PEDA VIII KTNA Kalimantan Timur Tahun 2013 dengan Thema “ Mewujudkan Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Menuju Kaltim sebagai Pusat Agroindustri dan Energi Terkemuka untuk Kesejahteraan Petani dan Nelayan “ dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak di Gedung Serbaguna GOR Sempaja yang dihadiri Kepala KTNA Nasional Ir. H Winarno Tohir, Kepala SKPD terkait Prov Kaltim, Pejabat Pemkab/kot se Kaltim-Kaltara dan seluruh peserta peserta KTNA dari 14 Kab/Kot se Kaltim. Dalam kesempatan ini Gubernur mengamanatkan agar seluruh Pejabat di Provinsi Kalimantan Timur menjadi pejabat yang pro pada petani yaitu pejabat yang mempunyai perhatian dan program kegiatan yang mengarah kepada penciptaan peluang yang lebih baik bagi kemajuan dunia usaha pertanian.
Pesta kalangan Petani, Nelayan dan Hutan se Kaltim-Kaltara ini dihadiri Peserta KTNA Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Timur, Kab. Pasir, Kab. Panajam, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Tanah Tidung, Kab. Malinau, Kab. Nunukan, Kab. Bulungan,Kota Bontang, Kota Tarakan dan Kab. Berau sebanyak sekitar 3.000 peserta, untuk mengikuti berbagai acara dan lomba yang disediakan Panitia seperti Rembug Petani, Temu tehnologi, Temu usaha, Asah terampil, Adu Ketangkasan (Menangkap Lele, Memipil Jagung, Ikat Kopiting, Kupas Kelapa dan Merangkai Bunga), Demonstrasi tehnologi, Pasar Lelang, Kesenian, Pameran dan Olah Raga. Semua kegiatan ini dilaksanakan di areal Stadion Sempaja dan tempat menginap peserta di Wisma Atlit serta beberapa tempat diluar stadion yang disiapkan panitia, Pameran ini juga dimeriahkan oleh para penjaja jualan di sepanjang jalan masuk stadion dengan menggunakan tenda seragam berwarna biru yang telah disiapkan panitia.
Pelaksanaan PEDA KTNA Kaltim 2013 masih diikuti 5 Kabupaten yang telah menjadi Provinsi baru pada April 2013 yaitu Provinsi Kalimantan Timur, sebagai pendamping KTNA Nunukan tentunya pada pesta yang berlangsung selama lima hari tak mungkin dapat saya ikuti secara sempurna semua kegiatan, yang berlangsung sangat meriah dan penuh semangat meski semuanya masih terpusat di sekitar stadion yang tidak begitu jauh seperti Asah terampil yang diikuti semua KTNA dilaksanakan di Hall-II Wisma Atlit Juara I Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan Harapan 2, Salah satu pertanyaan yang saya ingat adalah “ Bagaimana tanda-tanda ikan yang masih Segar ? “. Pameran terdiri dari beberapa Stand yang berukuran 3 x 3 meter dilaksanakan di Hall-I Wisma Atlit diikuti oleh semua peserta KTNA Daerah, Instansi Provinsi dan kalangan pengusaha Pertanian yang memamerkan berbagai produksi pertanian/perikanan/ternak/hutan baik mentah maupun olahan, tehnologi pertanian, Perkembangan Pertanian, Produk Ramah Lingkungan dan berbagai produk pendukung pertanian lainnya. Dipameran ini saya melihat beberapa produk lokal baru yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pengayaan dipersipikasi bahan pangan Nasional untuk menunjang ketahanan pangan seperti di Stand Berau dengan Produk tanaman Ginalang Leppiu (Nama Lokal) sejenis Jengkol namun ukuran lebih kecil yang sangat baik jadi Lalapan, Stand Nunukan dengan produk tanaman Binamut (nama lokal) sejenis gandum yang sejak dulu kala menjadi makanan pokok masyarakat Krayan di wilayah perbatasan, Stand Kab. Tanah Tidung dengan Produk Tanaman Lempasong (nama lokal) menyerupai Buah Ketapi yang baik dijadikan sayur dan sambel dan Stand Kab. Panajam memamerkan produk olahan dari Pohon Aren berupa Gula Merah.
Area Parkir yang terletak di depan Wisma Atlit selain menjadi tempat penjaja barang dagangan PK dengan beberapa tenda juga menjadi lokasi Panggung Hiburan, tempat adu keterampilan peserta PEDA berupa Memipil Jagung, Menangkap Lele, Mengikat Kopiting, Merangkai Bunga dan Mengupas Kelapa, saya sempat menyaksikan bagaimana dua peserta Kab. Pasir dalam acara Mengikat Kopiting
yang setiap daerah diikuti dua orang dan ketika asik mengikat tiba-tiba tangannya disepit kepiting karena kaget ia menyintak dan sepit Kepiting itupun putus, para penonton yang antuasi menjadi tertawa sambil berkata “ Nilainya akan berkurang !!! “. Disebelah tenda tersebut terdapat tenda Peragaan Peda, dimana para peserta dapat menyaksikan berbagai demostrasi Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Hutan yang dibawakan oleh KTNA daerah atau Dinas tehnis tertentu seperti yang sempat saya saksikan saat itu adalah penyambungan pokok durian berdiameter 8 Cm dengan tiga Cabang baru yang lebih baik. Untuk acara Kesenian berupa Pembacaan Puisi, Pembawaan Lagu Daerah dengan Lagu Wajib Burung Enggang, Busana Daerah dan Tari daerah di pentaskan dipanggung Hall-II Wisma Atlit selama penyelenggaraan.
yang setiap daerah diikuti dua orang dan ketika asik mengikat tiba-tiba tangannya disepit kepiting karena kaget ia menyintak dan sepit Kepiting itupun putus, para penonton yang antuasi menjadi tertawa sambil berkata “ Nilainya akan berkurang !!! “. Disebelah tenda tersebut terdapat tenda Peragaan Peda, dimana para peserta dapat menyaksikan berbagai demostrasi Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Hutan yang dibawakan oleh KTNA daerah atau Dinas tehnis tertentu seperti yang sempat saya saksikan saat itu adalah penyambungan pokok durian berdiameter 8 Cm dengan tiga Cabang baru yang lebih baik. Untuk acara Kesenian berupa Pembacaan Puisi, Pembawaan Lagu Daerah dengan Lagu Wajib Burung Enggang, Busana Daerah dan Tari daerah di pentaskan dipanggung Hall-II Wisma Atlit selama penyelenggaraan.
Gor SerbaGuna yang berada di bagian depan Stadion yang biasanya di gunakan untuk kejuaran Bola Basket, Bola Volly, Bulu Tangkis dll dalam pesta kali ini menjadi ajang Rembug Utama para
Kemeriahan Pesta PEDA VIII KTNA Kaltim dan Kaltara yang berlangsung sejak 07 juni, ditandai dengan terlihatnya ramai aktipitas peserta berlalu lalang baik menggunakan tangga maupun Lips yang tersedia di Wisma Atlit dari lantai satu hingga lantai Lapan dengan keragaman pakaian Batik dan olah raga yang seragam sesuai daerah masing-masing serta kesibukan mereka dari satu arena ke arena lain untuk mengikuti cara yang tersedia, akhirnya harus berakhir pada tanggal 10 juni 2013 yang ditutup oleh Gubernur Kaltim di Gedung SerbaGuna Sempaja Dengan Harapan apa yang menjadi tujuan even ini yaitu “ Meningkatkan motivasi petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menuntunngkan, serta menumbuh kembangkan minat generasi muda pada Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan “ dapat tercapai sehingga gairah pembangunan tersebut akan mampu meningkatkan kesejahteraan para Petani dan meningkatkan pembangunan Nasional secara keseluruhan. Sebelumnya Gubernur menyerahkan piala Kepada Kontingen KTNA Kabupaten Bulungan sebagai peserta PEDA VIII KTNA 2013 terbaik dengan meraih empat (4) medali juara pertama.
Buah Semangka buah Nanas di panen Petani di musim hujan,
Meski Senda dan ajang berakhir namun kebersamaan Petani harus di pertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar