Kabupaten Nunukan yang tahun ini
berusia 14 tahun sejak terbentuknya 12 oktober 1999 merupakan tempat kelahiran
dari Kensi Isna Suryani yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di
Dunia olah Raga khususnya pada Bela diri KEMPO, Pada kejuaraan Dunia Kempo 25
agustus 2013 di Osaka Jepang berhasil mempersembahkan medali Emas sekaligus
mengibarkan Bendera Merah putih.
Isna Suryani seorang Kensi kelahiran
Daerah PerBatasan Nunukan pada 22 Dosombor 1990
merupakan seorang putri dari Ismail Rustang sekaligus sebagai pelatih
Kemponya, Isna merupakan putrid kelima
dari tujuh bersaudara dari Ibu Senaeni
yang sejak kecil telah menekuni dunia Kempo dengan sering menyaksikan dan
mengikuti latihan yang dibawahkan ayahnya.
Isna selain sebagai atlit nasional
ia merupakan Mahasiswa Universitas Mulawarman jurusan Akuntansi
Pemerintahan Fakultas Ekonomi sejak 2011. " Baginya menekuni dua propesi yang sama pentinya antara membela nama Bangsa dan
menuntut ilmu untuk masa depan semua memerlukan pengorbanan dan
keseriusan sehingga dapat berhasil dan tak lupa sebagai orang yang beriman
tentunya bahwa diluar semua keseriusan kita ada Allah yang akan merahmati kita
sehingga berdoa bagi seorang Mahasiswa dan Atlit merupakan satu kewajiban dalam
meraih sukses. ' kata Isna S.
Mansyur Husin Ketua KONI Nunukan yang
sangat dekat dengan beliau,
menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih Isna setelah dari PON
Palembang, "Meski hanya meraih
perak, saya tetap bangga atas prestasinya. Isna pasti sudah berjuang keras
berusaha memberi yang terbaik. Apalagi saya tahu betul Isna adalah atlit yang
punya mental baja dan bertarung penuh semangat di setiap pertandingan. Saya
yakin di even-even berikut Isna pasti bangkit dengan prestasi lebih baik
lagi" pangkasnya.
Puncak prestasi yang berhasil
ditoreh Isna Suryani sebagai Kensi adalah pada saat mengikuti Kejuaran Dunia Kempo
di Osaka – Jepang bulan Agustus 2013, ketika itu ia berpasangan dengan Eric
Saputra atlit dari Samarinda dalam kelas
Embu Yudansha dengan memperoleh medali Emas. Sementara prestasi lainnya yang pernah ia
raih pada Sea Games di Palembang 2012 dan PON RIAU tahun 2012 ia berhasil
medali perak meski tidak secemerlang saat ia mengikuti PON Samarinda tahun 2008
dengan prestasi medali emas. Di Sea
Games XXVI Palembang, Isna Suryani harus puas
dengan Perak setelah ditumbangkan oleh atlit Palembang Anisa Fitrie.
Pada PON Riau 2012 Isna S bersama dua atlit Panjat tebing menciptakan trio atlit Nunukan yang membanggakan karna menyumbangkan medali bagi Kontingen PON Kalimantan Timur, sebelumnya Sabri meraih 2 emas dan 1 perak dan Zailani mendulang 1 emas dan 1 perungu.
Isna Suryani merupakan
satu-satunya atlit Nunukan yang mengikuti kejohanan
Sea Games XXVII di Myanmar bulan Desember tahun 2013. Dalam ivent ini, sekali lagi ia dapat membanggakan daerah nun diperbatasan utara Kalimantan dengan menyumbangkan medali perak setelah dalam final ditewaskan atlit tuan Rumah Myanmar dengan dua wasari dan sebelumnya di semifinal menumbangkan atlit Kempo Laos dengan 2 wasari.
Bunyi syair Kuntau kuntau bawang
ini,
Belajar Bela Diri berlaga bukan tapi
hidup lebih bermotipasi.
Prestasi anak perbatasan ternyata ada juga .......
BalasHapus