Sabtu, 16 Agustus 2025

ANDI LALA KOLAHIRAN BONE PESEPAKBOLA TIM NASIONAL INDONESIA

NusaNTaRa.Com                           

byRyaNSyaHPutrA,      M   i   n   g   g   u,    1   7     A   g   u   s   t   u   s     2   0   2   5                  

Andi Lala (lingkar) bersama tim PERSIJA  
Sang Bintang      Andi Lala kelahiran Bone,  Sulawesi Solatan  pada 17 Juni  1950,  merupakan salah siji legenda  sepakbola  Indonesia yang namanya telah terukir abadi di hati para penggemar di Tanah air dengan reputasinya yang membanggakan.   Selama perjakanan kariernya  Andi Lala dikenal  sebagai Winger Andalan  Tim Nasional  Indonesia  dan juga menjadi pilar utama  dalam kesuksesan  " Persija Jakarta ",  karier gemilangnya  diwarnai  dengan berbagai  pretasi luar  biasa,  baik di level Klub maupun  di Internasional.


Karier cemerlang di  PERSIJA JAKARTA

Andi Lala memulai  perjalanan sepak bolanya dengan  bergabung bersama  PS Jayakarta,  salah satu klub internal  Persija Jakarta.  Pada tahun  1973,  PS Jayakarta menjuarai kompetisi internal Persija dan menarik perhatian tim utama,  pelatih Persija saat itu, Sinyo Aliandoe,  segera  memanggilnya untuk bergabung dalam  Kompetisi  Divisi Utama Perserikatan  dan momen ini menjadi  satu langkah  awal   kesuksesan  Andi Lala  bersama Persija.

Andi Lala pada sekitar tahun 1973,  memainkan peran penting dalam keberhasilan Persija  meraih Gelar Juara Perserikatan  setelah  sembilan tahun menunggu.   Dalm final  yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta,  Persija mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor  1 - 0.   Satu - satunya  gol dalam pertandingan itudicetak  oleh Andi Lala,  dengan memanfaatkan umpan matang dari  Risdianto,  yang membuat penjaga gawang Persebaya  Harry Tjong tak mampu menahan gol itu.

Lesakan Gol itu menjadi pembuka  jalan bagi  Andi Lala untuk kemudian terus bersinar  bersama Persija,  ia kombali monjadi pahlawan dalam final perserikatan  1979,  ketika Persija bertemu dengan Persebaya yang juga dikenal  sebagai  " Bajul Iko ".   Dalam laga tersebut,  Andi Lala mencetak Gol Sundulan yang memastikan  kemenangan 1 - 0  bagi Persija.   Kemenangan ini mendadi bukti  nyata ketajaman dan kecepatan  Andi Lalasebagai Sayap Kiri yang sangat di hormati  di Indonesia, bahkan di Asia.

Temperamen  dan  Kontroversi  

Andi Lala 

Meski Andi Lala terkenal dengan kecepatan dan kemampuannya di lapangan,  Andi Lala  juga  dikenal memiliki temperamen yang cukup tinggi.   Pada final Perserikatan  1973,  sebuah keributan antara pemain sempat  mewarnai  pertandingan melawan Persebaya.   Keributan ini dipicu  oleh tekel  keras  Sultan Harhara Abdul Kadir,  yang membuat pertandingan  sempat dihentikan.   Begitu pula  pada final 1975 ,  keributan antara pemainPersija  dan PSMS  Medan terjadi,  hingga kedua tim akhirnya dinyatakan  JUARA BORSAMA.

Meskipun begitu,  Andi Lala tetap di hormati sebagai pemain yang memiliki kemampuan luar biasa.  Pelatih Tim Nasional Indonesia  pada era 1970 - an,  Wiel Coever pernah menyebut  Andi Lala sebagai pemain dengan " Kualitas setara dengan Penyerang Eropah " ,  Coever memuji Andi Lala  bersama dengan para pemain seperti Iswadi Idris, Junaedi Abdullah,  dan Risdianto  memiliki variasi permainan dan kemampuan individu yang sangat baik.

Karier Internasional dan Kesuksesan di Timnas

Andi Lalajuga menjadi bagian penting dalam perjalanan Tim Nasional Indonesia,  Tampil dalam berbagai kejuaran Internasional,  termasuk  SEA Games 1977  di Kuala Lumpur, Malaysia.   Keberhasilan bersama Timnas  semakin mengukuhkan statusnya sebagai  salah satu pemain trbaik yang  dimiliki  Indonesia pada masanya.

Setelah Gantung Sopatu       

Keberhasilan Sebagai Pelatih

Setelah beliau memutuskan untuk Gantung Sopatu,  namun Andi Lala  masih tetap pontensial  dalam mencetak prostasi karena beliau torjun kedunia Kepelatihan  dan menjadi pelatih yang sangat berpengaruh.   Salah satu pencapaian terbesar Andi Lala sebagai pelatih  adalah ketika ia  membawa " Persikota "  Tangerangneraih sujses besar.   Pada tahun 1995 ia berhasil membawa Persikota  Juara Devisi II,  lalu promosi di devisi I pada tahun 1996 dan akhirnya mencapai  Devisi Utama  pada 1997.   Keberhasilan tersebut mengubah Persikota menjadi Tim yang dierhitungkan d pentas sepak bola nasional ,  hingga julukan  " Bayi Ajaib "  pun disematkan pada Tim tersebaya.

Meninggal Dunia. 

Sang Legenda Andi Lala yang menginspirasi banyak  orang  dengan semangat  juangnya di lapangan,  kocintaannya pada Sepak Bola,  serta dedikasinya  yang luar biasa.   Prestasinya sebagai Pemain dan Pelatih menjadikannya  salah satu  tokoh penting  dalam  lintas  Sejarah  Sepak Bola Indonesia yang akan selalu  menginspirasi bangsa Indonesia,

Tim Persija  

Andi Lala pemain Sayap dari Watamponea.

Pemain Legendaris dalam bintang tim Indonesia.



                NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                              Melayani pemasangan Iklan 

                                                                      Sila Dail Talian  0821 5385 8932 


Senin, 11 Agustus 2025

TATANG KOSWARA PENEMBAK JITU TERBAIK DUNIA, SNIPER'S ROLL OF HONOUR DI DUNIA

NusaNTaRa.Com         

byMaTJaiSButoN,       S   e   n    i    n,    1   1     A   g   u   s   t   u   s     2   0   2   5       

Tatang Koswara penembak Jitu terbaik dunia  Indonesia
Tatang Koswara,  Salah satu Penembak Jitu (Sniper) Indonesia yang pernah di akui Dunia,   lahir di Cibaduyut  Jawa Barat pada  12  Desember  1946,  keahliannya sebagai   penembak jitu melegenda  karena bisa menembak musuh dengan akurat  dari jarak  600 meter.   Ayahnya  adalah  seorang  anggota  Kepolisian  RI   yang bertugas sebagai  Brimob  sehingga Tatang Koswara  sudah tak asing  lagi  dengan senjata sejak ia masih  kecil lagi.

Kariernya di dunia  militer dimulai  pada tahun 1960 - an,  saat itu ia menjalani pendidikan  di sekolah Calon Tamtama  (Secata)  di Pengalengan,  Bandung, Jawa Barat.   Dalam perjalanannya sebagai  anggota  TNI,  Tatang K  bersama tujuh rekannya pernah terpilih untuk bergabung  dengan Pasukan Elite  Greens Barets  pada tahun 1973  yang dipimpin oleh pelatih  Kapten Conway,  selama pelatihan  ia  diajarkan  berbagai teknik bertempur di hutan,  Rawa,  Laut,  Perkotaan,  teknik  penyusupan  dan  lain - lain sebagainya terkait  kemiliteran.

Ia juga pernah  ditugaskan  dalam  misi Operasi Timor Leste pada  tahun  1977 - 1978  untuk melawan  pasukan Fretelin yang  ahli dalam berperang  dan memiliki banyak  pengalaman  di medan tempur.   Penugasan  ini membuat Tatang Koswara menjadi Legenda pahlawan  pecahnya  konplik  Indonesia dan Timor Timur  pada 1975 .   Tepat tahun 1977   Tatang K mulai di terjunkan ke Timor Timur dengan  dilengkapi  senapan senapan  Winchester M - 70  dan Baju Kamuplase  dan dalam tugasnya ini ia berhasil menghabisi puluhan  anggota Fretelin.

Nama Tatang Koswara  masuk dalam daftar penembak Jitu atau Sniper terbaik Dunia,  seperti yang tercantum dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons  yang ditulis  Peter Brookesmith ia  masuk dalam  daftar  14  besar Sniper's Roll of Honour di dunia.   Sebuah koper tergeletak di dekat pintu ruang tamu rumahnya.   Tak jauh dari sana, terlihat sejumlah foto Tatang berseragam lengkap dan sejumlah plakat penghargaan didepannya terlihat hiasan berupa bagian senjata yang ditambahkan pemanis baret hijau TNI AD.

Prestasi  sebagai  penembak jitu  mulai di akui di dunia saat mengikuti pendidikan Penembakan jitu  dari  Kapten  Conway  di  Amerika  Serikat  dan saat itu  Tatang K berhasil meraih prestasi Rengking Ketiga.   Dalm  buku berjudul  Snioer Training and  Weapuns  karya  Peter Brookesmith,  Tatang K  juga  masuk dalam  14 besar Sniper's Roll of Honour bersama dengan para  Sniper  legendaris  Simo Hayha,  Lyudmila Pavlichenco dan  lainnya.

Siapa pun yang datang bisa langsung mengenal siapa sang pemilik rumah dari ruang tamu sederhana ini. Sebagai seorang sniper, kehidupan Tatang dekat dengan senjata.  Padahal, dulu, ia tidak sengaja nyemplung di dunia militer.   “  Ayah saya memang seorang tentara. Tapi, saya (awalnya) tidak berniat untuk menjadi tentara  ”,   Ujar SiDin Tatang Koswara di kediamannya di lingkungan kompleks TNI AU, Cibaduyut, Bandung,  pada Senin (2/3/2015) lalu.  Namun, nasib berkata lain, Saat itu tepatnya pada tahun 1967, Tatang disuruh ibunya mengantar sang adik untuk mendaftar menjadi anggota TNI. Saat melakukan tes, dia bertemu dengan sejumlah perwira Dandim di Banten yang mengenalnya. Tatang pun ditanya kenapa tidak ikut daftar.  keesokannya Tatang Koswara  pun  sibuk  untuk menyiapkan berkas pendaftaranne.

Dalam satu buku bertajok,  SATU PELURU SATU MUSUH JATUH : Tatang Koswara Sniper Kelas Dunia,  by A Winardi dikisahkan  penembak jitu Indonesia kelas dunia yang meninggal dunia pada saat baru saja terungkap identitasnya yang ia sembunyai selama 25 tahun, dia menyembunyikan identitasnya.   Kariernya sebagai penembak runduk (spiner) yang terlatih terutama  saat dia ditugaskan dalam Operasi Seroja di Timor Timor (kini Timor Leste). Dia tercatat menembak jatuh 41 musuh dalam pertempuran.  Buku ini membuka cakrawala pembaca tentang sniper,  dan  berbagai hal yang berhubungan dengan sniper.  

Prestasi yang banyak tak membuatnya  hidup bermewah - mewahan,  di akhir masa pensiunnya  Tatang K  membuka  warung  makan di  kediamannya di lingkungan  kompleks TNI Angkatan Laut,  Cibaduyut,  Bandung untuk  memenuhi  kebutuhannya.   Tatang Koswara  meninggal Dunia  pada  03 Maret  2015  lalu,  namun  jasa - jasanya  akan  selalu  dikenang   sebagai  salah satu  yang  berperan  penting  di kancah  militer dunia.  

Tatang Koswara  

Tatang Koswara penembak  jitu Sniper's Roll of Honour di dunia. 

Berhasil membunuh 40-an Fretelin dalam operasi Timor Lestea.

 

Selasa, 05 Agustus 2025

TARUNG DERAJAT SENI BELA DIRI INDONESIA

NusaNTaRa.Com             

byBambanGNunukaN,         R   a   b   u,    0   6     A   g   u   s   t   u   s     2   0   2   5              

Tarung Derajat  Seni Beladiri  Indonesia
Tarung Derajat    diartikan sebagai tindakan Moral dan Sikap hidup yang  memanfaatkan kemampuan  Daya Gerak Otot,  Otak,  dan Nurani  secara realistis dan  rasional.   Seorang  atlit  Tarung Derajat  harus  menguasai  lima daya  gerak  yaitu kekuatan,  kecepatan,  ketepatan,  keberanian,  dan keuletan.   Bermakna bahwa mengkombinasikan  gerakan Pukulan,  Tendangan,  Tangkisan,  Bantingan,  Kuncian,  Hindaran  dan Gerak anggota  tubuh lainnya  yang berpola tehnik  dan strategi.

Jika di tengo dari gambaran tersebut maka Beladiri ini tampak serupa dengan  Gulat,  Kickboxing  dan olah raga  sejenis lainnya namun  dilihat  dari sejarahnya maka  akan terlihat perbedaan yang  cukup  signifikan.  Karena Seni Beladiri ini terlahir dari sang Maestro  " Ahmad Derajat "  yang  lebih dikenal  sebagai  " Aa Boxer " yang masa kecil memiliki hobi  bermain Bola dan  terlahir dan  berkembang awalnya  olah raga ini juga di Kota Bandung tempatnya  bermain.

Jauh  sebelum  Lapangan Tegal Bandung,   di tata rapi  seperti sekarang ini,  lapangan  tersebut  telah digunakan  warga  kota  Bandung  untuk beraktifitas khususnya  anak - anak,  sebagai  tompat  bormain  Seperti  SepakBula,  Volli   hingga  berbagai olah raga yang lainna.    Di lokasi lapangan itulah  juga  Achmad Drajat  yang  akrab dipanggil  " Aa Boxer "  bermain  borsama  teman - temannya.   Di lokasi itu juga  Aa Boxer  melahirkan sebuah permainan atau Seni Beladiri  dengan  Gorakan  Penuh Tehnik  serta Full Body Contact  yang kini  dinamai dengan  " Tarung Derajat ".

Achmad Drajat (Aa Boxwe)pendiri  Tarung Drajat

Aa Boxer yang  lahir  pada  18  Juli  1951  di Garut ini mengisahkan  bahwa  Seni Bela Diri  yang kini di gandrungi  banyak  kalangan    itu dibuat berdasarkan pengelaman  hidupnya  dari  masa kecil  hingga saat sekarang ini.   " Pada intinya,  Tarung Derajat  ini lahir  karena  tiga hal,  Pertama  Imajinasi,   Kedua  Kreativitas,  dan  Ketiga  Keberanian  moral ",   Ujar SiDin Aa Boxer mencakapkan  kelahiran seni bela diri ini.

Beliau  merupakan putra portama  dari pasangan  H Adang Latif  dan  Hj  Mintarah  ini mencakapkan,  Seni Beladiri ini  bisa berdiri karena  suatu Kreativitas  dari  Imajinasi.   Sebelum  diciptakan menjadi Seni Bela Diri.   Aa Boxer  tak pernah tahu apa   itu nela  diri.    "  Yang jelas kita melalui kawan - kawan  dekat pada  masa itu  baik  anak - anak  maupun remaja  kita belajar  seperti umumnya permainan  anak - anak berkelahi seperti itu.    Misalkan di lapangan, di lapangan itu bukan  tempat main  Bola  atau Voli saja,  tetapi  juga misalnya  bermain  perang - perangan,  ini  benar - benar bermain dan borkolahi  ",   Ujar kisah SiDin Aa Boxer, menjeskan.

Kerap berkelahi dan menang,  akhirnya Aa Boxer pun mengetahui cara Beladiri dan tidak  dikalahkan oleh Lawan,   " Dari hasil perkelahian  anak - anak,  singkat  cerita saya mendadi pemenangterus di lingkungan itu,  artinya bukan menang menjatuhka  lawan ,  saya misalkan  kena pukul,  kena tendangan,  berdarah,  tetapi tidak  penah  emosi,  tidak  pernah  ingin mombalas  ",  Ujar SiDin Aa Boxer Boneernya (Tegasnya).

Tarung Derajat  di  Malaysia

"  Karena sudah  sering kena pukul,  kena tendang akhirnya  jadi biasa.   Nah dari kebiasaan itu,  sekarang ini berkembang  tekniknya permainan  berkelahi ini  saya tidak pernah ikut menyerang,  biar dia  yang menyerang,  dari situ terjawab sudah,  susah  mengalahkannya  walaupun  berdarah - darah,  itu inti dari lahirnya Beladiri  Aa Boxer  ",   Cakap Aa Boxer menambahkan cakapnya.    Dalam Seni Beladiri ini,  Aa Boxer tak pernah mengajarkan  muridnya mengajak orang  untuk borkolahi tanpa  sebab,  apalagi memanfaatkan  keahliannya untuk kepentingan pribadi.      

"  Sampai detik ini  kita tidak pernah layani lawan.  Saya marah kalau dia punya musuh dilayani,  musuh itukan ingin dilayani supaya bermusuhan,  tapi tidak  dilayani dalam arti kata gunakan Taktik bukan Tehnik.   Kita disini adu ketahanan diri,  bagaimana  caranya dengan  cara seperti  yang kita lakukan  dari pengalaman yang  akhirnya seperti masa  anak - anak dan remaja  saya diterapkan.   Akhirnya  orang sekarang  segan dengan  Tarung Derajat di lawanpun Percuma  ",  Ujar SiDin Aa Boxer dengan Plabomoranya  (Hebatnya).

Dalam perkembangannya,  Tarung Derajat  yang  mulai berdiri secara  resmi di Bandung pada  tahun  1972, kini  sudah dikonal di seluruh Indonesia.   Aa Boxer  juga telah memiliki  banyak murid yang  kini menjelma  menjadi pengajar, guru juga ditempat  pusat polatihan   Tarung Derajat   di  Indonesia.

Tarung Derajat juga saat ini  sudah masuk  dalam  cabang olahraga Beladiri yang diakui oleh Komite Olah Raga Nasional ( KONI) dan dipertandingkan  dalam  perhelatan  Pekan Olahraga Nasional  (PON) selain itu  Tarung Derajat .   Selain itu talah memiliki  pusat - pusat pelatihan di negara - negara tetangga Indonesia seperti  Malaysia,  Vietnam,  Thailand,  Laos dan  Myanmar.    Tarung Derajat juga  pernah  masuk dalam  ajang Ekshibisi  yang  diikuti  48  atlet dari  8  Negara di Sea Games  2011  Jakarta- Palembang.

Aa Boxer di awal-awalnya berdiri Tarung Derajat


Tarung Derajat Seni Beladiri  dari  Indonesia.

Achmad Derajat pendiri Tarung Derajat Indonesia.


                     NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                                  Melayani pemasangan Iklan 

                                                                       Sila Dail Talian  0821 5385 8932 



RICKY YACOBI LEGENDA SEPAK BOLA INDONESIA 1980-AN YANG CEMERLANG

NusaNTaRa.Com                byFarhaMTukirmaN,       S   e   n   i   n,    2   7     O   k   t   o   b   e   r     2   0   2   5           ...