Sabtu, 12 Agustus 2017

PEREDARAN SATU TON SABU DARI CHINA BERHASIL DIGAGALKAN PIHAK KEPOLISIAN

NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, 08/8/2017



Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku kasus penyelundupan sabu sebanyak 1 ton dari China merupakan tangkapan terbesar selama dia menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya,   "  Tangkapan terbesar, Alhamdulillah  ",  Ujar SiDin Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7/2017).  Penyelundupan sabu sebanyak 1 ton dari China digagalkan oleh Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok dini hari tadi  di dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis dinihari.

Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi mendapat informasi dari kepolisian Taiwan bahwa akan ada sabu dengan jumlah besar dari China yang akan masuk ke Indonesia.  Sabu tersebut masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur laut dengan menggunakan kapal besar kemudian dillanjutkan dengan kapal kecil saat pendaratan agar tidak mudah terlacak,   Baru kemudian dari Anyer dibawa ke Jakarta menggunakan jalur darat.   "  Ini kan hampir 51 kilo kali 20 kiloan hampir 1 ton lebih dengan dikemas yang luar biasa, itu dicemplungkan ke laut dulu, disimpan dulu, dibuang dulu, turun dulu menunggu situasi aman baru ditarik  ", Ujar SiDin Iriawan.

Dalam kasus ini polisi menangkap empat orang warga negara Taiwan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li mereka semua termasuk dalam satu jaringan pengedar Narkoba Internasional,   adapun Lin Ming Hui tewas saat akan ditangkap karna akan melakukan perlawanan dan tertembak , sedangkan Hsu Yung Li lolos dari penyergapan dan kini berstatus buron.

 Dari hasil pemeriksaan para tersangka, diketahui bahwa sabu tersebut akan diedarkan ke seluruh wilayah di Pulau Jawa,   "  Diedarkan di Jawa, terutama kawasan Jabodetabek  ",  Ujar SiDin Faizal Ramadhani Wakapolres Kota Depok.    Pihak kepolisian memperkirakan, sabu sebanyak 1 ton dari China yang diamankan dari Anyer itu setara dengan sekitar Rp 1,5 - Rp 2 triliun,    Selain itu penggagalan penyelundupan ini sama dengan telah menyelamatkan 2 juta manusia, terutama generasi muda Indonesia khususnya di P Jawa.

Pria yang juga mantan Kapolda Jawa Barat ini mengakui, wilayah laut mejadi potensi dan titik kelemahan penyelundupan narkoba di Indonesia,  lokasinya penyelundupan kerap berpindah-pindah lokasi  yaitu Marunda, Dadak, Tanjung Genteng, Pantai Mutiara, sekarang ada di Anyer sehingga sulit dalam penangkapan.     Mungkin nanti pindah lagi ke tempat lain. Langkah polisi, kami patroli pol air dengan angkatan lain juga dengan teritorial lainnya. Jadi memang sedemikian panjang garis pantai kami  ”, Ujar SiDin Iriawan lagi, serta akan tetap pokus dalam menggagalkan penyelundupan dengan memperketat penjagaan di sejumlah titik pelabuhan yang dicurigai menjadi pintu keluar masuk sabu atau narkotika jenis lainnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri, Bea Cukai, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang membongkar penyelundupan sabu satu ton di kawasan Anyer, Banten pada 13 Juli 2017,  menurutnya tak mudah menangkap kapal bernama Wanderlust itu yang juga saat itu di incer empat negara lain.  "  Kapal Wanderlust telah menjadi target operasi di empat negara selama dua bulan  ",  Ujar SiGaluh Sri Mulyani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Melalui radar dari dua kapal milik Bea Cukai BC 7005 dan BC 8006, diketahui bahwa kapal  Wanderlust yang dicurigai tersebut dalam pelayarannya di perairan Indonesia mula ditemukan  bergerak dari perairan Bangka Belitung menuju perairan Tanjung Rakit, Kepulauan Riau.   Setelah penemuan kapal tersebut pihak penyidik Bea Cukai langsung melakukan pengecekan dan mengamankan kapal tersebut ke KPU Bea dan Cukai Batam, yang kemudian diketahui sebagai pembawa satu ton sabu.



Beli tuak minum bersama-sama,
Sabu - sabu merusak kehidupan generasi muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...