Tugu Menorah Manado |
Di Manado berdiri Sebuah tugu menjulang setinggi 62 kaki (19 meter) di
sebuah puncak dataran tinggi pinggiran kota. Bangunan itu tidak lain sebuah
menorah raksasa, yang mungkin ukurannya paling besar di dunia yang dibangun Pemda setempat tahun 2010 dengan biaya 150 ribu dolar AS. Menorah adalah salah satu lambang suci
peribadatan agama Yahudi.
Sebagai daerah yang banyak dihuni penganut dan misionaris
Kristen, wilayah tersebut kini semakin banyak menampakkan identitas Yahudi
dengan berkibarnya bendera dibeberapa tempat seperti di dekat tugu
Manoreh itu sendiri, dan Sinoge tempat beribadat, namun yang sangat penting
dengan adanya restu dari pemerintah
daerah membuat orang keturunan Yahudi
Belanda yang tadinya banyak beragama Kristen mempunyai ruang bagi komunitasnya Yahudinya di
kawasan itu.
Tumbuhnya semangat baru dikalangan mereka membuat mereka
mencari berbagai identitas keyahudian yang sebenarnya melalui berbagai media termasuk Internet dan menemui tokoh yahudi terkait.
“Kami hanya berusaha menjadi Yahudi yang baik,” kata Toar Palilingan, 27,
mengenakan topi hitam lebar dengan baju putih dan stelan jas hitam sebagaimana
pakaian ala Yahudi (The New York Times, 22/11/2012) dalam perayaan Sabbath. Toar Palilingan yang dikenal sebagai Yaakov Baruch, merupakan anggota
Indonesien Jewish Community (IJC) dan ketua NSJC (North Sulawesi Jewish
Community)
Meski Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik
sejak berpuluh-puluh tahun lalu, namun secara tidak langsung Indonesia mempunya
hubungan dengan bangsa tersebut baik untuk kerja sama militer maupun hubungan
dagang yang melibatkan orang Yahudi seperti yang dilakukan Moshe Kotel 47 tahun
kelahiran El-Salvador berkewargaan Negara Israel dan Amerika yang mempunyai kegiatan bisnis di Manado sejak tahun 2003 dan
telah beristerikan orang Manado.
Denny Wowiling, anggota
DPRD setempat mengatakan bahwa orang
Kristen (Yahudi penganut Kristen) dan Muslim hidup damai di provinsi Sulawesi Utara. Tetapi ia juga
mengakui adanya kekhawatiran kalau mereka akan dijadikan target sasaran dari orang luar
untuk membuat kerusuhan. Ia mengajukan
pembangunan Tugu Menorah tersebut setelah mendapat inspirasi dari Tugu tersebut
yang terdapat di depan Gedung Knesset Israel selain itu dapat menjadi daya
tarik bagi Turis untuk berkunjung, meski ia sebenarnya masih penganut Kristen
Pantekosta.
Sebelum kemerdekaan keluarga keturunan Yahudi Belanda di
Manado menjalankan agama mereka secara terang-terangan kemudian mereka pindah agama Kristen atau Islam dengan
alasan untuk keamanan dan diantaranya
ada yang dilarang untuk membicarakan leluhur Yahudi mereka, kata Leo Van Beugen 70. Keluaraga Bollegraf Penganut Kristen Pantekosta sebelumnya tidak
mengetahui kalau ia Keturunan Yahudi tapi ia tahu kalau neneknya satu-satunya
warga Manado memlihara Sinoge di rumahnya.
Dengan usaha beberapa Communitas Yahudi Manado tersebut mencari hubungan dengan Comunitas Yahudi yang
ada di dunia seperti di Singapura dan Amerika Serikat membuat masyarakat
turunan Yahudi manado sudah mempunyai homunikasi dengan komunitas yang ada di
dunia.
Sinagog Beth Hashem (Gbr dibawah), tempat peribadatan Manado Yahudi, Yahudi
hanyalah rumpun suku seperti semua suku lainnya, yang sejak dulu selalu “diboncengi” oleh kaum
penganut disbeliever, satanic dan juga zionist. Sehingga sejak dulu kaum yang dikenal
sebagai penentang, pemburu dan pembunuh para Nabi ini justru diturunkanlah
orang-orang terpilih tersebut di
tengah-tengah kaum mereka, agar mereka sadar.
Mereka adalah barometer manusia paling “bandel”, namun walau begitu
diantara mereka banyak yang sadar, bahkan menjadi penganut agama yang taat.
Mereka juga pada awalnya selalu disusupi oleh penganut disbeliever yang justru
dari kaumnya sendiri.
Di Indonesia, kaum turunan Yahudi ini terpaksa membaur
dengan umat dan kepercayaan lain, karena kepercayaan mereka tidak pernah diakui
Negara. Penganut Yahudi Kristen tetap ke Gereja dengan Kitab Injilnya dan Yahudi Islam dengan Al-Qur'annya namun mereka hanya mengagungkan nabi Musa dan Daud. Di Indonesia saat ini Communitas Yahudi
memiliki anggota sekitar 7.000 orang yang banyak terpusat di Surabaya, Jakarta
dan Manado, diantara mereka ada Yahudi
ortodok seperti kelompok Yahudi Neturei Karta (google), yaitu Yahudi penentang
zionist dan pembela bangsa-bangsa yang ditindas zionist, seperti bangsa Palestina.
Sebagian Pengikut Yahudi berharap agar keyakinan mereka
dapat di akui sebagai agama resmi di
Indonesia, sehingga mereka dapat menjalankan kegiatan agamanya sebagaimana
mestinya seperti perkawinan, tidak seperti saat ini mereka terpaksa
melaksanakannya upacaranya dan mendaftarkannya pada agama
yang mereka peluk demikian juga dengan Identitas Kartu Penduduknya. Untuk menjadi penganut Yahudi tidak bisa
dengan semaunya karena seseorang tersebut harus mempunyai darah keturunan
bangsa Yahudi. Baru bisa menjadi
penganut Yahudi jika minimal lahir dari rahim ibu Yahudi meski ayahnya dari
bangsa lain. Tapi kalau ayah Yahudi dan ibunya tidak, mereka sejatinya tidak
bisa. “ Tapi kalau mau ketat begitu, jumlah Yahudi di Indonesia jadi sedikit
sekali. Paling cuma ada 20 orang se-Indonesia. Saya rasa tidak harus seketat
itulah ”, kata Yaakov, Burch, tokoh Yahudi Indonesia.
by BakriSupian
Sumber. www.IndoCorpCircles.wordpress.com
Bangsa lama bangsa penuh sensasi banagsa Yahudi,
Peradaban bersahabat dan jujur melahirkan kehidupan yang damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar