Kamis, 14 Januari 2016

MAULID NABI MUHAMMAD DI ISLAMIC CENTER HIDAYATURRAHMAN NUNUKAN DENGAN USTAD DR DAS'AD LATIEF, SAg MSi

NusanTaRa.Com
Ustad DR. H Das'ad Latief, Ssos Sag Msi

“ Beliau terlahir dari keadaan yang penuh dengan Ujian dan Cobaan hingga di akhir hayatnya, dengan serentetan kejadian yang menimpa beliau, bermula dari saat masih dalam kandungan ibunya dua bulan ayah tercintanya meninggal, disusul ibu yang melahirkannya meninggal saat ia masih membutuhkan kasih sayang, kemudian ibu susuannya, terakhir saat ia berusia 6 tahun Nenek yang merawatnyapun turut berpulang kepangkuan Allah hingga ia harus dibesarkan oleh pamannya Abu Thalib.    Perjalanan pahit yang di lalui Nabi Muhammad dimasa kecil inilah yang membuatnya  memiliki kepribadian kuat dalam menyiarkan firman Allah buat semua ummat Islam di alam semesta ini yang bermula di Tanah Mekkah “, demikian saripati dakwah dari Ustad DR H Das’ad Latief, S sos, S ag , Msi pengajar dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unhas, dalam acara Tablik Akbar Maulid Nabi Muhammad 437 H/2016 di Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan.

Ustad Das’at memiliki gaya dakwahnya yangpul canda membuat para jemaah yang hadir terhibur dan hikmat dalam mendengarkan uraian perjalanan kisah Nabi Muhammad swt dari lahir 12 rabiul awal 53 SH/ 20 April 570 M di Mekkah hingga beliau wafat 12 Rabiul awal 11 H di Madinah.   Beliau yang mulai di angkat menjadi Nabi di sebuah tempat diluar kota Mekkah disebut Gua Hira oleh Allah, merupakan seorang Nabi terakhir yang meminpin ummatnya untuk menanamkan iman dengan mengtauhidkan kebesaran Allah, beliau seorang pemimpin yang penyayang dalam mengembangkan perintah Allah sehingga dalam waktu singkat sejak awal dakwahnya banyak mendapat pengikut dan mendapat dukungan kuat dari para pengikutnya, sifat tersebut terlihat baik pada wanita, pengikutnya bahkan pada kaum qurais yang banyak menentang perjuangannya.

Bupati Nunukan Bapak Drs. Basri dalam kesempatan ini menyampaikan agar semua jemaah tablik akbar maulid nabi ini dapat mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh  agar mendapat berkah dari perjalanan kisah nabi ini, tentunya dengan meneladani segala sikap beliau yang telah beliau percontohkan dalam seluruh hidupnya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.   Kepemimpinan beliau dalam mengembangkan siar Islam satu contoh yang tiada tolak bandingnya karena beliau berpegang pada perintah Allah dengan sikap yang mulia sehingga dalam waktu  singkat Islam telah dapat berkembang di muka bumi, semua itu tentunya akan menjadi petunjuk untuk menjalankan kehidupan kita sehari-hari.

Acara Maulid Nabi Besar Muhammad saw yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan di hadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Nunukan, organisasi Islam, Anak sekolah dan Pegawai Pemerintah Daerah dengan tujuan agar membentuk masyarakat yang berkwalitasi yang dilandasi Iman, Ilmu dan amal saleh dalam melaksanakan pembangunan sehingga terbentuk daerah yang “ Baldatun Toyyibatun Waro Bunggopur “.   Selain Pencerahan Tablik akbar tersebut acara ini juga diisi dengan Sambutan Ketua Panitia Bapak Ir. H Suprianto HP, MSi Assisten II Kab. Nunukan, Sambutan Bupati Nunukan Bapak Drs. Basri, Bacaan Zikir oleh Majelis Zikir  Al-Inaabah Kabupaten Nunukan,  Pemberian Bonus Bagi peserta Musabakah Tilawatil Quran 2015 sekalimantan Timur dan Utara di Kutai Barat dari Kabupaten Nunukan bagi yang berprestasi dan Bacaan Al-Qur’an dari ustad Irpan Fauzan.

Penyelengaraan Maulid Nabi di Mesjid Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan sebagai acara pembuka dalam meramaikan kegiatan rumah Allah dengan hal-hal yang membesarkan dan mendekatkan diri ke Allah,  sebagaimana pesan Ustad Das’ad,    Menjadi kewajiban kita ummat islam Nunukan untuk meramaikan rumah ibadah ini agar dapat lebih memberikan berkah kita dalam menuju masyarakat bahagia Dunia dan Akhirat “.

Mesjid Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan,  diresmikan Bupati bapak Drs. Basri pada akhir Nopember 2015 merupakan mesjid yang didanai dari APBD sebesar 200 milyar multiyears sejak tahun 2012, meski sudah diresmikan tapi saat ini masih tetap dalam pembenahan.   Mesjid berlantai tiga yang menempati areal seluas 10 ha ini dapat menampung 5.000 jemaah, terletak di jalan Ring Road Timur berhadapan laut serta merupakan mesjid terbesar di Kalimantan Utara.

Sepeninggal Nabi Muhammad saw yang meninggal pada 2 Rabiul Awal 11 H atau 8 Juni 632 M, maka Perkembangan Islam selanjutnya di jaga Kitab Al-Quran, Al-Hadis dan Allah sendiri sebagai penguasai alam, untuk itu ustad Das,ad mengajak para jemaah untuk memperbaharui iman denga lebih meningkatkan amaliah kita melalui peneladanan sikap-sikap terpuji Nabi Muhammad saw serta mengajak hadirin untuk meramaikan Rumah Allah yang baru dengan berbagai kegiatan berjamaah agar dapat lebih memberikan berkah bagi masyarakat muslim Nunukan.  
byFarhadTukiman

 Zikir Asma Allah menggema di angkasa,
Maulid Nabi memberikan teladan  menuju hidup bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...