Angkatan Laut Australia sedang dalam misi menghadang dan mengembalikan kapal-kapal yang ditumpangi para pencari suaka ke Indonesia.
Kepala Angkatan Laut Australia,
Laksamana Madya Raymond Griggs dipecat dan enam perwira lainnya akan
menerima tindakan disipliner karena berlayar terlalu dekat ke
Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh kementerian pertahanan Australia pada Kamis (17/4).
Detail insiden masih belum dilaporkan tetapi media Australia menyebut
bahwa angkatan laut Australia sedang dalam misi menghadang dan
mengembalikan kapal-kapal yang ditumpangi para pencari suaka ke Indonesia.
Koran Inggris, The Guardian melaporkan kapal pabean
Australia berlayar ke teluk sebelah barat Pulau Jawa bulan Januari,
memasuki wilayah perairan Indonesia. Para pejabat mengatakan bahwa awak kapal tidak menyadari lokasi persis perbatasan laut, Indonesia menyebut masuknya kapal Australia yang dilaporkan sebelumnya sebagai pelanggaran kedaulatan negara.
Australia menyusup ke perairan Indonesia sebanyak enam kali dalam
operasi menjaga perbatasan untuk kedaulatan pada Desember 2013 dan
Januari 2014, sebelum Canberra menyampaikan permintaan maaf ke Indonesia
dan mengadakan penyelidikan. Masalah pencari suaka yang tiba dengan
kapal ke wilayah Australia tanpa izin melalui perairan Indonesia adalah
isu sensitif antara kedua negara. Kementerian Pertahanan Australia mengakui bahwa penyusupan mengakibatkan melambatnya hubungan militer Australia dan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar