NusanTaRa.Com
Minggu, 21 Juni 2015
Brilian Brilian Brilian satu kata yang pantas terucap buat Pembalap Indonesia yang lagi berkancah di GP2, adalah Rio Haryanto yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di
turnamen Series GP2 di sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu, 21 Juni
2015, sebagai satu pertanda bahwa Rio meraih podium dan finish pertama di turnamen bergengsi ini. Setidaknya demikian yang diucapkan Campos Racing Tim asal Spanyol yang dibelanya.
Kebrilianan Rio di seri keempat GP2 2015 yang dihelat di Red Bull Ring, Spielberg Austria, dengan mengawali rangkaian balapan finis di urutan ketujuh di feature race dengan hasil tersebut membuat Rio untuk start dari urutan kedua di sprint race. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik pembalap nasional yang berusia 22 tahun dengan menyodok keposisi pertama sebelum tikungan pertama dengan menyalip Nick Yelloly, yang selanjutnya membuat Rio harus berjuang keras untuuk mempertahankan posisinya dari yang membuntut ketat dibelakangnya seperti Artem Markelov dan Stoffel Vandoorne.
Setelah dengan gigih Rio mempertahankan posisi pertamanya sejak putaran awal dengan ditempel ketat pembalap handal seperti Artem Markelov, Stoffel Vandoorne, Alexander Rossi serta pembalap lainnya hingga melewati garis finis serta terjatuhnya Artem Markelov dalam pusingan sebelumnya membuatnya menjadi Juara di seri putaran Red Bull Ring, disusul posisi kedua Stoffel Vandoorne dan Alexander Rossi di posisi ketiga. Kemenangan ini merupakan catatan ke dua bagi Rio Haryanto menduduki podium pertama di ajang sprint race motor GP2 musim 2015, setelah sebelumnya pada April di sprint race GP2 Bahrain juga menduduki posisi pertama.
Pemuda Indonesia kelahiran Solo Jawa Tengah 22 Januari 1993 (22 tahun) yang saat ini lagi mengharumkan nama Indonesia di Kancah GP2, Rio Haryanto merupakan seorang pembalap di ajang GP2 bersama tim EQ8 Caterham Racing dan sekarang di Tim Campos Racing dari Spanyol. Merupakan pembalap Indonesia pertama yang bisa masuk di level GP2 serta sebagai pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang menjajal mobil Formula One. Ia juga disebut sebagai salah satu pembalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula One di masa depan.
" Sebuah kemenangan yang brilian untuk Rio Haryanto, " tulis situs resmi Campos Racing. Tim asal Spanyol itu juga menyebut, Rio berhasil memaksimalkan dengan baik posisi start-nya di sprint race. " Dia finis di posisi ketujuh kemarin (pada feature race, Sabtu, 20 Juni, red) untuk kemudian menempati posisi kedua lantaran reverse grid pada balapan kedua. Dan Rio berhasil mengambil kesempatan ini dengan baik, " lanjut tulis mereka. Catatan waktu yang diraih Rio pada putaran ini 35:57.944 detik.
Kemenangan tersebut akan menambah poin sebanyak 21 bagi point yang diraih sebelumnya dan poin yang ditorehkannya sekarang telah melampaui torehan poin yang dicapainya tahun 2014 sebesar 28 poin. Di Klasemen umum saat ini Rio berada di peringkat ke tiga dengan poin 70 dibawah Vandoorne dengan 155 poin dan Rossi dengan 78 point.
Kebrilianan Rio di seri keempat GP2 2015 yang dihelat di Red Bull Ring, Spielberg Austria, dengan mengawali rangkaian balapan finis di urutan ketujuh di feature race dengan hasil tersebut membuat Rio untuk start dari urutan kedua di sprint race. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik pembalap nasional yang berusia 22 tahun dengan menyodok keposisi pertama sebelum tikungan pertama dengan menyalip Nick Yelloly, yang selanjutnya membuat Rio harus berjuang keras untuuk mempertahankan posisinya dari yang membuntut ketat dibelakangnya seperti Artem Markelov dan Stoffel Vandoorne.
Setelah dengan gigih Rio mempertahankan posisi pertamanya sejak putaran awal dengan ditempel ketat pembalap handal seperti Artem Markelov, Stoffel Vandoorne, Alexander Rossi serta pembalap lainnya hingga melewati garis finis serta terjatuhnya Artem Markelov dalam pusingan sebelumnya membuatnya menjadi Juara di seri putaran Red Bull Ring, disusul posisi kedua Stoffel Vandoorne dan Alexander Rossi di posisi ketiga. Kemenangan ini merupakan catatan ke dua bagi Rio Haryanto menduduki podium pertama di ajang sprint race motor GP2 musim 2015, setelah sebelumnya pada April di sprint race GP2 Bahrain juga menduduki posisi pertama.
Pemuda Indonesia kelahiran Solo Jawa Tengah 22 Januari 1993 (22 tahun) yang saat ini lagi mengharumkan nama Indonesia di Kancah GP2, Rio Haryanto merupakan seorang pembalap di ajang GP2 bersama tim EQ8 Caterham Racing dan sekarang di Tim Campos Racing dari Spanyol. Merupakan pembalap Indonesia pertama yang bisa masuk di level GP2 serta sebagai pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang menjajal mobil Formula One. Ia juga disebut sebagai salah satu pembalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula One di masa depan.
" Sebuah kemenangan yang brilian untuk Rio Haryanto, " tulis situs resmi Campos Racing. Tim asal Spanyol itu juga menyebut, Rio berhasil memaksimalkan dengan baik posisi start-nya di sprint race. " Dia finis di posisi ketujuh kemarin (pada feature race, Sabtu, 20 Juni, red) untuk kemudian menempati posisi kedua lantaran reverse grid pada balapan kedua. Dan Rio berhasil mengambil kesempatan ini dengan baik, " lanjut tulis mereka. Catatan waktu yang diraih Rio pada putaran ini 35:57.944 detik.
Kemenangan tersebut akan menambah poin sebanyak 21 bagi point yang diraih sebelumnya dan poin yang ditorehkannya sekarang telah melampaui torehan poin yang dicapainya tahun 2014 sebesar 28 poin. Di Klasemen umum saat ini Rio berada di peringkat ke tiga dengan poin 70 dibawah Vandoorne dengan 155 poin dan Rossi dengan 78 point.
Rio Haryanto menghadapi sprint race GP2 2015 merasa optimistis tahun ini masih dapat masuk lima besar dalam klasemen umum. Terlebih bila melihat seri berikut kejohanan ini yang akan diselenggarakan di sirkuit Silverstone Inggeris yang merupakan salah satu sirkuit favorit bagi Rio yang diharapkan akan dapat menjadi penmbah poin baginya. Rio yang disponsori perusahaan Pertamina juga berencana untuk naik level ke turnamen Formula One tahun depan, semoga ini membawa kebaikan bagi catatan dunia otomotip tanah air di kancah Internasional.
" Sebuah kemenangan yang brilian untuk Rio Haryanto, " tulis situs resmi Campos Racing. Tim asal Spanyol itu juga menyebut, Rio berhasil memaksimalkan dengan baik posisi start-nya di sprint race.
Delapan besar Hasil Sprint Race GP2 Red Bull Ring Austria 20 Juni 2015 :
1. Rio Haryanto (Indonesia/Campos Racing) 15 poin
2. Stoffel Vandoorne (Belgia/ART Grand Prix) 12 poin
3. Nabuharu Matsushita (Jepang/ART Grand Prix) 10 poin
4. Sergey Sirotkin (Rusia/Rapax) 8 poin
5. Mitch Evans (Selandia Baru/Russian Time) 6 poin
6. Pierre Gasly (Prancis/) 4 poin
7. Jordan King (Inggris/Racing Engineering) 2 poin
8. Artem Markelov (Rusia/Russian Time) 1 poin.
byRyanSyahputra
1. Rio Haryanto (Indonesia/Campos Racing) 15 poin
2. Stoffel Vandoorne (Belgia/ART Grand Prix) 12 poin
3. Nabuharu Matsushita (Jepang/ART Grand Prix) 10 poin
4. Sergey Sirotkin (Rusia/Rapax) 8 poin
5. Mitch Evans (Selandia Baru/Russian Time) 6 poin
6. Pierre Gasly (Prancis/) 4 poin
7. Jordan King (Inggris/Racing Engineering) 2 poin
8. Artem Markelov (Rusia/Russian Time) 1 poin.
byRyanSyahputra
Si Apai Pembalap anak desa,
Keberanian berlandaskan kecerdasan dan skil akan menjadi juara.
Kibarkan Lebih banyak MeraHPutih di RoaDRacE dunia, biar GarDa lebih GaGaH
BalasHapus