AFP-11-Juli-2012
Posted by Bakri Supian
Semoga proyek Pengembangbiakan Nyamuk di Brasil ini sukses sehingga Negara kita dan negara-negara berkembang lainnya yang mempunyai kondisi lingkungan yang hampir sama akan turut mengembangkan proyek ini dalam mencegah DB. Brazil akan mengembangbiakan sejumlah besar nyamuk hasil
rekayasa untuk membantu menghentikan penyebaran demam berdarah, sebuah penyakit
yang menyerang hampir 500.000 orang tahun ini.
Demam berdarah menyerang sekitar 50 hingga 100 juta orang di daerah tropis
dan sub tropis setiap tahunnya, menyebabkan demam, sakit di bagian otot dan
sendi, serta demam berdarah dengue dan sindrom syok dengue yang berakibat
fatal.
Penyakit itu disebabkan oleh empat jenis virus yang disebarkan nyamuk Aedes
aegypti. Hingga kini belum ada vaksin untuk mencegahnya, sehingga para ilmuwan
mengalihkan fokus untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk tersebut.
Inisiatif di Brazil akan memproduksi nyamuk jantan Aedes aegypti yang dimodifikasi
secara genetik dalam jumlah besar, yang akan dilepaskan ke alam untuk kawin
dengan nyamuk betina, kata pihak kementerian kesehatan. “Keturunan mereka tidak akan berkembang hingga dewasa, dan itu akan
mengurangi populasi,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Nyamuk-nyamuk baru itu akan diproduksi di sebuah pabrik yang diresmikan pada
Sabtu, di bagian timur negara bagian Bahia, Brazil. Empat juta serangga akan
dilepaskan setiap pekan.
Percobaan telah dilakukan di dua kota yang dipenuhi nyamuk di Bahia, dengan
3.000 nyamuk yang dilepaskan di masing-masing kota. “Menggunakan teknik ini, kami mengurangi populasi nyamuk hingga sebesar 90
persen dalam enam bulan,” kata kementerian tersebut.
Hidup Gembira Sangat menyenangkan,
Namun Hidup Sehat harus lebih diutamakan.
.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar