Kamis, 03 Oktober 2024

KEINDAHAN ALAM LAUT PULAU RUBIAH DI TANDUK PULAU WE DAN SEJARAHNYA

NusaNTaRa.Com      

byLaDollaHBantA,       S   e   l   a   s   a,    0   1      O   k   t   o   b   e   r       2   0    2   4

Pulau Rubiah dengan Alam Bawah Lautnya

Ketika bercakap soal  wisata di pantai maupun bawah laut, kebanyakan dari  kita  mungkin akan langsung teringat dengan Bali atau Raja Ampat,  tetapi jangan langsung tersalah tanggap  sebab  di  kota Sabang, Aceh, juga terdapat salah satu pulau yang terkenal dengan wisata bawah lautnya, yakni Pulau Rubiah.    Pulau ini bukan hanya memiliki keindahan alam yang memanjakan mata, pulau ini juga ternyata memiliki sejarah yang cukup unik  karena  Pulau yang satu ini ternyata pernah menjadi pusat karantina jemaah haji pada masa kolonial dahulu.

Jangan bingung akan keberadaan pulau ini dengan daya tarik dan wisata yang ada di sini  !!,  mari kita simak detail pesona Pulau Rubiah  ; 

Sekilas  Pulau Rubiah  adalah salah satu pulau di wilayah Aceh yang letaknya berada di sebelah barat laut  Pulau Weh,  jika kita melintasi pulau We dari arah Kota Sabang menuju titik Nol Barat Indonesia dan melewati jalan meliuk dilereng Gunung batu maka pulau ini terlihat disebelah kanan jauh di bawah jalan,  Pulau ini menawarkan berbagai keindahan bawah laut dan difokuskan sebagai destinasi wisata.   Karena itu, tidak heran jika pulau yang satu ini nyaris tidak berpenghuni,  tercatat hanya ada beberapa kepala keluarga saja yang merupakan penduduk asli dari pulau ini.

Pulau ini juga memiliki sejarah unik karena pernah menjadi pusat karantina jemaah haji di Tanah Air pada masa kolonial Belanda dahulu sebelum bertolak ke Mekkah atau sobaliknya. Sayangnya dari beberapa gedung yang sempat berdiri di sini, sekarang hanya tersisa dua bangunan saja.   Selain itu, tempat wisata hits di Aceh ini juga memiliki sebutan sebagai surga taman laut bagi para penggemar diving maupun snorkeling.  Taman Laut ini sendiri memiliki luas wilayah sekitar 2.600 hektar dengan keadaan alam bawah laut yang masih alami dan terjaga.

Nama pulau ini ternyata berasal dari nama Cut Nyak Rubiah yang merupakan istri dari Teuku Ibrahim di Iboih dan makam beliaupun bisa Anda temukan pada pulau tersebut.   Ada beberapa hal yang menjadi daya tarik  tempat wisata utama  snorkling di Aceh ini  karena bukan hanya keindahan alamnya, namun ada pula cerita sejarah yang cukup menarik untuk Anda ketahui.   Berbeda dengan beberap pulau di Aceh, pulau ini memiliki sejarah yang cukup unik dan menarik. Mulai dari pemberian namanya yang berasal dari nama Cut Nyak Rubiah atau Siti Rubiah, seorang sosok penting di Aceh.

Menuju Pulau Rubiah

Beliau merupakan orang yang cukup terkenal di pulau ini, karena merupakan salah seorang tokoh yang pertama kali membawa ajaran Islam ke Aceh,  selain itu beliaupun  merupakan istri dari Teuku Ibrahim dari Pulau Iboih. Untuk menghormati jasa Siti Rubiah, maka pulau ini pun diberi nama Pulau Rubiah.   Sampai akhir hayatnya, Siti Rubiah tinggal di pulau tersebut dengan para santrinya  dan makamnya pun ada di pulau yang sama. Karena itu, banyak pula wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dengan tujuan berziarah ke makam Siti Rubiah.

Bagi para Traveler utamanya para pencinta Snorkeling maupun yang  gemar berpetualang menikmati keindahan  alam laut  maka tempat ini menjadi satu destinasi yang sangat sesuai dengan kekayaan akan keindahan alam bawah launya.    Baik wisatawan lokal maupun mancanegara, banyak dari mereka yang sengaja datang jauh-jauh ke sini untuk menikmati keindahan Taman Lautnya dan yakinlah  taman Laut yang ada di pulau ini memang masih sangat bersih dan terjaga kelestariannya serta keren.

Di kawasan Taman Lautnya, Anda dapat menemukan berbagai jenis ikan air asin dan terumbu karang yang indah dengan ikan karang seperti Amphiprion yang berenang di jumbai-jumbai Acrophora sp.   Dari 15 jenis biota laut yang telah dilindungi oleh Romorentah Indonesia ada 14 biota laut diantaranya terdapat di taman laut Pulau Rubiah.  Pihak pengelola juga menyewakan peralatan snorkeling dan diving sehingga para wisatawan dapat dengan mudah menikmati keindahan alam dari pulau ini.   Beberapa jenis ikan yang bisa Anda jumpai di sini antara lain ikan Bendera, ikan Kepe-kepe, ikan warna, ikan Botana Biru, ikan Kerapu, ikan Mayor, ikan Putri Bali, ikan Sersan, ikan Makeddeng dan masih banyak lagi.

Bukan hanya terkenal karena keindahan alam bawah lautnya dengan panorama karangnya saja, pulau kecil ini juga terkenal memiliki pantai-pantainya  yang luas,  survicenya  pantai-pantai yang ada di sini juga sangat bersih dan menyenangkan, seperti halnya di Pantai Lampuuk Banda Aceh.    Ombak di pantainya juga terbilang cukup tenang, sehingga para wisatawan tidak perlu takut apabila cuaca memburuk.   Dengan daya tariknya tersebut, tidak heran jika banyak wisatawan yang berminat untuk mengunjungi pulau ini.

Saat berkunjung, Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki peralatan diving maupun snorkeling sendiri. Di pulau yang indah ini, tersedia banyak penyedia jasa yang menawarkan peralatan diving maupun snorkeling untuk disewakan. Biaya sewanya pun masih cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal.   Bagi Anda yang tidak terlalu suka snorkeling maupun diving, tetapi masih ingin berkeliling pulau, di sini juga terdapat penyewaan perahu. Menariknya, ada jenis perahu dengan kaca yang menghadap ke permukaan air sehingga wisatawan yang menaikinya bisa menikmati keindahan yang ada di bawah air tanpa harus menyelam.

Pulau ini juga memiliki beberapa penginapan maupun hotel yang bisa dijadikan tempat menginap sementara ketika Anda mengunjungi pulau ini. Tetapi perlu diingat bahwa jumlah penginapan maupun hotel yang ada di pulau ini terbatas untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di pulau tersebut.   Begitu juga dengan restoran maupun tempat makan yang masih cukup terbatas. Jadi jika Anda ingin menikmati makanan khas Aceh yang terkenal enak, bisa membawa dari kota sebelum berangkat menyeberang.

Menikmati Snorcling dan Diving di Pulau Rubiah


Pulau Rubiah terlintas  dari Sabang ke Titik Nol.

Keindahannya Alam bawah laut dan berperahu benar jempol.

 

Rabu, 02 Oktober 2024

BRUNEI DARUSSALAM MASUK DALAM DAFTAR HITAM OLEH AMERIKA SERIKAT

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakrI,      S   e   l   a   s   a,    0   1     O   k   t   o   b   e   r     2   0   2   4

 Sultan Brunei Hassanal Bolkiah 
Brunei Darussalam.   Pada Juni  lalu Brunei Darussalam  dimasukkan  ke dalam gaftar hitam  oleh  Amerika  Serikat  (AS)   terkait dalam  kasusu perdagangan  manusia,   sebagai mana yang terilis dalam sebuah laporan tahunan lalu dimana Departemen Luar Negeri AS memasukkan negara tetangga Indonesia tersebut ke dalam daftar hitam  “Tingkat 3”.    Dalam periingkat ini berisi negara-negara yang dianggap tidak melakukan cukup banyak  hal  kebijakan untuk melawan perdagangan manusia  yang ada di wilayahnya  dan  dapat dikenakan sanksi atau pengurangan bantuan AS. 

Negara  Brunei Darussalam disebutkan juga   tak menghukum satu pun pelaku perdagangan manusia selama tujuh tahun berturut - turut dan justru menuntut atau mendeportasi beberapa korban yang seharusnya membutuhkan bantuan.    Selain itu, Brunei Darussalam didapatkan  telah mempublikasikan upaya untuk menangkap pekerja - pekerja  yang melarikan diri dan mencambuk beberapa dari mereka yang tertangkap.   Brunei Darussalam padahal selama ini dikenal memiliki hubungan yang bersahabat dengan Amerika Serikat. 

Meski negara Negara kecil  dan mayoritas muslim ini kerap mendapatkan  kecaman karena tetap menerapkan hukuman mati, terutama kepada kaum homoseksual.   Dari laporan itu diketahui  bahwa AS juga memasukkan Sudan ke dalam daftar hitam “Tingkat 3”,  peringkat Sudan  ini  turun dari tahun sebelumnya karena negara Afrika ini terjerumus ke dalam perang yang menghancurkan antara para jenderal yang saling bersaing. 

“  Kami menilai kebijakan atau pola perdagangan orang (oleh) pemerintah Sudan terkait perekrutan tentara anak  ”,   Ujar SiGaluH Cindy Dyer, Duta Besar AS yang bertanggung jawab atas perdagangan orang, kepada para wartawan.   Sebagian besar negara yang  masuk dalam  daftar hitam  Tingkat 3  memiliki hubungan yang buruk dengan  Amerika Serikat,  termasuk China, Rusia, dan Venezuela. 

Sementara itu,  Amerika Serikat telah menghapus Aljazair dari daftar hitam dan mencakapkan  AS  bahwa,   negara tersebut telah melakukan upaya yang signifikan,  merujuk pada undang-undang anti-perdagangan manusia yang baru  dan  peningkatan tiga kali lipat dalam penuntutan terhadap para pelaku.    Sedangkan, Mesir,  Afrika Selatan,  dan  Vietnam  telah dikeluarkan dari daftar pengawasan.   Meski begitu, mereka bisa dimasukkan ke daftar hitam tingkat 3 apabila tidak melakukan perbaikan dalam  kurun  waktu  berikutnya di negaranya. 

Vietnam pernah dimasukkan ke daftar hitam Tingkat 3. Dyer menyebut, peringkat Vietnam dinaikkan karena meningkatnya investigasi  dan  penuntutan,  serta bantuan yang lebih besar kepada para korban.   Laporan tersebut mengatakan, Mesir telah meningkatkan penuntutan lebih dari dua kali lipat terhadap para pelaku perdagangan orang dan menuntut lebih keras pada  para pejabat yang dituduh terlibat perdagangan  manusia. 

Negara  Afrika Selatan juga dipuji karena meningkatkan penuntutan dan mendirikan lebih banyak tempat penampungan bagi para korban.    Meskipun ada beberapa perbaikan, laporan tersebut memperingatkan bahwa perdagangan manusia masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, dengan perkiraan 27 juta orang di seluruh dunia dieksploitasi untuk tenaga kerja, seks, atau jasa.    Laporan tersebut menyoroti peran teknologi, dengan mengatakan bahwa teknologi mempermudah para pelaku perdagangan manusia untuk melintasi perbatasan. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang mempresentasikan laporan tersebut, menunjuk pada peningkatan penipuan di dunia maya yang mengiming-imingi orang-orang yang dipaksa bekerja.    Namun, ia juga menyoroti upaya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok non-pemerintah, termasuk melalui kecerdasan buatan, untuk membasmi perdagangan manusia,   “  Beberapa teknologi yang sama dapat digunakan untuk mengungkap dan mengganggu perdagangan orang dan dapat membantu kita untuk lebih menuntut pertanggungjawaban para pelaku  ”,   Cakap Besar SiDin Antony Blinken dengan Dominggusnya (Tegasnya) kala itu

Brunei Darussalam - Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin

Brunei Darussalam negri Islam masuk daftar Hitam.

Tak ada hukuman perdagangan manusia di Brunei Darussalam



KEINDAHAN ALAM LAUT PULAU RUBIAH DI TANDUK PULAU WE DAN SEJARAHNYA

NusaNTaRa.Com       byLaDollaHBantA,        S    e    l    a    s    a,     0    1         O    k    t    o    b    e    r          2    0...