NusanTaRa.Com
Dapat melihat sebuah
kota dalam sekali pandang terlihat semua ketika mengunjungi
sebuah kota besar tentunya merupakan
satu kesenangan tersendiri, untuk dapat melihat demikian tentunya
diperlukan satu titk ketinggian tertentu seperti Tower, Bangunan pencakar atau
Gunung. Seperti untuk dapat melihat kota Jakarta secara
keseluruhan salah satu pilihan adalah memandangnya dari puncak Monas.
Bagaimana jika anda
mengunjungi Kota Jayapura ibukota Provinsi Papua yang terletak di bagian Timur
Indonesia, mungkin pilihan yang baik
anda harus berada di Puncak Polimak atau Gunung Salib yang berada di sebelah
barat kota Jayapura meski berada disudut
tapi engkelnya dapat menatap hingga keujung Timur kota yaitu Dok IX dengan sangat jelas, pilihan lain anda dapat mendaki perjalanan di
puncak Angkasa yang berada di puncak
gunung yang melatari kota Jayapura.
Jayapura berada di
kaki jajaran gunung Cyclop yang melengkung sehingga membentuk teluk
yang wonderpul. Menurut sejarah geologi
bahwa Papua atau Jayapura dulunya berada di dalam laut karena proses pergeseran
lempengan bumi maka terangkat kepermukaan menjadi daratan, terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pertumbuhan kota berada di kaki bukit dengan
dataran sempit di pesisir pantai dan lembah-lembah antara gunung yang sempit
sehingga tak heran lereng gunungpn menjadi lahan pertumbuhan kota.
Jika anda berdiri di
cekungan barat kota Jayapura dan menatap keatas bukit yang masih berupa hutan
serta satu dua rumah penduduk, dipuncaknya terdapat tiang pemancar TVRI, Tugu
salib berwarna Putih dan tulisan besar berwarna merah maka itulah Bukit
Polimak. Dimalan hari keindahan bukit
ini akan lebih mempesona karena pancaran sinar merah dari tulisan “JAYAPURA “
dan sinar Putih dari Tugu Salib yang dapat terlihat dari semua penjuru kota,
ditambah pancaran sinar kota yang melingkar dikakinya akan melengkapi
keindahan Kota Jayapura.
Berdiri di bawah Tugu
Salib Polimak yang berada pada ketinggian 500 m dpl disisi kiri akan terlihat
Pusat perbelanjaan jalan Ahmad Yani yang berhiaskan Hotel Matoa, Sagu Plaza
Jayapura, Cenderawasi Plaza, Mesdjid, Aston
Hotel, Hotel Yasmin, Bank Papua dsb serta jalan yang dipenuhi kendaraan yang
melintas. Dibagian tengah kota
dari bukit polimak ini anda akan dapat menyaksikan kemegahan Kantor Gubernur
Provinsi Papua dengan pelataran pantai Soa Siu didepannya, Pusat perbelanjaan
Ruko jalan Frans Kaisepo dengan deretan tempat
kuliner tepi pantai dibelakan ruko tersebut serta sebuah Mall Jayapura yang menjadi
kebanggaan masyarakat papua.
Duduk diatas Batu Kapur
dipuncak Polimak dan menatap kebawah ujung timur kota Jayapura terlihat area
Dok VIII dan Area Dok IX yaitu kawasan pelabuhan kapal minyak dan pelabuhan
kapal perikanan dengan rumah nelayan yang berdiri diatas laut. Sementara di teluk terlihat sangat mempesona
berhiaskan dua pulau kecil ditengahnya, pelabuhan kapal pelni dan Angkatan Laut
serta tepat di kaki bukit polimak pengunjung dapat menyaksikan kegiatan bongkar
muat peti kemas di dermaga peti kemas.
Keindahan lain yang sulit untuk terlupakan ketika berada di Puncak
Polimak, menyaksikan gugusan rumah yang menghiasi lereng dan puncak anak gunung
Cyclop yang tersusun sangat indah yang melatari kota Jayapura. Dimalam
hari tentunya keindahan gemerlap cahaya akan menambah keindahan semua panorama
dari puncak Polimak.
Memang tidak semua
panorama kota Jayapura dapat disaksikan dari Puncak Polimak seperti Hamadi lokasi pendaratan pasukan Amerika yang di
pimpin Jenderal Mack Arthur saat perang dunia ke dua serta pusat keramaian lain
yang berada di sebelah barat bukit ini karena terlindung jajaran bukit lainnya
tapi tak seberapa banyak.
Menuju ke bukit
Polimak dari arah Kantor DPRD Prov. Papua belok kekiri jalan Polimak yang mengitari
bukit dan mendaki cukup tajam sejauh 1 km dipertengahan ada perumahan kaum Enrekang
tersusun rapi di lereng, tiba di daerah
agak datar terlihat kampong Jawa dengan berbagai usahanya. Dari jalur tadi membelok kekiri dengan perumahan
sedikit padat dari suku Papua dan
Ternate, jalan agak sempit dan mendaki
sehingga untuk jalur tertentu dua kendaran berpapasan harus berhenti.
Setiap pengendara
di jalan ini sebaik berhati-hati tingkat 1 selain jalannya sempit, jalan dilereng tersebut
banyak memiliki tikungan patah 180 derajat sehingga jika turun seolah akan
lompat jurang. Diperjalanan akan menemukan perumahan karyan TV
dan tiang menara pemancar TV, tapi sebagian besar lereng bukit tersebut terutama
bagian luar masih ditumbuh hutan tipis. Dipuncak terdapat pelataran sempit seluas 15 x
20 meter, sebelah kanan kantor
stasiun TVRI, sebelah depan terdapat Tugu Salib dan Tugu tulisan Jayapura
persis ditepi jurang dan sebuah papan yang ditaja Bank Mandiri bertuliskan :
“ WELCOME TO THE HILL OF JAYAPURA CITY “.
byBakriSupian
The Hill of JayaPura City adalah Bukit Polimak,
Kebanggan masyarakat papua adalah Kota Jayapura nancantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar