NusanTaRa.Com.
Mengunjungi suatu kota tanpa mecicipi
menu khas kota tersebut Di lokasi kuliner kota tersebut
terasa kurang sempurna " ibarat sayur tak bergaram " kata orang Melayu. Demikian juga pengalamanku ketika datang ke Singapore sambil menikmati Penyambutan New Year 2015 ala
Singapore tersebut, yang menurut saya sangat Glorious, dikarenakan perpaduan lokasi yang
indah, Situs objek wisata yang keren, Penanganan kegiatan yang professional,
Pesta Kembang Api dari tengah Teluk yang besar dan antusias pengunjung yang
tinggi dan tertib dipadu dengan sajian kuliner Singapore membuat perjalanan saya semakin sempurna
Singapore sebagai kota dunia tentunya
tidaklah sulit bagi pengunjung untuk mendapatkan kuliner dan lokasi kuliner yang baik karena hampir
setiap bangunan pencakar langit memiliki restoran atau pub yang berkelas
tentunya dengan harga dan cita rasa yang tinggi, demikian juga dengan Mall pastilah akan
menyiapkan stand kuliner setidaknya
dalam bentuk FastFood baik ala Western ataupun ala East Asia yang saat ini
lagi menjamur. Lokasi kuliner yang
cukup exclusive di Singapore diantaranya di bangunan Marina Bay sand dan
The Shopping Marina Bay Sand yang berada di pusat kota, Jika anda ke The Shopping Marina Bay
Sand naiklah ke Lantai dua, disana anda akan menemukan Canal air buatan diantara stand jualan seluas Tiga
Meter sepanjang 200 meter, diatas canal terdapat semacam anjungan restouran dengan meja makan terbuka, sambil menikmati sajian anda dapat melihat Perahu ala Venice di Italia lewat dibawah
anda membawa keluarga anda berputar di Canal tersebut, atau disisi lain sambil
menikmati pemandangan indah kearah laut Marina Bay dan bangunan pencakar yang berhiaskan cahaya lampu.
Singapore sebagai tempat yang sempurna, tentunya juga
akan menyediakan buat warga dan touris yang datang untuk menikmati kuliner merakyat dengan harga terbilang sangat murah dan lokasi yang sangat romantis seperti
di River Side street Singapore. River
side street merupakan kawasan kuliner sejak dahulu kala yang terletak di
pesisir sungai Singapore yang terbentang dari Jembatan Fullerton hingga ke
Bridge Road, Lokasi merupakan bangunan
lama berlantai dua dan tiga, berada dalam dua baris jalan River Side street dan Boat Quay street masing-masing
sepanjang 1,5 km sementara di bagian timur berdiri bangunan kuno nan megah dan bangunan modern
seperti The Fullerton dan Capital Mall.
Boat Quay street dan River Side
street akan sangat ramai dengan pengunjung pada malam hari dengan suasana gemerlap akan warna warni cahaya. Boat Quay street, lokasi ini tentunya sangat
sesuai buat pengunjung yang butuh rileks dan hiburan ringan dengan minuman dan makanan
khusus sambil mendengarkan musik ringan atau sekalian jika anda ingin
berjingkrak-jingkrak disko, karena dikiri-kanan jalan ini dipenuhi dengan Lounge,
Bar, Club, Diskotik dan Pub dengan berbagai genre merk usaha seperti western, India, China, Jepang,
France, Thai dll. Sehingga bila anda
lewat disini ada akan menyaksikan banyak pengunjung lagi duduk di depan meja sambil mengobrol
dengan sahabat diiringi lagu slow atau satu dua orang berdance di ruangan yang
rada sempit, sementara mobil parkir dikiri-kanan jalan. Meski terbilang ramai tapi suasana masih
tetap asik karena para pemilik tempat hiburan dan restoran mengatur dengan
tertib suasana sehingga akan tetap nyaman buat pengunjung.
River Side Street, sederet bangunan
lama yang menghadap ke sungai Singapore, stand disini semuanya melayani jasa Boga buat para pengunjung. Sajian menu makanan yang disajikan dari berbagai genre menu seperti menu melayu, Chines,
hingga menu India, Thailand, Timur tengah, Afrika, Eropah dan Amerika tentunya
dengan harga yang sangat menarik.
Restoran tersebut diatur sedemikian menarik agar para pengunjung dapat
menikmati sajian mereka dengan puas, pada malam hari mereka membuka pelayanan
outdoor dengan tenda seluas 3,5 meter pas ditepi sungai Singapore tentunya
dengan lampu yang sangat terang.
Jika anda datang pada malam hari
River Side street sangat ramai dipenuhi pengunjung baik kalangan China, Eropah, Melayu,
Jawa, Arab. Afrika, India, Jepang dll yang umumnya datang bersama keluarga atau kerabat
untuk mencicipi berbagai menu favorit mereka yang tersedia disini baik lokal, Sea Food, makanan China, Venice, Eropa, Timur tengah dll, bahkan saya
melihat Kepiting Alaska dan Abalone yang dipajang hidup di aquarium depan restoran. Para pengunjung terlihat santai menikmati
makanannya sambil bersua dengan kerabat dan menikmati keindahan sungai yang dihiasi lampu serta
hilir mudik perahu tradisionil yang mengangkut turis, sangkin ramainya lokasi ini tak jarang saya
melihat sekumpulan pengunjung harus menunggu antri di depan restoran favorit mereka.
Di River Side street tentunya
mobil tidak diperkenankan lewat apalagi parkir karena jalan antara restoran dan tenda
Outdoor yang kecil sangat penuh dengan pejalan kaki yang mencari lokasi santai tempat menikmati boga pesanan mereka, serta dipenuhi dengan board yang berisi List menu yang disajikan dengan harganya. Selain masakan yang menggiurkan,
restouran disini tentunya di kerjakan juru masak yang berpengalaman dengan
harga yang terbilang murah sebagaimana yang tertera di Daftar List menu
yang saya lihat rata-rata tarip menu perkepala sebesar $ 35 DS. Jika ingin restoran yang lebih exclusip
dikawasan inipun anda bisa temui dengan memasuki bangunan Capita Mall atau ke
The Fullerten tapi tentunya dengan harga yang lebih selangit. Tak ayal setelah berputar-putar dengan Raissa kamipun mengambil tempat duduk yang pas disebelah sungai, tapi sebelumnya kami telah memilih Kepiting Alaska di masak Saos, Penganan PisangCherlibelle dan minuman, Hitung-hitung menghabiskan biaya $ 120 DS, namun kami berdua sama-sama puas.
Kawasan River Side street ini tidak
seluruh dipenuhi dengan tempat untuk menikmati kuliner tapi ada beberapa daerah
kosong dan dibuat taman serta tempat duduk bagi para pengunjung dimalam
hari menikmati keindahan suasan Sungai tersebut, bila anda memandang kesebelah
sungai akan terlihat Gedung museum, Gedung Capitol lama, Gedung Perlemen lama
yang semuanya terawat dengan indah serta sebuah patung Jenderal Stamford Raffles
yang berjasa mendirikan kota Singapore pertama kali. Diujung Timur tepian ini terdapat juga
patung Perungu Seorang barat, Orang China dan Orang Melayu bersarung
serta sebuah gerobak yang ditarik kerbau suatu ungkapan bahwa kota ini awalnya
dibentuk oleh ketiga kaum tersebut. Di siang hari kawasan ini sangat
baik sebagai tempat mengabadikan kenangan buat para pengunjung akan berbagai keindahan River Side.
byBakriSupian
Singgah River Side street mencicipi maskan lezat,
Mendapatkan suatu yang bernilai dibutuhkan usaha kuat.
Satu pusat jajan FooDcart terhebat di Singapura .......
BalasHapus