NusaNTaRa.Com
byBakuINunukaN, S a b t u, 0 6 S e p t e m b e r 2 0 2 5
Sekilas kisah Pencak Silat. Para ahli sejarah Pencak Silat memperkirakan bahwa Bela Diri ini sudah ada sejak abad ke - 7 Masehi. Sejarh Bela Diri Pencak Silat pada awalnya berkembang dari kemampuan suku asli Nusantara atau Indonesia dalam berburu dan berperang yang biasanya menggunakan alat perang seperti Parang, Perisai, dan Tombak.
Gambaran ini selaras dengan temuan akan artepak senjata dari zaman Hindu Buddha dahulu yang memiliki gambaran pahatan dan relief bergambar kuda - kuda, yang merupakan gerakan - gerakan dasar dalam dunia Pencak Silat yang dimana relief - relief tersebut juga ditemukan di dinding - dinding Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Pencak Silat telah menjadi bagian ponting dari Budaya Indonesia, selain sebagai seni bela diri, pencak silat juga mempunyai Nilai - nilai moral yang diajarkan kepada para praktisinya seperti disiplin, rasa hormat, dan kejujuran. Inilah yang menjadikan Pencak Silat tidak hanya sebagai sarana untuk melatih fisik dan keterampilan pertahanan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembang karakter yang baik.
Pencak Silat adalah bela diri asal Nusantara. Namun kini, Bela Diri ini sudah populer di tingkat dunia. Sudah banyak atlet Pencak Silat dari luar negeri yang bermunculan. Bahkan telah beragam kejohanan pencak silat antara negarapun sudah diadakan seperti di Asian Games, kini olah Raga pencak silat sedang diusahakan agar dapat dipertandingkan di Olimpiade. Namun, apakah kalian pernah mendengar bagaimana sejarah Pencak Silat sehingga dapat lahir dan sepopuler sekarang ? Bila belum mari kita simak ulasan berikut ini agar dapat menambha wawasan kita akan Olah Raga Asli Indonesia ini,
Sejarah Pencak Silat
Sejarah pencak silat di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-7. Pencak silat sendiri berkembang dari keahlian masyarakat suku asli Indonesia saat berburu serta berperang dengan alat-alat perang pada zaman itu, yakni tombak, perisai, dan parang.
Diketahui juga bahwa Pencak Silat sudah berkembang di zaman Hindu Budha berdasarkan buku Semiotika Budaya : Warisan Leluhur Persatuan Kharisnantara (2022:19-20), dimana pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi.
Ketika agama Islam masuk, pencak silat juga mulai disebarkan oleh para penyebar ajaran Islam pada abad ke-14. Selanjutnya, pencak silat diajarkan di berbagai pesantren sebagai latihan spiritual.
Pencak silat terus berkembang hingga zaman penjajahan. Tercatat banyak pahlawan nasional di zaman tersebut yang menekuni bela diri asli Indonesia ini, seperti Imam Bonjol, Cut Nyak Dhien, Pangeran Diponegoro, dan lain sebagainya.
Tak lama setelah Indonesia merdeka, pegiat-pegiat pencak silat pun mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia atau yang biasa disingkat sebagai IPSI pada tanggal 18 Mei 1948. Lalu, pencak silat mulai dikenalkan kepada dunia di pertandingan SEA Games ke-14 pada tahun 1987 di Jakarta.
Itulah sejarah singkat pencak silat. Selain di Indonesia, pencak silat juga berkembang di negara-negara tetangga yang masih berhubungan dengan penyebaran suku-suku asli Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand selatan dan Filipina selatan serta di Nunukan dengan tokohnya Guru Panyit serta ilmu pencak Silat Bangkui Sebuku.
![]() |
Pencak Silat Budaya Indonesia |
Pencak Silat Beladiri Budaya Indonesia.
Pencak Silat Bela diri yang melahirkan kebaikan dalam beretika.