NusanTaRa.Com. KUPAT TAHU satu penganan khas Nusantara yang cukup populer bahkan hingga ke manca negara. Penganan ini berbahan utama tahu dan ketupat (kupat),
berbagai macam sayuran yang disiram dengan bumbu kacang. Makanan khas Indonesia ini ada berbagai jenis seperti kupat tahu Bandung, kupat tahu Magelang, kupat tahu Solo, kupat
tahu Singaparna, Kupat tahu Dagelan dan yang lainnya. Meski memiliki nama yang berbeda karena dimana daerah tersebut dipopulerkan namun Kupat Tahu memiliki rasa dan bahan relatip sama. Penganan ini Kalimantan Timur dan Utara malah disebut dengan Tahu Tek dengan harga Rp 7.000/piring.
Penganan tradisionil ini sulit untuk anda lupakan karena rasa yang spesial nikmatnya, harga yang berpatotan dan penyajian yang praktis (waktu simpel) serta dapat disajikan di tempa dan waktu yang tidak rewel. Kuliner ini sering kita jadikan bahan breakfast saat pagi hari mungkin dengan secangkir teh bahkan dapat dijadikan penganan utama ditemani secangkir Teh hangat di malam hari kala berada di pusat-pusat keramaian rakyat.
Bandung
sebagai satu kota wisata yang menarik di tanah air, juga menjadi kota kuliner yang memiliki segudang menu yang tentunya sangat asiik, KUPAT TAHU merupakan satu referensi yang dapat anda coba di sana dan dengan mudah dapat ditemukan di hampir setiap pusat keramaian. Di antara semua tempat tersebut, kupat tahu Gempol
bisa dikatakan menjadi yang paling legendaris, mengingat keberadaan jajanan ini telah ada dan mengawali geliat kota Bandung sejak dahulu.
Kupat tahu Gempol terletak di kawasan
Pasar Gempol, Meski telah berusia 40 tahun tempat ini masih mempertahankan tampilan asli tempat
tersebut sejak dulu tanpa perubahan. Dengan Gerobak sederhana diujung Gang Gempol Sang pemilik, Hajjah Yayah
kukuh mempertahankan keadaan tersebut, sementara disampinga tersedia satu meja kayu sederhana dengan kursi plastiknya. Di tempat sederhana inilah para pelanggannya yang berjubel memesan Kupat Tahu atau mangkir sejenak sambil menikmati penganan tersebut untuk sarapan atau makam siang. Apa yang luar biasa ?, tempat tersebut sejak buka tempat selalau sibuk dengan pelanggannya yang memesan bahkan hingga menjelang sore. Hal tersebut
dikarenakan cita rasa original dari kupat tahu Gempol yang tersohor.
Kupat Tahu Bandung Gempol ini kemudian berkembang menjadi kupat tahu khas Mangunreja
Tasikmalaya. " Kebetulan kami memang asli dari sana. Alhamdulillah sampai
sekarang masih banyak dicari," ujarnya, pekan lalu.
Sepiring kupat
tahu Gempol, terdiri dari potongan leupeut (lontong) kenyal, dipadukan
dengan tahu kuning serta tauge, Bumbu kacang disiramkan sebagai dressing
dari kupat tahu tersebut. Bumbu kacang tersebut bertekstur kental
dan berwarna merah menggoda. Penambahan kecap manis semakin menambah cita
rasa dalam bumbu tersebut. Tak lupa, ditambahkan kerupuk gendar merah yang
semakin menegaskan karakter jadul dan legendaris dari tempat ini.
Menurut
Hajjah Yayah, tampilan kupat tahu Gempol tak pernah berubah sejak 1975.
Untuk menghasilkan cita rasa yang lezat, ia gunakan resep kupat tahu
dari leluhur. "Misalnya untuk tahu saya gunakan tahu Cibuntu
yang sudah terkenal kualitasnya. Untuk leupeut saya pakai beras asli
Sumedang dan kacang tanah Tuban untuk bumbu kacangnya," katanya. Dengan
begitu, rasa kupat tahu Gempol seolah tak pernah bergeser sejak dulu.
Leupeut-nya terasa kenyal dan lembut, tahunya gurih dan tidak berbau,
serta aroma bumbu kacangnya yang wangi sanggup membuat siapapun
berselera.
Untuk menghasilkan leupeut yang tak gampang basi,
Hajjah Yayah harus merebusnya hingga delapan jam. Selain itu, leupeut
juga wajib dibungkus dengan daun pisang agar aroma khasnya selalu
terjaga. Kupat tahu Gempol ini ditawarkan Rp 12.000 per porsi.
Selain
kupat tahu Gempol, kupat tahu lain yang terkenal di Bandung adalah
kupat tahu Padalarang. Penampakannya sedikit berbeda dibanding kupat
tahu biasanya karena menggunakan berbagai bahan tambahan selain kupat,
tahu dan tauge. Ya, kupat tahu padalarang menambahkan soun, telur
serta labu siam sebagai isiannya. Kuahnya pun menggunakan kuah santan
yang berwarna sedikit kemerahan. Tambahan kerupuk biasa disematkan untuk
menambah ciamik rasa yang dihasilkan. Kupat tahu Padalarang bisa
ditemui di kawasan GOR Pajajaran, Bandung. Harganya termasuk terjangkau,
mulai dari Rp 7000 per porsi.
Meski KUPAT TAHU memiliki banyak variant menu namun secara keseluruhannya hampir sama yaitu, menggunakan bahan dasar Ketupat dan Tahu Goreng yang dipotong-potong sedikit kecil ditambah dengan sayur seperti Cambah, kacang panjang, kol, Kangkung, kemudian semuanya disirami dengan Bumbu Kacang yang halus dan encer setelah sebelumnya telah di ulak dengan Garam, Gula Merah, Kecap, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe dan terasi. Setelah itu di atasnay dihiasi dengan Kerupuk dan telur rebus yang diiris-iris.
Selebihnya anda hanya bisa bilang oh My God it is more Delicious.
byDannyAsmoro
Kupat tahu Bandung di malam hari,
Menikmati jajanan dengan kerabat akan menjauhkan rasa sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar