-->
Terletak
dipusat kota Surabaya di depan kantor Gubernur Jawa Timur jln Pahlawan termasuk kelurahan Alun-Alun Cantong Kecamatan Bubutan tidak jauh dari Pasar Turi
dan Bank Indonesia, dengan menempati
areal seluas 1,3 ha berukuran 100 m x 130 m. Pembangunan awalnya memerlukan waktu 10 bulan
dan pertama kali diresmikan oleh Ir. Soekarno pada 10 Nopember 1952. Didalam terdapat Tugu Pahlawan, Kuburan
Pahlawan Tak dikenal, Museum bawah tanah, Patung Pahlawan, Kendaraan dan Taman.
Tugu
Pahlawan berwarna putih menjulang keangkasa setinggi 41,15 meter berbentuk
Lingga atau Paku terbalik Canaluresl dengan alur-alur pada tiang
semakin ke atas semakin mengecil,
dibangun untuk mengenang jasa pahlawan arek-arek suroboyo saat melawan
Belanda yang ingin kembali menjajah pada
10 Nopember 1945.
Di kawasan
taman yang berpagar ini terdapat
beberapa Patung Pahlawan diantaranya
1. Patung Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta Saat membaca teks Proklamasi dibelakangnya berdiri pilar-pilar bangunan yang roboh cukup tinggi
tiga bagian, Patung ini terletak
dipintu masuk depan sebelah
Selatan dengan beranda yang cukp luas
tempat Parkir. 2. Patung Pahlawan Bung Tomo yang memimpin
perjuangan melawan Pasukan Sekutu, Patung Doel Arwono (Cak Doel) yang merupakan Wali
Kota Surabaya yang pertama sejak Merdeka
(1950 – 1952) beliau pernah memimpin KNI Jawa Timur saat Kongres Pemuda
Nasional dan Patung Bung Suryo yang
merupakan Gubernur Jawa Timur yang pertama setelah merdeka (18 Agustus 1945)
meninggal di Madiun sejak pemberontakan PKI 1948, Lahir di Magetan 9 Juli 1895. Semuanya
terletak disebelah kiri saat masuk atau sebelah Barat Taman.
Kuburan
Pahlawan tak dikenal yang didapat saat penggalian tanah buat bangunan Museum
bawah tanah diatas makam tersebut terdapat tiga patung pejuang. Terdapat juga Mobil milik Bung Tomo berwarna Hitam,
Panser Amphibi dan Persenjataan yang
dipakai saat perjuangan dan beberapa Tanaman yang indah tumbuh mengitari Taman
sehingga cukup menyenangkan untuk tempat istirahat.
Museum Bawah
Tanah dengan kubah dua buah yang
berbentuk Piramit disebelah Utara taman di dalam bangunan ini terdapat
Diorama perjuan rakyat Surabaya, Suara pembacaan teks Proklamasi, foto-foto
dokumentasi saat pembangunan awal, dan
beberapa persenjataan yang digunakan saat melawan Penjajahan. Museum ini diresmikan oleh K.H Abdurrahman Wahid pada 19 Februari 2000.
Hiu dan
Buaya asal nama Kota Surabaya,
Tugu
Pahlawan Mewariskan semangat
perjuangan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar