NusanTaRa.Com
byAsnYSamandaK, 03/9/2018
Berolah Raga meraih Prestasi,
Semangat Juara dan Sportipitas dijunjung Tinggi.
byAsnYSamandaK, 03/9/2018
Akhirnya Ikee Rikako 18 tahun atlit renang Jepang ditetapkan Dewan Olimpiade
Asia (OCA) secara resmi memilihnya sebagai
Most Valuable Player (MVP) alias atlet terbaik di Asian Games 2018. Keputusan tersebut tak lepas dari prestasi
impresifnya yang dapat meraih medali
Emas di kolam renang dan sikap terpujinya sebagai olah ragawan sejati
selama mengikuti pesta olahraga terbesar
bangsa Asia yang dilangsungkan di Jakarta dan Palembang sejak 18 agustus hingga
02 September 2018.
Ikee Rikako, Atlet renang putri tersebut
oleh Wei Jizhong dinobatkan
menjadi MVP oleh Wakil Presiden Seumur Hidup Olympic Council of Asia
(OCA), di ruang konferensi pers Main
Press Center (MPC), Senayan, Minggu (2/9/2018). Perenang
usia 18 tahun kelahiran 04 Juli 2000
selama kejohanan ini sukses
meraih 6 emas dari nomor 1. perorangan 50 meter gaya bebas, 2. perorangan 100 meter gaya bebas, 3.
perorangan 50 meter gaya kupu-kupu, 4.
perorangan 100 meter gaya kupu-kupu, 5.
gaya bebas estafet 4x100 meter putri dan
6. gaya ganti estafet 4x100 meter
putri.
Koleksi perolehan Medali yang diraih
Ikee Rikako selama Asian Games 2018 sebanyak 6 Medali Emas,
cukup untuk menjadikan perenang
putri 18 tahun itu sebagai yang terbaik dari seluruh atlet yang turun di
berbagai cabang olahraga Asian Games 2018. Sebagai perbandingan, perenang putra terbaik
Cina, Xu Jiayu "hanya" meraih lima medali emas. "
Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Sesungguhnya saya terkejut
saat pertama kali mendengar OCA akan memberi penghargaan ini kepada saya ", Ujar SiGaluh Ikee Rikako di Media Press Center, Senayan,
Jakarta, Minggu (02/09/2018).
Meski Jepang gagal meraih juara umum di Asian Games 2018, tapi torehan prestasi Ikee Rikako selama kejohanan dengan 6
Medali Emas dan 2 Medali
Perak sekaligus menempatkannya sebagai Atlit terbaik Asian
Games 2018 kiranya cukup menghibur.
Prestasi ini sekaligus mempertahankan tradisi atlit Jepang di Asian Games sebagai atlit terbaik, kali ini tentunya menjadi yang keempat
bagi Jepang berhasil menyabet penghargaan untuk "Atlet
Terbaik" (MPV) pada Asian Games.
Predikat atlet terbaik Asian Games
2018 juga menempatkan Ikee Rikako
sebagai atlet putri pertama yang meraih gelar MVP dan sekaligus menjadikannya sebagai atlet Jepang
ke-empat yang mampu mendapatkan penghargaan serupa. Karna sebelumnya sejak diadakan pertama kali
pada 1998 silam, sesi penghargaan untuk atlet Asian Games telah dimenangkan oleh
tiga atlet Jepang lainnya diantaranya adalah, Koji Ito (1998/atletik/Bangkok),
Kosuke Kitajima (2002/renang), dan Kosuke Hagino (2014/renang/Incheon).
" Indonesia telah menjadi salah satu negara
yang memberi banyak kenangan indah bagi saya. Saya senang berada di sini. Dan
malam ini saya akan menikmati hasil kerja keras ini sebelum kembali ke
Jepang ", Ujar SiGaluh Ikee
setelah Clousing Ceremonial,
dan " Untuk Olimpiade dua tahun ke depan, saya
sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Apalagi Olimpiade akan berlangsung di
negara saya (Jepang) jadi saya ingin memberikan performa terbaik nantinya ", Ujar SiGaluh Ikee Rikako menambahkan.
Atas anugerah sebagai MPV
Ikee kelahiran Edogawa Tokyo pun berhak meraih trophy kristal dan uang tunai sebesar 50.000
US dolar atau Rp 736,5 juta dan menerima souvenir pin Asian Games mulai dari
penyelenggaraan pertama pada 1951 di New Delhi, India hingga pelaksaaan ke-18 ini di Jakarta-Palembang. “
Atlit Jepang selalu berhasil
mencetak atlit-atlit terbaik di even Asian Games selama ini dengan bakat muda
dan pretesius “, Ujar SiDin LaIgOLegenD
pengamat olahraga Legend.
Di malam penganugerahan MPV, OCA
juga memberikan penghargaan kepada para youtuber muda yang mengcover “ Theme
Song “ Asian Games 2018 secara kreatip di
media sosial tersebut yaitu youtuber muda berasal dari Thailand, India, Tiongkok,
Indonesia, Jepang, dan Arab. Keenam
youtuber muda tersebut diberikan
penghargaan berupa pin asian games mulai dari Asian Games pertama 1951 hingga
Asian Games 2018 ini, Pin tersebut yang menurut Direktur OCA, Husain Al Musallam bahwa Pin tersebut adalah sebuah sejarah untuk
Asia.
Berolah Raga meraih Prestasi,
Semangat Juara dan Sportipitas dijunjung Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar