Minggu, 28 April 2013

MEMANCING DIPERAIRAN DALAM DENGAN TEKNIK JIGGING




IFT FISHING.Blogger

Memancing merupakan satu sarana rekreasi yang menarik disela-sela waktu kosong disamping dapat memberikan hasil untuk dibawah kerumah sebagai penganan, namun untuk menjadi pemancing yang baik bukanlah hal yang mudah banget karena kita harus mengerti berbagai hal terkait sehingga pemancingan menjadi sesuatu yang enjoy.  Sehingga seorang Mancing Mania sudah seharusnya mengetahui apa yang dimaksud dengan Jig. Jigging adalah sebuah tehnik mancing ikan dikedalaman dgn menggunakan Jig yang digerakkan naik turun dengan irama yang teratur secara vertical.  Sedang pengertian Jig itu sendiri adalah umpan buatan yang biasanya terbuat dari logam (Timah) yg dibentuk menyerupai ikan dan memiliki variasi warna dan bentuk yang cukup  banyak namun intinya bahwa umpan tersebut menarik perhatian ikan-ikan target untuk memakannya mungkin karna warnanya atau karna mengira bahwa tiruan tersebut sebagai kebiasaan jenis makanannya.  Ciri-ciri Jig yang bagus, bila jig tersebut kita jatuhkan kelaut ia akan menyerupai ikan yang bergerak berenang dan tidak  meluncur lurus ke bawah (meskipun beratnya ratusan gram).

PERALATAN JIGGING
1.      Metal Jig/Umpan (Lure)
Biasanya disesuaikan dengan kemampuan Joran yang digunakan, kedalaman lokasi dan kuatnya arus lokasi.  Warna tidak banyak berpengaruh, yang terpenting mudah dilihat/menarik perhatian ikan target.  Makin dalam kita Jigging sebaiknya menggunakan Jig yang berwarna terang (fluorescence).

2.      Reel spinning, Baitcasting
a.Reel spinning, biasanya digunakan yang mempunyai gear Ratio yang rendah, hal ini bertujuan agar tidak terlalu berat pada saat menggung sehingga kita tidak akan cepat merasa lelah. b. Real Baitcasting berlawanan dengan Reel spinning.   Karena pada umunya diameter spoolnya kecil dan tanglai handlenya pendek, maka dipakai yang memiliki gear Ratio yang tinggi hal ini bertujuan agar gerakan/action umpan tetap elihatan hidup.

3.      Senar Braided (PE)
Agar action terlihat natural dalam air. Idealnya senar yang digunakan cukup ringan dan berdiameter kecil tetapi kuat.  Karena itulah untuk teknik Jigging disarankan menggunakan senar Braided (PE).

4.      Jorang
Hal yang sebaiknya kita perhatikan saat mempersiapkan Jorang yaitu tingkat kelenturan dan Panjangnya.  Kelenturan yang baik akan memberikan kita dalam melakukan fight demikian dengan Panjang namun Tidak ada standar yang pasti mengenai panjang jorang yang digunakan untuk jigging.  Pada umumnya 5-10 feet, semakin panjang jorang yang digunakan action umpan semakin bagus.  Hanya saja lebih menguras stamina terutama saat memainkan umpan2 yang berat atau fight dengan ikan yang bandel.  Sedang bila kita menggunakan jorang yang pendek dapat menghemat stamina dan lebih mudah saat menghajar ikan.

5.      Leader Line
Biasanya digunakan shock leader Monofilamen dengan kekuatan 1,5 sampai dengan 2x kekuatan  main line dengan panjang 6-10 meter.  Tujuan memakai Leader Line adalah  :
a..  Mengurangi resiko putus apabila terjadi gesekan kekuatan pada batu karang ataupun dinding kapal.
b..  Memudahkan wireman/Crew mendaratkan ikannya.
c..  Mengurangi daya hantar yang terjadi saat strike

6.      Swivel dan Split Ring
Bertujuan untuk mengurangi gerakan melintirnya umpan pada saat dimainkan.  Dan juga mempermudah pemancing mengganti umpan tanpa harus memotong leader line.

7.      Hook
Biasanya hook yang digunakan 1 atau 2 singlehook dengan assist menggantung di kepala atau sampai pertengahan  badan metal Jig.   Ukuran hook assist yang digunakan disesuaikan dengan besar metal jig, yang terpenting hook bisa bergerak bebas tidak menempel di badan metal jig.  Bila ingin menggunakan hook di bawah sebaiknya menggunakan crcle hook agar tidak mudah tersangkut di karang.

8.      Gimbal/Sabuk ajar
9.      Sarung Tangan
Penggunaan sarung tangan sangat membantu terutama saat fight dengan ikan2 besar atau pada saat telapak tangan basah oleh keringat.  Mengurangi resiko karena licim.

JIGGING ACTION
Setiap pemancing bebas berimprovisasi, semakin banyak variasi semakin besar pula peluang mendapatkan ikan.  Untuk jenis ikan yang sama dilokasi yang sama dan dengan kondisi arus yang berbeda bisa sukses dengan gaya yang berbeda dari sebelumnya.
a.Fast Jerking 1;1  Artinya satu kali angkat jorang diikuti dengan satu gulungan
b.Slow Jerking 1:2 Artinya satu kali angkat jorang diikuti dengan dua gulungan
c.Long Jerking 1;3 Artinya satu kali angkat jorang diikuti dengan tiga gulungan

PENGATURAN DRAG
Pengaturan Drag biasanya disesuaikan dengan piranti dan target yang dicari.  Untuk ikan-ikan seperti Amberjack, Dog Tooth Tuna ataupun Yellow Fin Tuna, Drag yang terlalu kencang (>7kg) akan cepat menguras tenaga dan stamina pemancing.  Cukup di setting 5-7 kg karena pemakaian drag tinggi sangat beresiko dengan patahnya jorang.  Usahakan sewaktu fight posisi jorang tidak lebih dari  60 derajak.




Lempar Pancing tarik ikan dari Laut,
Ciptakan Hidup bahagia dengan hidup tanpa  pikiran kusut.

Senin, 22 April 2013

PROVINSI KALTARA DARI MIMPI MENJADI PROVINSI KE 34.




-->
Akhirnya mimpi masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) yang sebelumnya masuk wilayah Kalimantan Timur bagian utara terkabul juga untuk membentuk satu provinsi baru, agar dapat lebih memacu pembangunan, meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dan lebih meninkatkan kesejahteraan masyarakat,  mimpi ini menjadi nyata manakala Rapat Paripurna DPR RI pada 25 oktober 2012 menetapkan Kaltara  sebagai Provinsi baru  dengan UU No. 20 Tahun 2012 penetapan ini  bersama dengan 11 DOB Kabupaten/Kota Baru diantaranya Kab. Mahakam Ulu di Kaltim, Kab. Pangandaran di Jabar dan Kota Malaka di NTT dan lain-lainnya.

Perjuangan Pembentukan Provinsi Kaltara bermula sejak tahun 2004 dengan tokoh masyarakat yang memperjuangkan pembentukan provinsi Kaltara diantaranya Dr. Yusuf Serang Kasim dan  Drs. Budiman Arifin yang memperjuangkannya  dengan mengajak parah masyarakat, Tokoh masyarakat
dan Pemerintah terkait didaerah tersebut yaitu Kab. Bulungan, Kota Tarakan, Kab. Malinau, Kab. Nunukan dan Kab. Berau untuk menyetujui perjuangan tersebut dan menyatukan  sikap yang sama untuk mengusulkan pembentukan tersebut, akhirnya beberapa daerah dan masyarakat merespon usulan tersebut dengan melakukan beberapa persiapan termasuk persetujuan DPRD dan Pemda setempat yaitu sejak tahun 2005,  namun dalam perjalanan tersebut Kabupaten Berau tidak bersedia untuk bergabung dalam Kaltara sehingga persyaratan 5 Kabupaten/kota satu Provinsi tidak dapat terpenuhi, namun pada 17 Juli 2007 Rapat Paripurna DPRI memutuskan pembentukan Kabupaten Tanah Tidung sebagai DOB sebagai pemekaran dari Kabupaten Bulungan, sekaligus menguatkan dan meghidupkan kembali pengusulan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan DOB atau provinsi Indonesia yang 34 meliputi Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tanah Tidung dan Kabupaten Malinau dengan Kota pusat pemerintahan di Tanjung Selor .    Batas wilayah pemerintahan  meliputi Laut Sulawesi sebelah Timur, Provinsi Kalimantan Timur sebelah Selatan, Sabah Malaysia sebelah
Utara dan Serawak Malaysia Sebelah Barat dan memiliki  Jumlah Penduduk keseluruhan sekitar 824.996 jiwa,  telah diresmikan menjadi Provinsi ke 34 oleh Menteri Dalam Negeri RI  Bapak Gamawan Fauzi dan sekaligus melantik Pejabat Gubernur sementara  H. Irianto Lambrie, di Kementrian dalam Negeri RI jalan  Medan Merdeka Utara,  Jakarta pada tanggal 22  April 2013 siang tadi.  Pejabat Gubernur sementara sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Pemekaran Kaltara ini berarti menambah sederet lagi Provinsi PerBatasan yang telah ada di wilayah NKRI, dan pelantikan siang tadi Senin 22 April 2013 akan memberi mandat kepada bapak  H. Irianto Lambrie untuk memimpin Kaltara Selama satu Tahun kedepan dengan tujuan menyiapkan  Pelaksanaan pemilihan Gubernur defenitip, Menyusun Perangkat daerah yang dibutuhkan dan mengendalikan penerimaan pegawai yang dibutuhkan serta pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan dan daerah  yang dibutuhkan.


Daerah Kaltara  dengan 5 kabupaten memiliki luas sekitar 72.567,49 km2,  yang secara Historis  dulunya termasuk dalam wilayah kekuasaan dua kerajaan yang berdiri disana yaitu Kerajaan Bulungan yang berpusat di Tanjung Selor dan Kerajaan Tidung (Kalkan) yang berpusat di Tarakan Sekaligus menjadi pembatas antara daerah Jajahan inggris di Sabah Malaysia dan Belanda daerah Selatan di Indonesia, meski beberapa daerah Sabah masih masuk kekuasaan Kerajaan Etnis Tidung dan bulungan  seperti Tawau, Sampurna dll, .  Etnis utama yang mendiami wilayah ini Suku Tidung, Suku Bulungan, Dayak Kenyah, Dayak LungDayeh, Dayak Brusu yang menyebar di semua wilayah  dan beberapa suku pendatang seperti Suku Bugis, Jawa dan Suku Butun yang mendiami kota besar seperti Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan, Malinau, Mensalong dan Sesayap.
 by Bakri Supian



Dari hilir mengarungi jeram berbahaya menuju hulu sungai,
Membangun negeri harus merata agar  hidup sejahtera bukannya mimpi lagi

Sabtu, 20 April 2013

PENGEBOMAN IKAN TUNA MENGANCAM IKAN LUMBA-LUMBA






Nelayan Kabupaten Flores Timur tahun 2004 hingga saat ini masih melakukan praktik pemboman untuk menangkap ikan, khususnya tuna berukuran besar (lebih 25 kb).  Fakta ini terungkap dari pemaparan laporan hasil kajian WWF-Indonesia yang berjudul “Potret pemboman ikan Tuna di perairan Kabupaten Flores Timur”,  Kamis (14/3/2013) di Jakarta.

Praktik pemboman ini ternyata tidak hanya mengancam keberlanjutan stok ikan tuna di daerah tersebut tapi juga mengancam keberadaan ikan lumba-lumba di perairan itu.

“Ikan Tuna yang bermigrasi seringkali berasosiasi denga ikan Lumba-lumba, salah saunya dengan jenis spinner dolphin.  Lumba-lumba termasuk hewan yang dilindungi.”  Papar Dwi Ariyogagautama, Fisheris Senior officer (WWF-Indonesia di Nusa Tenggara Timur.   “Nelayan yang melakukan pengeboman biasanya menjadikan keberadaan Lumba-lumba sebagai Indikator keberadaan Ikan Tuna,” kata Dwi.

Dwi menjelaskan, nelayan melemparkan bom ketika Ikan Tuna berada didekat permukaan.   Bom tidak diarahkan langsung kea rah kumpulan lumba-lumba dan ikan tuna, tapi ke titik didekatnya.   Ledakan Bom yang cukup kuat mampu melukai bahkan membunuh lumba-lumba dan ikan tuna yang menjadi sasaran.  Praktik ini bila dibiarkan bisa berdampak buruk pada keberlanjutan ekosistem laut di perairan flores.

Menurut Dwi, praktik ini masih marak dilakukan Karena ada pasar yang siap menampung produk ikan tna hasil pemboman.   Oleh karenanya pasar itu harus dihilangkan, sebab bila dibiarkan kondisi ini bisa mennjadi preseden buruk bagi industry berbasis perikanan tangkap di Indonesia.  Hal buruk yang mungkin terjadi, produk perikanan dari Indonesia bisa di-banned oleh Negara inportir karena perilaku ini.  Salah satu cara megatasinya dengan membuat regulasi yang mengatur pemasaran produk perikanan.

“Saat ini, regulasi yang ada baru megatur tentang jenis alat tangkap yang boleh dipergunakan.  Ke depan, sebaiknya ada regulasi yang mengatur produk yang dijual di pasar harus produk yang ramah lingkungan.  Untuk komoditas ikan tangkap berarti produk tersebut ditangkap dengan cara yang ramah lingkungan,” jelas Dwi.

“Upaya lainnya dengan meningkatkan kapasitas nelayan melalui penyuluhan, dan peninkatan upaya monitoring dan pengawasa,” ungkapnya.
Dari IFT Fishing.blogger
















Ikan Tuna berenang bergerombol di tengah lautan.
Saling menolong prinsip  hidup dalam membina persahabatan. 

Selasa, 16 April 2013

JAMBU AIR POHON PEKARANGAN YANG EKSOTIK





          Buah Jambu Air sering  dijadikan pohon pekarangan selain pohonnya  tidak terlalu besar  (3-8 m), baik buat peneduh karna rindang, buahnya sangat baik buat keluarga dan buahnya  yang berwarna keputihan, hijau dan kemerahan menambah keindahan pekarangan saat berbuah serta sering dihinggapi burung-burung berukuran kecil membuat suasana asri pekarangan semakin sempurna.  Buah khas Asia Tenggara  ini dahulu banyak dibudidayakan masyarakat sebagai pohon pekarangan sehingga buahnya masih  sering ditemukan dipasar lokal hingga pasar besar  namun seiring zaman tanaman ini kurang dikembangkan terkecuali dibeberapa kebun kecil masyarakat sehingga mulai sulit untuk menemukannya, pada hal buah berbentuk seksi dan warna yang indah ini mempunyai rasa yang manis dan asam kemanisan yang sedap.

          Di pohon,  buah ini terdapat dalam bentuk berenteng berarti dalam satu tangkai terdapat beberapa buah dengan ukuran yang hampir sama.    Bunga merupakan kumpulan bungan yang terdapat di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan berupa tabung kelopak, daun mahkota,  benang sari dan tangkai putik. 


Buah merupakan perkembangan pangkalnya atau tabung kelopak membengkak membentuk buah dibelakang bunga yang terlihat serupa daun mahkota yang berbentuk agak tebal dan ditengahnya masih terlihat ujung putik.  Buah Jambu air menyerupai Gasing atau hidung sehingga bagian ujung seperti bunga lebih besar dari pangkal.  Daging buah putih meski kulitnya yang tipis berwarna Putih, Hijau dan merah, mengandung banyak air mencapai 93 %, berasa manis, asam manis hingga sepat dan hamper tidak memiliki aroma.  Memiliki biji buah kecil 1 – 2 (-6) butir.

Kebanyakan anggota marga Syzygium merupakan pohon dengan ukuran relatip kecil batang yang tidak beraturan/berlekuk, ditumbuhi percabangan yang beranting yang memiliki buku-buku agak membengkak.  memiliki banir atau akar  tunjang.   Daun-daun terletak berhadapan dengan bentuk lonjong lancip atau tajam didepan berwarna hijau, jarang tersebar atau berkarang. Tulang daun utama tenggelam atau beralur, dibagian bawah sering ditemukan gelembung kecil.

Mengandung vitamin C yang baik untuk keremajaan kulit alias kocantikan dan  Vitamin A untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ternyata jambu air juga mengandung serat pangan yang lumayan tinggi. Selain itu, buah yang mudah busuk ini juga memiliki kandungan mineral besi, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, kalium serta fosfor  meski kandungannya tidak setinggi pada buah lainnya namun sangat bermanfaat jika dikonsumsi secara tertatur.  Selain dimakan langsung Jambu Air sangat baik dibuat Rujak, Juss dan Sambal Jambu.

Jambu air termasuk tumbuhan suku jambu-jambuan atau Myrtaceae memiliki sekitar 540 spesies, yang berasal dari Asia Tenggara dengan bahasa latinnya  Syzygium aqueum. Jambu air memiliki kemiripan dengan beberapa kultivarnya dan beberapa jambu yang masih satu spesies sehingga sulit dibedakan. Nama lainnya  jambu ayer mawar (Malaysia), machom phupa (Thailand), Tambis (Filippina), Water apple (Inggris) jambu aie (Minangkabau), jambu cai (Sunda), jambu wer (Jawa), jhambhu wir (Madura),  kumpas,  kombas, kembes (Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel), jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (di Seram dan sekitarnya)  Juga jambu kancing (Ind.), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil.

Klasifikasi Ilmiah,
Kerajaan : Plantae,  Devisi :  Magnoliophyta, Kelas : Magnoliopsida, Ordo : Myrtales, Family : Myrtaceae, Genus : Syzygium dan Spesies : Syzygium  aqueum  (Burm.f.) Alston 1929.
 by.  Bakri Supian





Buah Jambu sibuah manis dimakan saat bergurau,
Sesuatu baru Jangan membanggakan  jika belum teruji mutu.

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...