NUNUKAN IRAU
ARTS FESTIVAL 2013, Thema “ KITA TINGKATKAN KEBERSAMAAN DALAM UPAYA
MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT MELALUI “ GERBANG EMAS “, Merupakan suatu festival dalam rangka
memperingati hari jadi Kabupaten Nunukan yang ke 14, yang diselenggarakan
dengan berbagai kegiatan baik hiburan,
Kompetisi, dan Pagelaran budaya yang ada di Kabupaten Nunukan seperti
Budaya Tidung, Lungdayoh, Dayak Agabak, Dayak Tegalan, Banjar dan suku lainnya Jawa, Bugis dan Adonara.
Di awal Era
Reformasi dimana banyaknya tuntutan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hak
Otonomi daerah yang lebih luas maka dibentuklah Kabupaten Nunukan dari hasil
Pemekaran Kabupaten Bulungan berdasarkan
PP Nomor 47 tahun 1999, Selanjutnya
Gubernur Kalimantan Timur Drs. Suwarna
Abd Fatah pada 12 Oktober 1999 meresmikan
terbentuknya Kabupaten Nunukan bersama Kabupaten dan Kota yang lainnya di
Kalimantan Timur, dengan Pejabat Plt
Bupati Nunukan Drs. H Bustaman Arham
yang melingkupi 5 Kecamatan (Nunukan,
Sebatik, Sembakung, Lumbis dan Krayan).
Hingga sekarang diusianya yang ke XIV telah di Pimpin oleh tiga Bupati H Abd Hafid
Achmad-Drs. Kasmir Forret (Periode
2001-2006 dan 2006-2011) dan Drs. Basri-Hj. Asmah Gani (periode 2011-Sekarang)
dan memiliki 16 Kecamatan dengan
Jumlah penduduk 270 ribu jiwa.
Kabupaten Nunukan terletak pada
Koordinat 115 o 15’00”-118 o 3” BT dan 3 o 15’00”-4 o 24’55” LU yang melingkupi
wilayah seluas 14.263,68 km2 dan sekarang berada diwilayah Paling utara dari
Provinsi Kalimantan Utara dengan Gubernur Drs. Irianto Lambrie, yang berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak Negara Bagian Malaysia. Terdiri dari 10 pulau dengan pulau terbesar
Pulau Nunukan dan Sebatik dan memiliki 17 sungai dengan sungai terpanjang sungai
Sebuku dan Sungai Sembakung 278 km, sebagian besar daerah ini merupakan bagian
dari daratan Pulau Kalimantan yang berbuki-bukit dengan ketinggian 2.400 m dpl di daerah Lumbis Ogong dan Krayan.
Di daerah
ini dulunya pernah berkuasa beberapa kerajaan diantaranya Kesultanan Bulungan,
Kesultanan Tidung dan Kerajaan Sembakung. Sebagai daerah tropis dengan Rain Forest tentunya daerah ini sangat kaya dengan Diversity biota, maka daerah ini memiliki Kawasan Hutan Lindung, Taman Nasional
Kayan Mentarang, Conservasi Karang
Unarang Perairan Ambalat dan Kawasan
Conservasi Gajah Kalimantan. Selain itu
Kabupaten Nunukan kaya akan produk lokal seperti Padi Adan, Buah Ellai, Durian
Selisun, Kerbau Krayan, Rumput
Laut, Garam Pengunungan Krayan,
Cacao Sebatik, Madu Sembakung, Teri Ambalat, Sawit, Kijang Emas dan udang
Galah. Karema letaknya yang berbatasan dengan negara Jiran maka daerah Kabupaten Nunukan merupakan Pintu Keluar masuknya para TKI dan warga Asing melalui beberapa PLB yang ada di PerBatasan.
NUNUKAN IRAU
ARTS FESTIVAL 2013 akan diresmikan
Bupati Nunukan, selama perayaan akan diisi dengan berbagai kegiatan
diantaranya :
Ø
GERAK JALAN
INDAH. Jam 08.00-selesai , tanggal 06 oktober 2013.
Ø
PARADE
BUDAYA. Jam 09.00-selesai, 08
Oktober 2013, Rute 1. Bandara-Jln.
TVRI-Alun-Alun kota dan 2. Simpang
tiga Makam Pahlawan Dwi Kora Nunukan-SD.003-Jln. Pembangunan-Jln. Iskandar Muda-Finis di
Stadion Sei Bilal. Dimeriahkan Marching
Band SMA N1, SMA KATOLIK dan SMA
Al-Ikhlas serta “ THE GREAT KUTAI FOUNDATION CARNIVAL “
Ø
PAWAI PEMBANGUNAN. Jam 13.00-selesai, 08 Oktober 2013.
Rute 1. Karnaval Jalan Kaki. Tugu Selamat Datang-Jln.
TVRI-Finish Alun-alun kota 2.
Karnaval Mobil Hias, Tugu Selamat Datang-Jln. TVRI-Jln. Sutanto-Pasir Putih-Jln.
Bhayangkara-Jln. Pembangunan-Jln.Ikandar Muda-Finish di Stadion Sei Bilal.
Ø
TARI
MASSAL. Tempat Stadion Sei Bilal, diikuti 350 pelajar, gerak tarian
bersumber dari berbagai budaya daerah yang ada di Kabupaten Nunukan
Ø
MALAM PEMBUKAAN IRAU. Jam
19.00-selesai bertempat di Stadion Sport Hall Sei Sembilang. Acara
Tarian daerah, Pembacaan Doa, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Bupati sekaligus
meresmikan “ NUNUKAN IRAU ARTS FESTIVAL
2013 “ dan dihibura oleh Judika, ZEE 9 Band dan artis lain.
OLAH RAGA TRADISIONAL
Ø
LOMBA PERAHU NAGA. Jam 08.00-Selesai, 09 oktober 2013, lokasi Dermaga PLB Liem Hie
Jung dan Dermaga Lanal AL. Merupakan eksebisi antar Kecamatan dan Perkumpulan.
Ø
PERTANDINGAN SUMPIT. Jam 08.00-selesai, 10 oktober
2013 di Sport Hall Sei Sembilang
Ø
LOMBA BAKIAK.
Jam 10.00-selesai, 10 oktober 2013
di Sport Hall Sei Sembilang
Ø
LOMBA ENGRANG.
Jam 13.30 -selesai 10 oktober 2013, di Sport Hall Sei Sembilang
Ø LOMBA LAGU MELAYU. Jam 08.00-selesai, 09-11 oktober 2013, di Sport Hall Sei Sembilang. Lagu Wajib : Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Lagu Pilihan Putra : Syair Pujangga dan Diambang Sore dan Putri : Laksmana Raja Di Laut, Harapan Hampa dan Seroja.
Ø MODERN DANCE COMPETITION. Jam 08.00-selesai, 09-11 oktober 2013, bertempat di Sport Hall Sei Sembilang
Ø
LOMBA MENULIS CERITA RAKYAT. Naskah paling Lambat diterima Panitia tanggal
27 September 2013 alamat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
OR Kab. Nunukan Jalan Antasari. Lomba ini bertujuan untuk menggali kekayaan budaya daerah tentang Cerita Rakyat dari
Daerah Nunukan, bentuk karangan berupa
Dongeng, Legenda dan kisah lain yang ada di daerah Nunukan
Ø
GELAR BUDAYA.
Tanggal 09-12 oktober 2013,
Pengisi acara- Tarian dan Lagu Kecamatan-Modern Dance Compotutuon-Tarian dan Lagu
masing-masing Etnis daerah dan Pertandingan Lagu Melayu.
Ø
PENUTUPAN NUNUKAN IRAU ARTS FESTIVAL 2013 KE XIV. Jam 19.00-selesai, Tanggal 12 oktober 2013 di Sport Hall Sei Sembilang.
Ø
SELAMA FESTIVAL, AKAN MENAMPILKAN
HIBURAN DIBEBERAPA LOKASI DENGAN ARTIS
IBU KOTA DAN LOKAL SEPERTI JUDIKA, ZEE 9 BAND, SASKIA GOTHIK, FIVE MINUTE, SITI BADARIAH, HELO BAND DAN MIKROCHIEP BAND.
Informasi Hub. Achmad (62 852 25578800)
Informasi Hub. Achmad (62 852 25578800)
Si Kuluk putra Tidung menangkap ikan dengan
Jala,
Irau Ajang budaya daerah memperkukuh kesatuan bangsa.
Irau Ajang budaya daerah memperkukuh kesatuan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar