Suatu prestasi Luar biasa yang telah dipersembahkan Peserta
Tari Zapin Kab. Nunukan atas keberhasilannya menyabet Juara I di ajang "
FESTIVAL TARI ZAPIN BORNEO 2013 " yang diselenggarakan di Tawau Malaysia
Sabtu, 9 Februari 2013. Para penari
Zapin dari Nunukan indonesia tersebut di wakili oleh Sanggar Tari Badewa Nunukan di
bawah pimpinan sekaligus pelatih Arbain, sebagaimana diketahui bahwa Sanggar
Badewa telah memiliki prestasi yang baik karena sering mengikuti pertunjukan
zapin baik di Kalimantan Timur maupun di Jakarta dalam rangka mengikuti expo
mewakili daerah Nunukan.
Tidak menyangka sama sekali akan dapat menyabet Juara I mengingat ini Ivent bertaraf Internasional yang di ikuti selain peserta dari Pulau Borneo juga di ikuti beberapa Negara seperti Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Indonesia, Filippina dan Malaysia, ujar Arbain selaku pemimpin Sanggar. Dalam festifal ini Sanggar Tari Badewa membawakan “ TARI PAYUNG TAKA “ yang merupakan tarian Suku TIDUNG yang mendiami wilayah Perbatasan di daerah pesisir Provinsi Kalimantan Utara (Kalimantan Timur). Tarian ini mempersembahan Harmonisasi Gerak tari menggunakan Payung dikalangan muda-mudi Suku Tidung yang sedang Bermain dengan gembira dipadu Alunan musik Biola, Gambus, haderah dan gendang, lantunan lagu daerah serta penggunaan kostum Baju Jugit Seluyur yang berwarna cerah dan motip sportip.
Meski Keikut sertaan Sanggar Badewa di ajang Festival Tari Zapin Borneo 2013 dalam rangka mewakili Daerah Nunukan namun pembiayaan keberangkatan mereka di acara tersebut dibiayai oleh dana pribadi, ujar Arbain lagi. Kedepan ia berharap pemerintah menyediakan dana seperti ini mengingat tugas ini membawa nama daerah dan negara. Secara keseluruhan Sanggar Badewa yang mengikuti festival tersebut sebanyak 26 personil yang terdiri dari dari Penari, musisi, Penyanyi dan offesial. Ketua Majelis Perbandaran Tawau (MPT / seperti Pemerintah Kota di Indonesia) sebagai pelaksana festival ini menyampaikan bahwa tahun depan kegiatan ini akan digelar lagi dan akan mengundang peserta dari Nunukan serta akan bersedia menyiapkan anggaran tersebut.
Jalan – jalan cari pengalaman, makau – makau kata
orang Tidung,
Seni Budaya bukan sekedar keindahan tapi Jiwa
kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar