Sword of Prophet Muhammad Saw.
by Bakri Supian
by Bakri Supian
Dalam sejarah da’wah Islam di zaman Nabi Muhammad saw tak luput dari peperangan untuk menegakkan siar Islam dari berbagai ancaman, sebagai pemimpin ummat islam saat itu membuat Nabi Muhammad saw harus turun kekancah peperangan bersama pengikutnya baik sebagi suri teladan maupun sebagai pemimpin. Karena perjalanan Hidup nabi inilah yang mengharuskan Beliau memiliki Pedang sebagai alat pertempuran saat itu, dibawah ini di Paparkan beberapa Pedang yang pernah Nabi Muhammad saw gunakan semasa hidupnya yang ditemukan diberbagai daerah.
1. Al-Battar.
Pedang ini digelar "Pedang Para Nabi ", sebuah pedang Nabi Muhammad SAW yang bernama Al-Battar hasil rampasan dari Banu Qaynaqa, di dalam pedang ini terdapat ukiran Arab bertulisan nama Nabi : 'Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW'. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath pemiliki awal dari pedang ini serta tulisan Nabataean. Pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Menurut beberapa kisah pedang ini yang akan digunakan Nabi Isa AS untuk mengalahkan Dajjal kelak ketika kembali kebumi.
2. Al-Mikhdham
Pedang ini memiliki dua persih kisah :
1). Merupakan Milik Nabi Muhammad Saw yang diberikan pada Ali bin Abi Rhalib yang diteruskan kepada anaknya Ali. 2). Pedang Ini milik Ali bin Abi Thalib hasil rampasan perang yang dipimpinnya di Syria. Sekarang Pedang ini tersimpan di Museum Tokapi Istambul berbentuk Blade Panjang 97 Cm, berukiran Arab bertuliskan “ Zayn al-Din al-Abidin “.
3. Al-Qadib
Pedang ini adalah Pedang pertahan diri Nabi saat bepergian tapi bukan buat peperangan, disebut Al-Qadib sejenis Blade tipis menyerupai tongkat. Di samping pedang tertulis ukiran perak yang berbunyi syahadat: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah - Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib." Pedang hanya berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian digunakan oleh khalifah Fatimid. Pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup indah.
4. Dhu Al-Faqar
Dhu Al-Faqar Pedang milik Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan perang Badr. Kemudian oleh Nabi Muhammad SAW pedang ini diberikan kepada Ali bin Abi Thalib. Ketika Perang Uhud Ali mengembalikannya, ketika itu Ali dalam keadaan bersimbah darah dari tangan dan bahunya membawa Dhu Al-Faqar di tangannya. Sumber lain mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.
5. 5. Al-Rasub
Pedang ini di rumah Nabi Muhammad SAW sangat terjaga oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: 'Ja'far al-Sadiq'.
6. Al-Mat’thur.
Lebih Populer dengan sebutan 'Ma'thur Al-Fijar' sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberikan ayahnya, waktu hijrah pedang ini dibawa serta dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: 'Abdallah bin Abd al-Mutalib'.
7. Al-Adb
Pedang Al-Adb satu pedang nabi yang tersimpan di Masjid Husain Kairo Mesir. Pedang ini dibagi-bagikan pada sahabat Nabi Muhammad Saw sesaat sebelum perang Badar dan Nabipun menggunakan Pedang ini saat Perang Uhud yang diikuti para pengikutnya sebagai tanda kesetian pada Nabi Muhammad Saw. Nama Al-'Adb pedang ini berarti “memotong atau Tajam”.
8. Hatf
Merupakan satu koleksi pedang Nabi Muhammad SAW yang juga hasil rampasan dari Banu Qaynaqa yaitu pedang Hatf. Sebuah kisah bahwa Nabi Daud AS merampas pedang dari Goliath yaitu Al-Battar ketika dia berhasil mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun, kemudian Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk 'bekerja' sebagai pandai besi membuat baju baja, senjata dan alat perang sehingga senjatanya sendiripun ia yang buat seperti Hatf, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar. Dia menggunakan pedang ini kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
9. Qal’a
Pedang ini merupakan salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai hasil rampasan perang dari Bani Qaynaqa, kelainan pedang ini dari lainnya terletak pada desainnya yang berbentuk Gelombang. Namun ada juga cerita yang mengatakan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah. Pedang ini dikenal sebagai "Qal'i" atau "Qul'ay." Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India-Cina. Ulama negara lain bahwa kata "qal'i" merujuk kepada "timah" atau "timah putih" yang di tambang berbagai lokasi. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: " Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah ".
Perang Badar Perang Kandak,
Meski dengan Pedang Islam harus Tegak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar