Senin, 25 Januari 2016

PERMENDAGRI NO. 68 TAHUN 2015, SERAGAM PNS MENYERAP BUSANA JOKOWI


NusanTaRa.Com


Permendagri No. 68 Tahun 2015 Tentang Perubahan Permendagri No. 60 Tahun 2009, yang sebelumnya merupakan perubahan dari Permendagri No. 53 Tahun 2009, Tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, akan merubah pakaian resmi PNS atau ASN yang akan digunakan dalam menjalankan tugas harian.    Pada  Permendagri No 53 maka pakaian Dinas yang dipakai adalah Hansip, PDH warna Khaki, PDH Batik dan Pakaian Olah raga maka sejak 25 September 2015 seragam tersebut akan mengalami perubahan baik jenis pakaian maupun waktu pemakaian.

Catatan penting dari Permendagri baru ini bahwa ada beberapa pakaian dinas yang akan berubah seperti bahwa pemakaian baju olah raga yang biasanya dipakai pada hari Jumat akan ditiadakan, Sementara pakaian batik akan digunakan pada hari Jum'at, Pakaian batik tersebut tidak mengikat dapat disesuaikan dengan pakaian daerah setempat seperti Tenun dan pakaian khas daerah, pada hari kamis akan menggunakan pakaian PDH Putih dengan Rok atau Celana Hitam/gelap serta beberapa ketentuan lainnya.

Peraturan baru mengenai PNS/Pegawai Negeri Sipil yang kini disebut Aparat Sipil Negara berdasarkan Permendagri  No. 68 Tahun 2015, ada sedikit perbedaan jika kita cermati jenis/warna pakaian dan penetapan hari-hari penggunaannya, namun peraturan atau aturan seragam PNS bagi Lingkungan Kemendagri,  Pemerintah Provinsi,  Kabupaten Kab/Kota  dalam otonomi daerahnya yang sesuai dengan aturan diatas atau diatur dalam regulasi pemerintah dalam hal ini Kementerian dalam negeri adalah sebagai berikut dan tiap butir pasal penjelasannya.








Pakaian Dinas di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri terdiri dari  :

Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari  :   
   1)       PDH Warna khaki
   2)      PDH Kemeja putih, celana/rok hitam atau gelap ; dan
   3)      PDH batik
a.       Pakaian Sipil Harian disingkat  PSH ;
b.      Pakaian sipil Resmi disingkat PSR ; dan
c.       Pakaian Sipil Lapangan disingkat  PDL

Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota terdiri dari : 

a.  Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari  :
     1) PDH Warna khaki :
     2) PDH Kemeja putih, celana/rok hitam atau gelap ; dan
     3) PDH Batik/Tenun/Pakaian Khas Daerah.
b.  Pakaian Sipil Harian disingkat PSH ;
c.  Pakaian Sipil Resmi disingkat  PSR ;
d.  Pakaian Sipil Lengkapa disingkat PSL ;
e.  Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL ;
f.  Pakaian Dinas Harian disingkat  PDH  Camat dan Lurah ; dan
g.  Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dn Lurah

Perbedaan peraturan baru ini dengan yang terdahulu secara mendasar hanya terletak pada,  yang lama menggunakan Pakaian Olah raga pada hari jumat sebagai satu wujut pemerintah untuk memasyarakatkan olah Raga dan mewujutkan prestasi dunia oleh raga serta hari kerja bakti.  Sementara peraturan baru ini menggunakan pakaian Hitam putih yang belum jelas alasan pemakaiannya apakah suatu kerapian atau terkait dengan kesenangan pakaian Pk Jokowi terutama saat pemilihan dulu.   Sementara penggunaan Baju Korpri masih di berlakukan pada hari-hari tertentu serta pembenaran penetapan daerah dalam batas tertentu untuk penetapan pakaian dinas tersebut.
 
Napas baru dalam permendagri Nomor 68 tahun 2015, ditandai dengan penggunaan Pakaian Dinas Harian berwarna bagian atas Putih lengan Panjang serta bagian bawah berwarna hitam atau gelap, Pakaian ini juga merupakan pakaian khas Pak Jokowi dalam pelaksanakannya akan diguunakan pada hari Kamis.     Semangat baru tentunya satu harapan baru untuk meningkatkan kinerja baru bagi Aparat Sipil Negara dalam tugas keseharian.   Ini juga sebagai pertanda era baru ASN yang baru dicetuskan dan era baru kepegawaian di bawah kabinet Kerja presiden JOKOWI yang lengket dengan pakaian putihnya.
byKariTaLa LA




Kemeja Kotak dan Putih khas Pak Jokowi,
Pakaian Kerja yang baik mendukung Kinerja Pegawai. 
"SULUSI MEMAJUKAN BISNIS ANDA"



Senin, 18 Januari 2016

TERORIS PELEDAKAN BOM SARINAH, MENAMPILKAN DUA STARING

NusanTaRa.Com

Serangan Teroris Bom bunuh diri di kawasan Sarinah atau di Pos Polisi depan Starbuck menjadi sejarah pahit Indonesia di awal tahun ini,  Kamis 14 Januari 2016 dengan menewaskan 8 orang terdiri dari 4 teroris dan 4 warga sipil.   Meski belum pasti tapi beberapa ahli mengatakan bahwa  jaringan yang terlibat dari kalangan Teroris ISIS,  seperti salah seorang pelaku teroris tersebut bernama Afif atau Sunakin  merupakan aktipis teroris lama yang sering mengikuti pelatihan teroris di daerah Aceh.

Aksi teroris terbilang sangat berani yang diperagakan para teroris, ramai menjadi tontonan masyarakat Indonesia Pasca kejadian.   Seorang teroris Afif  bersama temannya keluar dari kerumunan masyarakat yang panik akibat ledakan bom sambil menembaki para polisi dan orang disekitanya berakibat beberapa orang meninggal dan cedera.   Dengan tenang sipemuda bertopi berjalan di tengah jalan sambil menembakkan pistolnya hinggalah ia berhasil dirontokkan polisi, tentulah totonan tersebut ibarat melihat film koboy tahun 70an.


Tragedi Bom Sarinah satu aksi teroris ISIS pertama di Indonesia gambaran akan keberadaan aktipitas mereka kata seorang pengamat teroris, sekaligus sebagai gambaran kekuatan keberadaan aktipitas mereka diseluruh dunia.   Aksi teroris sebelumnya, Jumat 13 November 2015 terjadi Bom bunuh diri di Paris 153 orang meninggal dan  pada 13 Januari 2016 di dalam train Istambul 10 orang meninggal.    Sejak awal berdirinya ISIS di Irak yang akan mendirikan Dauliah Islam dunia, dengan mengirimkan pejuang-pejuang yang tak lain teroris untuk mewujutkan Negara Islam Dunia.   Indonesia Negara yang mayoritas Islam mengharamkan kegiatan ini, sehingga pihak kepolisian dan keamanan lebih bekerja keras membendung gerakan teroris agar tidak meresahkan dan tidak kecolongan lagi.

AKBP Untung Sangaji

Tindakan satuan Polisi Negara dalam penumpasan gerakan teroris peledakan bom Sarinah, membuat dunia Internasional tercengang kagum karena hanya dalam waktu yang sangat singkat berhasil menumpas aksi serangan teroris tersebut dengan korban 8 orang serta serta 25 korban luka.   “ Dalam tiga jam semua sudaah terkendalii dan dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi “  kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melapor tentang reaksi dunia terhadap teror Thamrin kepada presiden, Jum,at 15/1/2016.   Ujar Retno, banyak kepala Negara yang menghubungi langsung Presiden Jokowi untuk menyampaikan apresiasi atas respon cepat aparat keamanan dalam mengatasi serangan teroris kemarin.
   
Negara yang telah mengirimkan ucapan penghargaan seperti dari Malaysia, Perdana Menteri Australia, Raja Arab Saudi dan Kanselir Jorman,  Bahkan Dewan Keamanan PBB lewat pernyataan resmi telah menyampaikan penghargaan respon cepat Indonesia dalam menangani teror bom Sarinah.   Selain ungkapan apresiasi tersebut Negara sahabat juga menyampaikan kecaman terhadap aksi serangan teroris di ibukota dan menimbulkan kerasehan, beberapa Negara sahabat juga mengulurkan bantuan sehubungan kejadian tersebut meski Indonesia menolak karena masih bisa menangani sendiri.

Keempat teroris yang terlibat langsung dalam aksi tersebut, dapat dikenal setelah jenazahnya berhasil di identifikasi, ditandai sebagai 1. Dian Juni Kurniadi dari Kota Waringin Kalimantan Tengah,  2. Muhammad Ali dari Kembangan Jakarta,  3. Afif atau Sunakin,  4. Ahmad Muhazan dari  Indramayu Jawa Barat.   Pengamat Teroris Nasir Abbas mengatakan bahwa Afif termasuk muka lama dalam teroris karena pada tahun 2010 bersama Dul Matin ia pernah tertangkap ketika mengikuti pelatihan militer di Gunung Bun Aceh Besar.  Nasir A mengatakan kuat kemungkin yang mengendalikan dan membiayai serangan ini  Bahrun Naim, ketua Katibah Nusantara bagian dari ISIS,  Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, “ Bahrun tahun 2011 pernah ditangkap Densus 88 karena membawa dua pucuk senjata api dan jatuhi hukuman dua tahun “.

Menurut Nasir A, target aksi teroris kali ini memberikan peringatan akan keberadaannya di Indonesia dengan target Serangan aparat Polisi yang merupakan penghalang utama gerakannya dan sejak lama menjadi penghalang dalam operasinya serta para kaum turis yang berkeliaran.

Adapun warga sipil yang meninggal dalam tragedi Bom Sarinah ini, 1.  Sugito, Karawang Jawa Barat (kemungkinan pelaku),  2. Rico Hermawan kelahiran 1995,  3. Amir Quali Tamer dari Kanada,   4. Rais, Sekuriti Bangkok Bank (setelah 2 hari di RS).   Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan di hari yang sama kejadian Bom Sarinah tersebut Detasmen Khusus (Densus) 88 berhasil menangkap 12 orang yang diduga terkait serangan Teroris tsbt yang berasal Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

Ada dua sosok manusia yang jadi tranding topik paska tragedi tersebut disamping perannya yang memang sangat menonjol,  dalam dunia maya keduanya  banyak menjadi perhatian masyarakat meski mereka berdua dalam posisi yang berlawanan.   Adalah AKBP Untung Sangaji atau si Baju Putih,  dari Satuan Petugas Penjinak Bom (Satgas Bom) Mabes Polri,  ia sedang menyeruput Kopi dikawasan tersebut saat bom meledak dan  langsung menyisir lokasi seta berhasil menjatuhkan keempat teroris serta sempat menolong korban ledakan dan tembakan,   Tokoh satunya tentulah Afif berpembawaan tenang bertopi dan sepatu Naik, baju kaus, celana levis, berangsel dua dan menggenggam pistol sambil menembaki polisi dan masyarakat di area tersebut meski akhirnya ia tersungkur ketanah terkena tembakan polisi.
byKariTaLa LA

Teroris menegakkan tujuan dengan otot,
Tragedi Bom Sarinah meresahkan kehidupan masyarakat.

Kamis, 14 Januari 2016

MAULID NABI MUHAMMAD DI ISLAMIC CENTER HIDAYATURRAHMAN NUNUKAN DENGAN USTAD DR DAS'AD LATIEF, SAg MSi

NusanTaRa.Com
Ustad DR. H Das'ad Latief, Ssos Sag Msi

“ Beliau terlahir dari keadaan yang penuh dengan Ujian dan Cobaan hingga di akhir hayatnya, dengan serentetan kejadian yang menimpa beliau, bermula dari saat masih dalam kandungan ibunya dua bulan ayah tercintanya meninggal, disusul ibu yang melahirkannya meninggal saat ia masih membutuhkan kasih sayang, kemudian ibu susuannya, terakhir saat ia berusia 6 tahun Nenek yang merawatnyapun turut berpulang kepangkuan Allah hingga ia harus dibesarkan oleh pamannya Abu Thalib.    Perjalanan pahit yang di lalui Nabi Muhammad dimasa kecil inilah yang membuatnya  memiliki kepribadian kuat dalam menyiarkan firman Allah buat semua ummat Islam di alam semesta ini yang bermula di Tanah Mekkah “, demikian saripati dakwah dari Ustad DR H Das’ad Latief, S sos, S ag , Msi pengajar dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unhas, dalam acara Tablik Akbar Maulid Nabi Muhammad 437 H/2016 di Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan.

Ustad Das’at memiliki gaya dakwahnya yangpul canda membuat para jemaah yang hadir terhibur dan hikmat dalam mendengarkan uraian perjalanan kisah Nabi Muhammad swt dari lahir 12 rabiul awal 53 SH/ 20 April 570 M di Mekkah hingga beliau wafat 12 Rabiul awal 11 H di Madinah.   Beliau yang mulai di angkat menjadi Nabi di sebuah tempat diluar kota Mekkah disebut Gua Hira oleh Allah, merupakan seorang Nabi terakhir yang meminpin ummatnya untuk menanamkan iman dengan mengtauhidkan kebesaran Allah, beliau seorang pemimpin yang penyayang dalam mengembangkan perintah Allah sehingga dalam waktu singkat sejak awal dakwahnya banyak mendapat pengikut dan mendapat dukungan kuat dari para pengikutnya, sifat tersebut terlihat baik pada wanita, pengikutnya bahkan pada kaum qurais yang banyak menentang perjuangannya.

Bupati Nunukan Bapak Drs. Basri dalam kesempatan ini menyampaikan agar semua jemaah tablik akbar maulid nabi ini dapat mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh  agar mendapat berkah dari perjalanan kisah nabi ini, tentunya dengan meneladani segala sikap beliau yang telah beliau percontohkan dalam seluruh hidupnya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.   Kepemimpinan beliau dalam mengembangkan siar Islam satu contoh yang tiada tolak bandingnya karena beliau berpegang pada perintah Allah dengan sikap yang mulia sehingga dalam waktu  singkat Islam telah dapat berkembang di muka bumi, semua itu tentunya akan menjadi petunjuk untuk menjalankan kehidupan kita sehari-hari.

Acara Maulid Nabi Besar Muhammad saw yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan di hadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Nunukan, organisasi Islam, Anak sekolah dan Pegawai Pemerintah Daerah dengan tujuan agar membentuk masyarakat yang berkwalitasi yang dilandasi Iman, Ilmu dan amal saleh dalam melaksanakan pembangunan sehingga terbentuk daerah yang “ Baldatun Toyyibatun Waro Bunggopur “.   Selain Pencerahan Tablik akbar tersebut acara ini juga diisi dengan Sambutan Ketua Panitia Bapak Ir. H Suprianto HP, MSi Assisten II Kab. Nunukan, Sambutan Bupati Nunukan Bapak Drs. Basri, Bacaan Zikir oleh Majelis Zikir  Al-Inaabah Kabupaten Nunukan,  Pemberian Bonus Bagi peserta Musabakah Tilawatil Quran 2015 sekalimantan Timur dan Utara di Kutai Barat dari Kabupaten Nunukan bagi yang berprestasi dan Bacaan Al-Qur’an dari ustad Irpan Fauzan.

Penyelengaraan Maulid Nabi di Mesjid Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan sebagai acara pembuka dalam meramaikan kegiatan rumah Allah dengan hal-hal yang membesarkan dan mendekatkan diri ke Allah,  sebagaimana pesan Ustad Das’ad,    Menjadi kewajiban kita ummat islam Nunukan untuk meramaikan rumah ibadah ini agar dapat lebih memberikan berkah kita dalam menuju masyarakat bahagia Dunia dan Akhirat “.

Mesjid Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan,  diresmikan Bupati bapak Drs. Basri pada akhir Nopember 2015 merupakan mesjid yang didanai dari APBD sebesar 200 milyar multiyears sejak tahun 2012, meski sudah diresmikan tapi saat ini masih tetap dalam pembenahan.   Mesjid berlantai tiga yang menempati areal seluas 10 ha ini dapat menampung 5.000 jemaah, terletak di jalan Ring Road Timur berhadapan laut serta merupakan mesjid terbesar di Kalimantan Utara.

Sepeninggal Nabi Muhammad saw yang meninggal pada 2 Rabiul Awal 11 H atau 8 Juni 632 M, maka Perkembangan Islam selanjutnya di jaga Kitab Al-Quran, Al-Hadis dan Allah sendiri sebagai penguasai alam, untuk itu ustad Das,ad mengajak para jemaah untuk memperbaharui iman denga lebih meningkatkan amaliah kita melalui peneladanan sikap-sikap terpuji Nabi Muhammad saw serta mengajak hadirin untuk meramaikan Rumah Allah yang baru dengan berbagai kegiatan berjamaah agar dapat lebih memberikan berkah bagi masyarakat muslim Nunukan.  
byFarhadTukiman

 Zikir Asma Allah menggema di angkasa,
Maulid Nabi memberikan teladan  menuju hidup bahagia. 

Rabu, 13 Januari 2016

HELIKOPTER AGUSTA WESTLAND-101 MENJADI PILIHAN UNTUK INDONESIA ONE

NusanTaRa.Com

Helikopter AW-101 buatan Italy-Inggris


Rencana Pemerintah untuk pengadaan helikopter melalui TNI AU tahun anggaran 2016 yang diperuntukkan khusus untuk kegiatan kepresiden, helikopter tersebut akan digunakan presiden Jokowi dan JK untuk kebutuhan tugas terutama bagi daerah yang berjarak dekat dan bermedan penerbangan yang sulit.    Sebagaimana kita ketahui bahwa Jokowi termasuk Presiden RI yang memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan nawa Citra program pemerintahan beliau dengan kabinet Kerjanya.   Pesawat yang akan hadir di Indonesia sekitar bulan April 2016 telahpun masuk dalam target pengadaan TNI Angkatan Udara selaku pengelolanya.



Pengadaan pesawat helikopter baru ini sesuai pengumuman Kepala staf  TNI AU Marsekal TNI AU Agus Supriatno, tentunya untuk menggantikan helikopter kepresiden jenis Super Puma yang telah  berusia 25 tahun.    Keberadaan Helikopter ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kinerja presiden dalam mensukseskan program kerja beliau karena diketahui bahwa pesawat yang akan dibeli  AW-101 memiliki mobillitas dan aksebelitas kerja yang lebih baik.



Helikopter presiden yang biasa disebut Indonesia one atau RI-001 akan melayani kesibukan Presiden keberbagai belahan Nusantara yang memiliki kondisi alam yang khusus,  Geograpis yang berpulau-pulau serta beberapa daerah tidak memiliki Lanud sehingga sesuai menggunakan helikopter.   Adapun saat ini heli kepresidenan masih menggunakan NAS 332 Super Puma Jenis helikopter super puma angkut sedang serbaguna, jenis ini telah digunakan sejak Presiden Soeharto, presiden Negara lain yang menggunakan type ini Presiden Brasil dan Francis.   


Helikopter NAS 332 SuperPuma-buatan PT. DI
 Helikopter NAS 332 Super Puma yang digunakan presiden RI selama ini diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PT IPTN) dengan Lisensi  Aerospatiale sebagai pemilik hak paten untuk memproduksi pesawat tersebut dengan pemeliharaan di bawah Sekneg dan operaasional oleh Skadron Udara 45 Jakarta.   NAS 332 Super Puma diproduksi tahun 1979 memiliki 4 baling-baling, mesin ganda dan berukuran sedang.



TNI AU  memilih  Agusta Westland-101 karena dinilai heli ini paling mumpuni untuk menunjang kepentingan VVIP dengan tingkat keselamatan dan kenyamanan yang lebih baik.    Karena heli ini memiliki standart pengamanan modern yang tinggi seperti memiliki kemamuan anti peluru serta mampu mengangkut 30  penunpang diluar dua orang dikokpit.  



Kelebihan lain dari heli baru VVIP yang akan dipesan tesebut, dilengkapi bantalan udara yang dapat mengembang seperti bantalan udara jika terjadi benturan,   AW-101 juga memiliki kelebihan dapat mendarat di perairan dalam keadaan tertentu karena dapat dipasangi pelampung,  Plat-plat baja tahan peluru di heli AW-101 in juga dapat dipasang pada helikopter lain sesuai keperluan.     Kita sudah lakukan semua kajian dan pilih AW,  Ada beberapa kelebihan, dia punya baling-baling 4, nyaman dan aman, punya perahu karet, intinya dapat memberi kenyamanan bagi VVIP    jelas Marsma Dwi Badarmantyo Kepala Dinas Penerangan TNI AU.


Meski menimbulkan banya pro kontra pembelian Helikopter Agusta Westland (AW)  101 yang akan mengantar Jokowi melakoni tugasnya di Nusantara,  ternyata helikopter tersebut termasuk jenis termewah di dunia yang tentunya akan menaikkan imege bangsa Indonesia di mata Dunia.   Kelebihan lain dari Helikopter mewah ini memiliki Ruangan di dalam kabin pun cukup luas, hingga bisa mengangkut penumpang sampai 30 orang.  Dengan kecepatan maksimal 278 km per jam, helikopter ini bisa menembus jarak hingga 1.360 km, Soal harga, AW-101 dibanderol US$ 21 juta atau sekitar Rp 288 miliar.


Pengadaan AW-101 telah masuk agenda pengadaan TNI AU untuk kebuthan alutista 2015-2019,  tapi tetap pengadaan tersebut menimbukan banyak opini yang pada dasarnya mengacu pada prinsip pengadaan kebutuhan menggunakan produk dalam negeri dan Produk luar negeri yang memiliki keunggulan lebih.   Sebelumnya PT Dirgantara Indomesia melalui Direkturnya Budi Santoso, mengatakan bahwa pembelian tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Industri Pertahanan yang mewajibkan keterlibatan industry nasional dalam pengadaan alat pertahanan dari luar negeri.  JKalla sendiri mengak heran dengan pengadaan helikopter kepresidenen AW-101 butan Italia-Inggeris tersebut,    Padahal, helicopter yang saya dan Pak Jokowi pakai Super Puma saat ini kan sangat bagus ukurannya dan masih baru “ tandas beliau.



Menteri PAN dan RB  Yuddy  Chrisnandi mengatakan kalau Presiden Joko Widodo pasti akan mempertimbangkan memakai helikopter  EC-725 buatan PT  Dirgantara Indonesia (PT DI) selain mendukung komitmen pemerintah untuk mengutamakan produk dalam negeri juga produk PT DI telah memenuhi syarat standarisasi yang sepadan dengan buatan luar negeri terlebih akan memiliki harga yang lebih menguntungkan.



Meski demikian Bangsa Indonesia akan bersiap menyambut kedatangan burung besi Indonesia One atau RI – 001 yang dibeli dari Italia pada bulan mei 2015, sebagai pengadaan TNI AU dalam memenuh kwalitas AU yang memenuhi kebutuhan berdasarkan Renstra 2015-2021 dan pembiayaannya tidak lagi dari Anggaran Sekretariat melainkan AU.    Pada saat itu Burung Besi AW-101 akan melintasi dirgantara Nusantara bersama presiden atau Wakil Presiden untuk mengembang misi pembangunan Indonesia yang mensejahterakan dan Damai.
byRyanSyahputra.

Helikopter AW-101-buatan Italy-Inggris


Burung Elang terbang di bawah Pesawat tinggi,
Pesawat yang baik mendukung kelancaran tugas Pak Jokowi.



LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...