Sabtu, 19 April 2025

MAESTRO MUSIK, LAYAR KACA DAN KENANGAN ABADI DARI BOB TUTUPOLY

NusaNTaRa.Com          

byMcDonalDBiunG,      M   i   n   g   g   u,    2   0      A    p    r    i    l      2   0   2   5               

Bob Tutupoly  pelantun tembang  " Widuri ".
Bob Willem  Tutupoly,   atau lebih populer dengan nama  BOB TUTUPOLY,   adalah  salah satu legendari  yang telah melintasi genereasi.   Lahir di  Surabaya pada  13  November 1939  dengan  orang tua, ayah Adolf Laurens Tutupoly dan ibu  Elisabeth Wilhemmina  Henket - Sahusilawane,  Ia  dikenal  sebagai seorang penyanyi,  pembawa acara,  dan  aktor dengan  kiprah  yang sangat gomilang  khususnya di dunia  seni Tanah Air Indonesia dan pernah berkiprah di dunia nyanyi di Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat.

Bon Tutupoly  adalah anak kedua dari lima  bersaudara   ini tumbuh dalam lingkungan  yang penuh dengan kedisiplinan  militer,  namun  bakat  seninya mengalir  dari orang  tuanya - ayahnya seorang pemain  suling   sementara ibunya  seorang  penyanyi Gereja.   Bob Tutupoly  mulai memasuki dunia tarik suara secara professional dengan memasuki  dunia  rekaman  di  Jakarta  pada tahun  1965  bersama dengan Pattie bersaudara dan akhirnya lebih  tertarik bernyanyi  dan bergabung dengan Bill Saragih  di band The Jazz Riders pada  tahun 1960. 

Bob Tutupoly  telah menunjukkan kecintaannya  pada dunia musik   sejak  usianya masih muda.   Ketika duduk d bangku  SMA,  ia  mulai mengenal  dunia bernyanyi   untuk  mendapatkan uang  tambahan.   Talenta  emsnya  membawanya  bergabung  dengan  ' Kwartet Jazz di RRI Surabaya ',   merekan lagu - lagu Maluku  seperti  " Mande - mande ,  dan biasa tampil bareng  bersama dengan  Band Legendaria  seperti  The Rider  dan  Bhinneka Ria dan menjuarai festival band di Surabaya dan se - Jawa..

Mereka  juga pernah bermain bersama Trip Los Pancos dan merekam  sejumlah lagu seperti Oto Bemo,  Kopral Jono bersama  Jack Lesmana pada 1960.  pada tahun 1965 baru bergabung dengan Pattie Bersaudara dan mulai menggarap album dengan beberapa lagu soporti Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Ku lupa, Tiada Maaf Bagimu dan Batu Nisan.  Ia juga mulai tampil  di luar negeri  seperti  Malaysia, Singapura dan Hongkong.   Pada tahun  1966 - 1969 Bob Tutupoly meraih predikat penyanyi kesayangan siaran  ABRI dan Golden Records  dengan penjualan piringan hitamnya yang laris manis,

Puncak popularitas  Bob Tutupoly  datang ketika  ia membawakan lagu " Widuri "  sekitar 1980 - an  ciptaan sang maestro  Slamet Adeiyadi.   Lagu ini tak  hanya  menjadi  Ikon musik,  tetapi juga  simbol kehangatan dan romansa  lintas Generasi.   Selain itu,  ia melahirkan  karya abadi  lainnya  seperti,  " Lidah Tak Bertulang ", " Tiada Maaf Bagimu ",  dan  "  Tinggi Gunung Seribu Janji ".

Bob Tutupoly  tak hanya gemilang di  dunia musik karena  ia juga terkenal  sebagai  pembawa  acara yang sangat Kharismatik.   Lewat Kuis Pesona 13,  Silih berganti, dan Ragam Pesona,  ia membawa  nuansa yang santai di ditonton namun  tetap elegan ke layar kaca.    Bahkan di usia  senja,  Bob Tutupoly  tetap aktip memandu  acara  Yembang Kenangan  di Indosiar  yang menghadirkan suasana  nostalgia yang indah  bagi pemersi acara tersebut menyaksikannya.

Perjalanan  Bob Tutypoly  juga diwarnai  pengabdian didunia  intertaitmen  khususnya di Luar negeri.   Pada 1969,  ia  sempat  tinggal di  Amerika Serikat  dan mengelola  Restoran  milik  Pertamina di  New York.   Setelah  kombali ke  Indonesia  pada  1977,  ia  tersu berkarya  hingga  mendadi legenda  yang namanya  tetap abadi  di hati para penggemar di tanah air sposialnya.  Bob Tutpoly  meninggalkan para penggemarnya abadi pada  05  Juli  2022  di usia  82 tahun, but karya dan  kenangannya   akan  terus hidup  sebagai bagian  dari sejarah   seni  Indonesia.

Bob Tutupoly bersama Helmi Yahya dan Koes Handratmo .....

Bob Tutupoly  mengumandangkan " Memang lidah tak bertulang ".

Legend penyanyi Indonesia berdarah  Maluku menghiasi TVRI 1970 ang.


Kamis, 17 April 2025

PAUS SATU INDIKATOR EKOSISTEM LAUT YANG MASIH SEHAT

NusaNTaRa.Com          

byIrkaBPiranhA,        R    a   b    u,     1   6      A    p    r    i    l      2   0   2   5             

Paus Balin  Barometer ekosistem  perairan laut
Paus   Balin  Selatan  di  Afrika  Selatan telah menunjukkan  tanda - tanda  pemulihan setelah  hampir  punah  akibat  perburuan Paus.   Namun  kini mereka  menghadapi  ancaman  baru dari  perubahan  iklim,   yang  menjadikan  mereka  indikator bagi  kesehatan  ekosiitem  laut.

Hermanus,  sebuah  desa  pesisir  indah di Afrika Selatan,  terkenal sebagai  " Ibu kota  pengamatan  Paus di dunia ".   Lokasinya  ini  menjadi pusat penelitian  Paus  Balin  Selatan  oleh Unit Paus  di Institut  Penelitian  Mamalia  Universitas  Pretoria,  yang di pimpin  oleh ilmuawan  Belgia,   Els Vermeulen.  "  Jumlah  Paus saat ini  hanya  20 persen  dari  populasi  sebelum  masa perburuan  ",   Ujar Cakap Besar Vermeulen sebagaimana di lansir dari  Al  Jazeera.

Penelitian  menunjukkan bahwa perkembangan Paus  menjadi lebih  kurus,  lebih  jarang berkembang biak dan  mulai  mengganti  mangsa utama   mereka.   Melalui  bantuan  Satelit dan  tehnologi modern  lainnya,  para  peneliti kini dapat  melacak pola  makan  dan  migrasi  ikan Paus.

Misalnya,  CTD  yang digunakan sejak  2023  memungkinkan  Paus menjadikan "  ilmuwan warga ",  mengumpulkan  data salinitas  dan  suhu air   saat menyelam  hingga kedalaman  460  meter.   Penelitian ini  menemukan satu  perubahan   yang besar  dalam  kondisi  es  laut  telah   mempengaruhi  habitat  makan  utama mereka,   seperti wilayah  es marginal  tempat krill  Antartika  hidup.

Diperairan Surabaya  pada  minggu 14  mei  2923 telah ditemukan bangkai seekoer  Paus Balin yang biasanya ditemukan hidup  diperairan Australia dan ditemukan juga di Afrika Selatan,  tentang  kematian  ini masih penelitian kala itu.   Paus Balin  yang ditemukan  ini diperkirakan  masih muda  dengan ukuran Panjang Badan 12 meter meski yang dewasa mencapai ukuran 34 meter.  Peristiwa  terdampar Paus balin inipun diperkirakan  ada hubungan  dengan  Ekosisitem perairan habitatnya

Paus kini  harus  beradaptasi  dengan mencari  mangsa  di lokasi  baru,  seperti atau  Sirkumpolar  Antartika,  yang telah  bergesar  sekitar  80  kilometer  ke selatan  dalam 20 tahun  terakhir.    Els Vermeulen  dan timnya  terus  mengembangkan metode  baru untuk  melindungi Paus,   termasuk  menggunakan  kecerdasan  buatan   (AI)  untuk mencocokkan  pola unik  pada  Paus  dan membangun  Katalog digital Paus Balin Selatan.    

Selain itu,  aplikasi  seperti  Happy Whale   telah   membuktikan  efektipitas kontribusi  masyarakat  umum dalam  penelitian paus.   " Paus ini  memberi tahu kita  tentangkondisi  lingkungan  yang tidak  pernah kita  ketahui  sebelumnya ",  Ujar SiDin Vermeulen.

Data ini jelas  memberikan  wawasan  tentang  bagaimana  perubahan iklim  berdampak  pada lautan,   membantu  ilmuwan dan  pembuat  kebijakan  mengambil  keputusan untuk  melindungi  ekosistem  laut dan Paus Balin  Selatan.    Penelitian  ini tidak  hanya penting bagi Paus,  tetapi jug bagi pemahaman Global  tentang Perubahan  Iklim.   "  Masa depan  Paus ada  di tangan  kita  ",  Ujar Sidin Vermeulen mengakhiri cakapnya.


Paus di lautan bernapas  dengan  Paru - paru.

Keberadaan Paus Balin menjadi Indikator  Ekosistem laut.



Senin, 14 April 2025

SEJARAH HUBUNGAN BANGSA MELAYU DENGAN SUKU BUGIS

NusaNTaRa.Com            

byLaDollaHBantA,    S   e   n   i   n,     1   4     A    p    r    i    l     2   0   2   5                     

PENDAHULUAN  

Hubungan antara Bangsa Melayu dan  Suku  Bugis memiliki  akar sejarah  yang cukup panjang  kompleks,  dimulai dari  migrasi,  interaksi sosial,  hingga pengaruh  politik.    Sejak abad  ke - 16,  kedua  suku ini telah  terlibat dalam  berbagai aspek  kehidupan,  termasuk dalam perdagangan,  pernikahan,  dan kompliks.    

Francis Light berkebangsan Inggris yang datang ke P Pinang, Malaysia 11/08/1786,  menyebut Suku Bugis saudagar  terkenal di pulau sebelah Timur.   Sehinga kedatangan mereka sangat ditunggu dan diharapkan para pedagang di bebagai wilyah yang mereka singgahi.   Kawasan Semenanjung Melayu tujuan utama orang - orang Bugis karena strategis dalam perdagangan,  alasan lain suku Bugis merantau keluar negeri, untuk mencari penghidupan lebih baik terlebih setelah pertempuran di Makassar di abad ke - 18.

Literasi ini akan  membahas  tiga fase utama  dalam  hubungan ini,  migrasi awal,  interaksi  sosial poltit,  dan dampak  budaya.

FASE   1 :  MIGRASI AWAL.

Migrasi  orang - orang Bugis  ke wilayah Melayu,  dimulai  sebelum proses  Islamisasi di Nusantara.   Gelombang pertama  proses migrasi  terjadi  ketika orang Bugis  banyak mencari peluang  baru di luar  Srlawesi Selatan.   Pada abag  ke - 17,  setelah  jatuhnya Makassar  ke tangan Belanda pada  tahun 1669,   banyak  pedagang Bugis  yang  meninggalkan  daerah  asal mereka untuk mencari  kehidupan dan  daerah perdagangan  baru  di Semenanjung  Melayu.

Dalam konteks  ini,  orang Bugis  tidak hanya melakoni  menjadi  seorang  pedagang  tetapi  juga ada yang berfungsi  sebagai pelaut ulung dalam  jaringan  dunia kelautan.    Mereka dikonal  sobagai  "Lanun"  atau  sebagai   "Bajak Laut"    yang banyak  beroperasi diperairan sokitar  Malaka  dan  Johor.    Hal ini menunjukkan  bahwa sanya  orang  Bugis  telah  lama terlibat  dalam  Jaringan Maritim  Maritim  yang menghubungkan   berbagai  Kerajaan  di Musantara.

FASE  2 :  INTERAKSI SOSIAL POLITIK.

Interaksi antara  bangsa  Melayu  dan Suku Bugis  menjadi  semakin intensif pada  petkembangannya  di  abad  ke - 18  dan ke -  19.   Kala itu  orang Bugis memainkan  peranan  penting dalam  politik kerajaan - kerajaan  Melayu.    Misalnya,  Raja  Sulaiman Badrul Alam Shah  dari  Johor  mendapatkan  bantuan dari  orang Bugis  untuk  merebut  kembali  wilayah  Johor  dari tangan  Raja Kecil.   Dalam proses ini  orang - orang  Bugis mendapatkan  posisi  penting  dalam pemerintahan  dan  diberikan  gelar  kebangsawanan sebagaimana yang berlaku.

Pernikahn  campuran antara  bangsawan Melayu  dan Bugis juga  berkembang menjadi hal yang  umum dalam masyarakat,  dapat memperkuat  ikatan sosial  antara  kedua  suku.    Hal ini tertengo  pada  pengangkatan  Daeng Marewa  sebagai   " Yang Dipertuan Muda " di Johor  sebagai  satu  bentuk penghargaan  atas  berbagai kontribusi  orang  Bugis  dalam berbagai  poltik kehidupan.

FASE  3 ;  DAMPAK  BUDAYA.

Dampak Budaya interaksi ini sangat signifikan.   Akulturisasi terjadi melalui pernikahan  antara  orang Melayu dan Bugis,  yang menghasilkan generasi baru  dengan identitas campuran.   Selain ity, tradisi Maritim dan keterampilam Perikanan orang Bugis mempengaruhi  cara hidup Masyarakat Melayu di Posisir.    Kedua suku juga saling  mempengaruhi dalam aspek agamadan  Budaya.   Banyak orang Bugis yang mengadopsi Islam sebagai agama mereka,  yang kemudian menyebar melalui hubungan  sosial dengan masyarakat Melayu ini menciptakan kesamaan nilai dan norma yang memperkuat hubungan  mereka.

KOSIMPULAN.

Hubungan antara bangs Melayu dan Suku Bugis  adalah satu contoh  nyata dari interaksi  antarbudaya  yang cukup kompleks di Bumi Nusantara,   Melalui Migrasi,  Interaksi Sosial  politik,  dan akulturasi budaya,  kedua  suku ini telah  membangun  jaringan yang saling  menguntungkan  selama  berabad - abad.   Sejarah  ini menunjukkan betapa  pontingnya  Kolaborasi dan adaptasi  dalam membentuk  identitas  budaya  yang  tersendiri  dan kuat  di kawasan  Asia tenggara tentunya. 

Gadis Bugis dalam Istana

Bugis dan Melayu telah lama berkomunikasi dalam masyarakat.

Interaksinya lahirkan budaya dan sosial  di masyarakat.


Rabu, 09 April 2025

SEJOROH TANAMAN KOPI HINGGA PENYEBARANNYA DI INDONESIA YANG DIBAWA BOLANDA

NusaNTaRa.Com                              

byDannYAsmoro,       R   a   b   u,    0   9      A    p    r    i    l      2   0   2   5         

Perkebunan Kopi (kopi Robusta) tua Jawa Timur  di Blitar
Kopi  guys  bukanlah  tanaman  asli Nusantara  apalagi sebagai Tanaman  Majapahit  sebagaimana  banyak disebarkan hoax  oleh  beberapa  orang yang tak bertanggung  jawab atau yang kurang  paham  akan sejarah tunaman kopi sebenarnya.   Kopi  sebenarnya tanaman yang masuk Nusantara  seiring  masuk penjajahan penjajahan  Belanda.   Kopi  untuk  pertama kali  di tanam di Pulau Java  tepatnya  di kawasan Batavia  dan Bogor Jawa Barat,  sehingga tak mengherankan himgga kini di Jakarta ada  daerah bernama  PONDOK KOPI  sedang di Jawa Barat  ada daerah  bernama  KEBON KOPI.    Kopi dari Jawa Barat ini dikenal dengan  " Java Preanger "  adalah varian dari kopi pertama dan tertua  di Nusantara,   jauh  sebelum adanya  Kopi Toraja,  Kopi Aceh,  Kopi Dampit Malang  dsb.

Rangkuman sejarah kopi   :  

1.   Banyak orang  Indonesia yang  mengira bahwa  kopi merupakan Komoditi  asli Indonesia (dari Pulau Jawa),  perlu diketahui sebenarnya  bukanlah  asli tanaman Indonesia termasuk dari Jawa melainkan  dari Daratan Afrika.  

2.   Dalam  catatan sejarah  Kopi pertama kali ditemukan oleh orang  Ethiopia sekitar 3000 tahun yang lalu.   Ketika itu ada seorang  pengembala  kambing bernama  KHALDI yang  sedang membawa  ternaknya,  ia  melihat kambing peliharaannya  memakan sebuah  biji mirip Berry di pohon dan kemudian Kambinh itu  tetap terjaga   dan Hiperaktip  walaupun  matahari telah tenggelam.   Lalu sang pengembala mencoba mengo;ah dan memakan biji  tersebut dan kemuaian merasa  dadi  segar kembali.

3.   Dalam perkembangan selanjutnya Suku Galla  di Afrika Timur  memanfaatkan  Kopisebagai makanan,  bahkan  sampai  saat kinipun  beberapa daerah di Afrika masih  memakan Kopi.   Mereka membuat  makanan dengan  cara menghancurkan  biji Kopi, kemudian ditambah dengan minyak.   Lalu adonan tersebut  dibentuk  bundar  dan kangsung untuk dikonsumsi.

4.   Dahulu kala orang tidak menumbuk  Kopi kemudian diseduh,  pada awalnya Kopi hanya dikeringkan  kemudian di seduh saja,  baru setelah 500 tahun ditemukan,  muncullah alat untuk menghancurkan  buju Kopi itupun masih sangat  sederhana.

5.   Kemudian  sekitar abad ke - 15,  bangsa Arab di Timur Tengah menggunakan  kopi sebagai  pengganti  minuman  Anggur.   Hal ini dilakukan dengan cara  menuangkan air mendidih ke biji Kopi  yang sudah kering.   Inovasi lain yang dilakukan ialah dengan  mm-embuat  minuman dari  Biji Kopi  yang sudah di panggang  dan proses pemanggangan  terbukti membuat  cita  rasa kopi  menjadi lebig  enak.

Sajian Kopi dinikmati di Caffe  dulu hingga kini

6.   Kedai Kopi Pertama di buka  itu di Turki lada  saat  pemeribtahan  Turki Usmani  yang berdiri sejak abad  12  sampai  abad  20.   Setelah itu  Kopi  pun menyebar  ke berbagai Dunia.

 7.   Sejarah Kopi di Indonesia  di mulai  sejak Gubernur Belanda di Malabar  (India) mengirim bibit Kopi  Yaman atau  Kopi Arabica (Coffea Arabica)  kepada Gubernur Belanda di Batavia (sukarang Jukarta)  pada tahun 1696.   Bibit pertama ini gagal  tumbuh karena banjir di Batavia.   Pengapalan  kedua biji Kopi ke Batavia dilaporkan pada  tahun 1699,  Tanaman ini Tumbuh pada tahun 1711.

8.   Perkebunanan Kopi pertama di Indonesia  adalah di pulau Jawa bagian Barat  yaitu  di Kadawung Batavia dan sekitar  wilayah Bogor.   Oleh karena itu di Jakarta  hingga sokarang ada  daerah bernama Kebon Kopi.   Kebon Kopi ini juga merupakan  tempat  ditemukannya  salah satu  prasasti  Kebon Kopi.   Dari  kedua perkebunan Kopi ini dihasilkan  Kopi Legendaris  yang disebut sebagai Kopi tertua  di Nusantara yaitu  Kopi Preanger (Java Oreanger).

9.   Ekspor  pertama Kopi,  dikirim  dari Jawa ko Eropah oleh perusahaan dagang Belanda,  dikenal  sebagai  VOC  (Verininging Oogst Indies Company)  yang didirikan pada tahun 1602.   Selama 10 tahun,  eksport meningkat mendadi 60 ton per tahun.   Indonesia adalah tempat pertama kali Kopi di bdidayakan  secara  luas di Luar Arab dan Ethiophia.   VOC monopoli perdagangan Kopi pada  tahun 1725  sampai  dengan 1780 an.

10.  Kopi sangat  menguntungkan bagi  VOC,  tetapi bermanfaat  sedikit untuk Petani  Indonesia yang dipaksa  menananmnya oleh  Romorentah Kolonial Belanda.

11.  Di pertengahan  abad  ke - 17,  VOC  mengembangkan area  tanaman Kopi  Arabica di  Sumatera,  Bali,  Sulawesi  dan  Kepulauan Timor.

12.  Di Sulawesi Kopi  pertama kali ditanam  1750.  Di dataran tinggi Sumatera Utara kopi pertama kali tumbuh di dekat Danau Toba pada tahun  1888,  di ikuti oleh adatarn tinggi  Gayo (Aceh) dekat  Danau Laut Tawar pada tahun 1924.

13.  Baru sekitar  abad  18,  Kolonial Belanda mendirikan lahan  pertanian Kopi yang luas, di Dataran Tinggi  IJEN  di  Jawa Timur.   Meski demikian,  bencana menghantam pada  tahun 1876,  ketika  Kopi diserang Penyakit  KARAT DAUN  yang menyapu Indonesia,  membumi hanguskan  tanaman sejenis  Kopi Robusta  (C.  canephor var. robusta)  yang  diperkenalkan  di Jawa Timur  pada tahun 1900  sebagai pengganti di  dataran  yang lebih Rendah  dan penyakit Karat  sekonyong - konyong dibinasakan.

14.  Pabrik - pabrik  kopi mulai bermunculan  setelah  Indonesia  merdeka.   Sebagian menaturalisasi  pabrik yang telah ada di zaman  Belanda.   Sebagian lagi  adalah pendirian  Pabrik baru.

15.  Seiring  meningkatnya Antusiasme  masyarakat terhadap Kopi,  kini  hampir di setiap daerah di Indonesia mengembangkan  jenis kopi daerahnya  masim - masim. 

16.  Siji - sijinya  sekolah Kopi di Indonesia  bergelar Sarjaba KOPI  terdapat di sebuah  kampus  di Jakarta  bernama  Sekolah Tinggi Parawisata Sahid.    

Perkebunan Kopi 

Minuman Kopi menghiasi Cafe - cafe di Jukarta.

Tanaman Kopi berasal dari  Afrika.


Rabu, 02 April 2025

KERAJAAN PURBA ITU DIDIRIKAN PARA PENDATANG YAKNI ORANG KUTAI

NusaNTaRa.Com     

byTarmidIKapundjeN,                 R   a   b   u,    0   2       A    p    r    i    l       2   0   2   5

Candi Cangkuang Salah satu warisan Era Galuh
Kerajaan Galuh  Purba.   Berdasarkan catatan sejarawan Belanda, Van Der Meulen  pada abad pertama Masehi  terbentuklah kerajaan Galuh purba di Gunung Slamet  kalau sekarang wilayahnya berada di Jawa Tengah  dan ia  mengungkapkan bahwa  inilah yang merupakan  kerajaan pertama dan Terbesar  di wilayah Jawa Tengah.   Galuh Purba,  kerajaan tertua di Pulau Jawa disebut berada di wilayah lereng gunung Slamet,  kerajaan menurut berbagai referensi adalah induk dari  kerajaan-kerajaan berikutnya di wilayah yang duluidebut dengan Jawa Dwipa.

"  Berdasarkan catatan sejarawan Belanda  W.J.  Van der Meulen  dalam  bukunya  "Indonesia di  Ambang  Sejarah  (1988),   terbentuk  kerajaan pertama  di Pulau Jawa bernama  Galuh Purba  pada abad  1  Masehi yang berpusat di lereng Gunung Slamet  ",  Ujar SiDin Gunanto Eko Saputro,   pemerhati  sejarah Purbalingga  dalam Diskusi Historia Perwira  dengan tema  Galuh Purba   :   Kerajaan  tertua  di Jawa ada di Purbalingga  ?  di  kedai Pojok,  Senin  (28/03/2024). 

Para pendiri kerajaan itu diungkapkannya  mereka para pendatang dari  Daerah Kutai,  Kalimantan Timur  (Suku Dayak),  sebelum  munculnya kerajaan Kutai Kartanegara.   Para  pendatang itu pertama kali mendarat di  Pulau Jawa  melalui Cirebon,  selanjutnya  kemudian memasuki daerah podalaman dan berpencar - pencar.

Sebagian diantara mereka menghuni dikawasan di antaranya Lereng Gunung Ciremai,  Gunung Slamet,  dan Lembah sungai Serayu.   Mereka yang menetap Di Gunung Ciremai  mengembangkan peradaban Sunda,  sedangkan mereka yang menetap di Gunung Slamet mendirikan Kerajaan Galuh Purba.   Dari Kerajaan  inilah  Raja -  raja di Jawa terlahir.   Kerajaan Galuh Purba  dipercaya  eksis pada periode  abad  ke - 16  Masehi.   Wilayah kekuasaannya meliputi  Indramayu,  Cirebon,  Brebes,  Tegal,  Pemalang,  Bumiayu, Banyumas, Kedu,  Kulonprogo  dan Purwodadi.

Kerajaan ini kemudian berkembang  menjadi  dua kerajaan besar  di masa selanjutnya,  yaitu  Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah  dan Kerajaan Galuh di  Jawa Barat.   Tak mengherankan karena masih berasal dari serumpun yang sama,  hubungan  keturunan  dua kerajaan itu tetap  terjalin dengan baik.   Perkawinan  anatara dua kerajaan itu  kemudian memunculkan  Dinasti Sanjaya yang kemudian mempunyai  keturunan  raja-raja  di Jawa.

Menurut laporan yag ditulis tim peneliti  sejarah Galuh tahun 1972,  Kerajaan Galuh Purba dibangun oleh  Ratu Galuh.   Dalam laporan itu, tertulis saat  dibangun  nama Kerajaan itu adalah Galuh Sindula.   Adapula  naskah yang menyebutkan nama kerajaan itu  BojongGalu,  dengan ibu kota di MedangDili  pada periode antara  abad pertama   hingga ke enam Masehi.

Mereka yang dari Kutai yang berada di Gununs Slamet berinteraksi dengan penduduk setempat yang kemudian mendirikan kerajaan  Galuh Purba.   Guluh Purba tumbuh  dan berkembang menjadi  kerajaan yang besar  dan disegani.  Sedang menurut Van der Meulen,  hingga abad ke - 6 M  wilayah kekuasaannya  cukup luas  meliputi  daerah Indramayu,  Cirebon, Berebes,  Tegal,  Pemalang,  Dumiatu, Banyumas, Cilacap, Purbalinhha, Banjarnegara,  Kebumen,  Kedu, Kulonprogo dan Purwodadi.

Kerajaan mengalami pasang surut seiring perkembangan kerajaan dan kadipaten di berbagai pelosok Jawa dengan pemimpin yang masih kerabat dan sebagian besar menggunakan nama Galuh,  seperti Galuh Rahyangdan Galuh Kalangon di Brebes ibukota di medang Pangramesan.  Galuh Lelean  di Cilacap ibukota di Medang Kamulan,  Galuh Tanduran di Pananjung ibukotanya  di Bagolo,  Galuh Kumara lokasinya di Tegal  ibukotanya Medang Kamulan,  Galuh Pataka  di Nanggalacah ibukotanya Pataka ada juga Galuh Nagara Tengah di Cineam beribukota  Bojonglopong,  Galuh Imbanagara di Barunay (Pabuaran( ibutanya Imbanagara dan Galuh Kalingga di Bojong beribukota di Karang kamulyan.

Wilayah Kerajaan Galuh Purba.

Galuh Purba Kerajaan Pertama dan Besar di Jawa Tengah.

Orang dari Kutai Pendiri kerajaan pertama di Jawa Tengah.


       NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                     Melayani pemasangan Iklan 

                                                                Sila Dail Talian  0821 5385 8932 


Senin, 31 Maret 2025

KISAH NYATA : PAK SUYATNO SANG MILLIARDER SELAMA 25 TAHUN MERAWAT SENDIRI ISTRINYA

NusaNTaRa.Com                                  

byMapiroHBorrA,          S   e   l   a   s   a,    0   1      A    p    r    i    l      2   0   2   5                                    

Pak Suyatno sang Milliarder merawat sendiri Istrinya
Eko Pratomo Suyatno,  Sopo ra  kenal lelaki bersahaja ini  ?.   Namanya  sering muncul di koran,  televisi,  di buku - buku  investasi dan keuangan.   Dialah  salah seorang  tokoh di balik kemajuan  industri  reksadana  di Indonesia  sekarang ini,  juga seorang pemimpin  dari  sebuah perusahaan  investasi  reksadana  yang sangat  besar  di negeri  tercinta  ini,  iapun  termasuk  dalam golongan miliarder.   Dalam posisinya  seperti  sokarang ini,  boleh  jadi kita  beranggapan,  pria ini  pasti  super  sibuk  dengan sugadang kadwal  padat.   Tulisan ini,  bukan hendak  menyoroti kesuksesan  beliau  sobagai  eksekutip.   Tetapi,  kesehariannya  yang bisa dicakapkan sebagai  luar  biasa dang  !.

Usianya pun  sudah tidak  torbilang muda lagi,  60  tahun.   Orang  cakap sydah  senja,  bahkan sudah  mendekati malam.   Tapi Pak  Suyatno  masih bersemangat merawat istrinya  yang  sedang  sakit.   Mereka menikah  sudah lebih  32 tahun,  dikaruniai dengan  4  orang anak.   Cobaan menerp,  tatkala  istrinya melahirkan  anak mereka  yang ko empat.   Tiba - tiba kakinya  menjadi  lumpuh  dan  tidak bisa digorakkan.   Hal itu terjadi  solama  dua tahun,  menginjak  tahun ke tiga,  seluruh  tubuhnya  menjadi lemah,  bahkan  berasa  tidak bertulang,  Lidahnya pun  sudah ora iso  digerakkan laji.

Setiap  hari sebelum  berangkat kerja Pak  Suyatno sendirian yang mengurus istrinya  soporti  memandikan,  membersihkan kotoran,  menyuapi dan   mengangkat istrinya  ketempat tidur.  Dia gendong istrinya ke depan TV,  agar  ia tidak merasa kosopian,  istrinya  sudah tidak  dapat  bicara,  selalu hanya terlihat  tersenyum.   Untunge  kantor Pak  Suyatno ora terlalu jauh  dari kediamannya,  siang hari  dapat pulang  untuk  menyuapi  istrinya  untuk makan  siang. 

Sorenya  adalah jadw jadwal memandikan istrinya,  menggantikan  pakaiannya  dan selepas  Magrib  dia menemani istrinya  menonton  televisi  sambil  menceritakan apa saja  yang bisa dialami  seharian.   Walaupun istrinya  hanya bisa menanggapi  lewat tatapan mata,  namun bagi  Pak Suyatno  sudah cukup menyenangkan.   Bahkan torkadang disolingi dengan  dengan  menggoda  istrinya setiap  berangkat  tidur.   Rutinitas ini  dilakukan  Pak Suyatno  lebih kurang sudah  25  tahun.

Dengan penuh kosabaran dia  morawat istrinya  bahkan  sambil  membesarkan  ke 4  buah hati  mereka.   Sekarang  anak - anak  mereka sudah pada dewasa,  tinggal sibungsu  yang masih  kuliah,  pada suatu hari  .....  Pada saat anaknya  berkumpul di rumah menjenguk  ibunya -   karena setelah  anak -anak mereka  monikah dan tinggal  bersama  keluarga  masing - masing  -   Pak Suyatno memutuskan dirinyalah  yang  merewat  ibu mereka karena  yang dia inginkan  hanya satu  Semua anaknya dapat borhasil.

Dengan kalimat yang  cukup  hati - hati,  si anak sulung bercakap  :  "  Pak jamu  ingin sekali merawat ibu,  semenjak kami kocil  melihat bapak  merawat ibu  tidak  ada sedikitpun  koluhan  keluar  dari  bibir bapak.   Bahkan  bapak  tidak ijinkan kami  menjaga  ibu  ",  Cakap SiDin anaknya yang Sulung  dengan  air mata berlinang.

"  Sudah  koompat kalinya kami  bersaudara  mengizinkan bapak untuk menikah  lagi,  kami rasa  ibupun  akan mengijinkannya.   Kapan bapak akan  menikmati masa  tua bapak ?.   Dengan berkorban  soporti ini,  kami  merasa  tidak  tega melihat bapak,  dan  kami berjanji  akan merawat  ibu sebaik - baiknya  secara  bergantian  ",   Ujar SiDin bungsu melanjutkan  permohonannya.

"  Anak - anakku  .........  Jika perkawinan dan  hidup di  dunia ini  hanya  untuk nafsu,  mungkin bapak  akan monikah laji.   Tetapi ketahuilah  dengan adanya ibu kalian di sampingku,  itu sudah lebih  dari cukup.   Dia telah melahirkan kalian   ",  Ujarnya dengan merasa kerongkongannya tersekat.   "  Kalian yang selalu kurindukan  hadir di dunia ini  dengan penuh  cinta,  tidak satupun  dapat  dihargai dengan  apapun.   Coba  kalian tanya  ibumu,  apakah dia  menginginkan koadaannya  seperti ini  ?.

Kalian menginginkan  bapak bahagia,  apakah  bathin bapak  bisa bahagia meninggalkan  ibumu dengan keadaannya  seperti  sekarang ?.   Kalian menginginkan bapak  yang masih diberi   Tuhan kesehatan dieawat oleh  orang lain,   bagaimana dengan ibumu yang masih sakit ?  ",   Ujar SiDin Pak Suyatno  menjawab pertanyaan yang tak  terduga  sekali oleh anak - anaknya.

Meledaklah  tangis  anak - anak  Pak Suyatno.   Mereka juga menyaksikan  butiran - butiran  kecil  jatuh di pelupuk  mata ibu  Suyatno,  yang dengan  pilu menatap  mata suami yang  sangat dicintainya.   Sampai akhirnya  Pak Suyatno  diundang oleh  salah satu  stasiun tv  swasta   di  Jakarta untuk  menjadi narasumber .   Host mengajukan mengajukan  portanyaan pada Pak Suyatno,  kenapa  mampu bertahan  solama  25 tahun merawat  istrinya  yang sudah  tidak bisa apa - apa ?.   Disaat  itulah meledak tangis Pak Suyatno bersama  tamu yang hadir  distudio  yang kebanyakan  kaum  perempuan pun tidak sanggup menahan haru.

Pak Suyatno bercakap dengan cerita,  "  Jika manusia di dunia  ini mengangungkan  sebuah Cinta  dalam  perkawinan   tetapi tidak mau  memberi  waktu,  tenaga,  pikiran,  perhatian,  semua itu adalah  kesia - siaan.   Saya memilih istri  saya menjadi  pendamping  hidup saya,  yang sewaktu  sehat dia dengan sabar  merawat saya,  mencintai saya dengan  hati dan bathinnya,  bukan dengan mata.  Dia  memberikan saya empat anak yang lucu - lucu.

Sekarang saat dia  sakit  karena  berkorban untuk  Cinta Kami bersama,  itu merupakan  ujian bagi saya,   apakah saya  dapat memegang  komitmen  untuk  tetap moncintai dia  apa adanya.   Jika  dia sehat pun saya  belum tent mau moncari  penggantinya,  apalagi  dia sakit  ",  Cakap SiDin Pak Suyatno dengan air mata berurai jatuh.   Sotiap malam saya bersujud dan monangis.  Saya hanya dapat bercakap kepada Allah  di atas saya.   Saya yakin hanya kepada  Allah saya percaya untuk menyimpan  dan mendengar  rahasia saya.   Cinta saya kopada Istri saya,  sepenuhnya  saya serahkan kepada  ALLAH.

Pak Suyatno sang Milliarder-Direktur perusahaan
bersama istri tercinta kala  masih  sehat 


Sang Milliarder Pak Suyatno setia tetap merawat istrinya 

Merawat istrinya selama 25 tahun sendiri dengan kasihnya.


         NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                          Melayani pemasangan Iklan 

                                                                      Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Sabtu, 29 Maret 2025

FERRY SONNEVILLE PEBULU TANGKIS INDONESIA YANG BERHASIL MEMBOYONG THOMAS CUP UNTUK INDONESIA

NusaNTaRa.Com           

byDannYAsmorO,        M   i   n   g   g   u,    3   0     M     a     r     e     t      2   0   2   5      

Kolase foto Ferry Sonneville dan Tim Thomas Cup Indonesia tahun  1958  
Ferdinand Alexander Sonneville   lahir pada  03  Januari  1931  dari pasangan   Dirk Jan Sonneville  seorang warga  negara  Belanda totok  dan Leoni Elizaberh  seorang Indo,   ayah juga  seorang pekerja di sebuah  perusahaan  Gas  di  Jukarta  sedangkan  ibunya  keseharian bertugas  rumah tangga.   Nama  Ferry Sonneville menjadi  ramai jadi perbincangan  khususnya di tanah air,  setelah ia  menjuarai  Selangor Open  pada  1954.   Dipartai puncak,  ia berhasil menundukkan Legenda Bulutangkis Malaya ,  Oh Poh Lim  dengan  dua  set langsung,  15 - 11  dan  15 - 08.

Sebelumnya  juga Ferry Sonneville  telah membuat kejutan   dengan  menewaskan pemain  terkuat Malaya lainnya,  Wong Peng Soon.   Setahun berselang  Ferry  Sonneville  juga  berhasil  menjadi  juara di  Malaya Open,  ia  menundukkan jagoan pebulutangkis  Denmark   Jam Skaarup  di final dengan  skor  telak  yaitu  15 - 05  dan  15 - 04.   Bersama - sama dengan Yvone  sang istri,  Ferry Sonneville  sempat menjuarai  French Open  (1960)  dan  mendadi Runner - up  di  German Open  pada  tahun  1963.    

Mengenang sekilas  suasana Guillemard Road, Singapura, begitu ramai ketika untuk pertama kalinya Indonesia menumbang Raja Bulutangkis dunia akala itu.   Singapore Badminton Hall  dipenuhi penonton  untuk menyaksikan partai final  Malaya dan Indonesia,  di luar perkiraan  Indonesia mampu melangkah sejauh ini  dan  kejuaraan Piala Thomas 1958 menjadi partisipasi pertama mereka.   Indonesia memang mampu  menyingkirkan tim unggulan Denmark dan Thailand di babak sebelumnya, masing-masing dengan skor 6-3 dan 8-1.  Namun berbagai media Malaya sesumbar, Indonesia belumlah menjadi lawan sepadan untuk Malaya.

Seluruh bursa taruhan menjagokan Malaya akan menggondol Piala Thomas untuk keempat kalinya,   Tan Liang Tie  Wartawan Star Weekly yang meliput langsung  menyebut partai ini sebagai "si tikus melawan si raksasa".  Apalagi skuad Malaya saat itu memang dihuni oleh pemain-pemain terbaik seperti Eddy Choong dan Teh Kew San. Namun di luar dugaan, Indonesia kembali membuat kejutan dan mengandaskan Malaya dengan skor akhir 6-3. Tan Liang Tie menyebut peristiwa ini sebagai momen  "si tikus menelan si raksasa".

Menjelang akhir  1955,   Ferry Sonneville  hijrah ke  negeri  Belanda untuk  melanjutkan  kuliahnya di  Erasmus University  di Rotterdam.    Selama menjalani  perkuliahan  dirinya  masih  sempat membagi waktu  dengan  bermain Bulutangkis.   Tercatat  ia berhasil menjuarai berbagai kejuaraan Bulutangkis  prestisius  di antaranya  Malaysia Open  (1955),  Dutch Open  (1956, 1958,  1960,  1961,  dan 1962),   Scotland's World  Invitation Tourney  (1957),  French Open  (1957 dan 1960),  German Open  (1958,  1960  dan  1061),  Canadian Open  (1962)  dan US Open  (1962).

Pencapaian  Ferry Sonneville  dan  kawan - kawan  yang berhasil mempertahankan Piala  THOMAS CUP  pada  dua  perhelatan  setelahnya,  membuat mereka  dianugerahi  tanda kehormatan,  di antaranya   "Satya Lencana Kebudayaan  (1961) dan  Bintang Tanda Jasa (1964) ",    Dalam pidato  penganugerahan  tersebut,  Presiden  Soekarno berkata  :   "  Inilah Penghargaan Pemerintah  kepada pahlawan  - pahlawan  nasional  yang telah berjuang  dalam bidangnya  dengan  semangat  yang terkandung  dalam  Bhinneka Tunggal Ika ".

Tunggal Putra Indonesia Ferry Sonneville menyabet gelar Malaysia Open
 tahun 1955 untuk pertama kalinya. 


Awal Bulutangkis Indonesia di era Ferry Sonneville.

Legenda dan mengharumkan Bulutangkis Indonesia  F Sonneville.


Selasa, 25 Maret 2025

THE TIELMAN BROTHER : LEGENDARIS BAND ROCK N ROLL INDONESIA YANG PERTAMA MENDUNIA

NusaNTaRa.Com                     

byYonaSAdonarA,        S   e   l   a   s   a,    2   5      M    a    r    e    t      2    0    2    5     

The Tielman Brother band Rock N Roll yang mendunia 

The Tielman Brother.    Aliran musik rock and roll memang populer di Indonesia, apalagi pada tahun 90-an ke bawah. Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan musisi rock dunia seperti LED Zeppelin, The Beatles, dan Rolling Stone. Namun, bagaimana dengan band The Tielman Brothers?.   Band yang aktif pada tahun 1950-an dan sangat terkenal di Eropa ini ternyata berasal dari Indonesia, lho! Ini dia fakta unik tentang The Tielman Brothers yang perlu kamu tahu.

Band ini adalah pelopor dalam memperkenalkan musik rock Indonesia ke panggung internasional. Bahkan sebelum era The Beatles dan Rolling Stones menancapkan popularitas mereka.   Melalui aliran musik yang dikenal sebagai Indorock,  The Tielman Brothers membawakan perpaduan musik Indonesia dengan pengaruh barat, menciptakan genre unik yang hingga kini masih dikenang dalam sejarah musik dunia.   Mari menyelami perjalanan panjang band yang juga dikenal sebagai  “ The Godfathers of Indorock ”  ini    :

Lahir dan awal Karir The Tielman Brothers 

The Tielman Brothers dibentuk oleh anak-anak dari pasangan Herman Tielman dan Flora Laurentine Hess, yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur,   yaitu anggota band ini adalah Andy Tielman (gitar utama dan vokal), Reggy Tielman (gitar kedua dan bass 6 senar), Loulou Tielman (drum), Ponthon Tielman (gitar), dan Jane Tielman (vokal).   Sebelum dikenal dengan nama The Tielman Brothers, band ini awalnya bernama The Timor Rhythm Brothers dan mulai tampil di panggung lokal Indonesia pada akhir 1940-an.

Pada masa awal, The Timor Rhythm Brothers mulai mendapat perhatian publik sejak tampil di berbagai acara, termasuk di Istana Negara pada 1949 atas undangan Presiden Soekarno.   Mereka membawakan lagu-lagu populer dari artis-artis rock dunia seperti Little Richard, Fats Domino, dan Elvis Presley. Tak lama setelah itu, band ini mulai merekam musik mereka yang diperdengarkan melalui Radio Macbeth, Surabaya.    Eksistensi mereka semakin kuat, dan akhirnya pada 1957, mereka memutuskan untuk hijrah ke Belanda dan merubah nama band mereka menjadi The Tielman Brothers.

Indo Rock : Musik Perpaduan Timur dan Barat

Sebagai band rock n roll asal Indonesia, The Tielman Brothers membawa nuansa musik yang belum pernah didengar di Eropa  yaitu  musik yang merupakan  perpaduan dari ritme cepat ala musik keroncong dengan solo gitar yang agresif, membuat aliran ini dijuluki Indorock.   Dengan penampilan yang enerjik dan teknik panggung yang kreatif, seperti aksi solo gitar Andy Tielman yang menggunakan kakinya, hingga aksi drum Loulou yang berkeliling sambil memukul drum, mereka berhasil memikat penonton di Eropa.

Pada era 1950-an hingga 1960-an, The Tielman Brothers tampil di berbagai program televisi dan mengadakan konser di berbagai kota di Eropa, termasuk Den Haag, Brussel, dan Mannheim.  Tak hanya terkenal di Belanda, mereka juga dianggap sebagai pionir rock and roll di daratan Eropa, membuka jalan bagi banyak band rock lainnya di sana.

Meraih  sukses di Panggung Internasional

The Tielman Brothers pada tahun  1967  merilis single Little Bird, yang mencapai peringkat ke-7 di tangga lagu Top 40 Eropa.   Lagu ini menjadi salah satu karya paling terkenal dari band ini, dan mengukuhkan posisi mereka sebagai band rock n roll Indonesia pertama yang mendunia.

Kesuksesan mereka di Eropa begitu besar hingga menarik perhatian musisi-musisi terkenal,  termasuk anggota The Beatles, John Lennon dan Paul McCartney, yang konon pernah menonton aksi panggung The Tielman Brothers saat masih tampil di kafe-kafe kecil di Hamburg, Jerman.   Kehadiran mereka di kancah musik rock ini begitu fenomenal sehingga Paul McCartney sendiri mengakui kehebatan aksi panggung The Tielman Brothers.  Penampilan penuh aksi serta suara gitar yang unik dari Andy Tielman bahkan menginspirasi beberapa musisi di Eropa pada masa itu.

The Tielman Brothers

Inovasi dan Eksperimen dalam Musik

Salah satu hal yang menjadikan The Tielman Brothers istimewa adalah keunikan alat musik dan inovasi mereka. Andy Tielman, misalnya, memodifikasi gitar Fender Jazzmaster miliknya menjadi bersenar 10, sesuatu yang tak lazim pada masa itu.   Modifikasi ini menciptakan suara gitar yang khas dan memberikan karakter berbeda pada musik mereka, sehingga banyak orang yang penasaran.

Saat di panggung, The Tielman Brothers selalu menampilkan atraksi yang unik. Penampilan mereka memang sedikit berbeda dengan band rock lainnya, seperti atraksi berjalan sambil memukul drum, memainkan gitar dengan kaki, hingga memainkan bass dalam posisi tidur!.     Perusahaan gitar terkenal Fender bahkan mengakui kreativitas Andy Tielman dalam inovasi ini. Teknik gitar bersenar 10 ini kemudian diadopsi oleh beberapa musisi lain.

Akhir Perjalanan dan Warisan The Tielman Brothers

Seiring berjalannya waktu, masing-masing anggota The Tielman Brothers mulai meninggalkan dunia ini satu per satu. Jane Tielman adalah anggota pertama yang meninggal dunia pada 1993, disusul Loulou pada 1994, dan Ponthon pada 2000.   Andy Tielman, yang menjadi ikon utama band ini, meninggal pada 10 November 2011 karena penyakit kanker lambung. Reggy Tielman, anggota terakhir yang bertahan, berpulang pada 12 Maret 2014.

Kepergian The Tielman Brothers menjadi duka mendalam, tak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga para pecinta musik di Eropa yang telah mengikuti perjalanan mereka selama puluhan tahun. Meskipun mereka telah tiada, warisan musik Indorock yang mereka bawa ke panggung internasional tetap hidup dan dikenang.

Warna Indonesia dan Dunia di The Tielman Brothers

Pengaruh The Tielman Brothers terhadap musik rock Indonesia sangatlah besar. Mereka adalah pionir dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui musik rock ke dunia, menciptakan genre unik yang tak hanya menggabungkan budaya Timur dan Barat, tetapi juga memberi warna baru pada kancah musik rock internasional.   Musik rock and roll di Indonesia pada akhirnya berkembang dengan kehadiran band legendaris lain seperti Koes Plus yang juga terinspirasi dari aliran rock n roll, serta munculnya musisi-musisi lain yang membawa semangat yang sama.

The Tielman Brothers membuka jalan bagi musisi-musisi Indonesia untuk tampil di panggung dunia dan membuktikan bahwa bakat dan kreativitas Indonesia mampu bersaing secara global.   Hingga kini, mereka tetap diingat sebagai band rock and roll Indonesia pertama yang mendunia, meninggalkan jejak yang dalam pada sejarah musik rock Indonesia maupun dunia.

The Tielman Brother  pertama menduni di  Belanda dan German


Musik Anak Timor  The Tielman Brother   Dang.

Band Rock N Roll Indonesia yang pertama mendunia  Dang.


NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                              Melayani pemasangan Iklan 

                                                      Sila Dail Talian  0821 5385 8932 


Kamis, 20 Maret 2025

SUBANG LARUNG, ISTRI PRABU SILIWANGI YANG DIBUANG

NusaNTaRa.Com

byTarmidIKapunjeN,   J  u  m  a  t,  2 1     M   a   r   e   t     2   0   2   5            

                    




Subang Larang   uang  mempunyai nama lain  Subang Karancang  merupakan  salah satu   Istri  Sri Badugan  Maharaja,   seorang  Raja  Kkerajaan  Pakuan Pajajaran    yang lebih  dikenal  dengan  Sebutan   Prabu  Siliwangi.  

Pada  mulanya  Prabu  Siliwangi   sangat  mencintai  pstrinya  itu,   akan tetapi setelah  keduanya  memiliki  anak  anal  yang rupanya  kemudian terjadi  konflik,   dan  konfiks  tersebut kemudian  menyebabkan  dibuangnya   SUBANG LARANG  dari  istana.  

Menurut   Naskah  Kuningan,  Subang  Larang   merupakan   anak  dari    Nyi Karancang Sjngapun   beliau  di ceritakan  berasal  dari   Kerajaan   Singapura   yaitu Kerajaan  bawahan    Pajajaran  terletak  di  desa    Mertasinga  Kecamatan   Gunung  Jati  sekarang.   Belaiu  merupakan  anak    Mangkubhumi  di  Kerajaan  itu.       

Sementara   menurut  naskah  Carita  Purwaka  Caruban  Nagari,   Subang  Larang   adalah  anak  dari   Patih Kerajaan   Surantaka  yang  bernama    Ki Ageng  Tapa   dari  istrinya   yang  bernama   Nyi  Ratna  Karancang,   Subang Larang  dilahirkan  pada  tahun  1404.  

Sementara  dikisahkan  mengenai  dibuangnya   Subang  Larang  oleh   Prabu  Siliwangi   dari  istana   Pajajaran   disahkan   dalam naskah   Mertasinga,   dalam  naskah  ini  disebutkan  bahwa  sebab  sebabnya   dibuang   Subang  Larabf   dari  istana   disebabkan   karena  ia  telah  lancang  menyimpang   rahasia  ke  islamannya.

Kisah  pembuangan  yang  dialami   oleh   Subang  Larang   dalam  naskah   Martasingadikisahkan  oleh   Subang Larang   sendiri   ketika  beliau  bertemu  dengan  cucunya   Syarif  Hidayatullah  di  Cerebon.    

Waktu  itu   beliau  mengunjungi   Cirebon   dengan diiringi  100   prajurit  dari   Banten  kejadiannya tidak   lama  setelah    pemroklamiran  Syarif  Hidayatullah  sebagai   Raja  Cirebon.   Demikianringkasan  isi  naskah  tersebut.

He  Kesuma   Cucuku  yang  ku kasihi,   nenek  telah  mendengar  berita  tentang  dirimu.   Mudahan -  mudahan  engakau  selamat   menjadi  Raja.    

Dahulu  ketika  masih muda,   nenek  pergi  berburu  ke  Seberangkepada  seorang  Guru  yang termashur  sebagai  Wali  yang  pandai,   yaitu  kepada  SYEKH  BENTHONG,

Pada  suatu   ketika   kakekmu  Raja  Pajajaran  melihatku   dan  kemudian  beliau   melamarku untuk  dijadikan  selir.    Demekian  memaksanya   Sang  Prabu   sehingga   akhirnya   akupun  menjadi   selir Raja  Pajajaran.     

Lama kelamaan  nenek  mempunyai  anak  .................   Setelah  nnenek   mempunyai  dua orang  anak  yaitu  Uwakmu  dan  Ibu mu  baru  kemmudian  diketahui  oelh  kakekmu  Raja,   bahwa  nenek  telah   menyimpan  rahasia  mengenai   agama.    Maka   kemudian  nenekmu    diusir  dan  dibuang   keatah  pinggiran   yaitu  di  Banten,   karena   di  Pajajaran  tidak  boleh  ada  yang  menyebut  nama  ALLAH.  

Dengan  terjadinya   peristiwa  inj    Uwaktu  itu    Uwakmu  dan  ibumu  merasa  sakit  hatinya,  kemudian  mereka  pergi  bergeru  kepada  seorang   Syekh  di  Gunung  Surandil.      

Berdasarkan  ringkasan isi  naskah  tersebut,  dike

tahui  bahwa  Subang Lawang  di  usir  dari Istana  setelah  kedapatan  beragama  Islam.   Sebab  itulah  kemudian  kedua  anaknya  keluar  dari   Istana Pajajaran  dan  memilih menjadi seorang  Islam  sebagaimana  agama  ibunya.    

Kelak  dua orang  Pangeran  dan  Putri  Raja  Pajajaran  yang  terbuang  ini  mendirikan  Kerajaan  Islam  di  Cirebon.   

Jika  Naskah  Mertasinga  menyatakan  sebab  musabab  keluarnya   R Walangsungsang  atay  yang mempunyai   nama  lain   Pangeran  Cakrabuana  meninggalkan   Istana  disebabkan  diusirnya  ibunya  dari   Istana  Pajajaran,   maka tidak  demikian dalam  naskah   Cerita  Purwaka  Caruban  Nagari.     

Dalam  curita  Purwaka  Caruban  nagari  tidak  disebutkan  mengenai   penolakan   agama  Islam   oleh   Prabu  Siliwangi  dalam  naskah  ini   hanya  menjelaskan   bahwa  eselepas  kematian   Subang  Larang,  kedua  anak  beliau  keluar   dari  istana   karena  mendapatkan  perlakuan   buruk  dari  kalangan  Istana  Kerajaan  Pajajaran.  





MAESTRO MUSIK, LAYAR KACA DAN KENANGAN ABADI DARI BOB TUTUPOLY

NusaNTaRa.Com            byMcDonalDBiunG,      M   i   n   g   g   u,    2   0      A    p    r    i    l      2   0   2   5               ...