NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO
byDannYAsmorO
Kedatangan
Mantan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama ke Indonesia selama 10 hari (23 Juni – 02 Juli 2017) akan menjadi
aktipitas pertamanya setelah tak menjadi
Presiden yang digantikan Donald Trump
dan hal ini menjadi satu berita penting bukan saja karena ia mantan presiden
Amerika tapi juga sebagai mantan anak Menteng Dalam Jukarta tempat beliau
menetap dimasa kecilnya dulu. Keberadaan
Barack Obama di Jakarta karena ia berayah tiri orang solo Lolo Soetoro yang telah
menikahi ibunya Stanley Ann Dunham di Hawai tahun 1965, kemudian mengajak mereka ke Indonesia tahun
1967 dan menetap di Menteng dalam Jukarta.
Tak
dapat disangkal bahwa Amerika Serikat sebuah Negara Dikdaya yang sangat
disegani semua Negara di muka bumi ini, bahkan beberapa pendapat mengatakan
kebesaran USA dapat mengalahkan
kebesaran PBB dalam menentukan police di muka bumi sehingga siapa yang menjadi
Presiden Negara ini pasti akan popular kemerata dunia mulai kalangan elit hingga
ke pengemis jalanan. Kegembiraan ini
tentunya juga buat warga Indonesia karena beliau pernah menjadi warga warga
Jakarta sejak tahun 1967 hingga 1971 bersama ibunya Stanley Ann Dunham, ayahnya
Lolo Sutoro dan adiknya Maya Sutoro-Ng yang kemudian kembali ke Hawaii kampung
neneknya hingga menetap di daratan Amerika.
Barack
Obama membawa keluarganya berlibur ke Indonesia bukan hanya sekedar alasan masa
lalu beliau pernah menetap di Indonesia tapi ia ingin memberikan kesan khusus
bagi keluarganya akan kesan yang mendalam Indonesia didalam hatinya pada
keluarga sebagaimana tertuang dalam buku The Audacity of Hope. “ Ketika
saya pikir pulau itu, dan semua Pulau Indonesia, saya dihantui oleh kenangan –
rasanya berjalan di lumpur dengan kaki telanjang saat menelusuri sawah,
pemandangan pergantian hari dari balik pegunungan vulkanik, suara azan di malam
hari, dan aroma kayu bakar, tawar-menawar di stan buah sepanjang jalan, suara
hiruk pikuk orkestra gamelan yang wajahnya disinari api ”,
Ujar SiDin Barack Obama sebagaimana dikutip NusanTaRa.Com dalam bukunya. “ Saya
ingin mengajak Michelle dan anak-anak untuk berbagi bagian dari hidupku, untuk
menjelajahi reruntuhan candi ratusan tahun di Prambanan, atau berenang di
sungai tinggi di perbukitan Bali ”, Ujar SiDin Obama dalam tulisannya.
Di Bali 24 Juni rombongan sebanyak 12 orang tersebut mengunjungi museum Agung Rai Museum of Art ( ARMA ) di kawasan Gianyar Bali terlihat Malia dan Sasha antusias memperhatikan dan sekali-kali menanyakan sesuatu tentang seni tersebut, museum ini terletak jauh dari Hotel tempat rombongan menginap. Minggu 25 Juni terlihat Obama bersama istrinya sedang berjalan menikmati keindahan teras sering Padi JatiLuwih di kawasan Tabanan yang telah masuk dalam salah satu kawasan warisan Dunia UNESCO. Kecerian sangat nampak pada keluarga mantan warga Menteng ini ketika mereka melakukan satu olah raga ekstrim Arung Jeram di sungai Ayung Badung pada Senin 26 Juni, terlihat wajah mereka yang ceria ketika berhasil mencapai alur tenang namun ketika diarea yang berair deras dan seru terjadi teriakan dan pekik pada Seninn 26 Juni. Hari berikutnya rombongan dan keluarga berkunjung ke Pura Tirta Empul di Kecamatan Tampak Siring Kabupaten Gianyar disini Malia sempat mempertanyakan Patung yang dibungkus kain Kotak-kotak hitam putih.
Dalam Kujungan Obama dan keluarga di Jogyakarta mereka menyaksikan Candi Borobudur dan Prambanan, Rabu, 28 Juni 2017 melihat Candi Borobudur dipandu Mura Aristina (35) petugas yang berasal dari Desa Kembang Limus. " Barack Obama paling berkesan , karena pengamanannya super ketat. Beliau paling aktip bertanya, karena keinginan tahunya sangat besar ", Ujar SiDin Mura Aristina. Kisah cukup menarik ketika rombongan Obama 12 orang mendatangi Resto Bumi Langit di kawasan Jalan Imogiri-Mangunan Bantul, pemiliknya Iskandar Woworuntu kaget ketika rombongan datang karena ia lagi tertidur dikira ia akan ditangkap, disini rombongan harus membayar makanan rombongan sebesar Rp 4 juta. Sementara Malia dan Natsha anak Obama gagal mengikuti tradisi Masanginn di Kraton alun-alun Kidul yaitu menutup mata kemudian lewat diantara dua pohon beringin karena padatnya pengunjung.
Dari Bali, Obama bersama keluarga melanjutkan kunjungannya langsung ke Yogyakarta untuk menikmati keindahan wisata disana sebagaimana terlihat beliau dan keluarga sangat antusias dalam setiap kunjungannya di Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton dll. Setelah menghabiskan waktu di
Jogyakarta beliau dan keluarga menghadiri undangan Presiden Jokowi untuk makan
siang pada 30 Juni 2017 di Istana Bogor, Di sini Bung Barack Obama di damping
Presiden Jokowi sempat menikmati hidangan “ Bakso “ makanan Favorit beliau saat
mendiami menteng Jakarta, Kedatangan Obama membuat Kebun Raya Bogor (KRB)
ditutup mendadak sehingga beberapa pengunjung yang telah membeli tiket harus
membludak didepan daan terjadi kemacetan jalan. Agenda lainnya yang dilakoni Obama sebelum
meninggalkan Indonesia yaitu mengisi acara 4th Congress of Indonesian Diaspora
(4th CID, Kongres Diaspora Indonesia ke-4) pada 1 Juli 2017. Obama akan bertindak
sebagai pembicara kunci dan menyampaikan pidato.
Selama
kunjungan Barack Obama ke Indonesia mereka tak luput dari sorotan sejumlah
media asing seperti Straits Times Singapura, Astro Awani Malaysia, Hills
Amerika Serikat, Daily mail Inggeris, News.Com Australia dan lainnya yang
banyak menyoroti seputar kunjungan Barack Obama bersama istri Michella Obama
dan kedua anaknya di sejumlah daerah di Indonesia. Straits Times Singapura
menampilkan tulisan dengan tajok “ Barack
Obama kicks off tropical holiday in Indonesia's Bali " memuat ungkapan bahwa "
Barack Obama akan menghabiskan 10 hari untuk berlibur bersama keluarga
di Indonesia, yang akan bertempat di Bali dan Jakarta, kota di mana masa
kecilnya dihabiskan ". dan The Hill Amerika Serikat menempatkan Heat
Line " Obama visits Bali, expected to promote Indonesian tourism ",
menyebutkan bahwa " Perjalanan
Obama bertepatan dengan upaya besar Kementerian Pariwisata Indonesia untuk
mempromosikan perjalanan ke negara tersebut, terutama dari Amerika Serikat. The
Jakarta Post melaporkan bahwa Kementerian Pariwisata akan menampilkan materi
promosi di Times Square di New York City selama Obama berlibur ".
Dalam
pidato Sambutan Obama sebagai pembicara utama pada acara Kongres Diaspora
Indonesia Sabtu 1 Juli 2017, Obama memuji toleransi yang dimiliki bangsa
Indonesia, " Semangatnya toleransi.
Ini diabadikan di konstitusi, saling menghargai dalam harmoni," kata
Presiden ke-44 Amerika Serikat itu dengan mencontohkan bangunan Candi Borobudur
dan Prambanan. Menurut beliau Borobudur
adalah bangunan candi umat Budha, sementara Prambanan adalah candi umat Hindu, Kedua bangunan itu dilestarikan dan dirawat
di tengah masyarakat dengan mayoritas penduduk beragama Islam dan menambahkan,
“ masyarakat Indonesia mempunyai
semangat toleransi yang tinggi. Dia pun meminta kaum muda untuk terus menjaga
semangat tersebut. Kaum muda harus
melawan intoleransi ", Ujar SiDin Barack Ubama. Selain itu iapun menyoroti
dan melafalkan semboyan Negara " Bhinneka Tunggal Ika. Bersatu dalam keragaman
(unity in diversity) " sebagai satu pemersatu yang luar biasa.
Mengenai
kedekatan emosinal Presiden ke-44 Amerika Serikat itu dengan Indonesia
diungkapkan beliau dalam pidato di Kongres Diaspora Indonesia, “ Indonesia bagian dari diri saya “, Ujar
SiDin Obama di Hall Mall kota Kasablanka, Jakarta Selatan, selain itu iapun
mengatakan beberapa kuliner Indonesia yang menarik perhatiannya hingga kini
seperti es cendol, es kelapa muda, sate, Kerak Telor dan bakso, ia mengucapkan
semua itu dalam bahasa Indonesia yang pasih.
Guru
Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana melihat
kunjungan Obama ke Indonesia khusus untuk berlibur dan bernostalgia tanpa ada
agenda politik apalagi bila melihat Negara Adikuasa Amerika tersebut saat ini
dibawah Partai Republik yang berbeda dengan Partai Demokrat yang mengusung
Obama. " Saya rasa kali ini benar-benar untuk berlibur
dan bernostalgia dengan Indonesia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ", Ujar SiDin Hikmahanto sebagaimana dikutip
NusanTaRa.Com, Jumat (30/6/2017).
" Bagaimanapun, sebagai
presiden dua periode dengan reputasi gemilang dan popularitas yang tinggi,
suara Obama tentu didengar di kalangan politisi kongres, pebisnis dan dan
kalangan pembuat kebijakan AS ", Ujar SiDin
Andreas Hugo Pareira Komisi I DPR RI,
Jumat (30/6/2017).
Minggu,
02 Juli 2017 Barack Obama bersama rombongan meninggalkan Jukarta mengakhir
kunjungan libur beliau selama 10 hari, menuju Seoul Korea Selatan, di sana
beliau dijadwalkan akan menghadiri acara “
ASIAN LEADERSHIP CONFERENCE (ALC)
“ yang digelar pada 03 – 04 Juli 2017 di Walkerhill Hotel Seoul,
menjadii Keynote speaker dalam acara yang bertajok “ Towards Cooperation and Prosperity “. Good by Son of Menteng dalam Jakarta, Indonesian
always Love You.
Barack Obama di Kongres Diaspora Indonesia, Jakarta |
B Obama anak Menteng Dalam Jakarta,
Meski jadi Presiden Amerika ia mencintai Indonesia.
Semoga akan lahir lagi Anak Menteng - Anak Menteng baru di benua Biru tsbt
BalasHapus