NusanTaRa.Com
Danau Sentani tampungan Air di ketinggian,
Orang Papua hidup di ketinggian mencintai kedamaian.
Pertama
tiba dan menyaksikan salah satu keindahan alam di tanah Papua, saya sangat
kagum akan kebesarannya bagaimana sebuah tampungan air yang sangat besar bisa
berada di atas tanah ketinggian sekitar 500 m dpl di pegunungan Cyclop, Danau Sentani kebanggaan masyarakat Papua dengan keindahan alamnya
yang sangat luar biasa terlebih bagiku ini adalah Danau besar pertama yang
dapat saya saksikan dengan langsung.
Danau
Sentani merupakan satu objek wisata yang harus dikunjungi bagi setiap yang
datang berkunjung ke Jayapura, dengan berbagai persembahannya yang dapat kita
saksikan baik keindahan alam danau yang memanjang dari barat ke timur, mengelilingi
danau dengan speed boad atau kapal pesiar di dermaga, mandi-mandi
di pantai Kholketa yang berair jernih, mengunjungi pulau-pulau sebanyak 22 buah
yang ada di danau, Menghadiri Pesta danau sentani yang biasa selenggaran bulan
Juni, dan menyaksikan kegiatan budaya masyarakat sentani sehari-hari. Untuk dapat menikmati semua pesona danau
Sentani disepanjang lingkaran danau, seseorang harus mencarter kendaraan khusus terutama untuk
mengunjungi desa-desa di pesisir Danau dan objek wisata yang ada di sekitarnya.
Desa Asei
salah satu desa yang berada di pulau ditengah danau Sentani yang dapat dicapai
dengan perahu sewa selama kurang lebih 25 menit dari tepi danau, sebuah pulau
yang kelilingi bak kolam besar dengan sumber air yang turun dari gunung di tengah dataran pegunungan, tentunya memberikan satu ketakjupan
bagi pengunjung yang ingin menyaksikan satu phenomena alam. Penduduk yang ramah tentunya dengan keadaan
pisik yang berbeda dengan warga kawasan
barat Indonesia akan sedia memberikan penjelasan tentang daerah, budaya dan
asal mereka (terlebih dengan sedikit
tips). Sebaiknya jika kesini jangan
lupa membeli lukisan khas masyarakt Asei, yang dihasilkan dari seniman
tradisonal yang bercirikaan motip tradisonal dengan philosopi seni budaya yang
terkait dengan keyakinan, Lukisan terbuat dari kulit kayu yang dibuat dengan
karya seni yang tinggi. Di Asei
pengunjung masih dapat menyaksikan bukti sejarah perang dunia kedua seperti Senjata
mesin, tangki bahan Bakar yang dipakai tentara sekutu saat itu, serta sebuah gereja belanda yang
telah dibangun tahun 1928.
Mencapai
daerah Danau Sentani tidak sulit, jika anda
mendarat di Bandarat udara Sentani dengan mobil rental hanya membutkan waktu
sekitar 20 menit. Bisa dikatakan Danau
Sentani akan berada di samping kanan sepanjang perjalanan menuju ke Kota
Jayapura sepanjang 15 km dari perjalanan sejauh 50 km, makin kehilir sisi danau
semakin dipenuhi banguna kota yang ramai serta bangunan lokasi peristirahatan
sebagai sarana hiburan. Disepanjang pesisir
anda akan melihat perkampungan warga Papua Sentani yang tinggal di sepanjang
danau dengan budaya hidup mereka serta beberapa pentas dan arena pertunjukan ang digunakan saat
diadakan pesta budaya sentani.
Selama kunjungan saya di tanah papua atau menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat Sentani selama 4 hari bahkan di Jayapura dan kota sepanjang Perbatasan Skouw, ada satu hal yang tidak saya temukan yang menjadikan satu sensasi untuk berkunjung kesini yaitu masyarakat pribumi yang memakai pakaian adat Koteka serta bertelanjang dada, sama sekali tidak ada bahkan masyarakat berpakaian biasa seperti kita. Ketika hal ini saya konfirmasikan pada supir mobil yang saya rental Benikto Wale, ia menjawab sambil tertawa, " Wah sekarang itu sudah jarang dipakai masyarakat untuk sehari-hari Pak, kecuali saat upacara adat atau mereka yang masih tinggal di tengah hutan pedalaman ".
Selama kunjungan saya di tanah papua atau menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat Sentani selama 4 hari bahkan di Jayapura dan kota sepanjang Perbatasan Skouw, ada satu hal yang tidak saya temukan yang menjadikan satu sensasi untuk berkunjung kesini yaitu masyarakat pribumi yang memakai pakaian adat Koteka serta bertelanjang dada, sama sekali tidak ada bahkan masyarakat berpakaian biasa seperti kita. Ketika hal ini saya konfirmasikan pada supir mobil yang saya rental Benikto Wale, ia menjawab sambil tertawa, " Wah sekarang itu sudah jarang dipakai masyarakat untuk sehari-hari Pak, kecuali saat upacara adat atau mereka yang masih tinggal di tengah hutan pedalaman ".
Eksotika
Danau Sentani dengan keindahan alamnya berlatar pegunungan tentunya akan
memberikan ketenangan bagi para pengunjungnya, Danau ini memiliki luas
tangkapan air 600 km2 dengan sumber air dari 14 sungai yang berhulu dari
pegunungan diantaranya sungai Belo,
sungai Flafouw dan sungai harapan serta Sungai Djaifuri yang mengalirkan air
terus ke laut. Kawasan ini juga menjadi
tempat untuk menikmati mandi air tawar dengan kesegaran yang akan memberikan
satu kesan tersendiri berbanding air laut, serta menikmati kedalaman danau yang
dapat mencapai 60 meter dengan rasa sejuk alami yang mampu menghilangkan rasa jenuh.
Sepanjang
Danau tersedia tempat menginap yang sangat enjoy jika ingin bermalam disana
mulai dari Hotel mewah dengan fasilitas lengkap, Home Stay yang dibangun
di atas danau dengan gaya rumah adat papua akan menambah kesempurnaan imajinasi
saat duduk di malam hari bersama bayangan bulan yang muncul di dasar danau dan jika anda ingin lebih dekat dengan
masyarakat Papua maka kampung disekitar banyak menyewakan kamar dengan harga lebih murah. Di sekitar danau banyak tumbuhan pohon sagu yang menjadi bahan dasar pembuatan makanan pokok
penduduk berupa Sagu, sehingga kita dapat
menyaksikan bagaimana masyarakat papua dengan tradisinya dalam membuat sagu.
Potensi
sumber air yang tinggi tentunya akan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat untuk
kebutuhan air dan pengairan pertanian di lembah tersebut, selain itu potensi sumberdaya
air yang tinggi menjadikan sektor perikanan menjadi salah satu pencaharian
warga sentani, sehingga kita dapat menyaksikan aktipitas nelayan menekuni perikanan di danau, baik perikanan tangkap atau menyaksikan perikanan budidaya di Keramba Jaring Apung dipantai bagi sekitar 700 orang nelayanan di sana. Potensi perikanan danau sentani sentahun mencapai sekitar
1.200 ton/tahun yang menjadi pencaharian nelayan untuk dipasarkan di Jayapura
dan untuk kebutuhan sehari.
Danau
Sentani dulunya merupakan sebuah laut karena porses pergerakan lempengan bumi
pada 60 juta tahun yang lalu kemudian terangkat kepermukaan seiring
pembentukan pegunungan Cyclop sehingga dulu masih ditemukan ikan laut
seperti Hiu Gergaji (Pristis microdon) sebagai ikan endemik yang telah hilang. Danau Sentani kaya akan potensi perikanan
dengan 35 spesies ikan, tiga diantaranya merupakan spesies endemik seperti Ikan
Gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina
sentaniensis) dan Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incises).
Sentani
yang bermakna “ Di sini kami hidup dengan Damai “ sejalan keindahan alamnya dan
sejak tahun 1995 telah ditetapkan negara sebagai taman Cagar alam nasional,
untuk dapat menjamin kelestarian kawasan pegunungan Cyclop dan Danau sentani
seluas 240 ribu Ha bagi keperluan masyarakat.
Pestival sentani yang telah menjadi agenda wisata tahunan Papua, dilaksanakan
setiap bulan Juni dengan berbagai atraksi budaya yang ramai dikunjungi wisatawan
luar negeri maupun domistik, seperti pesta perang sebagai satu budaya perang
orang Papua dahulu yang selalu terjadi karena berbagai konplik antara daerah yang
dilakukan secara kolosal serta persembahan menaiki perahu perang tradisonil yang
berlayar di danau.
byBakriSupian
Danau Sentani tampungan Air di ketinggian,
Orang Papua hidup di ketinggian mencintai kedamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar