NusanTaRa.Com
“ Peserta Pelayaran Lingkar
Nusantara (Palantara) V 2015 yang merupakan para generasi muda harapan bangsa
dari Saka Pramuka Bahari dari seluruh Nusantara, ketibaan anda disini
memberikan satu pengenalan kawasan Indonesia di Kalimantan Utara yang
berbatasan dengan Malaysia sebagai pintu TKI “, Ujar Pak Basri di acara Malam
ramah tamah Peserta Palantara V 2015 dengan Pemkab Nunukan. Sebagai beranda
terdepan NKRI di Utara Kalimantan maka daerah ini harus menjaga Harga diri
bangsa dengan tetap setia pada Nasionalisme Indonesia serta menjaga keamanan
dan kesatuan dari berbagai ancaman yang datang dari luar negeri, semuanya ini
tentunya sangat penting dipahami generasi muda sebagai generasi penerus bangsa di
kemudian hari.
Tujuan dari penyelenggaraan
Palantara V 2015 dalam pembinaan generasi muda di Gerakan Pramuka Saka Bahari
untuk dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, Menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, Meningkatkan wawasan tentang
Nusantara dan mempersiapkan generasi muda yang kuat untuk pelanjut estapet
kepemimpinan bangsa dikemudian hari, kata Letkol (laut) Herry Mulyadi ketua tim Palantara V 2015. Jumlah peserta yang tiba di Dermaga Tunon
Taka Nunukan sebanyak 520 orang di tambah 10 orang dari Nunukan untuk melanjutkan perjalanan ke P Sebatik – Bitung –
Ampenan – Parigi – Ende – Jakarta, acara
puncak akan diselenggarakan di Parigi dengan bergabung mengikuti acara “ SAIL
TOMINI 2015 “ serta perkemahan pantai
selama 4 hari.
Kegiatan Pelayaran Lingkar
Nusantara V disingkat Pelantara V diselenggarakan Gerakan Pramuka Kwartir
Nasional dari Satuan Karya Pramuka Bahari dari gugus Penegak dan
pandega dengan berlayar menggunakan KRI. Makassar – 590.
Pelayaran yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo berlangsung tanggal 28
Agustus – 29 September 2015 di Jakarta dengan Rute Jakarta – Mamuju – Palu –
Nunukan – P Sebatik – Bitung – Ampenan – Parigi – Ende – Jakarta, puncak acara
akan bergabung dengan acara “ SAIL TOMINI “ di Parigi.
Peserta dari Palu Irfan
mengatakan, mereka dari Palu ke Nunukan menggunakan KRI Makassar – 950 ditempuh
selama 2 hari dua malam dan mereka yang naik dari dermaga Palu sebanyak 56 orang
yang terdiri dari empat kabupaten yaitu Palu, Poso, Parigi dan Ampena. Selama dalam perjalanan dan setiba di Nunukan
mereka mendapat pelatihan berbagai
pengenalan kelautan, pengenalan seni budaya etnik masing-masing kontingen, Keterampilan Mengelolah Sumbedaya Maritim, Wawasan Kebangsaan dan di Nunukan melaksanakan Kirab pasukan, Bakti sosial, Mengunjungi Makam Pahlawan (gugur di perang Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1962-1968) dan
Tugu Dwi Kora di Alun-alun kota Nunukan serta menyaksikan budaya lokal, hal tersebut akan dilakukan juga selama
pelayaran berikutnya.
SAIL
TOMINI 2015 sebagai puncak acara Pelayaran Lingkar Nusantara V 2015, merupakan
kegiatan yang diresmikan Jokowi dengan latar belakang untuk mewujudkan
peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan
pulau-pulau kecil dalam rangka percepatan pembangunan dan pengembangan potensi
sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia sekaligus menyemarakan Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 dengan berbagai kegiatan selama
penyelenggaraan tersebut. Beberapa kegiatan yang
diselenggarakan seperti Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di salah satu pulau
terluar, kegiatan Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan, Pelayaran Lingkar
Nusantara V, dan Bhakti Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Kegiatan lainnya Gerakan Membangun Kampung,
Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara, Ekspedisi
Riset Kelautan, Gebyar Batik Tomini, Festival Boalemol, dan Upacara Puncak Sail
Tomini Tahun 2015.
Teluk Tomini, teluk
yang terletak antara Zasirah utara dan zasirah tengah Sulawesi serta dilintasi Garis Khatulistiwa dengan luas berkisar 59.500
km2 dengan beberapa pulau di dalamnya
serta termasuk dalam jantung segitiga karang dunia (Coral Triangle) memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang tinggi, termasuk kabupaten
tertinggal yang memilik potensi ekonomi nasional untuk perikanan, kelautan dan
wisata bahari. Dengan gelar beberapa kegiatan selama penyelenggaraan Sail
Tomini nanti akan memberikan dukungan untuk merangsang pembangunan di kawasan
ini dan mensejahterakan masyarakat Tomini dengan memanfaatkan potensi daerah
tesebut.
Pelayaran
Lingkar Nusantara sebagai suatu kegiatan pembinaan pemuda khususnya Pramuka
saka Bahari yang berkelanjutan sebagai sarana pendidikan kaum muda untuk lebih
mengenal tanah air, mencintai bahari dan
menjaga kesatuan bangsa mewujutkan satu karakter bangsa yang kuat. Pelantara
IV 2014 sebelumnya dengan rangkaian acara utama “ SAIL RAJA AMPAT “ 6-Aguustus –
2 September 2014, dengan rute pelayaran Jakarta-Banoa-Kupang-Raja Ampat
(melaksanakan Perkemahan) -Bitung-Balikpapan-Jakarta.
Malam Ramah tamah Peserta Palantara V 2015 dengan Pemkab Nunukan diisi dengan acara persembahan tari-tarian daerah suku Tidung dan Dayak Lundayeh serta beberapa atraksi dari Pramuka peserta Palantara V dengan kompak dan penuh semangat, salah satu ungkapan mereka dalam selebrasinya adalah “ NKRI Harga Mati “.
Malam Ramah tamah Peserta Palantara V 2015 dengan Pemkab Nunukan diisi dengan acara persembahan tari-tarian daerah suku Tidung dan Dayak Lundayeh serta beberapa atraksi dari Pramuka peserta Palantara V dengan kompak dan penuh semangat, salah satu ungkapan mereka dalam selebrasinya adalah “ NKRI Harga Mati “.
byRyanSyahputra.
Berlayar dalam
Pelayaran Lingkar Nusantara,
Melintasi Laut dan Pulau membentuk kesatuan dan keamanan bangsa.
Melintasi Laut dan Pulau membentuk kesatuan dan keamanan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar