Muntiacus atherodes binatang endemik
Kalimantan biasa disebut Kijang Kuning Kalimantan bahasa Inggrisnya Bornean
Yellow muntjac banyak tersebar dihutan dan semak di Kalimantan seperti di peg.
Meratus Kalsel dan habitat sepanjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Nunukan
seperti krayan, Lumbis dan Sebuku, karena status perburuan dan lahan yang
semakin menyempit maka keberadaan satwa ini semakin sulit ditemukan sehingga
IUCN sejak tahun 1996 menetapkannya dalam status Least Concern (Resiko Rendah).
Kijang kuning kalimantan memiliki
ciri, bulu bagian punggung berwarna
merah kekuningan dengan kepirangan di
sepanjang bagian tengah terutama tengkuk,
bagian bawah (perut) pucat kekuningan atau oranye agak keputihan dan
Ekor bagian atas coklat gelap dan kuning kecil 14-20 cm. Tubuh ramping dengan tinggi bahu 50
cm, panjang dari kepala ke badan (min ekor) 86-92 cm dengan berat 13,5-17,7 kg.
Kijang kuning kalimantan memiliki Ranggah yang tidak bercabang dengan panjang
1,6-4,2 cm dan panjang tangkai tanduk 6,5-8,7 cm.
Muntiacus atherodes merupakan hewan
diurnal (aktif di siang hari), mempunyai masa kehamilan sekitar 7 bulan dengan
satu anak ketika melahirkan. Anak kijang akan diasuh induknya hingga usia 2
bulan, kijang muda ini akan mengalami kematangan seksual saat menginjak usia 6
– 12 bulan. Ketika masih kecil tahun 1969an saya sering menikmati Daging Kijang
Kuning Kalimantan dalam bentuk Rendang dan Dendeng hasil buruan Bapak Dominicus
Duran dihutan Pulau Nunukan namun sekarang hal itu sudah mustahil, tapi bila
kepingin kita dapat menemukannya di Kecamatan Sebuku Tulin Onsoi baik hasil
buruan maupun hasil penangkaran masyarakat.
Klasifikasi
ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mammalia. Ordo:
Cetartiodactyla. Famili: cervidae. Genus: Muntiacus. Spesies: Muntiacus
atherodes.
Guna Memanfaatkan potensi Kijang
Kuning sebagai sarana pendukung peningkatan ekonomi dan membuka lapangan usaha
bagi masyarakat perbatasan dan untuk mendukung konservasi keberadaan Kijang
Kuning Kalimantan di Kawasan PerBatasan Nunukan dari kepunahan maka Pemerintah
Daerah Kabupaten Nunukan mengagas Kegiatan “ KIJANG KUNING SEBAGAI SASARAN
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF MELALUI KEGIATAN
AGROKOMPLEKS UNTUK PRODUK UNGGULAN NUNUKAN “.
Visi,
Kabupaten Nunukan memiliki beberapa Produk unggulan dari Agroindustri dan
Agrowisata Kijang Kuning. Kegiatan ini
akan membentuk satu kawasan Agrokompleks sebagai :
1. Pemenuh
kebutuhan hidup masyarakat
2. Motor
pertumbuhan ekonomi perbatasan
3. Terbentuknya
wahana habitat yang aman bagi Kijang Kuning
4. Wahanan
peningkatan tehnologi daerah
5. Wahana modernisasi kehidupan dan wawasan budaya
masyarakat dalam pemanfaatan Kijang Kuning sebagai usaha
6. Penopang
pertahanan Negara dan rasa aman masyarakat.
Arah dan
Bentuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Agrokomplek Kijang Kuning :
A. Budidaya/Peternakan
Kijang Kuning
-Pengembanagn peternakan Kijang Kuning
melalui kelompok-kelompok ternak.
-Setiap kelompok ternak
memilik 5 orang peternak dengan luas lahan 0,25 Ha
-Keseluruhan Kelompok
ternak 100-200 kelompok.
B. Pengolahan
dan Pemasaran Produk Agroindustri Kijang Kuning
-Pengolahan dan Pemasaran oleh Pengusaha dan
Perusda
-Produk olahan meliputi Daging
Kijang Segar Beku, Rendang Kaleng, Tepung Kijang
dan Minyak Kijang
-Pemasaran Produk olahan
Kijang untuk pasar regional dan ekspor
C. Agrowisata
berburu Kijang Kuning yang Ramah Lingkunam
-Luas
lahan perburuan minimal 75 Ha
-Sistem
berburu dengan pola tradisional (sumpit) dan modern (senapan bius)
D. Wisata
Hutan Kota dengan Kijang Kuning
-Mengisi
hutan kota yang telah ada dengan satwa Kijang Kuning untuk tujuan wisata
E. Wisata
Kuliner Kijang Kuning Kalimantan
-Membangun
rumah-rumah makan yang menyajikan aneka masakan Kijang kuning soporti Kijang
Bakar, Sate Kijang, Soup Kijang, Rendang Kijang, Gulai Kijang, Dendeng Kijang
dll
F. Industri
Olahan Produk Intermediat Tepung Kijang Kuning
-Mengolah
Tepung Kijang menjadi Kerupuk Kijang Kuning, Biskuit kijang dan Cracker Kijang Kuning.
G. Industri
Kerajinan dan Souvenir Kijang Kuning
-Menjadikan
Kijang Kuning sebagai suatu mascot di Kab. Nunukan
-Membuat
kerajinan dan Souvenir Kijang Kuning seperti Patung Kijang, Gantungan Kunci
dll.
H. Industri
Konveksi
-Membuat
kaos, sal atau kain yang bergambarkan Maskot Kijang Kuning dll.
Kegiatan ini diarahkan untuk melibatkan
Pemerintah, Perusahaan, Pengusaha dan masyarakat untuk terlibat bersama dalam
berperan aktip membangunan satu pola ekonomi kreatip agrokomplek dari Kijang
Kuning sehingga dapat menumbuh kembangkan kemajuan ekonom di wilayah perbatasan
Nunukan dengan memanfaatkan semua peluang usaha yang mungkin dikembangkan tanpa
harus menghilangkan kebiasaan atas kenikmatan Kijang Kuning, namun masih tetap
peduli dengan keberadaan tersebut karena akan menempatkan pola usaha yang ramah
lingkunan dan care terhadap kelestarian
hidup Kijang Kuning.
by Bakri Supian
Kijang
Kuning yang lincah menyelinap di semak hutan,
Ekonomi kreatip menciptakan lapangan usaha baru dalam
perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar