NusanTaRa.Com
Penggalian selama tahun 2007-2014
yang menguak pemahaman tentang situs gua tempat ditemukannya fosil tulang Homo
floresiensis dan sedimen yang mengandung fosil lebih jauh. Sisa-sisa kerangka Hobbit berasal dari
60.000 hingga 100.000 tahun lalu, sementara peralatan batu mereka berusia
50.000 sampai 190.000 tahun, kata arkeologi Thomas Sutikna dari Universitas
Wollongong Australia dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Republik
Indonesia. Meski Para peneliti belum menemukan adanya bukti langsung bahwa orang-orang kerdil itu (Homo florensiensis) telah bertemu Homo sapiens speies kita, tapi catatan menunjukkan nenek moyang kita sudah mendiami pulau-pulau lain di sekitarnya pada waktu itu dan mencapai Australia sekitar 50.000 tahun lalu.
Sebagaimana ksepekatan para pakar Palaentologi bahwa awal evolusi kehidupan mansuai atau Homo terjadi sekitar 7 juta tahun yang lalu disekitar Tanzania Afrika. Sementara Evolusi manusia kerdil (Hobbit) bermula sekitar 2 juta tahun yang lalau yaitu Homo erectus meski masih memiliki kemiripin kerra Bipedal tapi kecerdasan dan budaya hidupnya jauh telah berkeembang di daerah Turkana Tanzania Afrika, diperkirakan spesies ini pulalah yang pertama kali bermigrasi meninggalkan Afrika kepenjuru dunia bahkan mencapai Bumi Nusantara dan membentuk spesies baru hasil evolusi perjalanannya yang disebut Homo florensiensis yang berkembang di flores.
byMuhammadBakkaranG
Sebagaimana ksepekatan para pakar Palaentologi bahwa awal evolusi kehidupan mansuai atau Homo terjadi sekitar 7 juta tahun yang lalu disekitar Tanzania Afrika. Sementara Evolusi manusia kerdil (Hobbit) bermula sekitar 2 juta tahun yang lalau yaitu Homo erectus meski masih memiliki kemiripin kerra Bipedal tapi kecerdasan dan budaya hidupnya jauh telah berkeembang di daerah Turkana Tanzania Afrika, diperkirakan spesies ini pulalah yang pertama kali bermigrasi meninggalkan Afrika kepenjuru dunia bahkan mencapai Bumi Nusantara dan membentuk spesies baru hasil evolusi perjalanannya yang disebut Homo florensiensis yang berkembang di flores.
byMuhammadBakkaranG
Perjalanan waktu dapat merubah wujut,
Homo florensiensis penghuni flores sejenis Hobbit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar