Sejarah
PENAS Petani Nelayan. Pada
tahun 1970, para tokoh petani menggagas
pertemuan kontaktani yang menghasilkan sebuah kesepakatan untuk
menyelenggarakan Pekan Pertemuan yang
akan diikuti oleh Petani-Nelayan dari
seluruh Indonesia dan Alhamdulillah mendapat respon positip dari pihak
Pemerintah, sehingga pada tahun 1971 atas kerjasama pemerintah dan Petani
diselenggarakanlah “ Pekan Nasional (PENAS) Pertemuan Petani, I “ di Cihea Jawa
Barat, Sebagai wadah bagi petani
berbagi pengalaman dan mendapatkan informasi seputar dunia pertanian agar mereka dapat lebih maju lagi. Selanjutnya
PENAS II – 1978 di Wringintelu JawaTimur dan berjalan terus hingga PENAS
ke XIII - 2011 di Tenggarong Kalimantan
Timur dan sekarang PENAS XIV – 2014 di Malang Jawa Timur.
PENAS (Pekan
Nasional) Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani
hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi,
pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan,
peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan
semangat, tanggung jawab serta kemandirina sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan
dan kehutanan.
Penyelenggaraan
PENAS Petani NelayanTahun 2014 di
Malang, merupakan kesempatan bagi semua peserta yang terlibat dalam forum ini untuk dapat saling
bertukar informasi seputar pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki setiap
peserta kepada peserta lain serta tempat untuk dapat mencari rekanan dalam
menjalankan aktipitas usaha pertanian, perikanan dan kehutan dalam berbagai
sektor usaha, yang pada intinya semua kegiatan tersebut akan menjadi bekal peserta untuk memajukan usaha para pelakau
utama dan Pelaku usaha terkait.
Tema PENAS
XIV-2014 Malang adalah “ Memantapkan Kopemimpinan dan Kemandirian
Kontak Tani Nelayan dalam rangka Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Usahatani
guna mewujutkan Kesejahteraan Petani Nelayan “,
berdasarkan dengan tema tersebut itulah panitia akan menyusun semua kegiatan yang akan diikuti semua peserta akan
dibuat, sehingga tujuan penyelenggaran pesta ini dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
Tujuan
penyelenggaraan bagi semua peserta utamanya bagi dunia pertanian Indonesia
adalah, Meningkatkan motivasi, kegairahan dan kemandirian petani nelayan dan
petani hutan maupun masyarakat pelaku pelaku agribisnis dalam pembangunan
sistem dan usaha agribisnis yang berdaya
saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling
menguuntungkan.
Peserta
dalam ajang ini terdiri dari Peserta Utama, Peninjau dan Pendamping yang datang
dari Kabupaten dan Provinsi seluruh Indonesia serta dari Pusat. Perhelatan PENAS XIV ini juga akan dihadiri
dari kalangan pengusaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang terkait dengan usaha pertanian, perikanan
dan hutan yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi kemajuan pertanian,
perikanan dan hutan yang mandiri serta peserta peninjau dari negara
tetangga. Diperkirakan peserta yang
hadir sekitar 35.000 peserta yang meliputi Peserta Utama 75 %, Pendamping 15 %
dan Peninjau 10 % serta kali ini setiap daerah yang berpartisipasi diharuskan untuk menghadirkan peserta dengan komposisi 70 % pria dan 30 % wanita. Pendanaan Pesta
PENAS XIV – 2014 Malang pada dasarnya ditanggung bersama Peserta dan Peninjau
PENAS 2014, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah, Perusahaan Swasta, BUMN dan
Mitra Petani Nelayan dan Hutan dan Dukungan sponsor yang tidak mengikat.
PENAS XIV – 2014 Malang akan menyelenggarakan 30
kegiatan yang dimasukkan dalam 7 bidang yang meliputi :
1.
Upacara dan Apresiasi
2.
Kepemimpianan dan Kemandirian Kontaktani Nelayan.
3.
Kemitraan Usaha
dan Jaringan Informasi
Agribisnis.
4.
Pengembangan Teknologi dan Kualitas produksi Agribisnis.
5.
Pengembangan Wirausaha Petani Nelayan dan
Kesadaran Lingkungan.
6.
Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian Pusat
dan Daerah.
7.
Kesekretariatan.
Ajang
silaturahmi para Petani Nelayan dan Petani Hutan se Indonesia pada acara tersebut diselenggarakan pada
tanggal 07 – 12 Juni 2014 bertempat di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, di ikuti 35.000 peserta yang akan
dipondokkan pada Kecamatan Kepanjen pada 18 desa (Jenggolo, Sengguruh, Kemiri,
Tegalsari, Mangunrejo, Panggungrejo, Kedung
Pedaringan, Penarukan, Cempokomulyo,
Kepanjen, Talangagung, Dilem, Ardirejo, Sukoraharjo, Curungrejo,
Jatirejoyso, Ngadilangkung dan Mojosari).
KTNA Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam agenda PENAS XIV 2014 - Malang ini akan memberangkatkan Petani, Nelayan dan Petani Hutan ke Malang Jawa Timur sebanyak 100 orang peserta terdiri pengurus KTNA Kabupaten dan setiap Kecamatan, Pengurus HKTI, Pengurus PAI, Pengurus HNSI, Pengurus HWT, Asosiasi Rumput Laut, Asosiasi Pengurus Poktan dan Gapoktan, Petani berprestasi dan Penyuluh. Keberangkatan peserta di ketua oleh Ketua KTNA Bapak Achmad Amir, SE, Wakil Ketua Bakri Supian dan Pejabat PPTK Riatna, S.Pt.
KTNA Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam agenda PENAS XIV 2014 - Malang ini akan memberangkatkan Petani, Nelayan dan Petani Hutan ke Malang Jawa Timur sebanyak 100 orang peserta terdiri pengurus KTNA Kabupaten dan setiap Kecamatan, Pengurus HKTI, Pengurus PAI, Pengurus HNSI, Pengurus HWT, Asosiasi Rumput Laut, Asosiasi Pengurus Poktan dan Gapoktan, Petani berprestasi dan Penyuluh. Keberangkatan peserta di ketua oleh Ketua KTNA Bapak Achmad Amir, SE, Wakil Ketua Bakri Supian dan Pejabat PPTK Riatna, S.Pt.
Panitia
Pelaksana Kabupaten Malang
Sekretariat
PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014
d/a. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana
Penyuluhan (BKPPP)
Jln. Raya
Karangduren No. I Pakisaji, Malang
Telepon/Fex (0341) 804423
e-mail:bkp3@malangkab.go.id
website
: http://penas
I4.malangkab.go.id
by
BakriSupian
Kota Apel
kota Malang terasa indah disaat pagi,
Forum Penas mempertemukan petani nelayan untuk lebih mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar