PRODUKSI BIBIT BUAH SUKUN
by Bakri Supian
Buah ini paling senang disajikan sebagai makanan gorengan dan dinikmati dengan Teh, ada juga yang membuatnya sebagai Lauk untuk menu makanan seharian, buah itu adalah buah sukun.
Perkembangan buah sukun tidak sepesat buah-buah lainnya yang ada di Indonesia bahkan telah banyak yang diusahakan secara besar-besaran pada hal buah ini termasuk buah asli Indonesia yang telah tumbuh sejak dulu, salah satu sebabnya adalah masih mengutamakan pertumbuhan alami dan pembudidayaan dengan pola tradisional yang mirip pertumbuhan alami sedang usaha dalam bentuk intensip sangat sulit terutama pengadaan bibit, mengingat tumbuhan ini berkembang biak melalui stek.
Stek dibuat dari bibit sukun yang berasal dari stek akar tanaman yang dengan sendirinya mempunyai keterbatasan dalam melahirkan stek baru, karena terlebih dahulu akan dilakukan penggalian tanah yang akan mengganggu pertumbuhan induk dan dapat menyebabkan kematian, itupun yang dapat dihasilkan sbg stek sangat terbatas jumlahnya.
Stek batang merupakan alternatip yang baik untuk mendapatkan bibit yang cukup banyak dengan varietas relatip lebih seragam. Bahan yang digunakan untuk stek adalah Bibit Sukun asal stek akar sukun yang telah berumur satu tahun atau setinggi 1 meter, benih yang mempunyai ketinggian batang 1 meter dapat menghasilkan stek batang 8-10 stek dengan ukuran 10 Cm, sehingga berapa jumlah stek yang dapat dipersiapkan dapat diperkirakan dari berapa jumlah bibit sukun asal akar yang tersedia.
Untuk meningkatkan percepatan dan kesuburan pertumbuhan perakaran pada stek dapat dilakukan dengan mencelukpan ujung stek tersebut pada larutan Air Kelapa Muda atau larutan Bawang Merah yang telah di blender kemudian dicampur air dengan perbandingan 1 : 2, kemudian ditanam pada polybak yang diletakkan pada tempat berpenyungkup di bawah paranet 70 % atau daun kelapa yang rapat, kondisi ini agar dijaga sehingga suhu dan kelembabannya dapat terjaga.
Untuk meningkatkan kesuburannya dapat dilakukan pemupukan seperlunya dengan pupuk buatan/organik. Benih ini siap disebarkan petani saat batang mempunyai ketinggian 30 Cm atau berumur 6 bulan setelah perbanyakan.
Nelayan Berbiduk di Perairan Ambalat,
Sukun menggusarkan bila tersaji telat.
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Jln Raya Solok-Aripan Km 8, Solok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar