Sabtu, 05 September 2015

PESERTA PELAYARAN LINGKAR NUSANTARA V TAHUN 2015, SINGGAH DI NUNUKAN


NusanTaRa.Com

“ Peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Palantara) V 2015 yang merupakan para generasi muda harapan bangsa dari Saka Pramuka Bahari dari seluruh Nusantara, ketibaan anda disini memberikan satu pengenalan kawasan Indonesia di Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia sebagai pintu TKI “, Ujar Pak Basri di acara Malam ramah tamah Peserta Palantara V 2015 dengan Pemkab Nunukan.  Sebagai beranda terdepan NKRI di Utara Kalimantan maka daerah ini harus menjaga Harga diri bangsa dengan tetap setia pada Nasionalisme Indonesia serta menjaga keamanan dan kesatuan dari berbagai ancaman yang datang dari luar negeri, semuanya ini tentunya sangat penting dipahami generasi muda sebagai generasi penerus bangsa di kemudian hari.

Tujuan dari penyelenggaraan Palantara V 2015 dalam pembinaan generasi muda di Gerakan Pramuka Saka Bahari untuk dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,  Meningkatkan wawasan tentang Nusantara dan mempersiapkan generasi muda yang kuat untuk pelanjut estapet kepemimpinan bangsa dikemudian hari, kata Letkol (laut) Herry Mulyadi ketua tim Palantara V 2015.   Jumlah peserta yang tiba di Dermaga Tunon Taka Nunukan sebanyak 520 orang di tambah 10 orang dari Nunukan untuk  melanjutkan perjalanan ke P Sebatik – Bitung – Ampenan – Parigi – Ende – Jakarta,  acara puncak akan diselenggarakan di Parigi dengan bergabung mengikuti acara “ SAIL TOMINI 2015 “  serta perkemahan pantai selama 4 hari.

Kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara V disingkat Pelantara V diselenggarakan Gerakan Pramuka Kwartir Nasional dari Satuan Karya Pramuka Bahari dari gugus Penegak dan pandega dengan berlayar menggunakan KRI. Makassar – 590.   Pelayaran yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo berlangsung tanggal 28 Agustus – 29 September 2015 di Jakarta dengan Rute Jakarta – Mamuju – Palu – Nunukan – P Sebatik – Bitung – Ampenan – Parigi – Ende – Jakarta, puncak acara akan bergabung dengan acara “ SAIL TOMINI “  di Parigi.

Peserta dari Palu Irfan mengatakan, mereka dari Palu ke Nunukan menggunakan KRI Makassar – 950 ditempuh selama 2 hari dua malam dan mereka yang naik dari dermaga Palu sebanyak 56 orang yang terdiri dari empat kabupaten yaitu Palu, Poso, Parigi dan Ampena.  Selama dalam perjalanan dan setiba di Nunukan mereka mendapat pelatihan berbagai pengenalan kelautan, pengenalan seni budaya etnik masing-masing kontingen,  Keterampilan Mengelolah Sumbedaya Maritim,  Wawasan Kebangsaan dan  di Nunukan melaksanakan Kirab pasukan,  Bakti sosial, Mengunjungi Makam Pahlawan (gugur di perang Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1962-1968) dan Tugu Dwi Kora di Alun-alun kota Nunukan serta menyaksikan budaya lokal,  hal tersebut akan dilakukan juga selama pelayaran berikutnya.

SAIL TOMINI 2015 sebagai puncak acara Pelayaran Lingkar Nusantara V 2015, merupakan kegiatan yang diresmikan Jokowi dengan latar belakang  untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil dalam rangka percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia sekaligus menyemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 dengan berbagai kegiatan selama penyelenggaraan tersebut.    Beberapa kegiatan yang diselenggarakan seperti Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di salah satu pulau terluar, kegiatan Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan, Pelayaran Lingkar Nusantara V, dan Bhakti Kesejahteraan Rakyat Indonesia.   Kegiatan lainnya  Gerakan Membangun Kampung, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara, Ekspedisi Riset Kelautan, Gebyar Batik Tomini, Festival Boalemol, dan Upacara Puncak Sail Tomini Tahun 2015.

Teluk Tomini,   teluk yang terletak antara Zasirah utara dan zasirah tengah Sulawesi serta dilintasi Garis Khatulistiwa dengan luas berkisar 59.500 km2  dengan beberapa pulau di dalamnya serta termasuk dalam jantung segitiga karang dunia (Coral Triangle) memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang tinggi, termasuk kabupaten tertinggal yang memilik potensi ekonomi nasional untuk perikanan, kelautan dan wisata bahari.  Dengan gelar beberapa kegiatan selama penyelenggaraan Sail Tomini nanti akan memberikan dukungan untuk merangsang pembangunan di kawasan ini dan mensejahterakan masyarakat Tomini dengan memanfaatkan potensi daerah tesebut.

Pelayaran Lingkar Nusantara sebagai suatu kegiatan pembinaan pemuda khususnya Pramuka saka Bahari yang berkelanjutan sebagai sarana pendidikan kaum muda untuk lebih mengenal tanah air, mencintai bahari  dan menjaga kesatuan bangsa mewujutkan satu karakter bangsa yang kuat.   Pelantara IV 2014 sebelumnya dengan rangkaian acara utama “ SAIL RAJA AMPAT “ 6-Aguustus – 2 September 2014, dengan rute pelayaran Jakarta-Banoa-Kupang-Raja Ampat (melaksanakan Perkemahan) -Bitung-Balikpapan-Jakarta.  

Malam Ramah tamah Peserta Palantara V 2015 dengan Pemkab Nunukan diisi dengan acara persembahan tari-tarian daerah suku Tidung dan Dayak Lundayeh serta beberapa atraksi dari Pramuka peserta Palantara V dengan kompak dan penuh semangat, salah satu ungkapan mereka dalam selebrasinya adalah “ NKRI Harga Mati “.  

byRyanSyahputra.



Berlayar dalam Pelayaran Lingkar Nusantara,  
Melintasi Laut dan Pulau membentuk kesatuan dan keamanan bangsa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...