NusanTaRa.Com
byRaisALembuduT, 7/11/2017
byRaisALembuduT, 7/11/2017
Jika Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang
dibangun di Negeri " NENE MALLOMO " atau Sidrap telah selesai, maka akan menjadi
pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Indonesia dengan kapasitas 70
megawatt (MW). H. Syahrul Yasin Limpo Gubernur Sulawesi
Selatan mengatakan bahwa Proyek PLTB yang sedang dalam proses pembangunan di
Sidrap Prov. Sulawesi Selatan ini merupakan satu proyek sumber energi terbarukan yang menjadi perhatian pemerintah dalam penyedian
sumber energi karena dapat menyumbang
tenaga listrik yang cukup besar (Rabu, 13/9/2017).
Dadan
Suhendar, Project Engineering Manager PT
UPC Sidrap mengatakan saat ini sedang
progress pembangunan dan loading material termasuk turbin PLTB sedang mobilisasi alat dan material PLTB
tersebut dilakukan lewat laut menuju pare-pare kemudian melewati darat menuju Kabupaten Sidrap. Ketinggian
tower PLTB saja itu sekitar 90 meter akan diangkut dengan
menggunakan mobil gandeng beroda 80 buah,
itupun proses mobilisasinya di
waktu malam agar tidak menimbulkan dampak kemacetan yang luar biasa di jalan
poros Makassar - Sidrap.
“ PLTB ini
adalah ikon baru Sulsel, bahkan menjadi ikon Indonesia, ini membuktikan, bahwa
Sulsel dan khususnya Sidrap memiliki keberpihakan untuk kepentingan
masyarakatnya. Eksistensi PLTB ini akan memberikan dampak besar bagi
pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Sulsel dan Sidrap pada
khususnya ”, Ujar SiDin Syahrul Yasin Limpo lokasi PLTB di
Pabberesseng Km 10, Desa Mattirotasi,
Kec. Watang Pulu, Kab. Sidrap.
PLTB Watang
Pulu, Kab. Sidrap nantinya memiliki 30
turbin setiap towernya setinggi 80 meter, dengan jumlah baling-baling sebanyak
masing-masing 3 bilah, setiap
baling-baling memiliki ukuran panjang 57,311 meter, lebar 3.607 meter dan ketebalan mencapai
2.770 meter. Sedangkan berat masing-masing bilah mencapai
20 ton sehingga jumlah keseluruhan bilah dengan 30 tower ada 90 bilah
baling-baling. Fondasi berdiameter 20
meter itu nantinya akan menopang menara setinggi 80 meter dengan mesin turbin
Gamesa G114 2.5MW dari Spanyol dan tiga bilah masing-masing sepanjang 56
meter, kekuatan fondasi-fondasi
tersebut menjadi fokus utama karena akan menopang turbin-turbin yang akan terus
berputar selama 24 jam setiap hari guna menghasilkan energi listrik total
sebesar 75 MW.
Ini menjadi
awal peradaban baru bagi bangsa Indonesia dengan pemasangan pertama PLTB dan terbesar di Indonesia, berkapasitas 75 Mega Watt dengan 30 turbin, kehadiran ini akan ada akselerasi yang cukup
besar dan tentu saja akan membawa berkah
tersendiri bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Sulsel lebih-lebih
masyarakat Sidrap. Sumber energi
Listrik yang terbarukan ini tentunya
akan menjadi sumber energy listrik untuk masyarakat Sidrap dan daerah
sekitarnya seperti Pare=pare, Pinrang, Soppeng, Enrekang dan Wajo bahkan seluruh
wilayah Sulawesi Selatan.
Proses
pembangunan PLTB ini tentunya akan sangat berdampak bagi keadaan masyarakat
sidrap yang berada disekitarnya dan dilalui proses pembangunannya, seperti dalam proses pengangkutan komponen
Turbin yang akan di angkut dari Pare-pare ke lokasi bangunan menggunakan truck
besar dilakukan malam hari akan berdampak bagi masyarakat sepanjang jalan yang
di lalui. “ Ini
proyek luar biasa, bahkan sepanjang hidup saya, saya baru lihat hal yang
seperti ini. Bagaimanapun juga, akhirnya ini kita masyarakat yang menikmati.
Jadi kalo kita harus berkorban sedikit waktu perjalanan kita itu tidak
masalah ”, Ujar SiDin
Amiruddin salah satu warga yang
berada di jalur jalan yang dilewati proses pengangkutan.
Mega proyek PLTB
di Sidrap ini digarap oleh UPC
Renewables dari Amerika Serikat
yang berpengalaman dalam menangani proyek serupa, bekerjasama dengan perusahaan
dalam negeri PT. Binatek Energi
Terbarukan serta beberapa perusahaan
rekanan lainnya. Dadan Suhendar Manager
PT. Sidrap Bayu Energi salah satu perusaan rekanan yang akan merampungkan Pondasi Bangunan
Tower. Dadan mengatakan bahwa Pondasi
Tower berdiameter 20 meter, akan
menopang menara setinggi 10 meter, mesin turbin Gameson G 1142 Kapasitas 2,5 MW
dari Spanyol dengan tiga bilah dan setiap bilah panjang 56 meter dan berat 20
ton akan selesai sebelum oktober 2017 sehingga pekerjaan lanjutannya dapat lancar.
Nene Mallomo negeri di Sulawesi Selatan,
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu PLTB bersumber dari Angin.
K e r e n ......................
BalasHapus