NusanTaRa.Com
(Live Your Passion(Rasakan semangatmu) Olimpiade Rio De Jenerio 2016)
Berlari dengan kecepatan tinggi
kemudian pada balok tumpuan kaki menekan kuat hingga tubuh melayang kedepan dan
kaki kemudian membuat gerakan diangkasa untuk mendarat di pasir hingga membuat
jarak lompatan sejauh 6,70 meter atau Berlari lurus cepat kemudian membuat
langkah lompatan yang besar agak melayang tiga kali di balok tumpuan kaki
menekan sekuat tenaga hingga tubuh melayang kedepan hingga mendarat sejauh 13,39 meter, begitulah sekilas prestasi
yang di ukir atlit berbakat tanah air yang saat ini bersiap-siap untuk berlaga
di Olimpiade 2016 di Rio De Jenerio Brasil,
Maria Natalia Londa.
Maria Natalia Londa merupakan kebanggaan Indonesia saat ini, adalah
seorang PNS kelahiran Denpasar Bali 29 oktober 1990 dari seorang ayah Pamilus
dan Ibu Anastasia Ari Ningsih. Dengan
nomor favorit Lompat Jauh rekor 6,70 meter yang ditorehkannya di South East
Asia (SEA) Games 2015 Singapura sekaligus meraih Medali Emas dan mencatatkan
diri sebagai pemegang Rekor Nasional dan Lompat Jangkit Rekor 14,17 meter di SEA GAMES 2013 Myanmar
serta meraih Medali Emas. Prestasi yang
pernah di ukir Rekor SEA Games 2013 : 14,17 meter (lompat jangkit) dan 13,39
meter di Asian Games 2014 Incheon Korsel peringkat sepuluh, Dua perunggu SEA Games 2009 Laos, Dua perak SEA Games 2011 Palembang, Dua emas SEA Games 2013 Myanmar, Satu Emas Asian Games 2014 Incheon, Korea
Selatan (lompat jauh), Dua emas SEA Games 2015 Singapura.
M N Londa berhasil Meraih Emas di
Asian Games Incheon Korsel 2014 pada cabang lompat Jauh ketika itu ia mencecar
pada jarak lompatan sejauh 6,55 meter.
Kegembiraan sangat terasa bagi Maria Tatalia Londa ketika ia mengikuti
SEA Games Juni 2015 dengan perolehan dua Emas di cabang Lompat Jauh dan Lompat
Jangkit serta pelatihnya I Ketut Pageh
yang memberi tahukan bahwa rekornya 6,70 meter tersebut membuatnya memperoleh tiket
Wild Card ke Olimpiade Rio De Jenerio
Brasil 2016, ia meraasa diberi
kesempatan oleh yang kuasa untuk berlaga di even besar Dunia dan berkompetisi
dengan Atlit Lompat jauh dunia yang terpilih.
Ketika sang pelatih memberikan
penjelasan tentang Kesiapan Atlit binaannya Maria N Londa untuk mengikuti
Olimpiade Rio De Jenerio 2016 Brasil, ia hanya menjawab kesiapan baru 85 % untuk
dua bulan yang tersisa. " Program
latihan seharusnya masuk ke 95 persen. Ini harus berhati-hati mengejar 15
persen lagi untuk kondisinya (Maria), kalau sudah kelelahan ya selesai," Ujar Sidin I Ketut Pageh padda Nusantara usai
mendampingi Maria latihan di Lapangan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 25
Mei 2016.
" Hasil dari Sea Games 2015 Singapura sudah menggembirakan dengan kondisi dan persiapan
yang sempat hilang sudah bisa begini. Cuma dari hasil sekarang untuk mencari
6,70 meter lagi, bisa iya bisa tidak," Ujarnya lagi . " Semangat juara harus dibangkitkan, dan kondisi fisiknya ditingkatkan lagi “. Saat ini, ujar I Ketut Pageh yang menjadi fokus latihan Maria N Londa
adalah latihan drill dan pliometrik. Maria akan berlatih untuk melewati lima
gawang pembatas dengan ketinggian 140 sentimeter. Dalam latihan siang tadi beberapa kali kaki
Maria membentur gawang. Maria beberapa kali gagal melompati papan kelima. Setelah lolos ketinggian 140 Centimeter tanpa nyangkut, nani akan dipasang yang lebih tinggi, Ujar Sidin Pageh. "
Latihan ini tugas utama Maria untuk menemukan titik ketinggian, tapi
belum memuaskan. Menurut dia, walaupun
belum puas dengan hasil latihan yang diterapkannya karena mengkhawatirkan
kondisi fisik Maria pasca cedera lutut. Namun, ia menuturkan dirinya bangga
terhadap Maria ketika bisa mencapai lompatan 6, 34 meter di Singapura Terbuka
pada April lalu.
Maria juga merasa belum puas dari hasil latihannya hingga hari ini, menurut atlet
kelahiran Denpasar saat ini yang menjadi salah satu evaluasi latihan adalah
lima langkah step jump. " Dari dulu
itu kekurangan saya. Jadi, saya harus lebih hafal di luar kepala, Tiga langkah
Take off menjelang papan tumpu saya masih lambat sehingga kurang greget untuk
naik “, Ujar Galuh Maria N Londa. Keberhasilan Maria Natalia Londa di
SEA Games 2015 Singapore dengan menyabet dua Emas di nomor handalannya yaitu
Lompat Jauh dan Lompat Jangkit tentunya menyempurnakan prestasinya setelah di Asian
Games Incheon Korsel 2014 hanya meraih satu Emas di Nomor Lompat Jauh sementara
di Lompat Jangkit hanya menduduki peringkat 10.
Maria N Londa terbilang atlit dari Denpasar
yang lain karena banyaknya pemuda di sana yang menggemari olah raga lain
seperti Surfing dan olah raga air lainnya, ia malah memilih jalur atlit Lompat
Jauh dan Lompat Jangkit. Saat ini ia
bersiap untuk membangun sebuah rumah kediamannya terutama setelah selesai Olimpiade
Rio De Jenerio Brasil 2016 hasil dari Bonus yang diperolehnya dari menjadi
Atlit Lompat tersebut.
Olimpiade Rio De Jenerio Brasil 2018 tak lama lagi akan berlangsung 05 sampai 21 Agustus 2016 di ikuti 11.400 atlit dari 206 Komite Olah Olimpiade International (KOI), mempertandingkan 28 Cabang Olah Raga Olimpiade dengan 306 keping medali. Marilah kita berdoa agar Atlit Indonesia dapat pulang dengan medali yang membanggakan teristimewa buat " Maria Natalia Londa ".
byMcDonaldBiunG
Berlari cepat melayang di Udara mengukir Jarak,
Maria N Londa berlatih untuk Rio De Jenerio 2016 agar tercipta rekor Jarak.