NusanTaRa.Com
Gubernur Kalimantan Utara DR. Ir. Irianto Lambrie Msc, akhirnya Selasa
pada 17 mei 2016 meresmikan Islamik Center Hidayaturrahman Nunukan (ICHN) yang
pengerjaannya memakan waktu tiga tahun, mesjid ini terbilang sebagai yang megah di kawasan perbatasan
Kalimantan utara. Peresmian ditandai
dengan pemukulan beduk dan penanda tangan prasasti oleh Bapak Irianto Lambrie
disaksikan Bupati Nunukan Drs. Basri, Pejabat Pemprov Kaltara, Pejabat Pemkab
Nunukan dan Segenap tokoh masyarakat di Nunukan di ICHN, acara ini juga disertai dengan peresmian
bangunan Christian Center.
“ Dengan terselesaikannya dua Sarana
ibadah yang megah di kawasan perbatasan ini hendaklah menjadi sarana yang lebih
menggalakkan pembangunan spiritual bagi masyarakat dikawasan ini sehingga warga
dapat menjadi bangsa yang tangguh “,
Ujar sidin Irianto Lambrie dalam sambutannya.
Pembangunan spiritual menjadi satu sasaran pembangunan di negara kita dalam mewujudkan masyarakat kuat,
mandiri, berilmu dan beriman untuk itu pemerintah mengucurkan dana cukup besar
dalam rangka menyukseskan program tersebut, seperti yang kita lihat sekarang
dan harus disukuri masyarakat Nunukan karena dapat menikmati pasilitas megah yang
mungkin akan sulit terpenuhi dimasa akan datang, konsekwensinya kita harus
mensukseskan fungsi-fungsi mesjid seperti pusat Kegiatan Ibadah, Pusat Kajian
dan pengembangan nilai-nilaai Islam, Pembinaan Kemasyarakatan dan pusat Dakwah.
Bupati Nunukan Drs. Basri dalam
sambutannya berujar, “ Terima kasih banyak pada semua yang terkait dengan
kesuksesan pembangunan Islamic Center Nunukan sehingga kita dapat meresmikannya
hari ini, termasuk masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk kebutuhan
bangunan itu, untuk itu marihlah kita gunakan dan kembangkan fungsinya sehingga
kita semua dapat menerima manfaatnya dan amal ibadah disisi Allah “. Pada kesempatan yang sama, bersama dengan
pasangannya Wakil bupati Hj. Asmah Gani mengucapkan terima kasih atas segala
dukungan dan mohon maaf jika ada
kekurangan selama mereka menjalankan tugas pemerintahan yang akan berakhir pada
01 Juni 2016.
Bangunan Islamic Center Nunukan milik
pemerintah Kabupaten Nunukan yang dibangun diatas lahan seluas 5 ha berada di
jalur RingRoad East ditepi laut menghadap P Sebatik atau sekitar 400 meter sebelah
timur dari kantor Bupati Nunukan Kecamatan Nunukan Selatan. Bangunan
utama berlantai tiga dengan ukuran 120 meter x 140 meter dapat menampung 7.500
jamaah, dimana lantai dasar buat ruangan serba guna dan lantai 1 dan 2 untuk
ruangan sholat. Gedung Islamic Center
Nunukan Nantinya diharapkan jadi Pusat Kajian dan Pengembangan
nilai-nilai Islam oleh masyarakat dan pusat wisata Relijius serta menjadi Ikon dan Kebanggaan Kabupaten
Nunukan.
Mesjid Hidayaturahman (ICHN)
memiliki 4 menara dengan ketinggian 23 meter yang menyimbolkan 4
khalifah Islam yaitu Abu Bakar As-shidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan dan
Ali bin Abutholib, dari sisi arsitektur bangunan menyerupai desain masjid-masjid
di timur tengah. Bangunan luar mesjid
berwarna putih abu-abu dari pasangan Batu Alam Granit dan Ornamen GRC Warna
Emas. Untuk Pintu Masuk ruangan sholat
Islamic Center Nunukan mempunyai desain pintu Mesjid Nabawi dengan warna Hijau dan Keemasan. Koridor
ICHN lebar 3 meter yang mengitari dari sisi kiri, depan dan Kanan mesjid
berupa tiang dan lengkungan serta ornament Islamic berwarna keemasan
diatas. Area Landscap persis dibagian
depan pintu masuk terdapat enam Air mancur yang berfilosopi Rukun iman, sisi
kiri depan dan kanan tertata apik area parki kendaraan yang ditumbuhi pohon hias yang teduh serta
didepannya terdapat Water pound.
Pengerjaan Islamic Center
Hidayaturahman Nunukan dimulai tahun 2013 yang merupakan proyek tahun jamak dengan
total anggaran Rp 250 milyar dengan Instansi pelaksana Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Nunukan serta pelaksana PT. Pembangunan Perumahan (Persero)
Samarinda. Keunikan lain mesjid megah
ini jika malam hari kita dapat melihat cahaya lampu yang menyoroti 4 menara dan 6
kubah Satu besar (ditengah) 4 kecil (mengitari) dan 1 lagi bukan urusannu dengan 6 warna cahaya, Lampu taman
dan Lampu Ikonic tulisan Islamic Center Nunukan.
Bangunan Christian Center Nunukan
yang terletak di jalan Mensapa Kecamatan Nunukan Selatan berjarak 1 km dari
Kantor Bupati Nunukan, merupakan bangunan dua Lantai berbentuk Segi
tiga karena atapnya cukup tinggi berwarna hitam. Bangunan berwarna putih bagian depan hingga
atas tertutup Kaca serta dua ukiran dayak dikiri kanan pintu masuk.
Acara peresmian ini ditutup dengan
Khutbah oleh Ustad Lukman Djumiat, S.Ag. MA dari Makassar pengisi acara Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad 1437 H yaitu satu sejarah manusia dimana Nabi
Muhammad Saw telah melakukan satu perjalanan besar dari mekkah ke Masjidil
Aqsha terus ke Sidratul Muntaha dan kembali hanya dalam satu malam, untuk
menerima perintah dari Allah agar manusia melaksanakan Sholat lima kali dalam
sehari. “ Sebelum Nabi Muhammad menerima perintah solat
dari Allah ia diteguhkan dulu jiwanya dengan menghadapi cobaan-cobaan besar
seperti Meninggalnya Paman beliau Abu Thalib ra, Meninggalnya Istri
tercintanya Khadijah setelah itu ia menjalani proses penyucian kalbu untuk membersihkan Jiwa, baru ia melaksanakan perjalanan besar menemui
Allah untuk menerima perintah Sholat.
Semua itu menyiratkan bahwa dalam islam relasi hidup terpaut pada
Habblum minallah dan Habblum minannas harus berjalan dengan baik. Karna tidak aku turunkan Agama Islam ini
kemuka bumi selain untuk memperbaiki Akhlak “ Ujar sidin Ustad Lukman Djumiat,
S.Sag. MA.
byBambanGBiunG
Laut Ambalat tempat nelayan mencari Ikan,byBambanGBiunG
Islamic Center Nunukan Sarana ummat menguatkan Iman.
Semoga menambah iman warga perbatasan
BalasHapus