Selasa, 29 April 2014

GUARDIAN, FILM LAGA INDONESIA YANG DITUNGGU TAHUN 2014








THE RAID 2: Brandal, Satu karya Film tanah air karya sineas Indonesia yang terbilang sukses dalam meraih penonton, meraih penghargaan Perfileman Internasional dan kembalinya napas baru perfileman tanah air, ternyata tidak berhenti sampai di situ karna sebuah film lagi yang berjudul " Guardian " yang saat ini mengikuti ajang Berlinale 2014 di Berlin, Jerman pada Februari 2014 juga akan siap menggebrak bioskop perfileman Indonesia.  Sebagaimana tanggapan positip dari para pekerja film Internasional di ajang tersebut. 

"Its production values are very strong and the scope and ambition is undeniable (nilai produksinya sangat kuat. Ambisi dan ruang lingkupnya pun tak bisa dipungkiri)," puji Executive Producer The Raid 2: Berandal, Todd Brown.
    "One of the most action pack film I've ever seen in my life!" kata CEO United Home Thailand Lursak Thavornvanit. Bahkan kritikus film Yan Wijaya menganggap Guardian sebagai film laga paling ditunggu di 2014.

Buat penggila film laga Indonesia tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton bila telah tayang nanti dan akan menjadi kerugian besar bila melewatkannya. Film garapan sutradara Helfi Kardit itu berkisah tentang Sarah, seorang ibu dan anak perempuannya Marsya yang dibekali dengan ilmu bela diri karena ayahnya mati terbunuh oleh polisi dalam kasus mafia dan berusaha melarikan dari kejaran dua kelompok pemburu nyawa mereka satu diantaranya dipimpin mafia Paquita. Adegan kebut-kebutan menghiasi aksi perburuan itu. Ada juga adegan saling tembak, perkelahian sengit, dan beberapa ledakan. Film itu pun muncul sebagai sebuah drama tragis lengkap dengan aksi laga ekstrem. 

Untuk menguatkan karakter dalam film laga ini, Executive Producer Guardian Sarjono Sutrisno mengatakan, harus menampilkan beberapa trik yang menarik yang mengorbankan 20 mobil yang dihancurkan selama produksi film,  Peledakan sebuah rumah dan saat pembuatan film ini beberapa jalan utama harus diblokade dari kegiatan umum.

Guardian, bintang utama wanitanya di perankan aktris Hollywood, Sarah Carter. Artis yang terkenal lewat perannya dalam Falling Skies sebuah serial Televisi. Carter juga pernah membintangi sejumlah film seperti Final Destination 2, Dead or Alive, dan The Vow.

Dalam film ini Carter akan beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris Indonesia seperti Dominique Diyose, Belinda Camesi, Tio Pakusadewo, Nino Fernandez, Kimmy Jayanti, Ganindra Bimo, Claudia Soraya, serta Naomi Zaskia yang tentunya akan menyajikan satu pertunjukan yang luar biasa dan laga yang sempurna untuk menjadi tontonan yang asik.


Adalah Eric Kawilarang yang berpengalaman dalam dunia film Internasional seperti pernah memasuki tim CGI di film-film Box Office Hollywood seperti HULK, SUPERMAN RETURN dan LIFE OF NPI,  dalam produksi film ini dipercayakan untuk menangani Teknologi komputer grafik atau Computer Generated Imagery (CGI) melengkapi hasil gambar film yang lebih hidup dan sempurna tentunya.


Di Indonesia, Guardian yang diproduksi Skylar Pictures dapat ditonton di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 30 April 2014 rencananya film ini juga akan dirilis di beberapa bioskop luar negeri,  Siap-siap yang mengadu adrenalin dengan menonton film tersebut.







Tengo wayang di Layar Tancap,
Tayangan Film merupakan satu ukuran budaya Bangsa.

Jumat, 25 April 2014

PUTRA PRABOWO SUBIANTO MENDUNIA DI DUNIA FASHION



“ Untuk bisa tampil di Paris bersama desainer terkenal dari belahan dunia lainnya sungguh merupakan tantangan yang luar biasa bagi saya sebagai orang Indonesia,” kata Didit Prasetyo.




Bangsa Indonesia khususnya Dunia fashion tanah  air  selayaknya bangga dengan Didit Hadiprasetyo, yang telah mengibarkan karya-karya fashionya di  Negara pusat  Fashion dunia Prancis.  Meski  sang  ayah,   Prabowo Subianto tengah  sibuk di  pemilihan 2014 dengan  berbagai geliat politik seperti menjaring koalisi dengan partainya dan  kampanye pencapresannya  serta langkahnya beliau yang akan merangkul FPI.    Didit Hediprasetyo kelahiran 1984, putra semata wayang Prabowo Subianto tidak turut  dengan kesibukan ayahnya  di kancah politik  karena  dia punya interest  yang berbeda dan tentunya membanggakan sebagaimana capaian sang ayah di tanah air.  Diam-diam, Didit telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Fashion Internasional.


Di panggung Paris Fashion Week, rancangan Didit Hediprasetyo berada bersama karya Giorgio Armani, Christian Dior, Georges Chakra, Zuhair Murad, Versace, Jean-Paul Gaultier, dan desainer kelas dunia yang lain. Didit tercatat sebagai perancang busana yang masuk daftar official of calendar Paris Fashion Week yang menggelarkan peragaan untuk perancang internasional.  Hadi berkata, dalam setahun ia menggelar karyanya untuk pagelaran Spring-Summer dan Fall-Winter yang berarti dalam setahun ia dapat menyelesaikan dua koleksi yaitu koleksi Fall-Winter dan Koleksi Spring-Summer setiap satu koleksi berkisar 20-40 pakaian.


Didit mengaku, pergulatannya dengan dunia fashion saat ini justru menjadi sempurna.  “Karena saya akhirnya bisa melakukan semua keinginan tersebut dalam satu jalan karier,  satu hal yang selalu saya yakini adalah saya ingin menciptakan sesuatu yang visual yang dapat menceritakan sebuah cerita atau merefleksikan sebuah emosi,” paparnya.   Sebagai desainer   ia tengah dalam tahap pematangkan konsep karya  . “Saya masih fokus dalam eksplorasi teknik dan inspirasi dalam berkarya. Karena itulah saya memulainya dalam bentuk couture, bukan berupa produk massal ready to wear.”    Karya yang dihasilakan ditujukan pada target pasar perempuan usia 28-60 tahun dengan motipasi   “Pecinta seni yang menghargai karya pembuatan tangan yang diaplikasikan ke sebuah pakaian yang praktis,” imbuh Didit yang dikenal pemalu dan rendah hati.


Karena minatnya di dunia Fashion yang cukup besar  maka Didit membekalkan diri dengan belajar desain fashion selama 4 tahun di Parsons New York (Parsons School of Design, sekarang Parsons the New School for Design) dan Parsons Paris (Ecole Parsons à Paris) yang merupakan sekolah desain yang sangat populer.   Untuk memperkaya wawasan didunia seni yang dapat mematangkan karienya  dia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.   Didit memperoleh penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karyanya sebagai pelajar, dan lulus 2007.  



Didit merupakan bintang yang  lagi menyala terang di Blantika Mode.   Penampilan perdananya di Paris Couture Fashion Week Spring/Summer 2010  saat itu berhasil  membetot perhatian publik mode Paris.   “Saya tidak menyangka show koleksi saya yang pertama itu mendapatkan apresiasi dan sambutan positif dari kalangan fashion internasional,” ucapnya,  dan sukses tersebut  menjadi debut awalnya sebagai desainer  berkelas dunia.   Untuk lebih menunjang profesinya Ia pun mendirikan labelnya sendiri :  “ Didit Hediprasetyo “   bermarkas di Paris.


Terobosan dunia fashion yang telah dilakukan Didit,  dengan memperkenalkan karyanya   model songket Indonesia dalam garis rancangan yang feminin, minimalis, regal dan understated.   Didit mengaku peduli untuk  memajukan citra dan kualitas produk tenun Indonesia yang berimplikasi dapat  meningkatkan perekonomian perajin Indonesia.   Meski tinggal di Paris, saat ini ia memiliki workshop di Jakarta, serta tim komunikasi dan pemasaran berada di Paris.   “ Untuk selanjutnya ia  akan memulai bisnis ready to wear,  second line yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas.”


Pagelaran karya Didit Hediprasetyo dalam Paris Fashion Week Haute Couture Spring-Summer 2013,   Rabu, 23 Januari 2013  di Hotel Shangri-La, Paris, Prancis.  Koleksi  yang ditamplkan terlihat tak banyak bermain dengan detail yang rumit,  namun lebih mengutamakan garis potongan sederhana yang menonjolkan lekuk tubuh pemakainya.  Misalnya saja gaun hitam panjang, atau gaun putih polos berdetail kerut. Meskipun terlihat sederhana  namun gaun rancangannya  tetap terlihat anggun dengan pemilihan material yang lembut.


Didit juga tercatat sebagai desainer kedua setelah Karl Lagerfeld dan pertama di Asia, yang diajak berkolaborasi oleh perusahaan mobil papan atas Jerman, BMW  dengan  keterlibatannya dalam  perancangan  desain interior dan eksterior BMW Individual  7 Series yang  telah diluncurkan pada 2012 dan hanya diproduksi lima unit.



 
















 
Inilah Didit Hediprasetyo, anak singa yang mendunia.






Indah busana gambaran hati yang baik,
Bangsa yang berbudaya memiliki etika berbusana yang layak.





Selasa, 22 April 2014

LELE DUMBO DAN SANGKURIANG HASIL REKAYASA BBPBAT SUKABUMI





Lele  SangkurianG


















Lele Sangkuriang merupakan Ikan Lele yang pertama kali diperkenalkan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi pada tahun 2004  dan cepat menjadi primadona para peternak ikan di Indonesia. Namun masih kurang yang mengetahui bahwa ia masih kerabat jenis lele dumbo? Karena ia merupakan versi perbaikan dari Lele Dumbo yang mengalami penurunan kwalitas, sehingga oleh BBPBAT dikembangkan lagi untuk memunculkan dan mempertahankan  sifat positipnya.

Lele Dumbo merupakan spesies hasil rekayasa dengan penyilangan  Ikan Lele asal Taiwan Clarias Fuscus dengan Ikan Lele asal Afrika Clarias Mozambicus, ternyata hasil penyilanagn tersebut Lele Dumbo mempunyai  kemiripan dengan Lele Africa jenis Clarias Gariepinus.  Meski ada kontropersi tersebut tapi  para peternak tetap memilih Jenis Lele Dumbo  sebagai spesies usahanya dengan kelebihan yang ada, seperti lebih produktip, memiliki  pertumbuhan lebih cepat,  ukuran yang besar  dan lebih tahan terhadap penyakit  dibanding Lele Lokal ClariaS batrachus bahkan meski Lele local ternyata lebih Gurih.    Ikan Lele Dumbo pertama diekspor tahun 1985.

Seiring waktu kwalitas Ikan Lele Dumbo mengalami penurunan kwalitas  yang diunggulkan saat awal ditemukan,  sebagian disebabkan kesalahan dalam pembenihan oleh peternak yang mengawinkan dengan kerabatnya sehingga kwalitas indukan menurun.  Tahun 2000 BBPBAT melakukan penelitian untuk meningkatkan kembali kwalitas Lele Dumbo dengan mengawinkan indukan betina generasi ke-2 atau disebut F2 dari lele yang pertama kali didatangkan tahun 1985 dengan Indukan jantan Lele Dumbo F6 dan kwalitasnya dapat kembali membaik.

Perkwainannya melalui dua tahap, pertama mengawinkan indukan betina F2 dengan indukan jantan F6, sehingga dihasilkan lele dumbo jantan F2-6. Kemudian lele dumbo F2-6 jantan ini dikawinkan lagi dengan indukan F2 sehingga dihasilkan ikan lele Sangkuriang.    Proses penelitian ikan lele Sangkuriang memakan waktu yang cukup lama,  dua tahun setelah itu benih lele Sangkuriang baru diperkenalkan secara terbatas.   Pengujian dilakukan pada tahun 2002-2004 di daerah Bogor dan Yogyakarta, baru pada tahun 2004 dikeluarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang pelepasan varietas ikan lele Sangkuriang kepada publik.

Perbandingan yang paling mencolok antara ikan lele dumbo dengan ikan lele Sangkuriang antara lain, adalah kemampuan bertelur (fekunditas) ikan lele sangkuriang yang mencapai 40.000-60.000 butir per sekali bertelur dibanding lele dumbo yang hanya 20.000-30.000 butir, derajat penetasan telur dari ikan lele sangkuriang lebih dari 90% sedangkan lele dumbo lebih dari 80%.

Dilihat dari pertumbuhannya, pembesaran per hari ikan lele sangkuriang bisa mencapai 3,53% sedangkan lele dumbo hanya 2,73%. Dan, konversi pakan atau Food Convertion Ratio (FCR) ikan lele sangkuriang mencapai 0,8-1 sementara lele dumbo lebih besar sama dengan 1. FCR merupakan nisbah antara berat pakan yang diberikan dengan berat pertumbuhan daging ikan. Semakin kecil nisbah FCR semakin ekonomis ikan tersebut dipelihara.

Penamaan ikan lele Sangkuriang mengambil nama seorang anak dari kisah  mitologi Sunda,  dalam cerita tersebut mengisahkan seorang anak bernama Sangkuriang yang berhasrat mengawini ibunya sendiri.   Mungkin karena hal itulah nama ikan lele Sangkuriang menjadi nama varietas lele hasil silang balik.

Pada tahun 2010, BBPBAT kembali melakukan pengembangan terhadap ikan lele sangkuriang,  kali ini lembaga penelitian plat merah ini mengawinkan lele sangkuriang dengan lele dari sungai Nil, Afrika.  Indukan jantan merupakan lele sangkuriang F6 sedangkan indukan betinanya F2 dari Afrika. Indukan dari Afrika ini bobot tubuhnya bisa mencapai 7 kg, diharapkan bisa mendongkrak sifat unggul bagi turunannya.   Hasilnya Lele Sangkuriang II memiliki kecepatan tumbuh 10 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya (Lele Sangkuriang), tubuh lebih bongsor dan kekebalan terhadap penyakit yang lebih tinggi. 
by KariTaLaLA 

















Makan di saung dengan lauk ikan Lele,
Kandungan protein omega ikan membuat kuat dan Cerdas.






Jumat, 18 April 2014

Menyusup ke Indonesia, Kepala AL Australia Dipecat

Angkatan Laut Australia sedang dalam misi menghadang dan mengembalikan kapal-kapal yang ditumpangi para pencari suaka ke Indonesia. 

 

 

raymond griggs,kepala angkatan laut australia 
Kepala Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Raymond Griggs (Mass Communication Specialist 2nd Class David Kolmel).
Kepala Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Raymond Griggs dipecat dan enam perwira lainnya akan menerima tindakan disipliner karena berlayar terlalu dekat ke Indonesia.   Pengumuman ini disampaikan oleh kementerian pertahanan Australia pada Kamis (17/4). 

Detail insiden masih belum dilaporkan tetapi media Australia menyebut bahwa angkatan laut Australia sedang dalam misi menghadang dan mengembalikan kapal-kapal yang ditumpangi para pencari suaka ke Indonesia

Koran Inggris, The Guardian melaporkan kapal pabean Australia berlayar ke teluk sebelah barat Pulau Jawa bulan Januari, memasuki wilayah perairan Indonesia.  Para pejabat mengatakan bahwa awak kapal tidak menyadari lokasi persis perbatasan laut,  Indonesia menyebut masuknya kapal Australia yang dilaporkan sebelumnya sebagai pelanggaran kedaulatan negara. 

Australia menyusup ke perairan Indonesia sebanyak enam kali dalam operasi menjaga perbatasan untuk kedaulatan pada Desember 2013 dan Januari 2014, sebelum Canberra menyampaikan permintaan maaf ke Indonesia dan mengadakan penyelidikan. Masalah pencari suaka yang tiba dengan kapal ke wilayah Australia tanpa izin melalui perairan Indonesia adalah isu sensitif antara kedua negara.  Kementerian Pertahanan Australia mengakui bahwa penyusupan mengakibatkan melambatnya hubungan militer Australia dan Indonesia.

 

 

 

Binatang Kanguru mengurus anaknya dalam kantungnya,

Hukuman merupakan satu usaha meningkatkan disiplin kerja.

 

 

 

Selasa, 15 April 2014

BUSMETIK, TEHNOLOGI BUDIDAYA UDANG MASA DEPAN






Udang masih termasuk primadona hasil perikanan Indonesia yang banyak dipasarkan keluar negeri atau ekspor sehubungan makin tingginya permintaan pasaran dan harga yang sangat menguntungkan.  Untuk meningkatkan produksi udang dalam rangka meningkatkan pendapatan dan memenuhi permintan pasaran, berbagai upaya dilakukan seiring dengan keterbatasan alam, untuk itu menoleh usaha Budidaya merupakan alternatif pilihan yang saya rasa tidak dapat dikatakan LUCU.

BUSMETIK, Merupakan salah satu rekayasa teknologi Budidaya perikanan yang dapat di terapkan pada lahan sempit, dan lahan kritis serta memungkinkan untuk dilaksanakan sekalipun dalam kawasan perkotaan.  Teknologi Busmetik ialah  pengembangan Budidaya Skala Mini Empang Plastik HIDPE (Hight Density/Polyethylene) berukuran 600 m2 (20 x 30 m, tinggi air 90 Cm) menggunakan 3 buah kincir air dengan penebaran benur 70 ribu ekor (117 ekor / m2), dengan lama pmeliharaan 120 hari dapat menghasilkan produksi udang 700 kg udang size 70 (1 kg 70 ekor), yang dilaksanakan Kementrian KP di sekolah Tinggi Perikanan (STP) Serang, Banten.

Di Pacitan Jawa Timur 24 Desember 2013, panen perdana udang Busmetik pada 3 petakan menghasilkan 5 ton udang dengan rata-rata ukuran 80  dengan nilai jual per kilogram Rp 70 - 80 ribu dengan keuntungan Rp 70 juta per petak budidaya/empang, waktu panen cukup singklat karena dipercepat mengingat bahaya kondisi hujan saat itu, padahal sebaiknya masa  pemeliharaan udang selama 104 hari, kata kepala Desa Sidomulyo  Anggono Suryo yang turut hadir dalam acara panen tersebut.

Kegiatan ini tentunya memerlukan prosedur pakan dan pengawasan hama dan penyakit yang lebih intensip dalam mendukung pertumbuhan dan mencegah terjadinya penyakit yang dapat menghambat perkembangan hasil budidaya, serta perlunya pengaturan air dengan baik agar tetap sesuai dengan kondisi Udang yang dipelihar.  Konsep tehnologi ini tentunya akan memberikan satu cakrawala berpikir masyarakat bahwa bertambak tidak harus dengan lahan yang luas tapi dengan lahan sempit penerapan tehnologi yang intensip juga akan memberikan hasil yang besar.

"Mengingat teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas udang maka kita akan terus mengembangkan yang diharapkan tidak saja dilakukan pemerintah tapi juga pengusaha swasta," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Tjitjip Sutardjo kepada pers usai panen udang di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Serang, Banten, Minggu.  Keunggulan tehnologi ini dengan produksi dapat mencapai 2 ton pada lahan 600 dan masa pemeliharaan yang relatip singkat merupakan alternatip untuk dikembangkan dan konsep ini telah dipraktekkan pada beberapa daerah Jawa Timur, Lampung dan Aceh, sehingga beberapa negara Luar seperti Filipina, India, Timor Leste, Malaysia dan China telah mengirimkan tenaga ahlinya untuk mempelajarinya bagi kegunaan dinegara masing-masing.
by BakriSupian




Udang Sitto di bakar rasanya Gurih,
Usaha tekun dan berilmu memberikan masa depan Cerah.








PUNYA IBU BAIK, ANAK BERUNTUNG ITU NIKITA WILLY

NusaNTaRa.Com by LaCappotttA,         S  e  l  a  s  a,   1   6     A    p    r    i    l      2   0   2   4 Nikita Willy bersama keluarga d...