NusanTaRa.Com
Kemunculan nama Agus dalam Pilkada DKI 2017 bagi sebagian orang adalah sesuatu
yang sangat " spekta " banget. Siapa yang mengira kalau anak SBY yang
dikenal ta'zim sama orang tuanya ini bisa " terjerumus " dalam dunia
politik yang penuh dengan intrik-intrik permainan licin. Merupakan suatu hal yang
luar biasa banget ketika seorang yang diprediksikan mempunyai karir
cemerlang di militer kemudian mengambil sebuah keputusan " dramatis " Dan beresiko dengan
meninggalkan pekerjaannya " hanya " untuk menjadi seorang Gubernur.
Keputusan Agus meninggalkan karir militernya memang tergolong cukup
" nekat ". Dan ane yakin banget keputusannya bukan juga karena tekanan
bapaknya yang seorang mantan Presiden, karena biasanya seorang militer
itu keputusannya selalu dilandasi dengan keyakinan diri sendiri. Tentu
keputusan Agus meninggalkan karir militer disikapi pro dan kontra
apalagi pangkat yang dia sandang dianggap tidak sesuai dengan ukuran
gubernur DKI yang dulu kebanyakan berpangkat Letnan Jendral. Tidak
sedikit yang bersikap nyinyir dalam menyikapi langkah yang telah diambil
Agus. Fitnah dan pelecehan datang bertubi-tubi setelah dia menyatakan
diri maju. Tapi inilah dunia politik yang sekarang, indikator yang ane
sebut kalau Gubernur harus seperti itu nampak sudah tidak berlaku lagi
karena peta politik yang sekarang sudah mengalami perubahan besar.
Siapapun saat ini bisa naik menjadi pejabat publik melalui partai
politik selama memiliki "modal" yang cukup. Agus sepertinya melihat
celah itu.
Agus memang tergolong " Siswa SD " dalam dunia politik,
kalah jauh dengan adiknya yang sudah malang melintang lebih dulu,
hanya sayangnya sang adik tidak punya karisma atau belum dihinggapi Dewi Fortune, sedang Agus lambat tapi
pasti telah menunjukkan karismanya. Faktor karisma memang sepertinya
bagi sebagian orang tidak relevan apalagi bila dihubungkan dengan dunia
kepemimpinan, namun faktanya beberapa pemimpin besar rata rata sangat
karismatik.
Dalam dunia politik sekalipun dianggap masih " sangat muda bahkan terkesan dadakan " jangan lupa selama dia hidup Agus dikelilingi orang-orang
hebat dan digebleng dengan jiwa kepemimpinan dalam militer. Mulai dari Komandan Kopassus Legendaris, KSAD sampai kepada
Presiden. Agus hidup dalam lingkaran dinasti keluarga militer yang
berprestasi yang tentunya akan sangat berpengaruh pada dirinya, dsamping
keluarga militer Agus ternyata memiliki darah keturunan ulama-ulama
besar karismatik dj Jawa Tiimur. Sekalipun masih muda potensi Agus mulai
terlihat. Agus juga perjalanannya masih panjang, sekalipun nanti dia
kalah Partai Demokrat bisa menjadi langkah berikutnya dalam kawah
candradimuka dunia politik.
Pilihan 4 partai dalam memilih Agus
memang cenderung "berjudi". Pilihan kepada agus nampaknya karena dia
merupakan Trah Presiden. Dugaan lain Agus hanya dianggp sebagai alat
atau strategi membuyarkan skenario lawan yang tujuannya memecah suara,
namun jika melihat penampilannya kemarin Agus nampaknya telah
memperlihatkan kelas aslinya. Penampilan Agus yang pada awalnya
meragukan justru selanjutnya mampu "meruntuhkan" prediksi kaum nyinyir
yang menganggap dia penakut karena tidak mau datang ketika diundang
debat, padahal dalam waktu yang sama dia sedang kampanye.
Penampilan Agus yang menggelegar seperti sebuah antitesis dengan
bapaknya yang ketika berpidato cenderung kalem. Mungkin karena dia masih
muda. Bagi saya sendiri melihat Agus kedepan sangat yakin bahwa ia mempunyai
prospek politik yang mencerahkan dengan pemikiran yang sangat Indonesiais. Tidak banyak anak muda yang berani
mengambil sebuah resiko besar dalam hidupnya jika tidak dilandasi
keyakinan yang tinggi sebagaimana yang telah ia lakukan. Dasar dasar seorang pemimpin adalah dia memiliki
Self Esteem (Keyakinan Diri) dan Self Efficacy (Kepercayaan Diri) yang
kuat dan ane yakin keputusan yang diambilnya sudah melalui pemikiran
yang matang. Pengaruh ayahnya sebagai Presiden hanya salah satunya
saja.....
Potensi yang dimiliki Agus HY jelas merupakan suatu " bom waktu " yang siap
" menggoyang " dunia politik masa depan tanah air. Agus juga merupakan satu diantara anak presiden Indonesia yang mempunyai Kans cukup kuat mengikuti jejak bapaknya untuk menjadi pemimpin bangsa, tinggal bagaimana dia mampu tidak melihat celah ke arah sana dan mengisi peluang tersebut dengan baik, Sukses
atau tidak hanya waktulah yang bisa menjawabnya .......................
byMcDonalDBiung
Ondel-ondel mainan anak Betawi,
Agus HY pemimpin yang dibutuhkan DKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar