Jumat, 12 Juni 2015

UNGGAS LAMBORGHINI, AYAM INDONESIA YANG GO INTERNASIONAL



 


NusanTaRa.Com

Lamborghini,  nama ini pasti akan mengingatkan kita terhadap sebuah mobil yang cukup mewah dan langka buatan Italia dan anda tentu akan menjadi heran !! manakala topik diatas memuat Unggas Lamborghini terlebih ia satwa lokal Indonesia, penamaan tersebut karena ayam ini dianggap spektakuler dan eksotis sebagaimana mobil tersebut yang ada pada ciri-cirinya, anggapan masyarakat dan nilainya.   Hal tersebut memang benar adanya sebuah ayam lokal dari Kedu meski telah banyak terdapat di beberapa wilayah Nusantara seperti Jawa Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Utara dll yang sangat unik dengan warna Hitam seluruh body seperti Paruh, Bulu, Daging, Kulit, Kaki, Jengger, kuku, lidah  bahkan ada yang menganggap darahnyapun berwarna Hitam.

Di Indonesia ayam ini tentunya lebih dikenal dengan nama Ayam Cermani keunikan lain ayam ini selain fisiologinya sebagaimana tersebut di atas, bahwa ada masyarakat mempunyai anggapan bahwa ayam Cermani pembawa sial alias berbahaya sehingga ada masyarakat jika menjumpainya akan langsung membunuhnya, namun lebih banyak anggapaan masyarakat bahwa ayam cermani ini membawa hoki bagi pemiliknya seperti mudah rezeki, melancarkan usaha dan beranggapan bahwa Ayam cermani mempunyai kekuatan mistis seperti menghalau setan jahat dan menyembuhkan penyakit.   

Kelangka akan ayam Cermani/Kedu, Anggapan akan kemampuan Ayam Cermani dalam memberikan rezki bagi pemiliknya serta sejarah keberadaan ayam Cermani yang dikisahkan ada hubungannya dengan Kerajaan di Jawa seperti Majapahit telah membuat harga ayam ini menjadi sangat mahal sebagai mana mahalnya Mobil Lamborghini tersebut.  Di Jawa dan beberapa daerah di Nusantara ayam Cermani dihargai hingga jutaan rupiah merupakan suatu kewajaran bahkan di daerah Eropah seperti Netherland yang juga telah mengembangkan ayam Kedu tersebut harga ayam yang dianggap unik oleh masyarakat Bule tersebut di hargai Hingga ratusan juta, sungguh pantastis.

Di Eropah Ayam Cemani sangat disukai kalangan penggemar unggas karena penampilannya unik yang berbeda dengan jenis unggas lainnya,  karena tingginya minat masyarkat Eropah untuk memelihara ayam ini dan sulitnya mendapakannya, maka beberapa peternak di Netherland mengembangkannya sendiri yang dimulai sejak tahun 1998,  Ayam Cemani menjadi ayam termahal di dunia karena sempat laku terjual $2.500 per ekor (setara Rp32 jutanan).   Di beberapa negara Asia Ayam Cemani dihargai karena dagingnya yang diyakini memiliki kekuatan mistik,  ayam ini kadang dibeli  untuk dijadikan korban keperluan tertentu seperti dalam acara ritual pmbangunan gedung, pengobatan, pelancar usaha dan sebagainya.   

Ayam Cimahi,  diburu dan dibunuh demi  mitos.  Populasi  terus menurun setiap tahun dan jika tidak dicegah bukan mustahil bisa punah. Foto: Ayat S Karokaro
Ayam Cermani seluruh tubuhnya berwarna Hitam disebabkan dari sifat generik dari Gen yang dikenal sebagai 'fibromelanosis', yang membawa proliferasi sel pigmen hitam,  Gen pembawa sifat tersebut terbentuk sebagai suatu hasil mutasi yang berlangsung sejak lama di Asia.    Diperkirakan telah terbentuk  lebih dari 800 tahun silam dan proses tersebut telah berjalan ditahun pertama Masehi di Asia tenggara.  Sementara Data Agricultural Science and Technology Faculty of Agriculture, Trakia University Student's camp, mutasi diwujudkan dengan warna hitam kebiruan pada kulit, mata, serosas, otot, trakea dan periosteum burung akibat akumulasi abnormal eumelanin di jaringan.


Namun disisi lain, daging Cemani punya zat besi tinggi, yang bermanfaat bagi perempuan sebelum dan setelah melahirkan. Beberapa orang Asia percaya bahwa makan ayam membawa kebaikan dan membawa kemakmuran.  Meski demikian ada juga daerah dan masyarakat tertentu yang membenci keberadaan ayam Cermani karena membawa sial sehingga jangan heran bila didaerah tersebut tidak bakal akan anda temukan ayam Cermani tersebut..
Konon, di zaman Kerajaan Majapahit ayam cermani telah ada dan menjadi  ayam peliharaan raja dan keluarga raja beraja. Ayam ini diyakini membawa kedamaian, menambah rezeki, memudahkan jodoh, melariskan dagangan, hingga mampu membawa kesuksesan negosiasi baik saat perang maupun konflik. Atas dasar itulah, cemani menjadi buruan orang-orang berkantong tebal.

Ayam kedu atau Cermani adalah ras ayam lokal yang dikembangkan di wilayah Kedu, tepatnya di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung,  Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang  dan beberapa daerah dii Nusantara,   Sekilas ciri-ciri ayam Cermani atau Ayam Kedu sebagai berikut.  Bobot  2-4 kg ayam jantan lebih berat; usia mencapai  6-8 tahun; berbulu keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; jengger ukuran besar, untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam;  tabiat suka berkelana; warna cangkang telur coklat; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur umur enam bulan.

Jenis-Jenis Ayam Kedu atau Ayam Cermani yang biasa dikenal masyarakat  :
  1. Ayam kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka masih kemerahan
  2. Ayam kedu cemani (Sansk. cemani = hitam legam), seluruh tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman
  3. Ayam kedu putih, warna bulu putih
  4. Ayam kedu merah, berbulu hitam dan berjengger merah.
byBakriSupian/dr berbagai sumber.


 



Ayam jago peliharaan Raja,
Bukan hanya sekedar aduan, ayam jago lambang status pemiliknya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...