NusaNTaRa.Com
byBambanGBiunG, R a b u, 0 2 J u l i 2 0 2 5
![]() |
Kota Balikpapan |
Kota Balikpapan adalah sebuah kota di Provinsi Kalimantan Timur, Balikpapan pun menjadi kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah kota Samarinda yang menjadi ibu kota provinsi, dengan jumlah penduduk sebanyak 733.396 jiwa pada pertengahan tahun 2023.
Sebagai pusat bisnis dan Industri di Kalimantan Timur, kota ini memiliki perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan dengan total PDRB mencapai Rp 79,65 trilliun pada tahun 2016. Balikpapan menjadi salah satu dari 3 gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru, dengan keberadaan pelabuhan Semayang (tersibuk kedua setelah Pelabuhan Samarinda) dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang merupakan bandara kota tersibuk ke tiga di Kalimantan setelah Banjarmasin dan Pontianak.
Terbentuknya Balikpapan berawal dari sebuah perkampungan nelayan di tepi selat Makassar pada abad ke - 19. Pengeboran pertama Sumur Minyak di kota ini di mulai pada 10 Februari 1897, yang kemudian ditetapkan sebagai " Hari Jadi Kota Balikpapan ". Pada tahun 1907, Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) mendirikan kantor di kota ini, yang kemudian diikuti masuknya investasi dari berbagai perusahaan multinasional. Berdasarkan survey persepsi masyarakat dengan Responden 1.000 responden, kota Balikpapan dulunya dinobatkan IAP sebagai salah satu kota paling layak Huni di Indonesia tahun 2014 dan 2017. Namun pada tahun 2022 kota ini justru tertinggal oleh Samarinda dan tidak lagi dinobatkan dalam 10 besar.
Ada beberapa hikayat populer yang menceritakan asal usul kota yang berada di Pesisir Timur Kalimantan ini, yaitu :
Ada 10 Keping Papan yang kembali ke Jenebora dari 1.000 keping yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk pembangunan Istana Baru Kutai Lama. Kesepuluh papan tersebut disebut oleh orang Kutai Balikpapan tu. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan, tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan. Nama asli Balipapan adalah Billipapan atau Balikkappan (logat Banjar), Suku Paser Balik (Suku asli Balikpapan) adalah keturunan kakek dan nenek bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Sehingga daerah sepanjang Teluk Balikpapan oleh keturunannya disebut Kuleng Papan atau artinya Balipapan (dakam bahasa paser, Kuleng artinya Balik).
Dalam legenda lain juga disebutkan asal usul Balikpapan, yaitu dari seorang Putri yang dilepas oleh ayahnya seorang Raja yang tidak ingin putrinya tersebut jatuh ke tangan musuh. Sang Putri yang masih Balita di ikat di atas beberapa keping papan dalam keadaan terbaring, Karena terbawa arus dan diterpa gelombang, papan tersebut terbalik.
![]() |
Lokasi pengeboran minyak pertama di Balikpapan |
Ketika papan tersebut terdampar ditepi pantai ditemukan oleh seorang nelayan dan begitu di balik terdapat seorang putri yang masih dalam keadaan terikat. Konon putri tersebut bernama Putri Petung yang berasal dari Kerajaan Pasir . Sehingga daerah tempat ditemukan dinamakan Balikpapan. Hari Jadi Kota Balikpapan adalah tanggal 10 Februari 1897, penetapan tanggal ini merupakan hasil seminar Sejarah Balikpapan pada tanggal 1 Desember 1984, tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal pengeboran minyak pertama di Balikpapan yang dilakukan oleh Perusahaan Mathilda sebagai realisasi dari pasal - pasal kerja sama antara J.H. Menten dengan Mr. Adams dan Firna Samuel dan co.
Kota Balikpapan memiliki wilayah 85 % berbukit - bukit serta 12 % berupa daerah datar yang sempit terutama berada di daerah aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan Kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan Tanah Merah yang kurang subur, sebagaimana layaknya wilaayah lain di Indonesia, kota ini juga beriklim tropis. Kota ini berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai polabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.
Secara geograpis, wilayah Kota Balikpapan berada pada 1 derajat - 15 derajat Lintang Selatan dan 116,5 derajat BT, Kota Balikpapan memiliki wilayah seluas 503,3 km2.
Secara umum Kota Balikpapan berada pada ketinggian 0 samap 100 meter di atas permukaan laut. Klasifikasi terbesar yaitu berada pada ketinggian 20 - 100 ndpl dengan luas 20.090,57 ha atau 51,66 % dari luaswilayah, ketinggian > 10-20 mdpl seluas 17.260 ha atau 34,17 % dari luas wilayah dan ketinggian 0-10 mdpl seluas 6.980 Ha atau 13 %dari luas wilayah. Dari sisi topografis sebagian besar wilayah Kota Balikpapannn taerdiri darybb85 % kawasan perbukitan dengan jenis tanah Podsolik merah kuning yang memiliki karakter Topsoil tipis, struktur tabah nudah tererosi. Sedangkan 15 % lainnya merupakan daerah dataran yang terletak di sepanjang pantai timur dan selatan wilayah Kota Balikpapan dengan jenis tanah umumnya adalah Alluvial.
Penduduk asli Balikpapan adalah Suku Balik, kemudian dari etnis pendatang yang sudah lama menetap di Balikpapan yakni berasal dari etnis Banjar, Bugis, Malassar, Jawa serta pendatang lain yang diantaranya beretnis Manado, Gorontalo, Madura, dan lain - lain.
![]() |
Balikpapan sisi timur berbatasan Selat Makassar |
Sang Putri ditemukan hanyut di sebalik papan.
Pengeboran minyak pertama, Hari Jadi Balikpapan.