NusanTaRa.Com
Tanaman banyak tersebar di Nusantara ini banyak temukan pada
tanah yang baru digarap baik secara manual dengan cangkul terlebih oleh
kendaraan seperti Tracktor, dengan daun berupa Love dan buah laksana lampu lampion Hijau sering
disebut orang sebagai Buah Ceplukan.
Ceplukan termasuk tanaman perdu kecil dengan batang yang lunak berlubang ditengah dan
ketinggian tidak melebihi satu meter serta ukuran buah serupa kelereng tapi
agak lonjong tertutup oleh perbesaran kelopak bunga berwarna hijau saat mudah dengan rasa pahit dan
masak berwarna putih kekuningan dengan rasa manis-manis asam.
Tumbuhan Ceplukan dapat bertahan hingga berumur satu tahun dan tingginya mencapai 1 meter dengan batang tegak keatas, berbentuk segi empat yang berongga ditengahnya dan berwarna hijau. Daun Ceplukan berbentuk bulat lonjong dengan ujung runcing mirip Love. Bunga Ceplukan biasanya tumbuh di ketiak daun dan ketiak ranting pohon yang ujungnya mengangguk. Kelopak bunga persegi lima dan tajunya bersudut tiga dan meruncing warna hijau dengan tulang rusuk keunguan. Mahkota bunga ceplukan tampak seperti Lonceng atau Lampion berwarna hijau. Buah ceplukan terbungkus kelopak yang menggelembung seperti Lampion.
Tumbuhan Ceplukan dapat bertahan hingga berumur satu tahun dan tingginya mencapai 1 meter dengan batang tegak keatas, berbentuk segi empat yang berongga ditengahnya dan berwarna hijau. Daun Ceplukan berbentuk bulat lonjong dengan ujung runcing mirip Love. Bunga Ceplukan biasanya tumbuh di ketiak daun dan ketiak ranting pohon yang ujungnya mengangguk. Kelopak bunga persegi lima dan tajunya bersudut tiga dan meruncing warna hijau dengan tulang rusuk keunguan. Mahkota bunga ceplukan tampak seperti Lonceng atau Lampion berwarna hijau. Buah ceplukan terbungkus kelopak yang menggelembung seperti Lampion.
Tanaman ini mudah tumbuh dari tanah yang
subur, gembur, cukup air dan Ph netral
hingga tanah yang kurang subur, agak padat dan bersama tanaman lain seperti
di kebun, sawah, tegalan, pinggir jalan dan lahan-lahan terbuka yang terkena
sinar matahari serta dapat ditemukan hingga ketinggian 1800 m dpl. Perkembangannya dengan cara generatip yaitu
melalui biji buah yang dapat diperoleh dari tanaman yang berumur 3 bulan. Untuk budidaya biji diambil dari buah yang
telah matang kemudian disemaikan dalam berbagai bentuk media budidaya.
Buah ciplukan dapat menghasilkan buah
setelah berusia 3 bulan dengan tenggang waktu panen setiap 2-3 minggu. Jika
budidaya berhasil dan berkualitas maka akan menghasilkan buah yang seragam dan
matang sempurna ketika panen. 1 Batang pohon ciplukan mampu mengumpulkan 300
buah.
Selain buah Ceplukan yang cukup asik
untuk dimakan saat bermain atau istirahat bekerja ternyata tanaman ini memiliki
banyak kegunaan utamanya dalam dunia kesehatan seperti untuk penyakit stroke tingkat
ringan hingga sedang sebagai mana pengalaman dari teman dan informasi yang saya
terima dari berbagai media, caranya cukup sederhana dan biayanya murah artinya
sangat baik digunakan sebelum kedokter atau sambil berobat ala dokter.
Penggunaan Ceplukan sebagai obat stroke
dan sakit lain sangat sederhana. Pertama, Cabut tanaman Ceplukan bersama
akarnya Kedua, Bersihkan tanaman
tersebut dari berbagai kotoran sehingga bersih Ketiga, Masak Ceplukan dalam panic bersama
air seukuran 1,5 liter Keempat, Setelah masak baru diminum dengan takaran
tiga kali sehari (pagi, siang dan malam) setiap minum segelas, minumlah dengan rutin setiap hari hingga
sembuh InsyaAllah.
Penyakit lain yang biasa disembuhkan seperti : Diabetes, pohon ceplukan yang sudah berbuah dicabut sampai keakarnya kemudian dibersihkan lalu dimasak dengan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisah sekitar satu gelas. Borok dan Bisul caranya segenggam daun Ceplukan dicuci bersih dengan air kemudian ditumbuk halus untuk borok ditambah satu sendok setengah kapur kemudian ditempelkan pada bagian Borok dan Bisul rawatlah dua kali sehari. Penyakit lainnya seperti Influenza, Sakit tenggorokan dan Penurun tensi darah tinggi caranya hamper sama dengan penyembuhan Stroke di atas.
Ceplukan dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis Angulata L, dengan klasifikasi sebagai berikut Kerajaan : Plantae, Devisi : Magnoliophyta, Kelas : Magnoluosida, Ordo : Solanales, Famili : Solanaceae, Genus : Physialis dan Species : Physalis angulata L. dan tanaman lain yang mirip dengan seperti P minima (di Jawa) dan P peruvian (banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Australia)
Banyaknya khasiat yang dapat diperoleh dari tanaman Ceplukan bahkan di Amerika Selatan, Australia dan Selandia Baru telah dibudidayakan secara komersil, semua itu tidak terlepas dari kayanya kandungan Zat nutrisie yang ada di dalam tanaman tersebut, seperti Vitami C, Asam palmitat, Alkaloid, Chlorogenic acid, polifenol, fisalin dan lain sebagainya yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit. Secara garis besar tanaman Ceplukan memiliki peran sebagai tanaman yang memiliki fungsi antibakteri, anti aflamasi, analgesik, imunosupresan, antioksidan, sitotoksik, meredakan batuk, antivirus, menetralkan racun dan anti hiperglikemi.
byKariTaLa LA
Buah Ceplukan Lampu Lempion,
Berobat untuk sembuh meski tak mewahan.