NusanTaRa.Com
Jenderal Soedirman berjuang diatas tandu,
Meski bambu runcing kita sukses karena bersatu.
Bangsa Jepang yang pernah menjajah Indonesia selama 3,5 tahun 1942-1945 ternyata masih memiliki rasa hormat dengan pahlawan Indonesia, Jenderal Soedirman seorang pejuang yang terlahir dari pasukan PETA yang dibentuk pihak Jepang saat menjajah Indonesia. Bahkan di negeri matahari tersebut terdapat sekupulan comunitas pencinta pahlawan Jenderal Soedirman yang kerap menyelenggarakan acara penghormatan pada hari tertentu seperti pada saat hari kemerdekaan RI dan sebagainya.
Penghargaan Masyarakat Jepang ternyata sangat tinggi pada
Jenderal Soedirman sehingga ada patung sang jenderal dibangun di depan
Kementerian Pertahanan Tokyo. Patung Jenderal Soedirman yang terbuat dari perunggu setinggi sekitar
empat meter di halaman Kementerian Pertahanan Jepang merupakan
satu-satunya patung pahlawan asing yang ada dan dipajang di Jepang, ini
merupakan fenomena yang unik dan sekaligus pula merupakan keistimewaan
bagi Indonesia.
Patung perunggu PETA
berbentuk Panglima Besar Jenderal Sudirman, menurut Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro merupakan sebuah hadiah dari pemerintah Indonesia agar pemberian patung tersebut dapat menjadi simbol kian
eratnya persahabatan antara kedua negara dan menanamkan rasa cinta dari kedua bangsa.
Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta, upacara pembukaan selubung Patung Perunggu PETA diselenggarakan di Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo, Jumat 14 Januari 2011. "Patung PETA (Patung Jenderal Soedirman) ini merupakan hadiah dari Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang," demikian menurut Kedubes Jepang.
Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta, upacara pembukaan selubung Patung Perunggu PETA diselenggarakan di Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo, Jumat 14 Januari 2011. "Patung PETA (Patung Jenderal Soedirman) ini merupakan hadiah dari Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang," demikian menurut Kedubes Jepang.
Pada acara penyerahan tersebut dihadiri pihak Jepang, Menteri Pertahanan (Menhan) Toshimi Kitazawa, Wakil Menhan Jun
Azumi, dan sejumlah pejabat tinggi militer. Dari pihak Indonesia,
selain Menhan Purnomo, juga hadir Staf Ahli Menteri Sumadi, Dubes RI
untuk Jepang M. Lutfi, Wakil Yayasan Peta H. Tinton Suprapto, dan
Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
Pada tanggal 17 Agustus 2015 kemarin komunitas tersebut mengadakan upacara kecil
di sana, Kelompok Masyarakat Jepang Pencinta Indonesia melakukan
upacara peletakkan karangan bunga di depan Patung Jenderal Soedirman serta doa bersama dan penyampaian pidato tentang Jenderal Soedirman dan Indonesia.
Fujii
Gemki, Ketua Panitia Pelaksana upacara ini, menyebutkan bahwa Jenderal
Soedirman merupakan figur penting dalam sejarah Indonesia dan sekaligus
juga dalam sejarah Indonesia-Jepang. Melalui Tentara PETA yang dibentuk Jepang pada Masa Pendudukan banyak terbentuk pemuda Indonesia mempunyai pendidikan militer serta terjadinya
kontak antara bala tentara Jepang dengan Jenderal Soedirman saat Putra pitri menuntut kemerdekaan.
Jenderal Sudirman menjadi salah satu simbol penting dalam hubungan kedua
negara, ujar Fuji.
" Oleh karena itu, melalui upacara peletakan
karangan bunga di depan Patung Jenderal Soedirman yang pertama kalinya
dilakukan hari ini (sejak patung dipajang dua atau tiga tahun yang
lalu), saya berharap ritual ini akan terus berlanjut dan semakin meriah
pada masa-masa mendatang ", lanjut Fuji seperti dikutip dari KBRI Tokyo. Melalui acara ini tentunya aka lebih menumbuhkan rasa cinta kedua bangsa sehingga dapat saling percaya dan kerjasama untuk membangunan ketertiban dunia.
Sementara
itu, Yusron Ihza Mahendra, Duta Besar Indonesia untuk Jepang yang hadir
sebagai undangan dalam upacara di atas, dalam sambutannya menyatakan
bahwa sejarah merupakan faktor yang amat penting bagi sebuah bangsa. " Karena itu, mari kita belajar sejarah untuk kearifan yang lebih lagi di masa mendatang, " ujar Yusron.
Kita
memiliki Patung Jenderal Soedirman di Jantung Kota Tokyo, yang merupakan
simbol sejarah yang kita hormati secara bersama-sama. Saya percaya
bahwa melalui ikatan sejarah, kedua bangsa pun sekaligus pula mempunyai
ikatan batin yang amat dekat. Hal ini tentu dapat menjadi landasan untuk
hubungan yang lebih baik lagi bagi kedua bangsa di masa depan, imbuh
Yusron yang memimpin Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia di KBRI
Tokyo.
Patung Jenderal Soedirman yang terbuat dari perunggu
setinggi sekitar empat meter di halaman Kementerian Pertahanan Jepang
merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang ada dan dipajang di
Jepang. Ini merupakan fenomena yang unik dan sekaligus pula merupakan
keistimewaan bagi Indonesia.
byMuhBakrieNunukanJenderal Soedirman berjuang diatas tandu,
Meski bambu runcing kita sukses karena bersatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar