penemuan ini, bermitra dengan Petronas dan Moeco dengan masing-masing 45 persen dan 10 persen.
byAsnISamandaK, 24/02/2019
Repsol
perusahaan minyak Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menemukan cadangan gas alam yang
penting di Indonesia bersama dengan mitranya, perusahaan Petronas dari Malaysia
dan Mitsui Oil Exploration (Moeco) dari Jepang, Selasa 19/2/2019. Repsol menggambarkan bahwa penemuan di
Sumatera Selatan itu sebagai " penemuan
gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir " dan salah satu dari 10 penemuan terbesar di dunia
selama 12 bulan terakhir, " Penemuan itu terjadi di blok Sakakemang di
Sumatra Selatan, di mana sebagai operator, Repsol memegang hak kelola 45
persen ", Ujar pihak Repsol.
Sumber
gas yang terletak di Sumatera itu diperkirakan memiliki gas alam sekitar 2
triliun kaki kubik (tcf), yang berarti lebih dari setara 250 juta barel
minyak, perkiraan jumlah hidrokarbon
dalam sumber ini menjadikannya sebagai penemuan terbesar di negara ini setelah
penemuan Cepu pada tahun 2001 oleh Exxon Mobil Corporation XOM. Lebih detailnya, penemuan baru ini terletak
sekitar 15 mil dari fasilitas pengolahan gas COP milik ConocoPhillips.
Perusahaan
akan melanjutkan pekerjaan eksplorasi dalam beberapa bulan mendatang dengan
sumur penilaian tambahan yang direncanakan. Repsol telah bekerja sama dengan
SKK Migas dalam kegiatan eksplorasi yang dilakukan di blok dan terus bekerja
untuk langkah selanjutnya bersama dengan Indonesia.
Dwi Sucipto, Ketua umum pengurus pusat IKA ITAS |
Menanggapi
hal tersebut, Direktur Riset Wood Mackenzie Andrew Harwood mengatakan, temuan
gas tersebut adalah penemuan terbesar di Indonesia sejak ExxonMobil menemukan
ladang minyak Cepu pada 2001. Itu juga akan melampaui penemuan terbesar di Asia
Pasifik pada tahun 2018, penemuan minyak Dorado di Australia. "
Kami juga percaya ada potensi perkiraan volume untuk meningkat seiring
pengerjaan penemuan tersebut berlangsung
", Ujar Sidin Andrew, Kamis (21/2/2019).
Regulator migas Indonesia, SKK Migas, mengonfirmasi penemuan gas alam ini. Perkiraan jumlah hidrokarbon dalam sumber ini menjadikannya penemuan terbesar di negara ini setelah penemuan Cepu pada tahun 2001 oleh Exxon Mobil Corporation XOM. Operator Repsol, sebuah perusahaan energi terintegrasi yang berbasis di Madrid, Spanyol, memiliki 45 persen saham dalam penemuan ini, bermitra dengan Petronas dan Moeco dengan masing-masing 45 persen dan 10 persen.
Penemuan
ini terjadi di sumur Kali Berau Dalam-2 dalam kontrak pembagian produksi
Sakakemang yang dioperasikan Repsol. Perusahaan ini mengalami masalah terkait
dengan kontrol sumur setelah mulai melakukan pengeboran Agustus lalu.
Perusahaan memasuki kembali sumur itu pada awal Februari.
Penemuan
ini diharapkan dapat meningkatkan operasi Repsol di Indonesia, perusahaan ini memegang hak mineral untuk
lima blok eksplorasi dan produksi di negara ini. Produksi bersihnya dari Indonesia pada tahun
2017 mencapai 40.881 barel setara minyak per hari. Repsol, ConocoPhillips dan Pertamina yang
dikelola negara saat ini bersaing untuk mendapatkan kontrak eksplorasi dan
pengembangan baru di Indonesia, menurut Andrew Harwood, direktur penelitian
Wood Mackenzie dan penemuan ini akan
semakin memicu persaingan.
Kontrak
pembagian produksi ConocoPhillips untuk mengembangkan Blok Koridor diharapkan
akan berakhir pada tahun 2023. Oleh
karena itu, temuan baru di wilayah tersebut tentu dapat menggugah minat utama
energi. Apalagi, Repsol memegang 36 persen saham di blok Koridor. Kurangnya investasi baru dan berkurangnya
produksi di negara itu telah memicu pemerintah untuk mendorong eksplorasi.
Temuan baru-baru ini akan mendukung upaya yang dilakukan dalam hal ini.
Kekayaan alam rahmat Allah buat manusia,
Repsol menemukan cadangan Gas terbesar di Sumatera.