Rabu, 01 Juni 2016

AZIZUL HAKIM JADI IMAM MESJID BESAR NEW YORK SELAMA BULAN RAMADHAN 1437 H (2016 M)


NusanTaRa.Com
Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Azizul Hakim Mansyur
Menjadi impian dan kebanggaan setiap insan Indonesia terlebih dikalangan Pemuda untuk dapat  membawa dan mengharumkan nama bangsa di merata dunia terlebih jika itu ke Amerika sebagai pusat peradaban bumi saat ini.  Azizul  Hakim Mansyur Semma mahasiswa Fisipol Unhas salah satu putra bangsa mendapat kepercayaan tersebut, dengan bidang yang cukup langkah bahkan mungkin baru kali ini yaitu di undang untuk menjadi Imam Masdjid di New York selama bulan ramadhan 2016.


Nusantara Foundation sebuah yayasan bergerak dibidang dakwa Islam agar bisa memberikan warna yang sebenarnya seiring dengan kemajuan zaman yang berdampak banyaknya perubahan dan pergeseran nilai hidup  tentunya juga dapat merembes  Nilai-nilai Islam.    Foundation ini didirikan di New York oleh Imam besar mesjid New York Bapak Shamsi Ali tahun 2013,   Salah satu focus dari Foundation ini pengkajian kebudayaan Islam Amerika dan Luar negeri, mencari bantuan untuk mengintegrasikan komunitas Muslim Amerika melalui hubungan kemitraan dan persahabatan antar-Agama  serta pengenalan Islam sebenarnya dikalangan Muallaf dan penganut lain di Amerika melalui Diskusi-diskusi.


Ustad Shamsi Ali di acara Nusantara Foundation
Prof. Dr.  Dwia Aries Tina Pulubuhu Rektor Unhas senin 2 mei 2016 menerima  Azizul Hakim Mansyur Semma mahasiswa Fisipol Unhas sehubungan keberangkatannya ke Amerika selama bulan Ramadhan 2016, didampingi Prof. dr. Veny Hadju Ph.D.  Pembina Pasantren Darul Istiqomah Maros, pada kesempatan ini Ibu Rektor meberikan pesan :    Perbaiki bahasa Inggrismu biar komunikasimu bisa lancer di sana “ di lantai 8 kantor Rektorat Unhas  Tamalanrea.   Pertemuan ini bukan kali pertamanya karena sebelumnya tahun 2014 saat Azizul Hakim masuk sebagai mahasiswa Unhas dan Ibu Dwia Aries TP  empat bulan setelah menjabat sebagaI rektor,  Azizul Hakim termasuk mahasiswa  yang menerima pemasangan jaket Merah Unhas oleh ibu Rektor di acara penerimaan mahasiswa baru.


Azizul Hakim Mansyur Semma merupakan mahasiswa Fakultas Sospol tahun 2014, yang lolos masuk Unhas melalui jalur prestasi yaitu sebagai penghapal al-Quran bersama yang lain Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan (POSK).    Setelah diterima sebagai mahasiswa Unhas, Azizul didapuk menjadi Ketua Komunitas Penghafal Alquran (Kompaq) dan pengurus Ikatan Keluarga Bidikmisi Unhas. Azizul Hakim yang dilahirkan di Jakarta 9 April 1986 menerima surat tertanggal 14 Maret 2016 yang dikirim Imam Shamsi Ali yang memimpin sebuah yayasan nonprofit yang berdiri sejak tahun 2013. Yayasan ini memfokuskan diri pada kajian kebudayaan Islam di Amerika dan luar negeri. Yayasan bekerja mencari bantuan untuk mengintegrasikan komunitas muslim ke dalam komunitas Amerika melalui hubungan kemitraan dan persahabatan antar-agama. Relevansi dari kebudayaan dan keberagaman antar-agama merupakan pendidikan yang terpenting dari misi Nusantara Foundation yang dipimpin Imam Shamsi Ali.  Nusantara Foundation dalam suratnya selain mengundang Azizul Hakim Mansyur  Samma  juga mengundang  Bahar Ruma Hakma dari Pesantren Darul Istiqamah Maros.


Pesantren Darul Istiqomah Maros, beralamat di Jalan Poros Makassar km 25 Sulawesi Selatan sebagai asal nyantri Azizul Hakim awal sejarahnya berdiri tahun 1971 baik untuk pura maupun putrid dengan jenjang  Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, selanjutnya mengalami banyak perubahan sesuai  tuntutan islamiyah hingga tahun 2011 menjadi jenjang SMP-IT dan SMA-IT di atas lahan 5 hektar  yng berkonsep Go Green Campus.   Nusantara Foundation sebuah lembaga Nonprofit  dibidang Dakwah Islam di New York yang didirikan oleh Bapak Shamsi Ali tahun 2013 beralamat  4 W 43RD St# New York, NY 10036 Amerika Serikat, beliau juga sebagai Imam besar mesdjid New York dan pengurus ICMI NY.    Keberadaan dua Lembaga ini tentunya sangat berarti bagi sosok Azizul Hakim yang mengantarny untuk menjadi Imam Mesdjid selama  Ramadhan tahun 2016.


Kesempatan Emas yang langka ini tentunya akan menjadi peluang bagi Azizul untuk lebih mengepresikan  ilmu yang ia miliki baik sebagai misi terlebih sebagai Ibadah, disisi lain kita berharap bahwa kesempatan tersebut akan memberikan satu gambaran Fenomena Islam yang baik di bumi Paman Sam dan pengenalan akan muslim di Indonesia sebagai Negara penganut Islam terbanyak di dunia serta lebih meramaikan nuansa muslim di sana.
byRyanSyahputra.
Mesjid Besar New York
Melayang Jauh si burung Besi,
Iman juga perlu pembinaan kala di  luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...