Tarung Derajat merupakan
seni bela diri full body contact yang
praktis dan efektif berasal dari Indonesia, diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia
mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan
pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung
Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai
pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. "Aku Ramah Bukan Berarti Takut,
Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk", semboyan Tarung Derajat.
"BOX!" adalah salam persaudaraan diantara anggota Tarung Derajat.
Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan
menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan
sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki
sebagai "BOXER". Praktisi Tarung Derajat disebut
"Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat
telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi
menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung
Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional, sebuah kompetisi multi-olahraga nasional
diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun. Asosiasi Tarung Derajat utama (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sekarang
memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada
2011 SEA Games di Palembang dalam bentuk
exebisi, Indonesia, Tarung Derajat secara resmi disertakan pada
SEA GAMES 2013 di Myanmar untuk peserta
sudah tidak diragukan lagi karena hampir setiap negara peserta SEA GAMES telah
memiliki cabang olah raga Tarung Derajat..
Kompetisi Tarung Derajat atau
dikenal dengan nama AA BOXER diselenggarakan di GOR KONI Bandung, jalan Jakarta
pada 19-21 Mei 2011. Kompetisi ini
diikuti 381 atlet dari 43 satuan latihan (satlat) yang memperebutkan Piala Wali
Kota Cup IV 2011. Tahun ini untuk
pertama kalinya menggelar kategori Usia Dini
yang sebelumnya hanya mempertandingkan Kelompok Dewasa dalam rangka
pencarian bibit atlet Tarung derajat.
Untuk kategori usia dini yaitu
di bawah 9 tahun, 10-12 tahun dan 13-15 tahun, sedangkan untuk kategori Senior
15-25 tahun dengan mempertandingkan 15 kelas yaitu 10 kelas untuk putera dan 5
kelas untuk peteri. Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri TARUNG DERAJAT
dideklarasikan
kelahirannya dibumi persada Indonesia tercinta, di Bandung 18 Juli 1972 oleh
peciptanya seorang putra bangsa yaitu Guru Haji Achmad Dradjat dengan julukan
Aa Boxer bergelar “ Sang Guru Tarung Derajat “.
Biografi
kehidupan Achmad Dradjat sangat mempengaruhi terbentuknya seni beladiri ini , dimulai sejak
kelahirannya di Garut 18 Juli 1951 dari Bapak dan Ibu H.Adang Latif dan Hj.Mintarsih,
yang penuh dengan kekerasan dalam
keseharian hingga ia dewasa di Kota Bandung menginspirasi beliau dalam
menciptakan jurus-jurus bela diri tersebut.
Kemampuan dasar beladiri berasas
pada Kemampuan Reflek manusia, efektipitas Gerak tubuh, Dorongan Nurani (Rasa), Ketajaman Naluri
(akal) dan Insting (Keyakinan) dalam
satu seni bela diri untuk membela diri inilah yang mendasari Prinsip hidup
Tarung Derajat “ Jadkanlah Dirimu oleh Diri Sendiri “.
Hingga menginjak usia pemuda remaja, Achmad Dradjat telah menunjukan kemampuaan dan keunggulan dalam menghadapi berbagai tindak kekerasan dan perkelahian. Achmad Dradjat juga menularkan kemampuan beladirinya pada rekan-rekan dekat dan masyarakat lain yang membutuhkannya, yang sebagian besar memintanya untuk menjadi "Guru." Akhirnya, pada tanggal 18 juli 1972 diikrarkan pendirian Perguruan Tarung Derajat yang menjadi tanda utama resminya kelahiran Ilmu Olah Raga Seni Ilmu Pembelaan Diri karya cipta Achmad Dradjat.
Gelar "SANG GURU" menjadi sebuah panggilan kehormatan dan penghargaan sekaligus sebagai Saripati Jati Dirinya dari apa yang diperjuangkannya dalam menciptakan ILmu Olah Raga Seni Pembelaan Diri TARUNG DERAJAT bagi murid-murid dan Perguruan Pusat Tarung Derajat.
Dalam pelatihan tarung derajat ada
delapan tingkatan :
1.
Sabuk
Putih.
2.
Sabuk
Hijau 1 dan 2
3.
Sabuk
Biru 1 dan 2
4.
Sabuk
Merah 1 dan 2
5.
Sabuk Hitam
Dalam
seni bela diri ini pelatih dsebut
dengan " AKANG "
Edit by BakriToMaiwa
Hidup mesti berakal dan berbudi Agar
Selamat,
Membina Raga agar Sehat dan Marwahpun didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar