Senin, 14 Februari 2011

T E R A P, Buah Endemik Kalimantan

BakriToMaiwa

T E R A P,    Buah  Endemik Kalimantan
( Artocarpus  odoratissimus  Blanco )


         Terap adalah salah satu dari sekian banyak buah khas Kalimantan (Borneo) walaupun penyebarannya umumnya di Daerah Subtropik Asia tenggara  meliputi daerah Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan timur, Kalimantan Tengah, Malaysia (Sabah, Serawak dan Semenanjung), Filippina, Birma, Thailand,  P. Sumatra, Jawa (Jawa Barat), dan  Sulawesi di P. Irian  masih ditemukan walau dengan kerapatan vegetasi yang rendah.



Bagi yang pernah mengenal buah Terap walau sekali akan sulit melupakan karena kekhasannya disamping rasanya yang lezat, isi buah lunak dan baunya yang harumnya cukup kuat akan sangat berkesan bagi penggemarnya, tanaman ini mungkin mempunyai kekerabatan yang dekat dengan buah Nangka, Cempedak dan Sukun.  Tapi anda harus hati2 dengan Terap Hutan ia mirip meski lebih kecil umumnya isi buahnya kurang dan tidak dimakan sebagai buah melainkan untuk sayur ini saya temukan ketika di hutan Negeri Sabah tahun 1999.
         Secara taxonomi buah terap ini diidentifikasikan sebagai :
         Kingdom                                        :  Plantae
         Devisi                                              :  Magnoliophyta
         Kelas                                               :  Magnoliosida
         Ordo                                               :  Morales
         Family                                             :  Moraceae
         Genus                                             :  Artocarpus
         Spesies                                           :  A.  odoralissimus
         Nama Binomial      :  Artocarpus  odoratissimus  Blanco.  

         Merupakan  tumbuhan berpohon kayu dengan ketinggian dapat mencapai 30 meter, diameter pokok mencapai 50 Cm sangat tergantung usia, kesuburan tanah dan tingkat kerapatan vegetasi, mempunyai cabang dan ranting.   Daun berbentuk lonjong melebar kearah pangkal daun bagian ujung daun lancip kadang tumpul, bisa berjari 3 – 5   jari-jari, sisi daun rata keseluruhan daun berukuran antara 30 x 40 Cm, permukaan daun bila diraba terasa kasar seolah-olah jari melekat karena ia mempunyai bulu daun yang sangat pendek dan halus dan bagian ini berwarna hijau cerah mengkilat dibanding bagian bawah daun warna agak lebih putih buram.  Mempunyai tangkai daun panjang antara 2-4 Cm.

        Berbunga soliter yang tumbuh di celah ketiak daun yang merupakan bunga majemuk, bonggol jantan mencorok hingga berbentu gada (clavate) berukuran hingga 4 x 11 Cm bonggol betina memiliki braktea berbentuk perisai berbulu.    Buah agak bulat dengan diameter 13 – 20 Cm tertutup rapat oleh bulu-bulu kaku sepanjang 1 Cm yang bila diraba seperti terasa melekat ditangan yang menempel pada kulit setebal 0,7 Cm berwarna hijau saat mudah hingga kuning kecoklatan saat tua.   Daging  buah yang kita makan terasa lesat berwarna putih yang sebenarnya adalah modipikasi dari hiasan bunga yang menyandang buah (membungkus biji) diameternya 1-2 Cm, Hama Buah Terap adalah Lalat Buah Oriental (Docun   umbrosus) proses pematangan buah ini sangat cepat sehingga saat baru dipetik segera nikmati sehingga diperoleh rasa khasnya bila lama maka proses aroma akan semakin tajam.   Selain isinya sedap untuk dimakan Terap dapat dinikmati dalam bentuk juzz, keripik buah dan biji, yang mengkal sedap juga dijadikan sayuran, bijinya juga sedap dinikmati setelah di masak, bakar, goreng minyak dan digoreng kering.













        
                                     Wilayah penyebaran Pohon Terap di Asia tenggara mulai dari Birma, Thailand, Kalimantan sampai di P. Irian dan Australia (Queensland telah dibudidayakan),  namun Kalimantan timur, Sabah dan serawak Malaysia adalah daerah dengan tingkat kerapatan populasi tertinggi dan merata.  Tanaman ini menyenangi Habitat  tanah liat berpasir, dataran rendah hingga ketinggian 1000 m dpl yang banyak dialiri oleh sungai-sungai dan dapat tumbuh dekat pantai.   Tumbuhan ini banyak tumbuh alami di  Hutan Sekunder di Kalimantan Timur, Sabah dan Serawak namun lebih baik bila ditanam dikebun rakyat yang banyak terdapat di sana di Filippina dan Queensland (Australia) tanaman ini telah di budidayakan dengan lebih maju lagi untuk kebutuhan industry.
         Seorang Petani tahun 80 an di Nunukan (Bapak Kadir Janggo)  telah sukses menghidupi keluarganya dengan membudidayakan Buah Terap pada Lahan 1,5 Ha  diatas bukit dengan tingkat elevasi 45 derajat disamping tanaman lain dan ia menerapkan jarak penanaman 6 - 9 m dan dalam satu pohon ia dapat memanen hingga 60 buah sungguh hasil yang pantastik beliau juga mengatakan buah yang mengkal baik jadi ramuan sajian Fissa anda.    Tapi sekarang jika anda ke Nunukan khusus awal musim hujan bulan Agustus – Desember  dengan uang Rp 5.000 – Rp 30.000 dapat menikmati buah tersebut dengan puas tapi bila tidak menemukan jangan heran karna buah ini mulai terasa langka.



BUAH  TERAP    
 BUAH  ASLI  KELIMANTAN
Walau tidak tertatap 
tetap dalam ingatan


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...