NusanTaRa.Com
byEsPernyatA, 22Agustus2016
Kepala Pesut Nyembul di pagi hari,
Ekowisata Pesut menumbuhkan geliat ekonomi.
byEsPernyatA, 22Agustus2016
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris sp) |
Sungai Mahakam bagiku bukan saja
sarana transportasi yang dapat menghubungkan daerah di Kalimantan Timur, bahkan dahulu kala hanya melalui media ini saja masyarakat dapat berkomunikasi
antar desa dengan baik, mulai dari Paling Hulu seperti Tiong Hang, Long Pahangai, Long
Apari, Melak hingga Tenggarong,
Samarinda hingga Anggana dapat terhubungkan dengan media ini. Tapi sekarang masaalahnya bukan hanya sebatas
itu tapi bagaimana satu bentangan alam yang panjang ini dapat memberikan banyak
kehidupan bagi masyarakaat Kalimantan Timur bahkan Indonesia baik dari sisi Perekonomian, Pariwisata, dan Perikanan.
Pariwisata sesuatu banget bagiku jika
dihubungkan dengan pengembangan potensi DAS Mahakam yang memiliki berbagai hal
yang cukup menarik untuk dinikmati atau disajikan. Beberapa hal yang cukup
menarik bagiku seperti menikmati pelayaran sepanjang sungai Mahakam untuk Kota
Samarinda pihak Pemprov telah meresmikan dua kapal wisata satu untuk berlayar
sehari diseputar kota sejarah Samarinda dan yang satu lagi menikmati pelayaran Samarinda – Tenggarong dan masih banyak trayek lain yang cukup
menarik. Jika ingin menikmati perjalanan
panjang anda bisa sehari semalam menyusurinya dari Samarinda ke Melak-Long Apari dan ini satu-satunya rute perjalanan
sejak dahulu kala, selain menikmati perjalanan sungai anda bisa menikmati
Giram, tebing-tebing batu cadas atau keindahan perkampungan Dayak di siring
sungai.
Mahakam sebagai pusat Pariwisata Pesut (Orcaella brevirostris sp),
bagiku suatu yang cukup menarik untuk dikembangkan mengingat mamalia air tawar
serupa Lumba-lumba dan Paus ini termasuk
langka di muka bumi selain di Sungai Mahakam hanya terdapat di Sungai Mekong
dan Sungai Irawadi dan di Mahakam spesies ini terbilang sangat terancam
keberdaannya menurut data 2007 diperkirakan populasi yang tersisa hanya 85
ekor. Pengembangan Pariwisata Pesut
tentunya akan mendorong Conservasi Pesut untuk melindungi dan mengembangkan
keberadaan spesies ini agar tetap eksis dan memberikan satu tujuan kunjungan Mahakam
yang potensial.
Dari dahulu keberadaan Pesut hanya
ditemukan di muara – muara sungai Mahakam tapi sekarang habitatnya telah
mencapai ratusan km kehulu seperti Wilayah Kecamatan Kota Bangun, Danau Jempang
(15.000), Danau Semayang (13.000 ha) dan
Danau Melintang (11.000 ha). Pesut (Orcaella brevirostris sp) dengan kepala agak
membulat dan mata agak kecil adalah spesies pemangsa Ikan, Udang dan kepiting
kecil air tawar sebagai makanannya, ancamannya jaring-jaring yang dipasang
disepanjang sungai serta sikapnya yang agak jinak dengan manusia hingga mudah
diajak bermain.
EsPernyata dan Lima Tokoh WWF |
Pengembangan potensi Mahakam sebagai
area pusat perikanan perairan umum adalah sesuatu banget selain luasnya
habitat ini sangat cucok dengan berbagai jenis ikan mulai dari Ikan Lais, Ikan Haruan,
Ikan Patin, Ikan Salap, Ikan Mas, Ikan Lele, Ikan Mujair, Ikan Sidat dan
lainnya. Salah satu bentuk Fishery yang
baik dikembangkan Budidaya Keramba dengan menata keramba disepanjang sisi
sungai atau sisi Danau akan memberikan satu situasi yang menyenangkan bahkan
kita bisa menikmatinya ditempat atau dapat membelinya sebagai satu cideramata
bagi keluarga di rumah.
Pada Senin, 21 Agustus 2016 aku
kedatangan tamu yang dikenalkan sahabatku Innal Rahman beliaulah yang telah
mengajak aku dahulu datang menyaksikan kehidupan Pesut Mahakam di Kota Bangun -
muntai, katanya tamu tersebut ingin mengutarakan berbagai hal seputar
Pengembangan Sungaai Mahakam sebagai pusaat Wisata Pesut, tentunya hal ini sangat
menyenangkanku. Mereka yang datang Ery panca, Ary, Sugeng Hendratno, Nano dan
Arbie Jueng, kelima pria gagah ini
bertemu dalam kerangka menjelaskan kepadaku akan potensi ekowisata di sepanjang
sungai Mahakam sangat unik dan
pemandangannya pun eksotik.
Kemudian mereka memberi masukkan berupa
potensi, Identifikasi, penyusunan, penataan, pemilahan berbagai hal dan
telahaan yang disarankan pada pemerintah, pelaku Usaha jasa wisata serta
masyarakat terkait dalam satu bentuk dokumen yang minta disampaikan pada
terkait. Aku jar senang mendengar
tuturanya “ jika ingin jualan , termasuk
jualan pariwisata, kita harus selalu mencari unsur pembeda. Jika kita berjualan ' komiditas ' yang sama dengan orang lain, mungkin pilihan kunjungan tidak
dijatuhkan kepada kita, karena kita harus jujur, waktu dan biaya yang
dibutuhkan kurang kompetitif dibanding daerah lain “. Kegiatan
mereka didukung oleh WWF Indonesia dan Proyek SIDA HoB Civil Society Cy2017 dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi kepariwisataan Kalimantan Timur, yang pada akhirnya
bermuara pada kesejahteraan rakyat Bumi Etam juga.
I belive theirs fives plus Innal
Rahman yang juga dikenal sebagai Pramuwisata Pesut akan melahirkan keluaran
positip bagi pengembangan “ Ekowisata
Pesut Mahakam “. Selain itu Mahakam memiliki Potensi seperti
memiliki lebih dari 170-an macam ikan sungai, lebih dari 70-an
burung khas yang ada di bantaran sungai ini, bahkan kalau tak salah ada 5
burung yang tidak ditemukan di belahan bumi manapun. Dan jangan lupa, hanya di
sungai ini saja bisa kita temukan pesut, si lumba-lumba air tawar.
Ekowisata Pesut menumbuhkan geliat ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar