Minggu, 22 Desember 2013

ISNA SURYANI, KEMPOIS PERBATASAN YANG BERPRESTASI




Kabupaten Nunukan yang tahun ini berusia 14 tahun sejak terbentuknya 12 oktober 1999 merupakan tempat kelahiran dari Kensi Isna Suryani yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di Dunia olah Raga khususnya pada Bela diri KEMPO, Pada kejuaraan Dunia Kempo 25 agustus 2013 di Osaka Jepang berhasil mempersembahkan medali Emas sekaligus mengibarkan Bendera Merah putih.

Isna Suryani seorang Kensi kelahiran Daerah PerBatasan Nunukan pada 22 Dosombor 1990  merupakan seorang putri dari Ismail Rustang sekaligus sebagai pelatih Kemponya, Isna  merupakan putrid kelima dari tujuh bersaudara dari Ibu  Senaeni yang sejak kecil telah menekuni dunia Kempo dengan sering menyaksikan dan mengikuti latihan yang dibawahkan ayahnya.

Isna selain sebagai atlit nasional ia merupakan Mahasiswa Universitas Mulawarman jurusan Akuntansi Pemerintahan  Fakultas Ekonomi sejak 2011.    " Baginya menekuni dua propesi yang sama pentinya antara membela nama Bangsa dan menuntut ilmu untuk masa depan semua memerlukan pengorbanan dan keseriusan sehingga dapat berhasil dan tak lupa sebagai orang yang beriman tentunya bahwa diluar semua keseriusan kita ada Allah yang akan merahmati kita sehingga berdoa bagi seorang Mahasiswa dan Atlit merupakan satu kewajiban dalam meraih sukses. ' kata Isna S.
Mansyur Husin Ketua KONI Nunukan yang sangat dekat dengan beliau,   menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih Isna setelah dari PON Palembang,  "Meski hanya meraih perak, saya tetap bangga atas prestasinya. Isna pasti sudah berjuang keras berusaha memberi yang terbaik. Apalagi saya tahu betul Isna adalah atlit yang punya mental baja dan bertarung penuh semangat di setiap pertandingan. Saya yakin di even-even berikut Isna pasti bangkit dengan prestasi lebih baik lagi" pangkasnya.

Puncak prestasi yang berhasil ditoreh Isna Suryani sebagai Kensi adalah pada saat mengikuti Kejuaran Dunia Kempo di Osaka – Jepang bulan Agustus 2013, ketika itu ia berpasangan dengan Eric Saputra atlit dari Samarinda dalam kelas  Embu Yudansha dengan memperoleh medali Emas.   Sementara prestasi lainnya yang pernah ia raih pada Sea Games di Palembang 2012 dan PON RIAU tahun 2012 ia berhasil medali perak meski tidak secemerlang saat ia mengikuti PON Samarinda tahun 2008 dengan prestasi medali emas.  Di Sea Games XXVI Palembang,  Isna Suryani harus puas dengan Perak setelah ditumbangkan oleh atlit Palembang Anisa Fitrie.

Pada PON Riau 2012 Isna S bersama dua atlit Panjat tebing menciptakan trio atlit Nunukan yang membanggakan karna menyumbangkan medali bagi Kontingen PON Kalimantan Timur, sebelumnya Sabri meraih 2 emas dan 1 perak dan Zailani mendulang 1 emas dan 1 perungu.
Isna Suryani merupakan satu-satunya atlit Nunukan yang mengikuti  kejohanan Sea Games XXVII di Myanmar bulan Desember tahun 2013.  Dalam ivent ini, sekali lagi ia dapat membanggakan daerah nun diperbatasan utara Kalimantan dengan menyumbangkan medali perak setelah dalam final ditewaskan atlit tuan Rumah Myanmar dengan dua wasari dan sebelumnya di semifinal menumbangkan atlit Kempo Laos dengan 2 wasari.




Bunyi syair Kuntau kuntau bawang ini,
Belajar Bela Diri berlaga bukan tapi hidup lebih bermotipasi.

1 komentar:

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...