Suku bermakna Sekumpulan manusia yang anggotanya mengidentipikasikan diri kedalam satu golongan, biasanya secara biologis terbentuk karena faktor garis keturunan yang sama, memiliki nilai hidup tersendiri dan mempunyai kawasan tertentu, sedangkan pengertian Masyarakat adat menurut AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) pada Kongres I tahun 1999 dan masih dipakai sampai saat ini adalah: " Komunitas-komunitas yang hidup berdasarkan asal-usul leluhur secara turun-temurun di atas suatu wilayah adat, yang memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya yang diatur oleh Hukum adat dan Lembaga adat yang mengelolah keberlangsungan kehidupan masyarakatnya”.
Seharusnya
Hari Jumat 22 Nopember 2013 akan digelar demonstrasi oleh masyarakat adat Dayak Kalimantan
di Kantor Gubernur Kalimantan Timur
Samarinda namun terpaksa dibatalkan karena seluruh tokoh-tokoh adat di Kalimantan telah
berkumpul dan menggelar rapat untuk menanggapi pernyataan tersebut. Ada dua poin permintaan masyarakat adat
Kalimantan yakni permintaan maaf dari Pangdam VI Mulawarman dan meningggalkan
bumi Kalimantan.
Yulianus Hanoch yang mengatas namakan masyarakat adat Dayak
Kaltim mengungkapkan, Pangdam VI Mulawarman tidak selayaknya mengungkapkan
kata-kata demikian yang melukai perasaan
hati masyarakat Asli Kalimantan dan Masysrakat adat Dayak, seolah-olah mereka tidak menghargai keberadaan
masyarakat Asli Kalimantan dan Masyarakat Adat Dayak yang telah mendiami bumi
Kalimantan sejak Nenek moyang mereka ribuan tahun lalu. Untuk itu
mereka menuntut pertanggung jawaban Pangdam Mulawarman tersebut. “Karena rasa
keprihatinan, kesedihan, luka hati yang mendalam, akibat pernyataan saudara
Jenderal Pangdam VI Mulawarman yang menyatakan Kalimantan tidak punya putra
daerah, semua adalah pendatang, kami mohon maaf, kami tidak panggil Bapak
Pangdam lagi, Saudara Dicky, bahwa Bapak Dicky harus tinggalkan Kalimantan
Timur,” kata Yulianus Henock.
Demonstrasi sudah terjadi di Kota Palangka Raya Kalimantan
Tengah setelah masyarakat di sana mengetahui berita tersebut yang di ikuti ribuan warga
Asli Kalimantan dan Masyarakat Adat Dayak Kalimantan tengah di depan Kantor
Gubernur, dengan tuntutan menyampaikan permintaan pertanggunb jawaban Pangdam
Mayjen Dick atas pernyataan tersebut yang melukai perasaan masyarakat.
Yusuf Ronny Tamanggung selaku pimpinan masyarakat Asli Kalimantan tengah mensyaratkan agar
Pangdam dapat mengklarifikasikan pernyataannya dengan mengungkapkan pernyataan
minta maaf kepada masyarakat asli bumi
Kalimantan dan angkat kaki dari Kalimantan. Point tersebut menjadi persyaratan tuntutan
mutlak masyarakat asli Kalimantan dan masyarakat adat dayak Kalimantan, dan pernyataan
tersebut telah disampaikan ke Kepala
stap TNI Angkatan Darat RI Jenderal
Budiman dan akan disampaikan ke Menko polhukum RI Joko Suryanto dan Ketua
Persatuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, agar ditindak lanjuti lebih arip sehingga masyarakat Kalimantan bisa merasa dihargai dan terhindar dari hal-hal yang kurang baik.
Sekjen
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Abdon Nababan mengatakan, pernyataan tersebut seakan
menyamakan penduduk asli dengan warga pendatang di Kalimantan. Menurut dia, Pangdam
VI Mulawarman yang memiliki tugas utama memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat dan bukan menimbulkan keresahan harus segera menjelaskan maksud dari pernyataannya yang dapat menyulut amarah masyarakat dan permintaan maaf, agar tidak
memicu kemarahan penduduk asli di Kalimantan.
Donald Sitorus, Juru bicara
Kodam VI Mulawarman mengatakan, Pangdam VI Mulawarman Dicky
Wainal Usman mengakui kesalahannya dan
meminta maaf kepada masyarakat asli Kalimantan. Kata dia, Pangdam tidak berniat
mendiskriditkan masyarakat asli Kalimantan. Namun kata Donald, dari hati yang
paling dalam Pangdam menyatakan permohonan maafnya. Pernyataan tersebut mungkin bermaksud meramahkan situasi untuk dapat mengakrabkan masyarakat Kalimantan
sehingga dapat berjalan damai sebagaimana pungsi tugas beliau, tapi justru kata-kata
tersebut tidak bijak sehingga menyinggung perasaan warga Asli Kalimantan.
Abdon N menambahkan, masyarakat asli Kalimantan bisa menduga pernyataan Pangdam VI
Mulawarman tersebut sebagai bentuk dukungan tentara kepada warga pendatang
untuk mengambil alih lahan masyarakat lokal. Semakin lama Pangdam memberikan
klarifikasi atas pernyataannya itu maka akan semakin besar kecurigaan
masyarakat asli Kalimantan tentang adanya rencana pengambil alihan lahan milik
adat.
BakriSupian.
Dimana bumi dipijak disitu adat bertuah,
Adat Budaya penuntun hidup manusia yang bijaksana dan bermarwah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar