CHRIS JOHN THE DRAGON, BOXING CHAMPION
By Bakri Supian
Boxing atau Tinju merupakan olah raga yang sangat popular di dunia, seorang yang cukup legendaris didunia olah raga ini adalah Muhammad Ali sedang di Indonesia yang pernah meraih Juara Dunia baru tiga orang Ellyas Pical, Nico Thomas dan Chris John. Namun baru Chris John (Yohannes Christian John) Putra Banjarnegara jawa Tengah kelahiran 14 september 1979 satu-satu yang berhasil meraih penghargaan Spanjang Masa (Life Time Achievement) dari Assosiasi Tinju Dunia (WBA) karena prestasinya meraih juara dunia Kelas Bulu (Feather Weight) selama Sembilan tahun sejak 2003.
Merupakan putra kedua dari empat bersaudara dari orang tua John Tjahjadi (Tjia Foek Sem) dan ibu Maria Warsini yang menetap di Banjarnegara, ayah beliau adalah mantan petinju Amatir yang kemudian menjadi pelatihnya dengan sangat ketat hingga pada saat usia lima tahun telah mengikuti Tinju Amatir dan setelah mengikuti beberapa kali kejuaran tinju amatir ia mulai di rekrut oleh Pelatih Sutan Rambing (Semarang).
Selain Tinju dengan gaya ortodoxnya Chris john adalah atlet Wushu yg pernah meraih medali Emas pada ke johanan Sea Games 1997 di Jakarta dan dari sinilah ia memperoleh istri seorang atlit Wushu bernama Anna Maria Megawati
Awal Karier, Chris John debutnya dimulai di Tinju Profesional sejak tahun 1998 menang melawan Firman Kanda, Juara Nasional kelas bulu setelah mengalahkan Muhammad Alfaridzi dan tahun 2001 merebut Gelar PABA kelas bulu setelah mengalahkan rekan senegaranya Soleh Sundava.
Kejuaran Dunia yang dilakoni, Pada 26 september 2003 berkesempatan menentang Oscar Leon (Kolombia) dan menang angka serta berhak menyandang gelar juara dunia WBA sementara (interim title) dan menjadi gelar defenitif setelah juara bertahan Derrick Gainer (USA) kalah dari Juan Manuel Marques (Meksiko) pada badan tinju IBF. Menang angka mutlak melawan Osamu Sato di Ariake Collisium Tokyo pada 4 Juni 2004. Seri melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) di Tenggarong Kutai Kartanegara 3 desember 2004 setelah pertandingan ini kontrak kerja dengan Pelatih Sutan Rambing diputuskan karena perselisihan bagi hasil, selanjutnya dilatih oleh Craig Christian dari Harry’s Gym Perth Australia. Menang melawan Derrick Gainer pada 22 April 2005 dengan angka meski Chris John sempat terjatuh (knock down) di ronde 1. Pada 7 Agustus 2005 di Penrith Australia menang TKO ronde ke 4 atas Tommy Brown (Australia). Langkah besar di toreh Chris John ketika berhasil mengalahkan Juan Manuel Marques (Meksiko) di Tenggarong dengan angka mutlak, mulai saat itulah Chris John menggunakan gelar “ THE DRAGON “. Bertemu Renan Acosta (Panama) di GOR Soemantri Jakarta dan menang angka mutlak. Pertandingan ulang melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) pada maret 2007 di Stadion Tenis Indoor Jakarta menang angka. Chris John berhasil memenangkan pertandingan dengan TKO di ronde 10 atas Zaki Takemoto di Pulau Rokko Kobe Jepang. Di Jakarta 26 Januari 2008 melakoni pertandingan wajib melawan Ramet Caballero (Panama) menang TKO ronde 7. Menang melawan Hiroyuki Enaki dari Jepang (sebelumnya beberapa kali menggelar pertandingan) pada 24 oktober 2008. Seri melawan Ricardo Rocky Juarez (USA) dalam pertandingan 28 Februari 2009 di Housten USA. Pada pertarungan ulang 19 september 2009 di Las Vegas melawan Ricardo Rocky Juarez menang angka mutlak. Menang melawan Fernando David Saucedo di Jakarta pada 5 Desember 2010 dan menang angka mutlak. Berhasil menundukkan Petinju muda berbakat Indonesia asal Kalimantan Barat dengan angka mutlak di Jakarta 17 April 2011. Dan 5 mei 2012 akan datang akan meladeni Shoji Kimora petinju asal jepang di Marina Bay Singapura.
Rekor tanding Chris John, Total Tanding 47, menang 45, menang KO 22, kalah 0 dan seri 2.
Buah Semangka Berharga diambil dari Pegunungan.
Chris John Putra Banjarnegara petinju Kebanggaan.