Jumat, 02 Mei 2014

PENAS XIV - 2014 DI MALANG JATIM, KEMBANGKAN KEMITRAAN DAN JARINGAN USAHA PERTANIAN


Sejarah PENAS  Petani Nelayan.   Pada tahun 1970, para tokoh petani menggagas  pertemuan kontaktani  yang  menghasilkan sebuah kesepakatan untuk menyelenggarakan  Pekan Pertemuan yang akan diikuti oleh Petani-Nelayan  dari seluruh Indonesia dan Alhamdulillah mendapat respon positip dari pihak Pemerintah, sehingga pada tahun 1971 atas kerjasama pemerintah dan Petani diselenggarakanlah “ Pekan Nasional (PENAS) Pertemuan Petani, I “ di Cihea Jawa Barat,   Sebagai wadah bagi petani berbagi pengalaman dan mendapatkan informasi seputar dunia pertanian agar mereka dapat lebih maju lagi.   Selanjutnya  PENAS II – 1978 di Wringintelu JawaTimur dan berjalan terus hingga PENAS ke XIII  - 2011 di Tenggarong Kalimantan Timur dan sekarang PENAS XIV – 2014 di Malang Jawa Timur.

PENAS (Pekan Nasional) Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara  para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirina sebagai  pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Penyelenggaraan PENAS  Petani NelayanTahun 2014 di Malang, merupakan kesempatan bagi semua peserta yang  terlibat dalam forum ini untuk dapat saling bertukar informasi seputar pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki setiap peserta kepada peserta lain serta tempat untuk dapat mencari rekanan dalam menjalankan aktipitas usaha pertanian, perikanan dan kehutan dalam berbagai sektor usaha, yang pada intinya semua kegiatan tersebut akan menjadi bekal  peserta untuk memajukan usaha para pelakau utama dan Pelaku usaha terkait.

Tema PENAS XIV-2014 Malang adalah   Memantapkan Kopemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan dalam rangka Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Usahatani guna mewujutkan Kesejahteraan Petani  Nelayan “,   berdasarkan dengan tema tersebut  itulah panitia akan menyusun semua  kegiatan yang akan diikuti semua peserta akan dibuat, sehingga tujuan penyelenggaran pesta ini dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Tujuan penyelenggaraan bagi semua peserta utamanya bagi dunia pertanian Indonesia adalah, Meningkatkan motivasi, kegairahan dan kemandirian petani nelayan dan petani hutan maupun masyarakat pelaku pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem  dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguuntungkan.

Peserta dalam ajang ini terdiri dari Peserta Utama, Peninjau dan Pendamping yang datang dari Kabupaten dan  Provinsi  seluruh Indonesia serta dari Pusat.   Perhelatan PENAS XIV ini juga akan dihadiri dari kalangan pengusaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat  yang terkait dengan usaha pertanian, perikanan dan hutan yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi kemajuan pertanian, perikanan dan hutan yang mandiri serta peserta peninjau dari negara tetangga.  Diperkirakan peserta yang hadir sekitar 35.000 peserta yang meliputi Peserta Utama 75 %, Pendamping 15 % dan Peninjau 10 % serta kali ini setiap daerah yang berpartisipasi diharuskan untuk menghadirkan peserta dengan komposisi 70 % pria dan 30 % wanita.   Pendanaan Pesta PENAS XIV – 2014 Malang pada dasarnya ditanggung bersama Peserta dan Peninjau PENAS 2014, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah, Perusahaan Swasta, BUMN dan Mitra Petani Nelayan dan Hutan dan Dukungan sponsor yang tidak mengikat.

PENAS  XIV – 2014 Malang akan menyelenggarakan 30 kegiatan yang dimasukkan dalam 7 bidang yang meliputi :
1.       Upacara dan Apresiasi
2.       Kepemimpianan dan Kemandirian  Kontaktani Nelayan.
3.       Kemitraan Usaha  dan Jaringan Informasi  Agribisnis.
4.       Pengembangan Teknologi  dan Kualitas produksi Agribisnis.
5.       Pengembangan Wirausaha Petani Nelayan dan Kesadaran Lingkungan.
6.       Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian Pusat dan Daerah.
7.       Kesekretariatan.

Ajang silaturahmi para Petani Nelayan dan Petani Hutan se Indonesia  pada acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 07 – 12 Juni 2014 bertempat di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi  Jawa  Timur, di ikuti 35.000 peserta yang akan dipondokkan pada Kecamatan Kepanjen pada 18 desa (Jenggolo, Sengguruh, Kemiri, Tegalsari,  Mangunrejo, Panggungrejo, Kedung Pedaringan, Penarukan, Cempokomulyo,  Kepanjen, Talangagung, Dilem, Ardirejo, Sukoraharjo, Curungrejo, Jatirejoyso, Ngadilangkung dan Mojosari).  

KTNA Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam agenda PENAS XIV 2014 - Malang ini akan memberangkatkan Petani, Nelayan dan Petani Hutan  ke Malang Jawa Timur sebanyak  100 orang peserta terdiri pengurus KTNA Kabupaten dan setiap Kecamatan, Pengurus HKTI,  Pengurus PAI, Pengurus HNSI, Pengurus HWT, Asosiasi Rumput Laut, Asosiasi Pengurus Poktan dan Gapoktan, Petani berprestasi dan Penyuluh.  Keberangkatan peserta di ketua oleh Ketua KTNA Bapak Achmad Amir, SE, Wakil Ketua Bakri Supian dan Pejabat PPTK Riatna, S.Pt. 

Panitia Pelaksana Kabupaten Malang
Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014
d/a.  Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) 
Jln. Raya Karangduren No. I  Pakisaji, Malang
Telepon/Fex  (0341) 804423
e-mail:bkp3@malangkab.go.id
website :  http://penas I4.malangkab.go.id

by BakriSupian




Kota Apel kota Malang terasa indah disaat pagi,
Forum Penas  mempertemukan petani nelayan  untuk lebih mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...