NusanTaRa.Com
Mungkin ini satu berita menarik diera setahun kepemimpinan Presiden Jokowi karena pengembangan kawasan pariwisata tanah air melalui Kementerian Pariwisata dan Pemerintah daerah berbuah hasil yang cukup menarik, setelah dua kawasan pariwisata nasional mendapat penghargaan Internasional berdasarkan hasil Survey CNN tahun 2015 yaitu " Words Best Snorkeling " untuk kawasan wisata Kepulauan Raja Ampat dan Kawasan wisata Pulau Komodo.
Tentunya ini satu berita gembira buat Indonesia ditengah gejolak politik tanah air yang kadang miris dimata dunia, setidaknya memberi satu kesan positip bagi para Traveler syukur-syukur dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk datang berkunjung terutama penggila Snorkeling dan Deving.
Kepulauan Raja Ampat.
Gugusan empat pulau wisata yang terletak di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat terdiri dari Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta, merupakan satu destinasi wisatawan khususnya pencita Deving, Snorkling, Fishing, Saeling and Culture. Kekayaan pesona alam daerah ini tentunya akan memanjakan para wisatawan seperti gugusan pulau (lebih 600 pulau) dan perairan yang eksotik, Trumbu karang yang masih alami (540 jenis karang 75% dari total jenis karang dunia), Kekayaan sumberdaya ikan (1.000 jenis ikan karang) dan ikan jenis langkanya Kuda Laut Katai, Webbegong, Pari Manta, Hiu Karang dan Eviota Raja, Budaya masyarakat setempat (Budaya makan Pinang dan mengukir) dan Akomodasi yang baik.
Menurut mitos rakyat disana, seorang wanita menemukan 7 butir telur, kemudian menetas menjadi empat orang pangeran yang kemudian menguasai P Waigeo, P Salawati, P Misool Timur dan P Misool Barat yang kemudian menjadi empat pulau tersebut hingga kini sementara yang tak menetas menjaadi setam dan batu. Digugusan P Misool ditemukan peninggal prasejarah berpa cap tangan pada dinding batu karang diperkirakan berusia 50.000 tahun sebagai petunjuk penyebaran manusia dari bagian barat Nusantara menuju Papua, di tempat penyelaman Pulau Wai dapat menikmati pesawat karam peninggalan Perang Dunia II.
Pulau Komodo
Merupakan satu habitat asli Hewan Komodo yang masuk dalam Kawasan Taman Nasional Komodo seluas 390 km2, termasuk Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur. Taman ini selain meliputi wilayah daratan dengan kekhasannya satwa Komodonya juga memiliki kawasan lautan yang meliputi beberapa pulau serta taman laut untuk melindungi biotanya yang tentunya sangat asik untuk Deving dan Snorkeling.
Taman Nasinal Komodo juga memiliki kawasan laut yang indah seperti Pulau Crystal Rock memiliki kawasan terumbu karang berwarna-warni yang indah hanya dengan kedalaman 5 meter sehingga para snorkeling sering bertemu beragam karang, ikan karang yang cantik seperti ikan badut (Clown fish), Penyu sedang mencari makan dan sesekali menemukan kawanan ikan Tuna, sedang P Batu Bolong dan P Tatawa Besar merupakan daerah pavorit penyelaman dengan keragaman Ikan Pari dan Hiu Karang yang hidup disini.
Kondisi alam dan perairan kedua daerah destinasi wisata tersebut mengakibatkan dua penghargaan Internasional di raih Indonesia sebagaimana kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta Minggu 03 Januari 2016, " Indonesia sekaligus menempatkan dua destinasi yakni Raja Ampat di urutan pertama dan Taman Nasional Pulau Komodo di urutan kedua ". Sekaligus berhasil mengalahkan destinasi wisata Kepulauan Galapagos di Equador yang berada di urutan ketiga daari hasil survey tersebut, lanjut ujar beliau.
Survey ini diselenggarak Cable News Network (CNN) edisi Internasional pada akhir 2015 dengan melibatkan beberapa ahli maritim untuk menyebutkan beberapa tempat favorit terbaik untuk melaakukan Snorkeling, kemudian hasil jawaban mereka dirangkum dalam tulisan berjudul " 11 of the words best snorkeling destination " atau 11 destinasi snorkeling terbaik dunia.
Rangkuman tersebut menempatkan Kepulauan Raja Ampat berada di urutan pertama dan TN Komodo di NTT diurutan kedua. Adapun urutan selanjutnya sebagai berikut 3. Kepulauan Galapagos di Equador, 4. Coral Triangles di Asia Pasipik, 5. Filipina, 6. Silver Bank Republik Dominika, 7. Palau di Micronesia, 8. Greet Barrier Reef di Australia, 9. Pulau Solomon, 10. Isla Holbox di Mexico dan 11. Kealakekua Bay di Big Island Hawai.
Popularitas destinasi wisata Indonesia yang semakin membaik tentunya harus selalu kita tingkatkan agar dapat lebih menarik wisman untuk datang, satu hal positip lainnya dari dunia wisata Indonesia bahwa, " Branding Wonderful Indonesia yang tadinya tidak ada rankingnya, pada 2015 melesat 100 peringkat menjaadi ranking 47, mengalahkan branding Amazing Thailand rangking 83 dan Branding Trully Asia Malaysia hanya pada rangking 96 ".
byDanniAsmoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar