Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai
tebang pilih dalam memberantas korupsi di Indonesia
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dinilai tebang pilih dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ini disebabkan KPK
hanya berani mengungkap kasus korupsi berskala kecil tak mau menyentuh kasus
berskala besar seperti Century dan Hambalang.
KPK juga dinilai tidak proaktif dalam menyelesaikan kasus yang membelit
politisi partai penguasa. Kondisi berbeda terjadi dengan kasus korupsi impor
daging sapi yang begitu cepat diungkap dengan menetapkan tindak pidana
pencucian uang (TPPU).
"Jangan kasus lain ditetapkan sebagai pencucian uang, sementara kasus
Century dan Hambalang yang besar tidak pakai TPPU," ujar Anggota Timwas
Kasus Century DPR, Ahmad Yani di Jakarta, Jumat (24/5).
Yani tidak ingin publik menduga bahwa KPK menuntaskan kasus Century tergantung
pesanan penguasa. Jika demikian, maka KPK telah menjadi alat politik penguasa.
"Kalau KPK tidak bisa mengungkap kasus Century dan Hambalang, berarti KPK
ada agenda-agenda tertentu. KPK usut korupsi bergantung pesanan,"
pungkasnya.
Dari Situs Ahmad Yani24
mey 2013
Bangkong melompat tanpa menggunakan Galah,
Bangsa membangun tanpa Keadilan bangsa akan musnah.
Akhirnya X FACTOR 2013
INDONESIA program Ajang pencarian Bakat
penyanyi Indonesia yang menjadi satu program Ungulan TV RCTI setiap jumat malam jam 21.00 Wit
menetapkan FATIN SHIDQIA LUBIS menjadi
juara pertama.
Fatin Shidqia Lubis Gadis belia berusia 16 tahun membawakan lagu Well Well Well
memperolehan pilihan suara terbanyak
dari pemirsa melalui voting SMS mengalahkan Novita Dewi dengan lagu Alone
yang menjadi saingannya dalam arena 2 besar Grand Final X Factor Indonesia seri
perdana, Jumat, 24 mei 2013 yang
disiarkan dari Gedung JIExpo dan Menempatkan NU Dimention juara III, pada malam-malam sebelumnya telah menyingkirkan 11 vokalis berbakat lainnya.
Bintang X Factor Indonesia juara I,
II, dan III mendapat hadiah uang tunai
total senilai Rp300 juta dan sebuah mobil untuk masing-masing pemenang,
pemenang pertama akan mendapatkan hadiah rekaman album senilai Rp 1 Milyar dan
berbagai hadiah bonus lainnya.
Result Show X Factor Indonesia Perdana
di JIExpo, Sabtu dini hari (25/5) ,Fatin yang tidak menyangka sama sekali akan memenagkan ajang ini membawakan lagu
Kemenangannya yang berjudul " Aku Memilih Setia " dalam balutan busana muslim
bernuansa hitam putih. Lagu tersebut akan dirilis serentak di 600 stasiun radio
nasional pekan
depan. Panggung Result
Show Grand Final malam itu dimeriahkan
sebelas kontestan X Factor lainnya yang telah
tersingkir pada malam-malam sebelumnya, diantaranya Dicky Adam, Gede Bagus, Mikha
Angelo , Shena Malsiana, Yohanna Febrianti, Agus Hafiluddin, Alex Rudiart, Isa
Radja, Dalagita Ilusia Girls, Nu Dimension membawakan lagu-lagu medley masing-masing
diantaranyaSmell
Like Teen Spirit (Nirvana), "My Favorite Things" (The Sound of
Music), hingga "Aku Bukan Bang Toyib (Wali). serta beragam kolaborasi, baik itu sesama
finalis, mentor dan finalis, serta sesama mentor.
Malam Result Show juga dimeriahkan
para Juri sekaligus Mentor para bintang Baby Romeo, Anggun C Sasmi, Rossa dan
Dhani Ahmad yang penuh semangat mengikuti acara tersebut didepan Stage
yang gemerlap bertabur cahaya terkadang berdiri memberikan aplous dan bernyanyi bersama dan tak lupa dengan
komentar mereka yang sangat exklusip seperti komen Anggun buat kedua peserta “ Sebisa
mungkin kalian harus mencoba untuk melupakan bahwa ini adalah satu
pertandingan. Harus enjoy," dan Dhani Ahmad “ Ajang X Factor tahun ini
sangat sukses sehingga akan menjadi beban berat bagi penyelenggara tahun
berikutnya karena harus membuatnya lebih sukses “.
By Ryan Syaputra
Burung Beo Penyanyi ulung dari
Belantara,
Misi Kemanusiaan hendaklah
mengangkat harkat manusia.
Bertempat di
KelurahanMensapa Kecamatan Nunukan
Selatan,Kamis 16 Maret 2013, Bupati Nunukan Drs. Basri meresmikan Panen
PEDET (Anak Sapi) sebagai bentuk suatu usaha pembangunan Peternakan
di Kawasan Perbatasan Kabupten Nunukan, acara ini dihadiri Kepala Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan Ir. H Yophie F.
Wowor, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Ir. H Dadang Sudarya,
Staf Dirjen Kesehatan Peternakan Departemen Pertanian RI,Segenap Muspida Nunukan dan Peternak se
Kabupaten Nunukan.Pada kesempatan
inidiserahkan Penghargaan berupatunjangan pembinaan bagi Peternak dan Pembina Peternak yang berprestasi
dalam berbagaikategori dengan tujuan
bantuan ini dapat memotipasi para peternak dan terkaitagar dapat lebih memacu usaha peternakan di kawasan
perbatasan, tunjangan pembinaan ini
diberikan pada 21 orang masing-masing dengan uang pembinaan sebesar Rp 30.000.000,-.
Pengembangan
Peternakan di Kabupaten Nunukan diharapkan dapat meningkatkan jumlah populasi
ternak dan Produksi Daging ternak untuk
memenuhi konsumsi daerah sekitar 630 ekor pertahun (untuk swasembada daging)
dan meningkatkan kesejahteraan Peternakan dengan pertumbuhan jumlah ternak yang
signipikan. Gambaran peternakan di
Kawasan ini di dominasi ternak Sapi, Kerbau, Kambing, Babi, Ayam dan Itik yang jumlahnya masih jauh untuk menghasilkan produksi swasembada ternak. Pengembangan Peternakan Sapi dgn penerapan Tehnologi Inseminasi Buatan
(IB) yang di jalankan selama tahun 2013 oleh para penyuluh
peternakan telah menghasilkan 86 ekor
anak sapi diantaranya 17 ekor masih dalam masa bunting dan diharapkan tahun
kedepan telah dapat di ciptakan para peternak yang mahir dalam melaksanakan IB sehingga dapat lebih memacu pertumbuhan ternak. Pelaksanaan pembinaan peternak di Kawasan
Perbatasan yang menjadi Kegiatan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur di
Kabupaten Nunukan melibatkan 27 Kelompok Peternak dengan tujuan
meningkatkan Produksi Ternak dikawasan
perbatasan, Meningkatkan Ketahanan Pangan dan sebagai penyanggah masuknya
daging illegal dari luar negeri yang tidak
bersertipikasi seperti daging Alana yang dapat merusak mutu produksi ternak di
Indonesia.
Acara Panen
Pedet (anak Sapi) 2013 dilanjutkan dengan perguliran ternak sebagai
satu bentuk mempercepat laju pertumbuhan Peternakan, ini
merupakan kegiatan yang kedua setelah yang pertama sebelumnya dilaksanakan tahun 2008 di Desa AjiKuning, Temu wicara dengan peternak,
Pemberian
penghargaan kepada peternak, Pelayanan kesehatan hewan massal dan
Demonstrasi inseminasi buatan massal.
Pada acara ini panitia memberikan penghargaan terhadap peternak Ayam
lokal yaitu ayam Nunukan karna keberhasilannya
mengembangkan ayam ini hingga berjumlah 64 ekor dan pada kesempatan ini Ketua kelompok
Peternak sipurennu desa Tanjung Harapan dalam sambutannya mewakili kalangan
Peternak menyampaikan bahwa Pembinaan
terhadap Peternak telah membuka peluang bagi peternak untuk lebih maju dengan
berbagai pasilitas mulai dari penyiapan bibit unggul, pelayanan kesehatan
ternak dan pemasaran , sehingga kelompoknya telah memiliki
Sapi sebanyak 275 ekor.
Kendala
dalam memajukan Peternakan di Kabupaten PerBatasan Nunukan diantaranya Masih sulitnya menempatkan areal peternakan yang baik, rendahnya
mutu bibit ternak, Sulitnya menemukan
induk yang baik, tingkat kelahiran yang
rendah dan belum memasyarakatnya pola pembibitan dengan sistem IB dan mutu pakan ternak rendah. Akhir acara ini
diisi dengan Pengobatan Massal ternak
petani dan demontrasi Inseminasi Buatan yang
disaksikan seluruh peserta Panen Pedet oleh tiga Inseminator pada dua ekor
sapi.
Saat Ayam berkokok tanda pagi telah
tiba,
Menuju Swadaya
Ternak menjamin ketahanan Pangan warga.
Pekan Daerah
kelompok tani Nelayan andalan (PEDA KTNA), Merupakan pesta tiga tahunan bagi
para Petani dan Nelayan Daerah tingkat Provinsi yang dilaksanakan di provinsi
tersebut, yang dilaksanakan sekali dalam tiga tahun yang diikuti seluruh daerah di provinsi tersebut serta luar daerah yang di undang yang dapat memberi dukungan terhadap kesuksesan acara tersebut, kegiatan ini dilaksanakan olek
KTNA sebagai induk organsasi Petani dan Nelayan di daerah dengan dukungan pemerintah provinsi sebagai Pembina
dan pengawas, dengan berbagai kegiatan
yang mendukung bagi kemajuan dunia pertanian di daerah. PEDA KTNA juga dapat dilihat sebagai suatu
media bagi kalangan petani, nelayan dan
terkait sebagai media komunikasi
tehnologi pertanian untuk saling bertukar informasi tersebut, khususnya dalam
rangka memperkokoh pembangunan sistem dan usaha Argribisnis.
Pelaksanaan
PEDA menghadirkan tokoh-tokoh Petani, Nelayan, Kontak Tani Nelayan Andalan, dan Petani Nelayan yang berhasil dari daerah masing-masing sehingga
di antara petani nelayan berkesempatan untuk saling bersilaturrahim dalam upaya memperkuat kepemimpinan
Agribisnis ditingkat petani nelayan dan
sekaligus diharapkan dapat member motivasi
kepada petani-nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergis
dalam memanfaatkan sumberdaya alam pertanian yang tersedia didaerah
masing-masing berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama pekan daerah
tersebut, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka perbaikan
mutu produksi pertanian dan peningkatan
pendapatannya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga
Petani Nelayan.
Tujuan umum
pelaksanaan PEDA agar dapat meningkatkan motivasi petani nelayan dan masyarakat
pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan,
berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan, serta menumbuhkan kembangkan minat generasi
muda pada bidang pertanian, perikanan kelautan, dan kehutanan. Adapun
Tujuan khusus pesta PEDA ini adalah
:
1.Meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian kontak
tani nelayan/petani nelayan dan
masyarakat kawasan hutan selaku pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan
dan kehutanan.
2.Menguatkan kelembagaan petani nelayan dan masyarakat kawasan hutan guna
memperbaiki akses terhadap berbagai
pelayanan dan informasi maupun
untuk pengembangan usaha, sehingga terjalin kemitraan.
3.Meningkatkan penetahuan, keterampilan dan
keahlian di bidang pertanian, perikanan
dan kehutanan.
4.Meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran
terhadap lingkungan.
5.Meningkatkan apresiasi petani nelayan dan
masyarakat kawasan hutan, juga pelaku agribisnis lainnya untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian,
perikanan kelautan, dan kehutanan di pedasaan.
Kegiatan-kegiatan
yang akan diikuti para peserta PEDA
ditentukan panitia Provinsi yang sangat
disesuaikan dengan kondisi pertanian setempat dan ketersedian dana daerah,
secara garis besar kegiatan tersebut sebagai berikut :
1.Bidang Upacara dan Apresiasi
a.Upacara Pembukaan dan Penutupan.
b.Temu Wicara dengan Gubernur dan Pejabat
Pemerintah Provinsi.
c.Pemberian Penghargaan dan Hadiah lomba.
2.Bidang Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak tani
nelayan.
a.Rembug Utama
b.Temu profesi
c.Temu sukses Petani dan Penuluh
3.Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi
Agribisnis
a.Pameran Pembangunan Pertanian
b.Temu Usaha Agribisnis
-Temu bisnis tanaman Pangan
-Temu Bisnis Hortikultura
-Temu Bisnis Perkebunan
-Temu Bisnis perikana
-Temu Bisnis Peternakan
c.Demplot
d.Pengembangan Jaringan Informasi Agribsnis
4.Bidang Pengembangan teknologi dan Kemandirian
Energi Ramah Lingkungan
a.Gelar dan Temu Tehnologi
b.Temu Karya
c.Study Banding
dan Widyawisata
d.Peragaan, Unjuk tangkas dan Asah Terampil
5.Pengembangan Wirausaha Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
a.Karya Wirausaha Petani Nelayan
b.Karya Agroforesrty Lestari
c.Olah Raga dan Keakraban
d.Festival Kesenian Daerah.
Peserta PEDA
yang akan mengikuti acara ditetapkan
oleh Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dalam
Provinsi tersebut yang diajukan/diusulkan Pengurus KTNA Daerah dari kalangan Petani dan
organisasi yang berada dibawahnya, dengan komposisi peserta utama sebesar 80 % dari kalangan Petani dan Nelayan,
Pendamping meliputi Penyuluh dan Panitia 15 % dan Peninjau dari kalangan
pejabat 5 %. PEDA ini mempunyai
kelanjutan kegiatan bertarap nasional yang akan diikuti kalangan Petani,
Nelayan dan Kehutanan se Indonesia yang
disebut Pekan Nasional Kontak Tani
Nelayan Andalan (PENAS KTNA).
PEDA KTNA
Tahun 2013 Provinsi Kalimantan dengan thema
“ MEWUJUTKAN KEDAULATAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN MENUJU KALTIM SEBAGAI
PUSAT AGROINDUSTRI DAN ENERGI TERKEMUKA UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DAN
NELAYAN“, akan dilaksanakan di Sempaja Samarinda yang
dilaksanakan pada 6-9 Juni 2013 dan Pelaksanaan PENAS KTNA ke XIV akan
dilaksankan di Malang Jawa Timur tahun 2014.
by Bakri Supian
Petani
Berpengetahuan tanah berbatu menumbuhkan
Padi,
Ikuti Peda
bersua sesama Petani agar dapat berbagi pengetahuan terkini.