Bangsa Indonesia sudah pasti akan bangga bila ada putranya yang menjadi Bintang sepak bola berkelas dunia sebagai mana hebatnya Pele, Zidan, Frank michenbauwer dll, karena olah raga ini dapat mengharumkan nama bangsa dikancah dunia dan merupakan olah raga yang terbanyak peminatnya. Namun sayang hal itu masih jauh dari standar kita sekarang. Namun di negara eropah sana kita mendapatkan pemain sepak bola berkelas dunia yang terkenal di Eropah bahkan dunia yang merupakan pemain berketurunan Indonesia meski mereka telah berwarga negara Asing. Dibawah ini 11 pemain Dunia Keturunan Indonesia persi NusanTaRa. Blog :
11. Simon Tahatama.
Simon Melkianus Tahamata lahir di Vought Belanda 26 mei 1956 merupakan pemain sepak bola Nasional Belanda keturunan Maluku, yang mencapai kejayaannya di awal tahun 1980an, telah bermain untuk Tim Nasinal Belanda 22 kali dengan mengoleksi 2 gol.
Selama karier bermainnya banyak merumput Klub sepak bola Belanda dan Belgia dan berhasil mengantarkan Standard Liege sebagai juara liga Belgia tahun 1982, terakhir ia menjadi pelatih di Germinal Beerschot Belanda.
Selama karier bermainnya banyak merumput Klub sepak bola Belanda dan Belgia dan berhasil mengantarkan Standard Liege sebagai juara liga Belgia tahun 1982, terakhir ia menjadi pelatih di Germinal Beerschot Belanda.
10. Michael
Mols
Michael Mols Salah satu pemain Nasional Belanda yang berdarah Maluku ini yang sangat disegani dilini depan Timnas Belanda, Bermain dengan posisi sebagai
striker membuat Mols sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola yang cukup potensial dengan menyarangkan 139 gol dari 455 penampilan. Mols membela 6 klub liga Belanda yang berbeda, namun prestasi
terbaiknya justru ditorehkan selama membela Glasgow Rangers di liga Skotlandia
selama 5 tahun.
Mols sempat
6 kali membela tim nasional senior Belanda pada periode 1995-1999. Pada masa
itu ia mampu mencuri perhatian pelatih karena gol-golnya bersama FC Utrecht dan Mols mengahiri karirnya sebagai pemain Bola pada tahun 2009.
Siapa yang
tidak kenal dengan gelandang tengah yang membawa Belanda menjadi finalis Piala
Dunia sekaligus membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris? Ya, Nigel
de Jong yang kini bermain di AC Milan bisa disebut sebagai salah satu pemain
keturunan Indonesia paling sukses di Eropa. Karirnya melejit sejak membela
Ajax, dan hingga kini masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Sebagai
gelandang, de Jong bukanlah seorang pemain fantasista yang bisa menampilkan
umpan-umpan cantik seperti Pirlo atau Xavi. Ia memiliki peran sebagai “pekerja
kotor”, di mana ia harus menghentikan laju bola dan melakukan berbagai tackling
keras.
Dengan postur tinggi 179 Cm dan berat 70 kg membuat Michael Timisela pemain keturunan Maluku ini sangat disegani dalam melakoni pungsinya Bek kanan dan ini sudah terbukti dalam kariernya yang malang melintang di liga Belanda bersama Ajax dan
VVV Venlo, selama kurang lebih 5 tahun. Michael Timisela
kelahiran 05 mei 1986, telah menyumbangkan 2 gol dari 111 kali penampilan, suatu catatan rekor yang tidak
buruk untuk seorang bek kanan. Gaya bermainnya yang lugas dan cenderung lebih
bertahan daripada menyerang membuat Michael menjadi sosok vital untuk VVV.
Di awal
tahun 2013 ini, Timisela ditransfer oleh salah satu klub divisi utama Swedia,
Hammarby. Timisela memutuskan untuk hijrah ke Swedia setelah sempat diisukan
akan pindah dan bermain di Liga Indonesia. Rupanya, pemain berusia 27 ini masih
lebih betah bermain di Eropa.
7. Mark van
Bommel
Mark van
Bommel adalah salah satu pemain berdarah Indonesia yang berhasil menuai sukses
di 4 klub besar Eropa: PSV, Bayern Munich, Barcelona, dan AC Milan. Dikenal
sebagai gelandang bertahan yang memiliki tendangan geledek, van Bommel kerap
memberikan kejutan dengan gol-golnya di saat krusial. Sepanjang karirnya, ia
berhasil mencetak 78 gol dari 535 kali penampilan merupakan suatu catatan yang terbilang
bagus.
Pemain yang
baru saja pensiun di tahun 2013 ini juga sangat disegani di timnasional
Belanda. Ia dua kali terpilih sebagai pemain bola terbaik di Belanda pada tahun
2002 dan 2005. Sejak bergabung bersama PSV, van Bommel juga selalu berhasil
membawa klub-klubnya menjuarai liga, setidaknya satu kali selama ia bergabung.
Saat ini
Demy de Zeeuw bermain bersama FC Anderlecht di liga Belgia dengan status
pinjaman dari Spartak Moscow sejak tahun 2011. Justru bersama Anderlecht ini de
Zeeuw berhasil menemukan irama terbaiknya dan mulai dipanggil lagi untuk
memperkuat timnas senior Belanda. Ia sebelumnya masuk dalam skuat Belanda dalam
Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, namun tidak dipanggil saat Euro 2012.
De Zeeuw dua
kali mengangkat trofi liga Belanda bersama Ajax dan AZ Alkmaar. Ia juga
membantu Anderlecht memenangi liga Belgia pada tahun 2013. Sayang, cedera yang
berkepanjangan membuat permainan de Zeeuw menjadi tidak konsisten. Semoga saja
ia bisa kembali bangkit dan menunjukkan permainan terbaiknya.
Denny Domingoes Landzaat kelahiran 06 mei 1976 Amsterdam, telah menjadi pemain Nasional Belanda tahun 2001 - 2008, merupakan pemain Belanda darah Maluku dari ibunya. Denny Landzaat yang juga baru saja gantung
sepatu di tahun 2013 ini mungkin menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia
yang memiliki segudang pengalaman bermain di liga Belanda. Karakter bermainnya yang menyerupai Nigel de Jong dan Mark van Bommel yang kerasnya membuatnya pas dengan posisinya sebagai
gelandang jangkar yang tangguh.
Meski ia melakoni posisi sebagai
gelandang bertahan, namun Landzaat dalam hal mencetak Gol kegawang lawan terbilang cukup potensial ini sejalan dengan rekor yang telah ia toreh selama kariernya dengan mengkoleksi 81 gol dari 462 kali penampilan. Di level tim
nasional, Landzaat bermain 38 kali dan berhasil menyumbangkan satu gol ketika
menghadapi Liechtenstein.
John Gijsbert Alan Heitinga kelahiran Alphen aan den Rijn 15 Nopember 1983, debut pertamanya di Sepak Bola pada 26 Agustus 2001 bersama Ajax, bersama Tim Nasional Belanda pada 18 Februari 2004 saat uji coba melawan Amerika Serikat, tim inti Bdelanda pada piala Eropah 2004 di Portugal dan Piala Dunia 2006. Heitinga memiliki steil bermain yang keras dan tanpa konpromi sebagai mana pemain keturunan Indonesia lainnya seperti Nigel de Jong, Mark van Bommel, dan Denny Landzaat;
masih ada John Heitinga yang juga dikenal sebagai “batu karang” pertahanan tim.
Heitinga dapat dianggap salah satu salah satu bek terbaik Belanda di dekade ini. Ia tak hanya bisa dimainkan sebagai bek tengah, namun juga lugas sebagai gelandang bertahan. Produktivitasnya di tim nasional Belanda pun cukup baik, dengan 7 gol dari 87 penampilan. Heitinga juga terpilih sebagai pesepakbola terbaik Belanda pada tahun 2008 dan pemain terbaik Everton tahun 2012. Benar-benar sosok bek yang tangguh!
Heitinga dapat dianggap salah satu salah satu bek terbaik Belanda di dekade ini. Ia tak hanya bisa dimainkan sebagai bek tengah, namun juga lugas sebagai gelandang bertahan. Produktivitasnya di tim nasional Belanda pun cukup baik, dengan 7 gol dari 87 penampilan. Heitinga juga terpilih sebagai pesepakbola terbaik Belanda pada tahun 2008 dan pemain terbaik Everton tahun 2012. Benar-benar sosok bek yang tangguh!
3. Radja
Nainggolan
Gelandang
muda kelahiran Antwerp, 04 mei 1986, baru saja melawat ke Indonesia dalam sebuah pertandingan persahabatan
dan menyempatkan diri melawat stadion Meimunah Medan pada bulan Juni 2013 tersebut adalah satu-satunya pemain non-Belanda yang masuk
ke dalam daftar ini. Raja Nainggolan adalah warga negara Belgia berdarah Batak yang memulai
karirnya sebagai pesepakbola di Italia. Ia pertama kali masuk tim senior
bersama Piacenza, dan namanya mulai dikenal sejak bergabung bersama Cagliari.
Dalam dunia video game sepakbola terbaik, nama Nainggolan pun menjadi salah
satu pemain paling potensial menjadi pemain kelas dunia.
Reputasi
Nainggolan sebagai gelandang tengah mulai dinilai tinggi oleh berbagai klub
besar. Terbukti, Juventus, Inter Milan, dan Napoli sudah menunjukkan
ketertarikan untuk merekrut pemain ini. Kita lihat saja apakah Radja Nainggolan
mampu menjadi pemain keturunan Indonesia yang bersinar di tingkat dunia.
2. Giovanni
van Bronckhorst
Darah Maluku
kental melekat pada mantan kapten tim nasional Belanda ini. Wajahnya yang juga
sangat Indonesia membuat kita yakin bahwa pemain ini memiliki darah keturunan
Bumi Pertiwi. Ya, Giovanni van Bronckhorst yang pensiun pada tahun 2010 ini
adalah salah satu pemain Belanda paling dihormati. Ia memperkuat tim nasional
sebanyak 106 kali dan menyumbangkan 6 gol.
Gio dikenal
sebagai seorang bek kiri yang sangat rajin membantu penyerangan. Sepanjang
karirnya bersama Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona, ia menyumbangkan banyak
gol-gol penting yang sangat indah. Saat ini, Gio menjadi asisten manajer
Feyenoord, dan secara jelas ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih
tim sepak bola profesional.
1. Robin Van
Persie
Sudah Pasti idak ada yang tidak kenal dengan striker tangguh dan paling ditakuti di dunia, Robin van
Persie. Seorang striker gemilang yang bisa membuat pemain sekelas Wayne
Rooney merasa terancam posisinya. Gol-golnya bersama Arsenal dan Manchester
United membuatnya menjadi salah satu striker terbaik saat ini dengan segudang prestasi seperti 2 kali gelar top skorer Liga Inggris hingga
juara liga, gelar Dutch Football Talent of year tahun 2001-2002, dan memperkuat Tim Nasional Belanda pada Piala Eropah tahun 2008 dan 2012 dan Piala Dunia 2006 dan 2010.
Van Persie dilahirkan dari sepasang orang tua seniman, 06 Agustus 1983 di Rotterdam Belanda memiliki tinggi 183 Cm yang lebih memiliki Sepak bola sebagai profesinya ketimbang mengikuti arahan orang tuanya menjadi seniman. Hingga ia menjadi pemain dengan posisi sebagai penyerang dan gelandang sayap yang merupakan produk Feyenoord. Merupakan pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya dan mungkin dia juga salah satu pesepak bola yang beragama islam karena menikahi seorang wanita muslim. Yang jelas, kita patut berbaang tuanya sebagaipak Bola sebagai profesinya ketimbang mengikuti arah orngga pada penampilan van Persie dan berharap semoga saja ada pemain asli Indonesia yang kelak bisa menyamai atau bahkan mengungguli prestasinya.
Van Persie dilahirkan dari sepasang orang tua seniman, 06 Agustus 1983 di Rotterdam Belanda memiliki tinggi 183 Cm yang lebih memiliki Sepak bola sebagai profesinya ketimbang mengikuti arahan orang tuanya menjadi seniman. Hingga ia menjadi pemain dengan posisi sebagai penyerang dan gelandang sayap yang merupakan produk Feyenoord. Merupakan pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya dan mungkin dia juga salah satu pesepak bola yang beragama islam karena menikahi seorang wanita muslim. Yang jelas, kita patut berbaang tuanya sebagaipak Bola sebagai profesinya ketimbang mengikuti arah orngga pada penampilan van Persie dan berharap semoga saja ada pemain asli Indonesia yang kelak bisa menyamai atau bahkan mengungguli prestasinya.
by RianSyahputra
Refrensi Sidetek.com blogspot
Sikulit Bundar di Sepak Mat Jais kearah Gawang,
Prestasi baik yang telah ditorehkan oleh Ramang akan selalu di Kenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar