Kamis, 06 Maret 2014

8 MENU SEAFOOD EKSTRIM DI DUNIA





 









SEAFOOD merupakan makanan yang sangat populer di dunia kuliner yang berbahan utama dari hewan-hewan dari laut,  terlebih dinegara Asia timur seperti  Jepang, China, Korea, dan Taiwan yang memiliki menu khusus tersebut namun tentunya disajikan dengan sajian yang wajar, mempesona dan menarik.  Ada beberapa sajian seafood dimuka bumi ini yang disajikan dengan cara yang aneh tidak seperti biasanya dan tentunya dapat mengagetkan bagi penggemar kuliner yang tak biasa, di bawah ini NusanTaRa.blogs menyajikan 8 MENU SEAFOOD  EKSTRIM DUNIA   :


1. Fermentasi Ikan HIU

Ganasss .... itulah karakter Ikan Hiu yang umumnya kita ketahui, ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan bentuk tubuh yang ramping dengan  kepala depresset serta rongga insan dibelakangnya sebagai alat pernapasan, termasuk dalam jenis ikan pemakan plankton dengan menyaringnya lewat mulut.   Sebagai makanan sejak dulu kita telah mengenalnya sebagai makanan yang menyenangkan dan bergizi serta Menu Sirip Hiu yang berkhasiat dan sangat mahal, makanan ini jadi ekstrim bila disajikan sebagaimana berikut,

Menu ini disebut Black Death, Sebelum disantap ikan Hiu ini terlebih dahulu difermentasi dengan menanamnya dalam pasir agar ia matang secara alami bisa mencapai 4 bulan lamanya baru dapat disantap, akan lebih mengasikkan bila dimakan bersama Kentang dan Anggur yang konon katanya banyak khasiatnya.

2. Ikizukuri

Sashimi merupakan salah satu menu masakan orang jepang atas berbagai macam ikan yang cara memakannya dengan tidak memasak ikan tersebut melainkan ikan yang mati diiris menjadi bagian potongan daging ikan kemudian diberi cuka baru di santap dengan nasi atau kentang goreng pless Arak pasti asikk, akgan menjadi ekstrim bila disajikan  :

Dalam menu Jepang ini yang disajikan bukan cuma Ikan tapi juga Gurita, Udang, Lobster, Kerang semuanya disajikan dalam keadaan hidup,  Siapa tak Takut ....... silakan  menyantap langsung dalam keadaan hidup.

3. Mata Ikan

Kelezatan makan ikan terutama ikan berukuran sedang seperti Ikan Kakap, Bandeng, Senangin dll terutama bila dimasak berkuah dengan menyantap " Mata Ikan " tersebut,  biasanya sakin asiknya kita mengisap bola mata ikan tersebut langsung dari kopalanya, sebagian masyarakat Indonesia beranggapan bahwa memakan mata ikan akan membuat mata terang dan mencegah kebutaan,  Makan mata ikan ini jadi Ekstrim bila :

Masyarakat Filippina mempunyai keunikan tersendiri menikati mata ikan, mereka memakan langsung mata ikan tersebut dalam keadaan mentah dan masih segar, mereka merasakan bahwa setiap gigitan memberikan rasa Juicy yang asik  ...... Berani Coba ?.

4. Ikan Otek Busuk

IKAN OTEK  banyak ditemukan hidup diperairan estuaria atau di muara sungai termasuk pemakan segala (omnipora),  Ikan ini memiliki ciri badan agak budar, kepala besar depreset, memiliki   4 lembar misai dan sangat beracun pada sirip punggung dan dada.  Ikan ini sebenarnya cukup femiliar sebagai sajian makanan dimasyarakat terutama di daerah pantai, namun ia jadi unik dan ekstrim  bila disajikan seperti berikut ini.
MasyaAllah benar-benar gila ........ di daerah tertentu ikan OTEK, Sejenis ikan yang hidup diperairan eustuaria khususnya dimuara sungai, ini di sajikan dalam keadaan agak busuk (hingga beraroma agak bau) sedikit berulat dengan dijemur baru di bakar,  sehingga ketika disantap rasa agak busuk tersebut terasa sedap bersamaan dengan nasi yang ditelan, di tambah arak maka lengkaplah keistimewaan menu ini.    huhuhu ..... auwwawawa


5. Ikan Buntal.

Ikan Buntal (Tetraodontidae) hidup di daerah perairan  pesisir  utamanya daerah tropis,  ikan ini dapat menggembungkan diri mengapung dipermukaan laut seolah-olah sudah mati saat terancam.  Sebagai menu makanan tentulah kurang menarik bahkan menakutkan orang karena memiliki daging yang sedikit, kulit rada berduri dan ikan ini termasuk satwa yang sangat beracun., bila dimakan pasti Ekstrim coiii.

Meski demikian di daerah Jepang dan Cina ikan ini menjadi Menu yang mahal tentunya dengan olahan dan penangan yang piawai sehingga Racun TERODOTOXIN yang ada pada duri disekujur tubuhnya dan Daging dapat di hindari atau ditiadakan.     Saran saya jangan coba bila belum mahir mengolahnya akan menyebabkan kematian.   " DANGER "

6. Bulu Babi

Landak Laut atau Bulu Babi (Echinoidea) hewan laut berduri panjang warna hitam diseluruh tubuhnya yang membulat dan dapat digerakkan sebagai alat berjalan, di bagian tengahnya terdapat cangkang  dengan mulutnya, hidup di daerah pasang surut berair jernih dengan kedalaman 500 meter pemakan detritus dan hewan yang sudah mati.  yupp.... pasti ekstrim juga penganan ini .....

Melihat tubuhnya terasa sangat menjijikkan karena seluruh tubuhnya dipenuhi duri bila tersengat akan membengkakkan hingga pingsan dan tubuhnya yang kecil tentunya dengan isi yang sedikit.  Siapa sangka bila setelah mengeluarkan daging dari cangkangnya dan memakannya mentah-mentah terrnyata ia makanan yang sangat sedap. Saya sendiri pernah mencobanya saat praktek Mata kuliah Avertebrata air di Sinjai Sulsel.  saya beri nilai JOMPOL.


7. Gurita Hidup

Gurita sejenis Moluska dari kelas Cephalopoda (kaki dikepla) dengan habitat di karang dan laut dalam yang bening,  cirinya memiliki kaki atau tentakel 8 buah untuk pergerakan dan menangkap mangsa serta mempunyai kemampuan membela diri dengan Melepaskan cairan beracun, komuflase warna dan memutuskan lengannya.   Ternyata mahluk rada unik ini juga merupakan makan yang sangat menyenangkan dan akan jadi menu yang unik alias Ekstrim bila disajikan seperti berikut.
Menu ini sangat populer di Korea dengan nama Sannakjihoe.  Menu ini menyajikan  Gurita kecil yang disantap dengan Arak dan Wine, Gurita hidup dimasukkan dalam mulut sehingga jangan heran bila ia memberikan perlawanan dengan melilitkan tentakelnya dibibir untuk keluar ...... cepat kunyah !!!!!

8. Udang Mabuk
Udang termasuk Crustaceae, bertubuh dengan daging lunak tanpa tulang yang dibalut kulit keras dari chitin, kepala thorax memiliki kaki jalan dan lengan bercapit serta rostrum.  Termasuk pemakan plankton dan mahluk renik lainnya dengan menggunakan tangan bersafitnya.   Pasti semua orang mengetahui bahwa Udang merupakan salah satu makanan yang tersedap kaya akan Protein dan Kalsium yang dapat diolah dalam berbagai versi di Goreng, dibakar, dimasak dengan berbagai menu, tapi akan menjadi ekstrim bila disajikan sebagai berikut ;

Udang yang disajikan tidak mati tapi sekarat atau nyaris, karena udang dimasukkan dalam rendaman WINE sehinga udang tampak bergerak ke sana kemari seperti mabuk,  cara memakannya dengan memegang kepalanya kemudian memisahkan kepala dan badannya kemudian menelan bagian badan dengan saus atau bumbu khusus.

Reffren, RDR N 16/01/2014





Masakan laut kesukan orang Cina,
Masakan tak sekedar kesehatan tapi mengakrabkan keluarga.

Jumat, 28 Februari 2014

PENAS KTNA XIV TAHUN 2014 DI MALANG DENGAN PAKET MAGANG


"  Memantapkan Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani-Nelayan dalam rangka pengembangan Kemitraan dan Jejaring UsahaTani Guna mewujudkan Kesejahteraan Petani-Nelayan  "





Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XIV tahun 2014 di Malang, dipusatkan di Stadion Kanjuruhan  Malang  dapat dipastikan akan berlangsung pada tanggal  07 – 12 Juni 2014, sebagaimana yang di sampaikan Ibu Yenny kepala bidang Seksi Transportasi dan Akomodasi Panitia Penas KTNA XIV Kabupaten Malang saat menyambut kedatangan Tim Peninjau PENAS KTNA XIV 2014 dari Provinsi Kalimantan Timur dan Utara di Sekretariat PENAS KTNA XIV 2014 yang bertempat di Islamic Center Kabupaten Malang, Selasa, 25-02-2014.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab keraguan  peserta PENAS KTNA XIV  akan waktu penyelenggaraan,   mengingat waktu penyelenggaraan Pemilihan Caleg secarah Nasional yang berdekatan dan tragedi Letusan Gunung Kelud yang baru-baru terjadi berada dekat Malang,  diragukan akan mengganggu pesta yang  akan di ikuti lebih dari 35.000 orang Petani, Nelayan, masyarakat Hutan, Penyuluh, Pemerhati, Pengusaha Pertanian, Peninjau dan Petani ASEAN  tersebut.


Tim Peninjau dari Kalimantan Timur – Utara yang di ikuti 45 orang terdiri dari Panitia Provinsi Kaltim, Pengurus KTNA Prov. Kaltim-tara dan seluruh Panitia PENAS KTNA XIV se kabupaten/Kota Kalimantan Timur - Utara yaitu Kab. Kukar, Kab. Ulu Mahakam,  Kab. Kubar, Kab. Nunukan, Kab. Bulungan, Kab. Kutim, Kab. Pasir, Kab. Panajam, Kota Samarinda, Kab. Berau, Kota Balikpapan, Kota Tarakan dan Kota Bontang yang dipimpin oleh Bapak Budi ketua KTNA Prov. Kalimantan Timur dan Ibu Asmarilda dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Provinsi Kaltim.

Kegiatan akan dipusatkan di Stadion Kajuruhan Malang seperti kegiatan Pembukaan oleh Presiden RI dan  Penutupan oleh Wakil Presiden RI  dan sekitarnya untuk Demo Agribisnis dan Demonstrasi kebun percontohan, serta beberapa gedung yang berada tidak jauh dari pusat kegiatan tersebut untuk kegiatan Rembuk dan Temu Karya.   Lokasi kegiatan yang saling berdekatan ini tentunya akan sangat  memudahkan  bagi setiap peserta untuk mengikuti berbagai kegiatan yagn di selenggarakan selama Pesta tersebut,  kata Ibu Yenni.   Bapak Sopian Noor  selaku Sekjen KTNA Pusat yang turut dalam penyambutan tersebut menyampaikan bahwa sebulan akan datang  Buku Juknis tentang kegiatan PENAS KTNA XIV 2014 di Malang akan terbagi kesemua daerah di Indonesia setelah Rakoor Penas yang akan diselenggarakan pada 27-28 Juni 2014 di Jakarta nanti, Buku petunjuk  ini tentunya akan memudahkan bagi setiap Panitia Daerah dan Petani peserta dalam mengikuti kegiatan yang ada selama penyelenggaraan.


Ibu Yenni Melanjutkan bahwa dalam Penas kali ini panitia akan menyelenggarakan  kegiatan baru yang belum pernah diselenggarakn pada Penas sebelumnya yaitu MAGANG untuk berbagai kegiatan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang sangat bermanfaat nantinya bagi peserta jika kembali kedaerah masing-masing, paket Magang yang disediakan bagi para Peserta meliputi 78 kegiatan yang tersebar  di beberapa kecamatan  di Kab. Malang.  Peserta Magang akan tinggal di lokasi magang selama 3-4 hari dengan biaya konstribusi  yang sama dengan dilokasi menginap kontingen dan setiap kegiatan maksimal di ikuti 100 peserta.

Untuk memudahkan pelaksanaan PENAS KTNA XIV TAHU 2014 terutama bagi peserta dari daerah,  Panitia  akan memberikan bantuan bagi setiap  kontingan daerah untuk menyediakan sarana Transportasi Udara, Darat dari daerah ke Malang dan untuk transportasi selama kegiatan serta pelayanan penyiapan Kamar Hotel buat peserta Peninjau dari daerah dengan harga yang relatip lebih murah dan pelayanan yang lebih menyenangkan, karena  panitia penyelenggara  telah menandatangani MoU dengan beberapa perusahaan terkait selama peneyelenggaraan Penas nanti, untuk itu Panitia daerah dapat menghubungi Panitia di Sekretariat PENAS di Malang untuk mendapat kemudahan tersebut, ujar Catur Gigih SN.


Acara peninjauan lokasi kegiatan seperti Stadion, Kebun percontohan, Gedung Pertemuan,  Lokasi Rembug, Ekspo Agribisnis, Tempat Magang, Arena UMKM,   lokasi menginap dan lain-lain dipandu oleh Bapak Zainal Ketua KTNA Kabupaten Malang.   Lokasi menginap kontingen Penas Kaltim-Tara berada di perumahan masyarakat di Desa KedungPedaringan sekitar 1 km dari stadion,  namun beberapa peninjau mengeluhkan belum jelasnya berapa rumah yang tersedia di lokasi mereka karena yang mereka tinjau baru lokasi RT tempat menginap dan rumah yang akan dijadikan Posko bagi setiap Kabupaten/Kota.  Menurut pendamping dari desa pak Keselin bahwa data tentang jumlah peserta belum jelas sehingga rumah yang akan dibutuhkan juga belum dapat dipastikan tapi ia berjanji semuanya pasti akan siap dalam waktu sebulan ini.
By BakriSupian




Ke Kota Malang menikmati lesatnya buah Apel Malang,
Penas XIV  tahun 2014 tempat Petani, Nelayan dan Masyarakat Hutan berkumpul di Malang.




Sabtu, 22 Februari 2014

DESA WEOL DENGAN PERSAWAHAN LABA - LABA YANG UNIK



Siapa pun pasti ingin menyaksikan  keindahan persawahan  seperti jaring Laba - laba yang langka di dunia terlebih bila dilihat dari puncak bukit, pasti sangat asikk.

 

Suatu yang luar biasa bila di daerah terbilang beriklim kering memiliki sawah terlebih bila persawahan tersebut memiliki konstruksi yang terbilang unik dan menarik sebagai mana yang terdapat di Desa Meler Kecamatan Ruteng daerah Manggarai.  Sehingga tidak mengherankan bila setiap tahunya Ratusan turis mancanegara mengunjungi daerah ini seperti Turis dari  Perancis, Belanda, Kanada, Austria, Rusia, Australia, Italia, Timor Leste dan negara lainnya untuk  mendaki Puncak Weol (Golo Weol) agar dapat menyaksikan pesona lenskap alam persawahan Lodok dihamparan persawahan Desa Meler.

Orang Manggarai Raya menuangkan seninya dengan membuat persawahan Lodok (persawahan laba-laba). Persawahan ini langka dan unik yang hanya berada di Manggarai Raya (Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur).   Desain konsruksi ini selain indah juga sesuai dengan daerah tersebut yang sulit air, dalam pendistribusian air lebih praktis dan hemat serta memiliki kelebihan dalam pengelolaan sawah dalam usaha memperoleh hasil yang banyak.


 Di hamparan persawahan Cancar, Desa Meler terdapat 11 lingko Lodok dari delapan Kampung di Desa Meler. Kedelapan lingko Lodok itu, Lingko Molo, Lingko Lindang, Lingko, Pon Ndung, Lingko Temek, Lingko Jenggok, Lingko Lumpung, Lingko Purang Pane, Lingko Sepe, Lingko Wae Toso, Lingko Ngaung Meler, Lingko Lumpung II. 

Penjaga Jalan Masuk Golo Weol, Blasius Nogot (56) menjelaskan kepada Kompas.com saat berwisata di Puncak Weol untuk melihat keindahan persawahan Lingko Lodok di hamparan persawahan Cancar, Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (16/11).    Blasius Nogot, memaparkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Persawahan Cancar dengan mendaki Golo Weol (Puncak Weol) selalu datang dari Labuan Bajo atau ketika melintasi Manggarai dari bagian Maumere, Flores Bagian Timur menuju ke Labuan Bajo dengan didampingi pemandu wisata orang Manggarai Raya atau dari luar Manggarai Raya. 

” Saya membuat jalan setapak menuju ke Golo Weol untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan ketika mendaki Golo Weol,  bahkan saya sendiri yang mendampingi untuk melihat persawahan  Lingko Lodok Cancar,  menikmati pemandangan persawahan dan sebuah gunung di Kota Ruteng .semuanya jadi sangat indah dalam perjalanan ini ”  jelas Blasiu.  Ia pun selalu menanti disamping rumahnya  sembari menyediakan Kopi Manggarai,  kalau ada turis yang datang utamanya dari Labuan Bajo karena bila banyak Turis ke Labuan Bajo maka akan berdampak positip juga buat kedatanagan pengunjung ke  Golo Weol. 


Blasius mengeluhkan penghasilannya yang hanya memperoleh Rp 1,5 juta per bulan  itu pun merupakan sumbangan sukarela dari turis mancanegara maupun nusantara namun ia sangat mensyukurinya. Ia berkeinginan untuk menata akses perjalanan ke kawasan Puncak Gunung Golo Weol dan membuat sebuah rumah adat tempat para turis istirahat dan menyaksikan keindahan alam tersebut, kalau saja ada biaya dari pihak terkait yang dapat meringankan, kedepan tentunya objek wisata ini akan lebih menyenangkan. 

General Manager PT PLN Nusa Tenggara Timur, yang orang Papua, Richard Safkaur menyempatkan diri berkunjung ke persawahan Lingko Lodok Cancar dari Golo Weol. ”Saya sangat kagum dan tersentak dalam hati ketika melihat persawahan yang unik berbentuk Lodok. Ternyata orang Manggarai Raya memiliki keterampilan yang tiada bandingnya sebab mereka menuangkan seninya dengan membuat persawahan berbentuk jaring laba-laba,” tuturnya. 

Richard Safkaur mempertanyakan " Mengapa di Manggarai tidak dibuat juga event Festival Persawahan Lodok sehingga wisatawan dunia dan Nusantara dapat mengunjungi wilayah Manggarai Raya,", terlebih wilayah Manggarai Raya sangat kaya dengan potensi wisata yang mendunia  seperti   Komodo,  perkampungan rumah adat Wae Rebo,  Selain itu di wilayah Manggarai Raya  ada Rumah Adat Gendang yang unik dapat mempesona  para pelancong  luar negeri dan pelancong Nusantara sebagai pendukung event tersebut.

Saya sangat kagum dengan keterampilan dan seni orang Manggarai Raya yang dituangkan dalam bentuk persawahan Lingko Lodok. Ini harus terus dipromosikan. Tiga Manggarai harus bekerja sama dalam mempromosikan potensi pariwisata di Flores Barat ini,” jelasnya. 

Kami berpapasan dengan Margareta, Dunn dan Kym turis dari Belanda saat dari rumah Blasius Nogot, yang baru datang dari Maumere akan menuju ke Labuan Bajo yang menyempatkan diri menyaksikan keunikan alam persawahan Lingko Lodok dari bukit  Golo Weol dan mereka merasa kagum dan puas atas pesona alam tersebut. 

by. Markus/K                                                                                                                         
                                                                                                                                                                   
                                                                                                                                                                   
                                                                                                                                                                   
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
                                                                                                                                                                   
                                                                                                                                                                   
Bahagia hati menanti hasil Panen sawah yang berlimpah,                                                                       
Bahagia petani sepanjang mengolah sawah laba - laba  weol yang indah.                                                


SEKILAS KISAH BELA DIRI PENCAK SILAT DI NUSANTARA YANG MENDUNIA

NusaNTaRa.Com        byBakuINunukaN,          S   a    b   t   u,    0   6     S  e  p  t  e  m  b  e  r     2   0   2   5     Sekilas kisah...